Bijaklah memilih bacaan. Ada beberapa adegan kekerasan dan dewasa disini. Bocil skip ya..
FOLLOW IG @zarin.violetta
(Sequel dari novel in the dark room with you, cerita anak Belle dan Bryan)
Valery Larkin, mengalami masa masa remaja paling kelam dalam hidupnya setelah menyaksikan langsung pembunuhan kedua orang tuanya.
Hidupnya hanya dihabiskan untuk menunggu waktu yang tepat untuk balas dendam pada pembunuh kedua orang tuanya.
Gennadius Robert, teman masa kecil Valery yang dulu menjadi musuh bebuyutannya. Dipertemukan kembali oleh takdir dimana Valery mencoba menggodanya untuk membuat Gen putus dari kekasihnya.
Seperti biasa cerita otor ga berat berat banget. Dibuat seringan mungkin ma otor biar pembaca ga puyeng.
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik😁.. semoga sukaa...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#33
"Karena kau akan bertindak brutal jika kau mengetahui hal ini...aku sudah menyuruh semua anak buahku untuk mencarinya..kau tak perlu melakukan apapun lagi", kata Gen dengan tegas.
"Aku tak suka jika kau tak jujur padaku", kesal Val.
"Aku hanya tak ingin kau bertindak gegabah lagi, Val", jawab Gen.
"Aku tak pernah bertindak gegabah..aku melakukannya dengan sempurna...aku memang merencanakan ini sejak bertahun tahun lalu.. kau tak berhak melarangku..kau tak tahu apa yang kurasakan.. apapun yamg terjadi aku akan membunuhnya, Gen!!!", kata Val dengan berteriak emosi.
"Tidak...aku tak akan membiarkanmu melakukannya", kata Gen kekeh.
"Uuuuurrrggghhh..i hate you!!!", kata Val marah.
"I love you", kata Gen.
"No..kau tidak mencintaiku!!!", bentak Val.
Gen mencoba memeluk Val tetapi Val mendorong dadanya.
"Kita tak bisa bersama.. kau tak mengerti aku.. ", kata Val emosi.
Val berbalik dan pergi dari hadapan Gen tetapi Gen menahan tangannya.
Val mencoba memukul Gen tetapi Gen menangkisnya. Val dan Gen akhirnya berkelahi dimana Gen mencoba menghindari perkelahian ini.
"Jangan cegah aku, Gen!!!!", teriak Val ketika Gen mengunci tubuhnya hingga Val tak bisa bergerak.
"Aku bahkan akan mengurungmu disini agar kau tak bisa kemana mana", jawab Gen.
Lalu Gen mengangkat Val dan memanggulnya ke kamar.
"Kau mau mengurungku? aku bukan tawananmu!!", kata Val yang masih emosi.
"Kita buat kesepakatan..", kata Gen.
"Aku tak mau...aku punya rencana sendiri dan aku tak mau kau mengacaukannya", balas Val.
"Uncle Augusto pun tak pernah setuju dengan rencanamu ini", ucap Gen.
"Aku benar benar akan menembakmu jika seandainya aku memegang pistolku..kau membuatku kesal, Gen", kata Val.
"Aku akan mencari Spencer dan seluruh keluarganya..apa yang aku lakukan padanya kau tak perlu tahu...yang penting kau tak akan melihatnya lagi dan semua perusahaan aunty Vina akan jatuh ke tanganmu lagi..", kata Gen.
"Aku tak butuh perusahaan itu....aku hanya ingin melihatnya menderita..apa ini karena Felice?kau tak ingin aku menyakiti Felice? seharusnya aku juga membunuhnya kemarin malam bersama Frederik", ucap Val dengan tatapan tajamnya.
"VALLL!!! bisakah kau tak seperti ini? kau terlalu kejam Val... orang tuamu akan sedih melihatmu seperti ini", kata Gen emosi.
"INILAH AKU... AKU MENJADI SEPERTI INI KARENA MEREKA... I HATE THEM... AKU INGIN MEREKA MATI MENGENASKAN... MOMMY MATI DI PELUKANKU.. DARAHNYA MEMENUHI BAJUKU HINGGA BASAH..KAU TAK AKAN PERNAH MENGERTI HAL ITU..DAN MEREKA MEMBAKAR MAYAT KEDUA ORANG TUAKU DENGAN MUDAHNYA!!!!", teriak Val histeris.
Seketika Gen terdiam. Dia baru mengetahui detail cerita mengerikan itu hari ini.
Gen menghampiri Val dan mencoba memeluknya.
"DON'T TOUCH ME!!!!", teriak Val dan melangkah mundur menjauhi Gen.
Lalu Gen berbalik keluar dari kamar dan mengunci pintunya agar Val tak keluar untuk sementara waktu.
Val sedang dalam mode marah dan murka. Gen tak mau Val bertindah brutal lagi yang justru itu akan menghancurkan mentalnya.
"GEN...BUKA PINTUNYA BRENGSEEKKK... AKU JANJI AKAN MENGHAJARMU....GEEENNNN", teriak Val dari dalam kamar sembari menggedor pintunya.
"Aku akan membereskan ini.. i love you, Val...aku sangat mencintaimu.. aku tak ingin kau masuk semakin dalam ke jurang dendam ini", balas Gen.
"I HATE YOU, GEN... I HATE YOU!!", teriak Val lagi.
**JANGAN LUPA LIKE LIKE LIKE .....
KOMEN KOMEN KOMEN..
VOTE VOTE VOTE...FAVORIT...HADIAH.. YAA ❤❤**
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤