NovelToon NovelToon
Istri Warisan Adik

Istri Warisan Adik

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Obsesi / Naik ranjang/turun ranjang / Tamat
Popularitas:832.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Noor Hidayati

Seorang kakak yang terpaksa menerima warisan istri dan juga anak yang ada dalam kandungan demi memenuhi permintaan terakhir sang Adik.

Akankah Amar Javin Asadel mampu menjalankan wasiat terakhir sang Adik dengan baik, atau justru Amar akan memperlakukan istri mendiang Adiknya dengan buruk?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyelidikan

Amar membiarkan Mahira yang terus memeluknya dan membenamkan wajahnya di dadanya senyaman mungkin. Cukup lama Amar membiarkan itu untuk memastikan Mahira benar-benar tidur dengan nyenyak. Setelah itu perlahan Amar menurunkan tangan Mahira dari tubuhnya. Kemudian turun dan meninggalkan kamar dengan langkah yang sangat perlahan agar langkahnya tak membangunkan Mahira.

Langkahnya dipercepat ketika sudah meninggalkan kamar, berteriak memanggil semua pekerja dirumahnya untuk berkumpul dengan penuh kemarahan.

"Apa saja kerja kalian! kenapa sampai ada orang asing masuk ke kamar Mahira tidak ada yang tahu!?" teriak Amar memarahi mereka semua.

"Kami berjaga seperti biasanya Tuan, tidak ada satupun orang datang tanpa sepengetahuan kami." saut salah satu penjaga keamanan.

"Kau bilang tidak ada satupun orang datang tanpa sepengetahuan kalian!?"

Penjaga keamanan tertunduk ketika Amar mengulang apa yang ia ucapkan.

"Berrraninya kau mengatakan itu sementara aku menangkap basah orang itu menyelinap masuk ke kamar Mahira!"

Mendengar apa yang Amar katakan, mereka terdiam tak bisa lagi menyangkal dan mencari alasan.

"Aku akan memeriksa CCTV, jika sampai kalian terbukti tidak becus dalam bekerja, Aku akan memecat kalian semua!" tegas Amar yang kemudian pergi memeriksa CCTV.

Amar mulai memeriksa CCTV dimulai dari hari kemarin Ia pergi mengajak Mahira ke pesta pernikahan. Terpantau tidak ada yang mencurigakan sampai mereka pulang, bahkan sampai pagi ini saat Ia pergi bekerja.

"Lalu bagaimana bisa bajing4n itu masuk?" gumam Amar yang kemudian kembali mengulang dari awal, mengamati pergerakan detik demi detik sampai akhirnya Amar menemukan sesuatu.

Amar mengulang tayangannya ke belakang, mendekatkan wajahnya ke layar monitor dimana waktu menunjukkan pukul 03.43 wib seorang pria menutupi seluruh tubuhnya dengan kain hitam menyelinap masuk melalui jendela. Secepat kilat pia itu berlari kearah kamar mandi dan menghilang dari pantauan.

Amar yang mendapatkan bukti itu langsung mengalihkan pantauannya dimana CCTV merekam seluruh kejadian di luar rumah. Tapi sayangnya Amar tidak mendapatkan tambahan bukti apapun karena CCTV di luar hanya memantau kejadian dua hari lalu.

"Bagaimana ini bisa terjadi!" Amar menggebrak meja, memarahi pekerjanya yang bertugas memantau keamanan dirumahnya.

"Maaf Tuan, saya sudah menghubungi pihak perusahaan penyedia layanan CCTV dirumah ini tapi sampai sekarang mereka masih belum datang."

"Ini tidak mungkin!" tegas Amar yang merasa semua ini sudah direncanakan karena tidak mungkin semua terjadi serba kebetulan.

"Jika kalian terbukti terlibat dengan mereka, maka Aku tidak akan mengampuni kalian semua!" ancam Amar yang kemudian pergi meninggalkan ruangan CCTV.

"Aku harus menemukan pria itu, Aku tidak akan membiarkannya berkeliaran bebas sementara Mahira..."

Mengingat Mahira, Amar kembali ke kamar dan melihat Mahira yang masih tertidur pulas memeluk guling yang Ia pasang sebagai pengganti dirinya.

Menatap wajah Mahira yang tidur tanpa polesan make up, Amar tak dapat memungkiri kecantikan alami yang Mahira miliki, begitu cantik dengan kulit putih bersihnya. Maka tak heran siapapun yang memandangnya pasti akan tertarik padanya.

"Lalu kenapa aku menyia-nyiakan nya?" batin Amar menyesali apa yang sudah selama ini Ia lakukan pada Mahira.

"Hari ini aku menyelamatkannya tepat waktu, jika tidak, bagaimana tanggungjawab ku pada Amir? tidak-tidak, aku tidak akan membiarkan apapun terjadi pada Mahira lagi. Aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri jika sampai sesuatu terjadi lagi padanya." Amar terus berbicara dalam hati sambil mengusap lembut wajah Mahira.

"Kak Amar..."

Melihat Mahira tiba-tiba membuka matanya, Amar menarik tangannya dan menjadi salah tingkah.

Bersambung...

1
yuning
akhirnya dilanjut
yuning: ceritanya dan ceritanya tentunya 😁
Itsmenoor (Author Gragas): dilanjut apanya nih? 😁
total 2 replies
Sutarwi Ah
smg witing tresno jalaran soko kulino. tumbuhnya cinta karna biasa.
Sutarwi Ah
dari zaman baholak lambe turah pasti tukang nyinyir.
Sutarwi Ah
yg namanya wasiat wajib hukumnya tuk dilaksanakan.
TS
ini Amarnya yg bodoh ap gimana ya
Airin Mukherjee
sabar ya amar tahan dulu sampe mules🤣🤣🤣
Fera Damayanti
Luar biasa
Sutarwi Ah
baru 1episod kok banyak banget bawang merahnya.
Heryta Herman
waaahh...klo melihat kondisi tuan Rustam..yg kurang sehat....dpt di pastikan si nyonya Rustam rupanya jadi tante girang...Rian jadi piaraan nyonya Rustam nih...
Rian diam diam menghanyutkan...istri orang mau di embat juga...
yg jadi musuhndlm selimut di rmh Amar,mungkin baby sitter Lia..
Heryta Herman
baca parti ni di siang hari yg panas...eeehhh semakin panasa sekujur tubuh ku thor..
harreeeuudaang.../Facepalm/
Itsmenoor (Author Gragas): hahaha... coba dini hari bacanya 😆
total 1 replies
Heryta Herman
hahaha...Amar amar...akhirnya merasakan surga dunia,sdh di rasa sekali mau lagi dan lagi...bikin nagih yaaa...
Airin Mukherjee: amar malah ketagihan 🤣🤣
total 1 replies
Heryta Herman
akhirnya...apa yg harus teradi sejak lama,terlaksana...aaaa...ikutan panas dingin bacanya thor../Chuckle/
Airin Mukherjee: akhirnya amar unboxing juga🤣🤣🤣😝
total 1 replies
Heryta Herman
hihihi...bener thor..malu" tapi mau.. ga cinta tapi nyosor terooos...
Airin Mukherjee: alaahhhh mar mar bilang aja mau
total 1 replies
Heryta Herman
harus ada kejadian yg tdk menyenangkan sprti ini, barulah kamu menyadari betapa berharganya istrimu,Amar...
Heryta Herman
sungguh miris nasibmu Mahira..rmh yg harusnya tmpt ternyaman untuk tinggal malah menimbulkan trauma...
Heryta Herman
beri pelajaran pada Amar..abaikan keberadaan nya di sekitarmu..egois banget jadi laki"...
klo sllu bertengkar hanya krna mslh yg sengaja di caei" sama Amar..untuk apa menikah?mau di bawa sampai kemana peenikahan ga sehat itu yg akhirnya hanya menyakiti kalian berdua...
Airin Mukherjee: enaknya tinggalin aja dulu si amar biar mampus to kesepian baru nyaho
total 1 replies
Heryta Herman
Kau sendiri yg mengajak istrimu ke pesta,kau sendiri yg cari masalah,sdhnya kau salahkan istrimu krna trauma mu...maumu apa Amar..klo tdk bisa menjalani pernikahan itu krna trauma mu,jngn paksakan dirimu...bebaskan Mahira..biarkan dia bahagia dgn caranya...
Airin Mukherjee: makanya amar punya istri itu di perhatiin bukan di cuekin
total 1 replies
Heryta Herman
karena trauma masa lalu??klo begitu...jngn ksh harapan yg tak pasti pada Mahira.. lepaskan mahira...biar mahira bahagia bersama emir si buah hati...
Heryta Herman
Mahira cuma mimpi...mimpi mengharap yg tak pasti...
Heryta Herman
hadduuuh si author...bikin gemes bacanya...kita teebawa suasana yg di ciptakan author nih.../Curse/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!