NovelToon NovelToon
You Are My Sunshine

You Are My Sunshine

Status: tamat
Genre:Perjodohan / Cintamanis / Duda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:63.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Senjahari_ID24

Hati-hati baper!

Sebelum membaca siapkan diri kalian, karena bisa menyebabkan baper akut, ngakak guling-guling, menangis bak mengiris bawang dan kadang juga membuat darah tinggi.

*****

Cerita tentang Wira Aryasatya, seorang dokter muda tampan memesona dan digilai kaum hawa yang harus menikahi Anandara adik iparnya demi pemenuhan sebuah janji.

Lalu bagaimana dengan perasaan Anandara dan juga Wira, dari saudara ipar tiba-tiba berubah status menjadi suami istri. Mungkinkah tumbuh rasa yang bernama cinta di antara mereka?

"Kita menikah karena permintaan kakakmu, jadi jangan pernah berharap lebih. Kamu pasti sudah tahu pernikahan macam apa yang terjadi di antara kita!" seru Wira dengan suara meninggi. Pria itu beranjak pergi lalu membanting pintu dengan kencang meninggalkan Dara di kamar pengantinnya.

Bagaimana kelanjutannya? ikuti kisahnya, selamat membaca....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjahari_ID24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 32

"Mas," panggilnya lirih.

"Istirahatlah, aku di sini," sahut Wira sambil tertunduk.

Ingin sekali rasanya ia marah meluapkan segala kekecewaannya, luka hatinya masih menganga, tetapi melihat kondisi Almira yang kini terbaring lemah dan mengalami kecelakaan saat mengejar dirinya, membuat luka itu semakin terasa perih seperti ditaburi garam. Marah, sedih, rasa bersalah, takut kehilangan, itulah yang kini menari-nari dengan irama menyayat hati di sanubarinya.

"Aku sangat mengantuk, tapi sebelum tidur aku ingin Mas menciumku seperti biasa, seperti yang Mas lakukan padaku setiap malam," pintanya sambil mengulas senyum lemah.

Wira mendekatkan wajahnya, mendaratkan bibirnya di kening Almira sangat lama, seperti yang biasa dilakukannya, hanya saja kecupannya kali ini sarat akan kasih sayang dan cinta yang telah luluh lantah.

"Tidurlah," ucap Wira sambil membelai lembut kepalanya. Almira mengangguk dan memejamkan matanya dengan senyuman yang tersungging di bibirnya.

Jarum jam terus bergerak, malam semakin larut, Wira masih terjaga, rasa kantuk sama sekali tak kunjung singgah kepadanya. Matanya melirik ke arah monitor peralatan medis yang tersambung ke tubuh Almira, diperiksanya tanda-tanda vitalnya dan semuanya masih dalam keadaan terkendali.

Dilihatnya Almira sudah tertidur, lalu dia teringat belum mengabari keluarganya bahwa istrinya mengalami kecelakaan. Wira mengambil ponselnya untuk menghubungi ayahnya, ia melangkah keluar dari ruangan agar pembicaraannya tidak mengganggu tidur Almira.

Wira menghubungi ayahnya dan menjelaskan kondisi Almira, Haris yang sedang berada di luar kota sangat terkejut dengan musibah yang tiba-tiba itu, dan memutuskan untuk segera kembali malam itu juga untuk melihat keadaan menantunya.

Wira kembali masuk. Namun, monitor pengontrol detak jantung Almira tiba-tiba berdenging dan menunjukan garis lurus. Pria itu meloncat dan mencoba mengguncangkan tubuh Almira untuk membangunkan dan memencet tombol darurat seperti orang gila sambil terus menepuk-nepuk pipi istrinya.

Sebagai seorang dokter, Wira bukannya tidak mengerti dengan apa yang kini sedang terjadi, Almira sudah pergi, tapi ia masih tidak mau mempercayai semua itu dan menolak akal sehatnya.

Para Dokter dan timnya berlarian berhamburan memasuki ruangan itu, segala tindakan dan usaha mereka lakukan semaksimal mungkin, hingga akhirnya semuanya terdiam dan mencabut semua alat penunjang kehidupan dari tubuh Almira.

"Dia sudah pergi, tabahlah." Salah satu dokter mengusap punggung Wira sambil menghela napasnya berat.

Wira masih terdiam, mematung, membeku di tempatnya berdiri, tak ada ekspresi apapun, tatapannya kosong, seolah separuh jiwanya ikut pergi dibawa Almira.

Dara yang sejak tadi tak bisa tidur memutuskan untuk melihat sejenak ke ruang ICU, tetapi ia dikagetkan dengan para perawat dan dokter yang berlarian di keheningan malam rumah sakit. Hingga sampailah ia di depan pintu ruangan Almira yang terbuka bertepatan dengan dokter yang menutupkan kain putih ke seluruh tubuh Almira.

Dara melangkah masuk seperti orang linglung, dan di detik kemudian dia menangis melengking histeris mengetahui sang kakak tercinta telah meninggalkannya untuk selama-lamanya. Ia bahkan memanggil-manggil nama Almira dalam tangis pilu, hingga akhirnya Dara tak sadarkan diri karena tak mampu menanggung beban yang memukul jiwanya.

*****

Almira di makamkan tepat disamping pusara mendiang ayahnya, Haris dan keluarga besar Aryasatya beserta sahabat Dara ikut menghadiri. Kesedihan meliputi mereka semua, kecuali Ratih yang hanya berekspresi datar selama acara pemakaman berlangsung.

Haris menatap Wira penuh kecemasan melihatnya yang tak mengeluarkan satu patah katapun mulai dari rumah sakit hingga acara pemakaman selesai. Mengingat bagaimana Wira mencintai istrinya dengan segenap jiwa ia sangat paham seperti apa hati putranya saat ini.

"Wira, untuk sementara pulanglah ke rumah utama," pinta Haris.

"Terima kasih Yah, tapi saat ini aku hanya ingin sendiri." Wira mengulas senyum getir.

"Baiklah, Ayah mengerti, tabahlah dan kuatlah." Haris memeluk putranya.

*****

Wira dan Dara sampai di rumah saat langit sudah mulai gelap, keduanya tak ada yang bersuara, dan langsung masuk ke kamarnya masing-masing mengunci diri di sana.

Tubuh tinggi tegap itu luruh ke lantai di balik pintu dengan posisi kedua kaki yang ditekuk, kedua tangannya dilipat bertumpu di lutut dan menenggelamkan wajahnya di sana. Wira menangis dalam sepi dan gelapnya kamar itu, menumpahkan semua rasa menyembilu di kalbunya yang berdarah-darah terluka dan menganga.

1
Renova Simanjuntak
apa g knapa2 tuh??malam2 pergi ke kuburan??😯
iis isnaeni
waduh Fatih ...ini teteh orang Kuningan lho
Deistya Nur
luar biasa, mantabps 👍, semangat terus ka 💪☺️
Fisca vis vis
duhhhh Fatih bikin malu aj /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Indah Khusnaningrum
Luar biasa
Ira Suryadi
Luar Biasa
𝓡𝓲𝓪𝓷𝓲 🦋
loveee dokter wira dan dara
Sri Nurjannah
Anggi ini yg Anggita nya Arjuna bukan ka??
Widi Safitri
baru baca sekarang novel kak suka bngaet sma ceritanya..
Widi Safitri
Luar biasa
Khairul Azam
hadeeehhhhhh
Khairul Azam
kenapa setiap novel pasti perempuanya tidak berdaya dan selalu lemah???!!
Anonymous
Luar biasa
ˢ⍣⃟ₛ StiNGraY⚓
dara nackal banget ya.....hukum aja wir, bikin dia tereak2 klo perlu😂
Lusita Rosmayanti
Luar biasa
dyah wiryastini
Wahhhh terlalu emosional. Dasar bocahh
dyah wiryastini
Dara lebaii
Renesme
Baguss 👍👍
Asihfitr
akhirnya selesai baca
bakal dibaca ulang ini bagus ceritanya
Asihfitr
terharu bacanya GK nyangka baca novel seasik ini biasanya klo baca cerita lain sering diskip kalo bnyk episode/part smpe 200/300 karena membosankan atau konflik ny berlebihan tp ini GK alurnya ngalir konflik ringan keren thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!