NovelToon NovelToon
One Night Stand With Mr.Axel

One Night Stand With Mr.Axel

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: mul

Kesalahan fatal yang Zea lakukan untuk kabur dari bodyguard telah merubah seluruh hidup nya , karena ingin bersembunyi membuat Zea tanpa sadar masuk kedalam kamar seorang Mafia yang tengah mabuk .

Malam itu telah merubah segalanya hingga Zea harus menikah dengan Axel karena meraka telah melewatkan satu malam bersama .

" Mau kemana Girls?" pertanyaan Axel menatap noda diatas ranjang dengan tatapan sayu.

" Mau pulang " tangis Zea duduk memeluk lututnya, menangis sejadi-jadinya.

Axel menatap ke arah pintu yang terdengar ramai sekali orang diluar bahkan sudah terdengar baku hantam yang tak terelakkan.

yuk baca🔥

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

" A,ada apa Nyonya" panik Rich dan beberapa bodyguard masuk kedalam kamar mendengar Zea yang terus memanggil padahal beberapa pelayan sudah masuk .

" Asisten Rich cepat panggil dokter tuan Axel terluka, dia kesakitan , cepatlah" Zea benar-benar menangis dengan panik melihat luka dilengan Axel yang dipeluknya .

" Kalian cepat panggil dokter " perintah Rich mengulum senyum melihat untuk pertama kalinya dalam sejarah Axel kesakitan padahal sejak kemarin baik-baik saja.

" Ada apa pa Rich?" tanya Bime begitu datang .

" Tuan terluka parah, sepertinya tangannya tidak akan bisa digerakkan beberapa hari ini " ucap Rich bicara pada Bime.

" Apa, lukanya begitu dalam sampai tidak bisa digerakkan " panik Zea semakin memeluk Axel ketika bekas luka yang memang cukup lebar itu kembali mengeluarkan darah .

" Nona Zea biarkan dokter mengobati luka tuan Axel dulu " kata Rich dan Bime membantu membaringkan Axel diatas ranjang.

" Aku mau menemaninya" kata Zea duduk disamping kanan Axel dan memegang sebelah tangan nya .

..........

" Sandiwara apa yang sedang direncanakan tuan Axel ?" bisik Bime pada Rich.

" Aku melihatnya 3 kali tertembak dia tidak selemah ini " sambung Bime.

" Diam, kau tidak tau saja yang namanya strategi " Rich menutup mulut nya yang hampir tertawa karena Bime memang belum tau kalau kemarin Axel terluka karena Jordan.

" Sepertinya aku tidak tau beberapa hal pokoknya nanti kau harus mengatakan padaku " ucap Bime yang diangguki Rich.

...........

" Dokter apa lukanya semakin parah?" tanya Zea dengan khawatir.

" Iya Nyonya , lukanya semakin parah bahkan untuk beberapa hari kedepan tuan tidak bisa menggerakkan tangannya terlalu banyak karena akan membuat lukanya kembali terbuka seperti hari ini " ucap dokter muda itu yang membuat Axel mengangkat sebelah alisnya.

Kenapa dokter ini seperti menakut-nakuti Zea saja padahal Axel tidak terluka separah itu.

" Baba apa masih sakit ?" tanya Zea ketika dokter selesai memasang perban yang diangguki Axel.

" Jika udah terluka dari semalam kenapa baru terasa sakitnya sekarang?" pertanyaan Zea setelah beberapa saat menyelimuti kaki Axel yang duduk bersandar dikepala ranjang .

Semalam bahkan pagi ini Zea ingat betul kalau Axel tidak ada mengeluh sakit oleh sebab itu Zea tidak tau kalau dia terluka .

" Semalam apa yang tuan lakukan Nyonya?" pertanyaan dokter itu yang sedang menyimpan alat-alat medisnya.

" Semalam dia mabuk " ucap Zea menatap Axel yang wajahnya terlihat tegang sekali .

" Nah karena itu orang mabuk tidak merasakan apa-apa nyonya makanya tuan tidak mengeluh sakit " ucapan logis dokter itu menyelamatkan Axel dari kecurigaan Zea .

" Tapi pagi nya dia tidak apa-apa bahkan kuat berdebat dengan ku , tapi setelah aku buka perban nya ba,"

" Nyonya orang mabuk ketika baru bangun juga belum sepenuhnya sadar , makanya tuan merasakan sakit setelah beberapa saat " jelas dokter itu lagi yang membuat Axel bernafas dengan lega .

" Aku membuatkan beberapa resep obat " kata dokter itu memberikan kertas pada Bime dan Rich sebagai asisten Axel .

" Ohhh ya Nyonya, aku lupa bilang pada nyonya " ucap dokter itu yang akan pergi namun kembali menatap Zea yang masih belum kering air mata di pipinya.

" Sejauh yang saya tau , tuan Axel sangat keras kepala " Axel langsung mempelototi dokter itu yang berani mengatakan dia keras kepala .

" Jadi Nyonya harus benar-benar menjaganya selama beberapa hari ini secara full time , kalau Nyonya tinggal aku khawatir dia akan melakukan aktivitas berat sedangkan asisten dan bodyguard nya mana berani melarang" pernyataan dokter itu .

" Baik dokter aku akan menjaganya dan tidak akan membiarkan dia melakukan aktivitas berat " ucap Zea mengangguk dan menatap Axel yang memang keras kepala .

" Bukan itu saja , Nyonya harus membantu tuan Axel dalam segala aktivitas nya apalagi mandi dan berganti pakaian takutnya dia malah menjangkau sesuatu yang bisa membuat lukanya kembali terbuka " pesan terakhir dokter itu sebelum pergi .

" Baik dokter " kata Zea .

" Aku ada beberapa vitamin dimobil bodyguard bisa menjemput nya untuk tuan Axel " ucap dokter .

" Biar aku saja yang mengambil " ucap Zea ikut dokter itu keluar untuk mengambil vitamin.

Axel yang duduk bersandar diranjang itu senyum-senyum sendiri membayangkan akan menghabiskan beberapa hari secara full time dengan Zea yang akan mengurusnya.

" Tuan , apa sakitmu sudah hilang sampai tersenyum selebar itu ?" tanya Rich dan Bime geleng kepala .

" Aduh Rich tangan ku rasanya mau patah " keluh Axel lalu tertawa .

Asisten dan bodyguard Axel yang berada didalam kamar ikutan tersenyum melihat Axel yang tertawa lepas , sudah lama sekali mereka tidak melihat itu .

" Bime berikan bayaran 500 juga pada dokter itu " perintah Axel.

" 500 juta " melek Bime dan Rich bersamaan .

" Cepat berikan nanti dokter baik itu keburu pulang " kata Axel berbaring nyaman diatas ranjang.

...........

Begitu Zea masuk kedalam kamar semua orang keluar meninggalkan mereka berdua saja .

" Baba ayo cuci muka dulu lalu sarapan" kata Zea .

Axel turun dari ranjang dan berjalan mengikuti Zea kekamar mandi.

" Biar aku bantu " kata Zea begitu mereka berdiri di depan wastafel.

" Aku masih bisa menggunakan tangan kanan kok " kata Axel .

" Nggak , nanti Baba lupa kalau tangan kirinya lagi luka malah reflek menggunakan tangan kiri , biar aku bantu " ucap Zea meminta Axel sedikit menunduk dan membantunya cuci muka .

" Pakai bajunya lalu kita sarapan " ucap Zea memberikan baju pada Axel yang duduk ditepi ranjang.

" Zea bagaimana bisa aku memakainya sedangkan tangan kiriku tidak boleh digerakkan" ucap Axel memegang baju yang Zea berikan padanya .

Zea berdiri dihadapan Axel yang duduk itu lalu membantu memakaikan kemeja sekaligus mengancingkan nya .

" Ayo " kata Zea .

" Rambutku belum disisir dan aku juga ingin lengan kemeja ini digulung sampai siku agar lebih nyaman dipakai " kata Axel lagi yang dengan cepat Zea bantu .

...........

" Mengapa sudah berhenti kan sarapan nya belum habis, apa sudah kenyang? " kata Zea yang duduk disebelah Axel .

" Belum " .

" Lalu kenapa sudah berhenti ?" pertanyaan Zea .

" Aku capek memegang roti sebelah tangan " pernyataan Axel .

Zea mengambil roti di piring Axel lalu menguapi nya dan itu membuat Axel salting tidak karuan dibuatnya.

" Mau susu atau air putih ?" tanya Zea .

" Mau " kata Axel mengangguk.

" Iya , mau apa ?" tanya Zea .

" Mau , mau, itu, susu mu, ehhh itu " tunjuk Axel .

" Iya " Zea menuang susu kedalam gelas lalu memberikan pada Axel .

" Zea hari ini kamu ke kampus jam berapa?" tanya Axel .

" Sebenar-benarnya pagi ini , tapi karena,"

" Karena apa?"

" Karena Baba sedang sakit jadi aku libur saja " kata Zea .

" Aku kan tidak apa-apa kalau, akhhh, "

" Masih bilang tidak apa-apa?" pertanyaan Zea pada Axel yang tiba-tiba memegang kepala .

" Sepertinya pusing itu efek karena mabuk semalam jadi harus banyak istirahat" ucap Zea mengajak Axel kembali kekamar.

1
Dewi Anggya
bersandar gk tuhhh ckckkcckk pinternya Axel cari kesempatan 🤣
Aditya hp/ bunda Lia
tembak ajah atuh si Jordan beres Maslah ... 😁😁
Dewi Anggya
abng Axel mabok dek zea🤣
bela Bels
otw bucin y thor /Facepalm/
Aditya hp/ bunda Lia
cuma di kasih cium doang udah linglung kamu Axel .... 😂
Aditya hp/ bunda Lia
ayo cari cara yang lebih pintar Axel ...
Linda Ayu Tong-Tong
aq benci dg sikap zea..boleh getok palanya gk sih
Mami Pihri An Nur
Ngakak aku masa Iya dlm kuburn minta dikasi lampu sklian sj tv biar bs nonton film azab indosiar haaahaaa 😀 😀 😀 judulnya siska kubur
Yel
😭 ayo zea!! lo harus mau biar hidup bahagia wkwk. udh enak hidup sama axel
scoRp10
sekali dayung 2 pulau terlampau ya om🤭😁😅
Dewi Anggya
gaaas Axel....
Dewi Anggya
seketika lupa sm amarah 🤭
Aditya hp/ bunda Lia
ayo jawab!!!
Aditya hp/ bunda Lia
si Zea gimana kalo Axel ketemu musuh di jalan pistolnya kosong .... gemes pengen nabik si Zea
Aditya hp/ bunda Lia
sangat bertentangan .....
Linda Ayu Tong-Tong
karena aq sebel sma zea sebelumnya thor...pengen q getok aja palanya🤣🤣
Dewi Anggya
zea ketakutan axel🤭
Dewi Anggya
yg satu gk bisa tidur klo lampu nyala yg atunya lg gk bisa tidur klo lampunya mati..piyeeee ikiii🤭
Linda Ayu Tong-Tong
aq pengen getok kepala zea boleh gk sih😏
Dewi Anggya
zea berhentilah selalu seuzon sm ngeyelnyaaaaa🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!