NovelToon NovelToon
Jantung Hati Sang Pemimpin

Jantung Hati Sang Pemimpin

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Dua orang sahabat dekat. Letnan satu Raden Erlangga Sabda Langit terpaksa harus menjadi presiden dalam usia muda karena sang ayah yang merupakan presiden sebelumnya, tutup usia. Rakyat mulai resah sebab presiden belum memiliki pasangan hidup.


Disisi lain presiden muda tetap ingin mengabdi pada bangsa dan negara. Sebab desakan para pejabat negara, ia harus mencari pendamping. Sahabat dekatnya pun sampai harus terkena imbas permasalahan hingga menjadi ajudan resmi utama kepresidenan.


Nasib seorang ajudan pun tak kalah miris. Letnan dua Ningrat Lugas Musadiq pun di tuntut memiliki pendamping disaat dirinya dan sang presiden masih ingin menikmati masa muda, apalagi kedua perwira muda memang begitu terkenal akan banyak hitam dan putih nya.


Harap perhatian, sebagian besar cerita keluar dari kenyataan. Harap bijaksana dalam membaca. SKIP bagi yang tidak tahan konflik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Sambutan selamat datang.

Malam begitu ramai. Para anggota ajudan bercengkerama masing-masing tanpa gangguan dari atasan. Bang Erlang sudah memberikan ruang privasi dan hanya ada standby on call saja karena jika sang presiden keluar dari kesatrian sudah ada dua 'ajudan' khusus yang tidak perlu di ragukan lagi. Bang Lugas dan Bang Decky adalah ajudan andalan sang Presiden sejak dulu.

"Ijin, Danton. Kami mau pamit jalan-jalan..!!" Pamit salah seorang anggota berpangkat Sertu pada Bang Lugas yang merangkap jabatan sebagai Komandan keamanan sementara di lapangan karena seniornya sedang ijin cuti.

"Berapa orang ini??? Hati-hati di jalan. Jangan terpisah dan jaga anggotamu, Danru. Jangan lewat subuh..!! Kalian bebas dengan saya tapi jaga aturan juga. Di larang mendekati zona merah..!!" Pesan Bang Lugas.

Bang Erlang tidak bisa membantah juga, meskipun dirinya adalah seorang presiden tapi kewenangan kesatuan keamanan saat ini adalah hak mutlak milik Letnan Lugas.

"Siap, sepuluh orang. Danton." Jawab Sertu Mardani.

"Jangan sampai pagi kau bawa anggotamu, disini daerah rawan." Kata Bang Decky mengingatkan.

"Siap. Begal, Danton??" Tanya Sertu Mardani.

"Wadonan wingit. Sampai kau kena begitu.. Saya tempeleng juga kau, Mar..!!" Ancam Bang Lugas tidak main-main.

"Siap..!!"

Para Danton pun mengeluarkan 'kocek' dari kantong mereka masing-masing. Mungkin memang jumlahnya tidak banyak tapi lumayan cukup untuk membeli rokok sekedar menghangatkan badan malam ini.

"Nih, buat beli rokok." Bang Lugas menyerahkan uang tersebut pada Sertu Mardani.

"Siap. Ijin, terima kasih banyak Danton."

"Yo wes, sana. Ingat, jangan macam-macam..!!" Sekali lagi pesan itu muncul dari mulut Bang Lugas.

Tidak ada yang tidak mengenali Bang Lugas disana. Selain wajah tampannya sudah sering berseliweran di media sebab jabatannya di masa lalu namun yang lebih daripada itu adalah, galak, sangar dan garangnya Letnan Lugas memang tiada tanding.

Setelah satu regu ajudan meninggalkan tempat, para Danton saling melempar pandangan.

"Ini kenapa nggak ada suara bumil ya? Bukannya tadi mereka pada bercanda??" Celetuk Bang Erlang khawatir. "Ada bau matang juga, mereka buat apa??"

Bang Lugas dan Bang Decky pun sigap melihat ke dalam rumah di susul Bang Erlang di belakangnya.

Sesampainya di belakang rumah, para suami terkejut bukan main bahkan jantung mereka rasanya terlepas dari raga.

"Lailaha ilallah, Allahu Akbar.. Denaaa????" Bang Lugas syok melihat ujung papan dipan sudah terbakar karena daun kelapa kering. Bang Lugas menarik lengan Dena, cepat namun penuh kehati-hatian.

"Ya Tuhanku..." Bang Erlang pun ikut syok melihat Nindy tertidur nyenyak dalam situasi mencengangkan tersebut.

"Iki piye to karepe, cah. Iki ngopo iso kobongaaaan????" Bang Decky sampai kalang kabut mengibaskan asap dan nyala api dari samping dipan milik Dena. "Bangun, Anne.. Buka mata, sayaaang..!!!!"

Dena, Nindy dan Anne membuka mata. Mereka pun akhirnya melihat apa yang terjadi. Betapa kagetnya para bumil melihat kebakaran yang terjadi.

"Siapa yang buat???" Tanya mereka bertiga kompak karena terlalu panik.

"Ya kalian, siapa lagi??" Jawab para suami bersamaan.

:

Api sudah bisa di padamkan dan bumil sudah bisa di tenangkan meskipun mereka masih merasa gemetar.

"Alasan kalian buat rujak itu nggak masuk akal. Mana ada rujak pakai api????" Omel Bang Lugas

"Kata Dena ada, Bang." Jawab Nindy.

"Rujak apa??" Tantang Bang Decky.

"Iya, mana ada rujak yang di masak." Imbuh Bang Erlang.

"Ada, Anne baru dengar."

"Kau jangan buat-buat. Akalmu sama kacaunya dengan Dena. Kenapa sih kalau kalian bersatu padu selalu ada saja perkara." Urat nadi Bang Decky rasanya tercekik melihat ulah bumil.

"Ada, Bang. Yang pakai ikan, makannya pakai kuah gula merah yang asam." Jawab Dena.

"Iku pempek, ndhuk. Bukan rujaaakk. Lagian.. Bukannya Nindy seharusnya tau ya??" Bang Lugas sampai melotot mendengarnya.

"Tapii.. Nindy nggak nyangka kalau yang di maksud ternyata pempek. Nindy kira rujak ikan."

Jawaban Nindy juga merupakan bagian dari 'gong' catatan kepolosan para istri yang semakin menambah daftar panjang mumetnya pikiran para suami.

"Sekarang tau kan, kalian. Inilah sebabnya saya selalu was-was. Baru emaknya nih, bagaimana produknya. Ngeri gue dapat anak cewek, ngeriiii.." Omel Bang Lugas.

Bang Decky dan Bang Erlang saling pandang dengan perasaan campur aduk. Mereka pun ikut terbawa arus pikiran sahabatnya.

"Iya. Jangan bikin anak cewek, dah." Ujar Bang Erlang.

braaaakk..

Bang Decky sampai menggebrak meja tanda setuju. "Sepakat..!!!!!"

.

.

.

.

1
Septi Astuti
aku ketinggalan 😭 langsung tancap gas ini baca ceritanya🤭😘
Bojone_Batman: Terima kasih banyak kakak. 😍🙏🙏
total 1 replies
Nabil abshor
😌😌😌siapkan tissu,wc umum,air se drum. berhati² lah,,,, 🤣🤣🤣
Nabil abshor
🤧🤧🤧🤧 cintaaa,,,,,,,, 🫂🫂🫂
Nabil abshor
😌😌😌 munafik pd diri sndiri itu sakit y den,,,,,
putri
😍😍😍😍
putri
💪💪💪💪
putri
🤣🤣🤣🤣
putri
😍😍😍
Maysuri
nah gitu dong bang tegas dong..
semangat mbak nara....💪💪💪
Jero Rina
lanjutkan bang....
dyah EkaPratiwi
Nadine bener2 ya minta di buang ke laut
Maysuri
nah gitu dong bang tegas am nadin,walau bagai mn pun yg halal itu lebih berhak atas dr mu....semangat mbak nara.,....💪💪💪
Maysuri
sebenarnya km itu seorang prajurit loh bang d mn ketegasanmu,
Jero Rina
muak kali lihat Nadine yg tak tahu diri
Nabil abshor
mana ada kata serakah untuk ikatan suami istri. semua yg ada didiri kamu dan suamimu adalah hak milik mutlak kalian berdua. jika ad yg mengganggu hantam saja,g usah sungkan².
Nabil abshor
wkwkskwkk,,,,, aku baru mau komen gt,eeeh udh keduluan si anne,,,,
dyah EkaPratiwi
kurang tegas ini bang lugas kasian dena
dyah EkaPratiwi
ang minta di sleding si nadine
Maysuri
itu engk serakah nadhin,tp itu hak km kpk karna km adalah istrinya bang lugas yg sah....semangat mbak nara...💪💪
dyah EkaPratiwi
Nadine bener2 ya g bisa jaga perasaan, padahal kesalahan sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!