Petaka Rumah Kosong

tok tok tok

Tok tok tok

Bunyi ketukan pintu membangunkan Niah dari tidur nya, membuka mata dan menengok pada jam di dinding yang menunjukan pukul setengah dua dini hari.

Ia meraba ke samping, dan lagi-lagi tidak ada Nabil.

Niah menghelai nafas " kemana mas Nabil apa ini mimpi lagi".

"Mas Nabil.." Niah mencoba memanggil suami nya.

Hening

Niah beranjak mencari di dalam rumah " hmm tidak ada juga".

Ketika ia ingin kembali ke kamar nya, bunyi ketokan pintu terdengar lagi.

Tok tok tok

tok tok.

Niah mengintip lewat jendela, dan mendapati Nabil yang sedang berdiri di luar.

" Mas Nabil kamu kok bisa berada di luar" Niah cepat membuka pintu yang di kunci dari dalam.

Ceklek.

Nabil langsung masuk dengan dan segera mengunci pintu rumah. "sssttt, jangan berisik nanti mereka dengar" bisik Nabil menempelkan jari di bibir nya.

Niah hanya menganggukkan kepala heran. " Ada apa mas.?"

"sekarang kita tidur saja jangan berisik nanti kita ketauan" ucap Nabil lagi membuat Niah bingung dengan sikap Nabil, kenapa dia bisa berada di luar sedangkan pintu di kunci dari dalam, dan ini tiba-tiba malah bilang jangan berisik saja nanti ketahuan.

"Memang nya kenapa mas, katahuan sama siapa" bisik Niah menatap Nabil.

"Kamu sebaik nya tidur saja disini jangan kemana-mana sebelum pagi menjelang." ucap Nabil sambil memejamkan mata nya.

"Sudah kamu tidur saja, dan ingat perkataan ku ini apa pun yang kau dengar nanti abaikan saja."

Niah pun menghelai nafas nya tanpa bertanya lagi, dan ia pun menyusul Nabil yang sudah terlelap dengan tidur telentang dan bersidekap tangan tanpa memeluk Niah seperti biasa nya.

.

.

.

.

Tok tok tok.

Tok tok tok.

Niah terbangun lagi dari tidur nya membuka mata menoleh ke samping dan lagi-lagi Nabil tidak berada di samping nya.

Tok tok tok.

"Niah bukanpuntu nya.." Ucap suara seseorang di luar seperti suara Nabil.

"Kok mas Nabil di luar lagi, perasaan tadi udah tidur disini. Apa aku mimpi yah.?" Gumam Niah masih mencerna kejadian.

"Niah buka pintu nya cepat..!" Suara di luar sedikit teriak.

"Ehh, tapi tadi mas Nabil pesen aku buat tidur saja jangan kemana-mana, tapi itu dia kenapa ada di luar lagi."

TOK TOK TOK..

Ketukan pintu berubah menjadi gedoran keras, karena Niah tak kunjung membukakan pintu. Niah pun beranjak untuk membuka pintu mengabaikan pesan Nabil sebelum nya karena ia merasa tadi hanya lah mimpi.

Ceklek.

Pintu terbuka dan Nabil langsung masuk tanpa berkata apa-apa. Ia berhenti sesaat dan menoleh pada Niah dengan senyum menyeringai.

"Mas kamu dari mana, kok ada diluar" tanya Niah pada Nabil

Nabil tidak menjawab pertanyaan Niah dan berlalu begitu saja ke kamar mandi.

Byurr..

Byurrr..

"kok mas Nabil malah mandi sih malam-malam begini". Heran Niah karena Nabil tidak menjawab pertanyaan nya tapi malah pergi mandi.

"Mas kamu ngapain sih mandi malam-malam begini kenapa tidak tunggu sampai pagi saja.?" Tanya Niah sedikit teriak agar suara nya terdengar oleh Nabil .

Hening..

"mas Nabil.?" Niah memanggil suami nya lagi karena mendadak sunyi senyap.

Ceklek.

Pintu terbuka dan Nabil keluar dengan pakaian basah kuyup dari ujung kepala sampai kaki dengan raut muka datar.

Niah tertegun sesaat melihat Nabil basah kuyup.

"Astaga mas Nabil kamu habis ngapain sih.?

memang nya kamu dari mana malam-malam begini!?".

"BERIKAN AKU MAKANAN..!!! "

Bentak Nabil dengan wajah yang perlahan berubah..