NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Duke Utara

Transmigrasi Menjadi Duke Utara

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Harem / Masuk ke dalam novel
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alfan von Arcadia

Seorang Pemuda biasa dari Dunia Modern yang melakukan Transmigrasi ke dalam novel yang tidak diketahui olehnya, menjadi Pangeran Kelima Kekaisaran yang sekaligus merupakan Duke Muda dari Utara, Kepribadiannya berubah menjadi Dingin dan Tidak acuh tepat setelah dia menjadi penguasa Utara dan memerintahkan Wilayah Utara. 2 Kepribadian berbeda dari Pemuda Biasa saja dan Lemah di kehidupan sebelumnya dan sekarang menjadi Duke Muda yang Dingin, apakah dia akan tetap berperan menjadi Duke Muda yang Dingin atau memutuskan merubah kepribadiannya menjadi dirinya sendiri sebelum terlambat, pada akhirnya itu tergantung pada keputusan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfan von Arcadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Obrolan yang nyaman

(Saat mereka terus berbicara, Luna sedikit bersandar ke belakang di kursinya, membiarkan kehangatan perapian menyelimuti tubuhnya, dan mata onyx gelapnya berkilau dengan sedikit kehangatan di bawah cahaya. Dia bahkan mulai lebih aktif dalam percakapan, mengutarakan pikiran dan pendapatnya dengan lebih terbuka. Perubahan kecil itu, namun bagi seseorang seperti Luna yang biasanya begitu pendiam dan tegar, merupakan perkembangan yang signifikan.)

(Para wanita lain menyadari perubahan halus dalam perilaku Luna, dan Emilia bahkan meliriknya dengan sedikit rasa penasaran)

(Meskipun wajahnya masih datar dan tanpa ekspresi, aura di sekitarnya menjadi lebih hangat, berbeda dengan biasanya di mana aura-nya terasa sangat dingin dan juga terasa berbahaya secara tidak terlihat.)

**Lady Emilia Blackmoor**: "Kamu tahu, Kepala Pelayan Luna, bolehkah aku bertanya sesuatu yang cukup pribadi?" 

(Emilia tiba-tiba bertanya, matanya beralih ke Luna. Ada ekspresi penasaran di matanya, seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu di benaknya. Emilia telah memperhatikan perubahan halus dalam sikap Luna sejak percakapan dimulai, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya-tanya apakah ada hal lain di balik penampilannya yang dingin.)

**HeadMaid Luna**: "Tentu saja, silakan. Apa yang ingin kamu tanyakan?" 

(Luna menjawab dengan tenang, wajahnya yang datar dan tanpa ekspresi tetap tidak berubah sebagian besar waktu. Namun, ada sedikit kelembutan dalam suaranya yang tidak ada sebelumnya, menunjukkan bahwa dia bersedia menanggapi pertanyaan penasaran Emilia.)

**Lady Emilia Blackmoor**: "Jika boleh jujur, Kamu selalu tampak sangat tenang dan tanpa emosi, tidak menunjukkan reaksi apa pun terhadap hal-hal di sekitar Anda. Apakah ada alasan di balik itu, ataukah itu memang sifat Anda?"  

(Emilia bertanya secara langsung, tanpa basa-basi. Dia benar-benar penasaran dengan alasan di balik sikap tanpa emosi Luna, karena hal itu selalu membuatnya penasaran.)

(Suasana di ruangan tetap hangat dan santai, tetapi ada rasa penasaran yang masih terasa di udara)

**HeadMaid Luna**: "...Itulah aku." 

(Jawaban Luna singkat, tapi nada suaranya tidak sekeras biasanya, yang menunjukkan bahwa dia tidak tersinggung oleh pertanyaan Emilia. Namun, masih ada jejak jarak di matanya, seolah-olah dia masih menjaga dinding emosionalnya)

**(Dalam pikiran Luna: Sudah lama sekali sejak terakhir kali ada yang menanyakan pertanyaan itu kepadaku.)**

(Wajahnya tetap tanpa ekspresi, tapi ada kilatan sesuatu yang tak terbaca di mata onyx gelapnya, seolah-olah ada lebih banyak cerita di baliknya daripada sekadar "begitu saja")

**Maid Luvia**: "Ah, tapi setiap kali kamu bersama Pangeran/Duke Alfan, kamu kadang-kadang tersenyum dan memiliki ekspresi yang berbeda."

(Pelayan Luvia berbicara dengan antusias sambil menatap Luna. Emilia menatap mereka dan berpikir bahwa apa yang dikatakan Luvia benar, terutama mengingat Alfan dan Luna telah berbagi momen-momen intim.)

**(Di benaknya, Emilia berpikir: Sepertinya semua ini karena hubungan romantis di antara keduanya dan ikatan yang telah terjalin lama.)**

(Luna terhenti sejenak ketika Luvia menyebutkan bahwa Alfan adalah satu-satunya orang yang bisa membuatnya tersenyum dan menunjukkan perasaannya. Memang benar bahwa setiap kali Alfan ada di dekatnya atau ketika dia memikirkan Alfan, sikap dingin dan tegarnya sedikit melunak, dengan sudut bibirnya sedikit terangkat, hampir seperti senyuman yang lembut.)

(Namun Luna segera mengendalikan dirinya, berusaha mempertahankan tampilan tanpa emosi seperti biasa, seolah-olah tidak ingin mengungkapkan terlalu banyak kepada Emilia dan Luvia)

**HeadMaid Luna**: "Mungkin karena dia orang yang istimewa." 

(Luna akhirnya menjawab, suaranya sedikit lebih lembut dan matanya berkilat dengan sentuhan kelembutan, meskipun dia berusaha mempertahankan sikap tenangnya yang biasa. Pengamatan Luvia telah menyentuh hatinya, karena memang benar bahwa Alfan adalah satu-satunya yang bisa mengeluarkan sisi lembut dan emosionalnya)

**(Dalam pikiran, Luna: Tapi aku penasaran, di mana Alfan  beradasekarang? Apakah dia masih ada di Istana Utara atau dia pergi berjalan-jalan di Kota Utara mungkin?)**

(Luna dengan tenang memindai seluruh Istana Utara menggunakan energi sihirnya yang tak terlihat untuk mencari keberadaan Alfan. Luna mengendalikan energi sihirnya dengan sempurna sehingga menyatu dengan udara dan tidak dapat terdeteksi oleh Emilia atau Luvia, bahkan kebanyakan orang di Istana Utara.)

(Saat Luna melepaskan pemindaian energi magisnya, mencari keberadaan Alfan di seluruh Istana Utara, dua wanita lainnya mengamatinya dengan cermat, tanpa menyadari apa yang sedang dilakukannya. Mereka melanjutkan percakapan mereka, tetapi fokus mereka sebagian tertuju pada Luna, karena mereka tidak bisa menahan rasa penasaran terhadapnya. Emilia, khususnya, diam-diam mengamati Luna, berusaha memahami apa yang sedang terjadi di dalam pikirannya.)

(Setelah beberapa saat, mata gelap Luna berkedip dengan sesuatu, seolah-olah dia telah menemukan apa yang dia cari.)

(Alfan kini berada di balkon Istana Utara, memandang pemandangan utara sambil tenggelam dalam pikiran nya.)

(Luna bisa merasakan bahwa Alfan sedang berada di balkon, memandang pemandangan utara. Gambar Alfan muncul di benaknya, dan dia merasa sedikit lega mengetahui bahwa dia berada di dekatnya. Namun, dia tetap mempertahankan ekspresi tenangnya, tidak menunjukkan reaksi apa pun di luar.)

**(Dalam pikiran, Luna: "Hm, bukan hanya kepribadiannya yang dingin dan acuh tak acuh yang berubah, tapi sekarang dia terkadang sering sendirian, seolah-olah dia sedang memikirkan banyak hal.")**

(Alfan berdiri di sana dengan santai namun fokus, salju jatuh perlahan di sekitarnya, menciptakan suasana tenang di balkon. Karena Luna sudah tahu keberadaan Alfan, dia menjadi lebih tenang. Luna lalu menatap Nona Emilia Blackmoor dan Pelayan Luvia lagi untuk melanjutkan percakapannya.)

**HeadMaid Luna**: "Jadi, bagaimana perasaanmu tinggal di Istana Utara dan Wilayah Utara? Kamu sudah berada di sini lebih dari seminggu."

(Luna berbicara dengan nada tenang namun juga ada rasa penasaran, tentang pendapat mereka berdua)

(Lagi pula, sudah cukup lama sejak Nona Muda Emilia Blackmoor dan Pelayan Luvia pindah ke Wilayah Utara dan Istana Utara. Meskipun sebagian besar waktu mereka dihabiskan di dalam Istana Utara)

**HeadMaid Luna**: "Jadi, aku pikir sudah waktunya aku menanyakan kepada kalian berdua tentang tingkat kenyamanan kalian."

(Tentu saja, selain Nona Muda Emilia Blackmoor dan Pelayan Luvia, ada juga Ksatria Wanita Kapten Blackmoor dan 100 Ksatria Blackmoor yang mengikuti mereka dan tinggal di Kota Utara. Menurut informasi, Ksatria Blackmoor tidak pernah melakukan hal buruk di Kota Utara, dan di bawah pengawasan rahasia, tidak ada yang melakukan hal mencurigakan juga."

**Maid Luvia**: Tempat ini sangat indah, benar-benar. Sangat dingin tapi sangat cantik.  

(Luvia menjawab dengan jujur dan bahagia, cuaca dingin dan lingkungan sekitarnya sama sekali tidak mengganggunya. Cuaca dingin bahkan seolah-olah memberinya rasa segar dan nyaman, membuatnya merasa rileks dan seperti di rumah sendiri.)  

**Maid Luvia**: Orang-orang di Kota Utara juga semua sangat baik meskipun kebanyakan dari mereka pendiam terhadap pendatang asing.

(Dia terus berbicara dengan antusias sementara Luna mengangguk perlahan, memahami pendapat baik kedua wanita itu. Bagaimanapun, Kota Utara adalah kota yang terkenal dengan penduduknya yang hangat dan ramah.)

**Maid Luvia**: "Dan meskipun tempat ini memiliki cuaca dingin dan salju, jujur saja, wilayah ini lebih baik daripada kebanyakan wilayah lain di Kekaisaran yang pernah aku kunjungi bersama Lady Emilia Blackmoor."

**Lady Emilia Blackmoor**: Aku juga setuju. Cuaca dingin dan Kota Utara tidak hanya indah, tetapi juga sangat damai. Aku juga harus mengakui bahwa orang-orang di sini sangat ramah jika kita mengenalnya dengan baik. Aku belum pernah melihat tempat yang sepi dan menenangkan seperti Kota Utara."

(Emilia tersenyum lembut, menambahkan pendapatnya sendiri tentang Kota Utara dan orang-orang di sana. Dia pun telah mengunjungi cukup banyak wilayah di kekaisaran, dan bahkan dari sudut pandang politik, orang-orang di Kota Utara memiliki hati yang lebih ramah dan hangat daripada di wilayah lain meskipun kebanyakan dari mereka memiliki kepribadian cukup dingin.)

**Lady Emilia Blackmoor**: Wilayah ini sebanding dengan wilayah utara keluarga Blackmoor ku, hampir sebagus ibu kota kekaisaran, tetapi perbedaannya hanya terletak pada cuaca dan ukuran juga jumlah.

(Namun, aspek terpenting dari wilayah utara adalah penduduknya. Mereka semua benar-benar memegang teguh prinsip Kehormatan, Kejujuran dan Keberanian, meskipun kebanyakan dari mereka pendiam di sekitar orang asing.)

(Tentu saja, Wilayah Utara tetap menjadi wilayah yang sangat berbahaya dibandingkan dengan wilayah lain, karena dipenuhi dengan monster-monster yang kuat dan ganas, terutama ras-ras kuat yang menghuni Utara, yang dapat menimbulkan bahaya besar bagi pendatang.)

(Tapi bagi penduduk Wilayah Utara, sebagian besar ras tidak lagi berbahaya, karena Pangeran/Duke Alfan telah menjalin hubungan kerja sama yang saling menguntungkan di masa lalu hingga sekarang, terutama dengan ras Barbar, ras Elf Es, dan Kurcaci yang tinggal di kedalaman Wilayah Utara.)

**HeadMaid Luna**: Dan seperti yang anda ketahui Wilayah Utara juga diberkahi dengan banyak sumber daya alam, baik itu ikan maupun mineral, dan orang-orang di sini benar-benar pekerja keras.  

(Dia berkata dengan nada bangga, lagipula, Luna sudah tahu hampir segala hal di Wilayah Utara, karena dia telah tinggal di sini selama hampir 5 tahun mengikuti Pangeran Alfan, atau lebih tepatnya, Duke Alfan sekarang.)

**Head Maid Luna**: Mungkin saya harus mengajak Anda menjelajahi lebih jauh Wilayah Utara dan Kota Utara, seperti Akademi Sihir Utara atau Arena Utara, yang merupakan tempat-tempat paling penting di Kota Utara.

(Diketahui juga bahwa Ksatria Keluarga Blackmoor sering pergi ke Arena Utara untuk bertarung dengan Ksatria Utara, meskipun kebanyakan dari mereka akhirnya kalah dalam pertarungan dengan Ksatria Utara.)

**Lady Emilia Blackmoor**: Aku sangat ingin mengetahui lebih banyak tentang Wilayah Utara dan Kota Utara. Masih banyak tempat yang belum kami jelajahi, dan saya yakin ini akan menjadi kesempatan yang bagus untuk lebih mengenal Wilayah Utara dan penduduknya.

(Dia tersenyum lembut mendengar kata-kata Luna, sementara Luvia juga setuju dan tampak antusias untuk mengenal lebih jauh tentang Wilayah Utara dan tempat-tempatnya, seperti Akademi Sihir Utara, yang konon hampir setara dengan Akademi Sihir Kekaisaran. Ada juga Arena Utara, tempat banyak orang Utara dan Ksatria Utara bertarung dalam duel yang terhormat.

**(Dalam pikiran, Emilia: Ah, benar juga, aku dengar bahwa Ksatria Blackmoorku yang melakukan duel dengan Ksatria Utara seringkali kalah.)**

**Maid Luvia**: Ya, aku sangat ingin menjelajahi dan mengenal lebih dekat Wilayah Utara dan Kota Utara. Mungkin kita bahkan bisa menemukan beberapa tempat tersembunyi yang tidak banyak orang ketahui.

(Luvia bersemangat. Sementara itu, salju terus turun dengan diam-diam di luar, dan Istana Utara dipenuhi dengan kehangatan dan kegembiraan percakapan mereka. Ketiganya terus bercakap-cakap dengan nyaman di dalam Istana Utara, sementara Pelayan Utama Luna menuangkan teh panas ke dalam cangkir kosong mereka lagi.)

(Di dalam ruang teh yang luas di Istana Utara, suasana hangat dan nyaman tetap terasa, dengan suara gemerisik api perapian yang lembut dan salju yang jatuh di luar jendela besar. Sinar matahari yang hangat dari luar jendela juga membuat ruangan terlihat lebih cerah, menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan.)

(Di atas meja di depan mereka, terdapat tiga set cangkir berisi teh panas, uap perlahan naik dari cangkir-cangkir tersebut, menandakan bahwa teh masih hangat. Ketiga wanita itu melanjutkan percakapan mereka dengan nyaman, seolah-olah mereka sudah saling mengenal sejak lama.)

(Meskipun HeadMaid Luna baru mengenal Nona Muda Emilia Blackmoor dan Maid Pribadinya Luvia selama sekitar seminggu, sekaligus mengobrol secara pribadi dengan mereka berdua tanpa kehadiran Alfan)

(Sementara itu, Alfan masih berada di balkon Istana Utara, menikmati pemandangan utara yang indah.)

1
Yuxin
cinta memang buta
Himawari
ah ini cewek bikin ribet terus
Nanik S
udah batalin aja ini cewek jadi tunangan
Kazuma
ganteng + kaya dapet cewek gampang enak banget
Aisyah Suyuti
menarik
Alfan: Terimakasih!
total 1 replies
Himawari
Ibu sama putrinya sama-sama licik lebih cocok dijuluki rubah
Alfan: Mungkin benar juga.
total 1 replies
Nanik S
up lagi thor
Pecinta Milf
mantap milf yang kuminta muncul juga deskripsi penampilan nya juga mantap /Drool/
Alfan: Terimakasih!
total 1 replies
Nanik S
up lagi tanggung terus
Rizky Fathur
lanjut update thor ceritanya seru
Alfan: Terimakasih!
total 1 replies
Falah35
toast mah roti panggang🗿, tos maksudmu kali😹
Alfan: Saya baru sadar, terimakasih sudah saya perbaiki.
total 1 replies
Yuxin
Duke playboy
Pecinta Milf
mudah banget hidupnya
Pecinta Milf
masih nunggu milf muncul /Yawn/
Yuxin
dasar wanita jahat ini dia karakter villainess
Himawari
nikahin aja luna thor biar posisi pertama nya nggak terganti sama cewek lain
Kazuma
alurnya lumayan cepet tapi mantap karena sat set
Pecinta Milf
Milf nya masih belum muncul juga
Yuxin
cepet banget
Himawari
hanya penjelasan saja tapi bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!