Beberapa bulan setelah ditinggalkan kedua orang tuanya, Rama harus menopang hidup di atas gubuk reot warisan, sambil terus dihantui utang yang ditinggalkan. Ia seorang yatim piatu yang bekerja keras, tetapi itu tidak berarti apa-apa bagi dunia yang kejam.
Puncaknya datang saat Kohar, rentenir paling bengis di kampung, menagih utang dengan bunga mencekik. Dalam satu malam yang brutal, Rama kehilangan segalanya: rumahnya dibakar, tanah peninggalan orang tuanya direbut, dan pengkhianatan dingin Pamannya sendiri menjadi pukulan terakhir.
Rama bukan hanya dipukuli hingga berdarah. Ia dihancurkan hingga ke titik terendah. Kehampaan dan dendam membakar jiwanya. Ia memutuskan untuk menyerah pada hidup.
Namun, tepat di ambang keputusasaan, sebuah suara asing muncul di kepalanya.
[PEMBERITAHUAN BUKAN SISTEM BIASA AKTIF UNTUK MEMBERIKAN BANTUAN KEPADA TUAN YANG SEDANG PUTUS ASA!
APAKAH ANDA INGIN MENERIMANYA? YA, ATAU TIDAK.
Suara mekanis itu menawarkan kesepakatan mutlak: kekuatan, uang,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sarif Hidayat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 Kedatangan Sherline
Keesokan paginya, Rama bangun seperti biasa. Setelah membersihkan diri dan membantu Bu Maya sedikit di dapur, lalu sarapan pagi bersama. rama duduk sejenak di kursi kayu sambil menikmati secangkir teh hangat.
Tiba-tiba, suara notifikasi di kepalanya berdering nyaring.
[DING! Pemberitahuan Login Harian Berhasil!]
[Selamat Tuan, Anda telah berhasil melakukan login harian! mendapatkan hadiah berupa cincin ruang penyimpanan Aegis kosmik]
Rama seketika terbatuk. "Cincin Aegis Kosmik?" bisiknya pelan, memastikan Bu Maya yang berada di dapur tidak mendengar. Cincin? lagi-lagi Hadiah Sistem ini terasa aneh. pikir Rama.
"Sistem, apa maksud dari Cincin Aegis Kosmik? Kedengarannya asing sekali," tanya Rama dalam hati.
[SISTEM]: Cincin Aegis Kosmik adalah hadiah unik yang disediakan oleh Sistem. Ini adalah artefak kuno yang berfungsi sebagai ruang penyimpanan terbaik, di antara semua artefak penyimpanan yang pernah ada.]
Rama menaikkan alisnya. "Penyimpanan? Seperti tas atau kotak?"
[SISTEM]: Tidak hanya tas, Tuan. Cincin ini adalah salah satu artefak terkuat yang pernah ada. Ia diciptakan dari esensi kosmik di masa lampau yang jauh, bahkan di zaman kuno peradaban tertinggi, Cincin Aegis Kosmik dianggap sebagai legenda dan tidak mungkin ditemukan lagi saingannya.
[Cincin ini melampaui konsep 'penyimpanan' biasa. Berikut detail utama Cincin Aegis Kosmik:]
Fitur Deskripsi Detail
Nama Cincin Aegis Kosmik
Kelas Artefak Kosmik (Tidak Terkalahkan)
Aktivasi Wajib meneteskan darah pengguna (Binding Darah)
Kapasitas Tidak terbatas (secara praktis)
Fitur Utama Dunia khusus & dapat menyimpan Makhluk Hidup serta berbagai macam benda,
1. Aktivasi melalui Binding Darah
[SISTEM]: Untuk menggunakannya, Tuan harus meneteskan darah Tuan ke permukaan Cincin tersebut. Proses ini disebut Binding Darah, yang akan menghubungkan jiwa Tuan secara permanen dengan Artefak tersebut, menjamin hanya Tuan yang bisa mengaksesnya.
2. Kapasitas dan Dimensi Saku
[SISTEM]: Berbeda dengan cincin penyimpanan biasa yang hanya mampu menyimpan benda mati dan memiliki batasan kapasitas, Cincin Aegis Kosmik memiliki Dimensi Saku internal yang sangat luas, hampir tak terbatas. Tuan dapat menyimpan objek apa pun, mulai dari senjata, makanan, pakaian, hingga kendaraan berat, tanpa mengurangi ruang dan tanpa risiko kerusakan.
3. Kemampuan Penyimpanan Makhluk Hidup
Ini adalah titik fokus yang membuat cincin ini tidak tertandingi dan asing di telinga Rama.
[SISTEM]: Keunikan Cincin Aegis Kosmik adalah kemampuannya menyimpan makhluk hidup. Artefak penyimpanan kuno mana pun hanya bisa menyimpan benda mati. Namun, Cincin Aegis Kosmik memiliki lingkungan internal yang mampu menopang kehidupan.
[SISTEM]: Ini berarti, Tuan dapat menyimpan manusia, hewan, atau tanaman hidup di dalamnya. Tuan dapat memindahkan mereka ke dalam dimensi saku ini saat Tuan membutuhkannya, atau untuk melindungi mereka dari bahaya luar.
4. Dunia Internal dan Bangunan Megah
[SISTEM]: Dimensi Saku di dalam Cincin Aegis Kosmik bukan hanya sekadar ruang kosong. Ini adalah sebuah 'Dunia Kecil' atau Minor World dengan atmosfer, tanah, air, dan energi spiritual/kosmik yang kaya.
[SISTEM]: Di pusat Dunia Kecil tersebut, terdapat sebuah Bangunan Megah kuno yang berfungsi sebagai Hub atau Pusat Komando Tuan. Di dalam bangunan ini, Tuan dapat menemukan sumber daya tersembunyi, tempat pelatihan (Training Ground) dengan waktu yang dipercepat, dan fasilitas yang akan terungkap seiring Tuan meningkatkan level Sistem.]
Rama terdiam, tangannya gemetar. Cincin ini... ini bukan hanya hadiah. Ini adalah senjata bertahan hidup dan pangkalan rahasia yang tak terbayangkan! Kapasitasnya untuk menyimpan segala sesuatu mengingatkan dia pada sebuah cerita fantasi yang pernah ia baca.
"Sial.. ternyata hal semacam ini benar-benar ada" Pikir Rama, ia tak lagi meragukan apapun yang di berikan oleh sistemnya, sudah cukup ke anehan yang ia alami seiring dengan berjalannya waktu, dan ia mulai terbiasa dengan kenyataan dan hadiah nyata yang di berikan oleh sistemnya ini.
"Sistem, aku mengerti. Keluarkan Cincin Aegis Kosmik itu!" pinta Rama, suaranya tercekat karena kegembiraan.
[DING! Permintaan Diterima. Cincin Aegis Kosmik akan segera di keluarkan]
Tiba-tiba, terasa sensasi dingin di jari manis kanan Rama. Sebuah cincin sederhana namun elegan, berwarna perak kusam dengan pola ukiran kuno yang samar-samar bercahaya biru redup, muncul begitu saja di sana, seolah-olah sudah berada di sana sejak lama.
Rama memandangi cincin itu. Tanpa ragu, ia menggigit ujung jarinya hingga mengeluarkan setetes darah, lalu meneteskannya ke permukaan Cincin Aegis Kosmik itu.
[ZUUUM!]
Cincin itu bersinar terang sesaat, lalu cahaya itu terserap sepenuhnya. Rama merasa koneksi mental yang kuat, seolah ia bisa melihat, merasakan, dan mengendalikan ruang tak terbatas di dalam cincin itu—dunia kecil yang sunyi menanti kehadirannya.
‘Ini luar biasa,’ pikir Rama. Dengan artefak ini, ia tidak hanya siap meninggalkan desa, tetapi juga siap menghadapi bahaya apa pun di kota. Dan jika ancaman datang dari manapun yang tak dapat ia hadapi, ia memiliki tempat perlindungan tak terdeteksi oleh orang lain.
Tepat saat Rama selesai mengikatkan cincin itu, suara panggilan keras terdengar dari luar rumah.
"Selamat pagi!"
Sapa Sherline pada bu maya yang tengah menyapu di halaman rumahnya.
Bu maya seketika terkejut karena tidak menyadari kedatangan Sherline, untuk beberapa saat bu maya dia terpaku memandangi sosok wanita muda di depannya itu, wajahnya begitu cantik dan bersih.. dengan lekuk tubuh yang bagus tetapi terasa asing di mata bu maya,
"Iya.. selamat pagi"! Ap-apa ada yang bisa saya bantu," Tanya bu maya.. ia merasa sedikit aneh karena wanita asing itu tiba-tiba muncul.
"Sebelumnya.. perkenalkan, saya Sherline dari kepolisian kota yang datang ke desa ini untuk menyelidiki sebuah kasus yang terjadi di desa ini," Ucap Sherline benar-benar membuat bu maya langsung terkejut mendengarnya,
"Ma-maaf apakah saya tidak salah dengar, apakah barusan anda mengatakan dari kepolisian kota,"? Tanya bu maya memastikan pendengarnya, apalagi wanita itu tampak masih sangat muda dan tidak mengenakan seragam kepolisian tetapi hanya mengenakan jaket berwarna hitam juga celana jeans hitam.
Sherline mengangguk sopan tetapi penuh ketegasan,"Benar.. jika saya tidak salah, apakah ibu ini yang bernama ibu mayaluna,"?
"I-iya dengan saya sendiri," Jawab bu maya langsung gugup, ia belum pernah berhadapan dengan seorang polisi apalagi di datangi langsung seperti ini, dan entah bagai mana wanita yang mengaku sebagai polisi dari kota itu dapat mengetahui nama lengkapnya.
Sherline tersenyum ramah dan berkata,"Saya datang ke sini untuk menemui seseorang bernama Rama, dan dari laporan yang saya dapat.. orang itu tinggal di rumah ini. jadi.. jika ibu berkenan.. bisakah bantu saya untuk mempertemukan saya dengannya."
Tepat pada saat itu, sebelum buka maya menjawab, Rama keluar dari rumah itu sembari berkata."Bu polisi, bukankah ini masih terlalu pagi untuk mengunjungi rumah sesorang."?
lanjut thorrrr💪💪💪