NovelToon NovelToon
Love In Black And White

Love In Black And White

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintamanis / Mafia / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:73k
Nilai: 4.8
Nama Author: Four

Bagaimana jadinya jika seorang muslimah bertemu dengan mafia yang memiliki banyak sisi gelap?

Ketika dua hati berbeda warna dan bertemu, maka akan terjadi bentrokan. Sama seperti iman suci wanita muslimah asal Indonesia dengan keburukan hati dari monster mafia asal Las Vegas. Pertemuannya dengan Nisa membawa ancaman ke dunia gelap Dom Torricelli.

Apakah warna putih bisa menutupi noda hitam? Atau noda hitam lah yang akan mengotori warna putih tersebut? Begitulah keadaan Nisa saat dia harus menjadi sandera Dom Torricelli atas kesaksiannya yang tidak sengaja melihat pembunuhan yang para monster mafia itu lakukan.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LiBaW — BAB 32

JONES SELAMAT DARI MAUT

Cukup lama Dom dan yang lainnya berunding untuk menyelesaikan permasalahan tentang kematian si menteri perdagangan itu, bagaimana pun juga keempat pria mafia di sana tak mau juga berurusan dengan Dom Torricelli karena akibatnya akan fatal.

“Apa yang kau lihat?” tanya salah satu mafia yang menatap ke arah Dom.

Sejak tadi Dom menatap lekat pria tersebut seakan penuh kecurigaan, hingga akhirnya Dom beranjak dari duduknya dan menghampiri pria tadi.

“Sesuatu yang lain.” Balas Dom yang kini melangkah ke arah belakang pria mafia berambut pirang itu, yang kini nampak sekali tegang.

Sementara yang lain terlihat penuh bertanya-tanya. Tanpa pikir panjang— darr! Satu tembakan Dom lepaskan mendadak ke belakang kepala pria malang tadi sehingga mengejutkan ketiga pria mafia lainnya yang reflek satu dari mereka berdiri.

“Apa kau tidak waras Tuan Dom?” gertak salah satunya, namun Dom mengabaikannya dan meraih sebuah Cip yang menyala dari kera belakang pria yang tewas barusan.

“Police!” balas Dom meletakkan cip tersebut di atas meja sehingga ketiga pria tadi nampak berkerut alis terkejut. Pria itu melangkah keluar mengeluarkan pistolnya, sementara ketiga pria mafia tadi ikut bersiaga meski mereka membawa anak buahnya.

Sedangkan Dom? Dia datang sendirian, karena baginya, dia yang membunuh dan dia yang bertanggung jawab tanpa harus mengorbankan anak buahnya ke polisi tak terkecuali.

...***...

Sementara di ruangannya, meski Christian mengenakan sebuah piyama tidur, namun dia tak bisa tenang apalagi untuk tidur memejamkan mata.

Tok! Tok!

Cklek! Mendengar seseorang membuka pintu, Christian menoleh dan balik membelakanginya saat tahu bahwa Ada lah yang datang.

Tentu saja Ada merasa bahwa kedatangannya sangat tidak diinginkan oleh suaminya saat ini. “Kau tidak seharusnya bergadang semalaman hanya untuk memikirkan seseorang yang sudah ahli nya, Chris!” ujar Ada berjalan ke arahnya sehingga Christian hanya menoleh ke kanan.

“Ini bukan soal ahli atau tidaknya. Dom datang sendirian dan Itt mengatakan para polisi ada lokasi itu.” Jelas pria paruh baya itu nampak sekali kecemasannya.

Ada berkerut alis heran. Ia melipat kedua tangannya di depan perutnya.

“Aku tidak mengerti kenapa kau sangat mencemaskan Dom, dari pada Jones— ”

Christian berbalik dan menatap tajam mendengar ucapan seperti itu. “Oke! Maksudku... Jika semua orang melihatnya, maka mereka akan berpikir hal yang sama. Kau begitu mengutamakan Dom sejak dulu daripada anak kandung mu sendiri. Ada apa denganmu, apa kau menyembunyikan sesuatu yang tidak aku ketahui?”

Christian terdiam dan berpaling. “Pergilah. Ini sudah malam,”

Jawaban yang semakin menguat Ada penasaran. Dia tak ingin bertengkar di tengah malam dan memilih pergi dari ruangan itu, meninggalkan Christian yang kini duduk di kursinya seraya memijit keningnya usai perkataan istrinya tadi.

(“Haaaa... Go to hell Christian! Sialan.... HAAAAA!!!!”)

Suara Amor dan Dom remaja, terus mengiang di kepalanya saat ini.

“Fuck... Fuck... ” Umpat kesal Christian mengusap wajahnya.

.

.

.

Tak masuk ke dalam kamar. Nisa memilih menunggu kedatangan Dom di ruang tengah, dia tidak menemukan Ellie sejak tadi, entah mungkin wanita itu sudah pergi ke mess para maid atau entah kemana, dia tak tahu.

“Ya Rabb!” lirih Nisa mengusap wajahnya saat dia duduk di sofa putih. Hatinya begitu gusar, bimbang dan bingung.

Kenapa dia harus memikirkan Dom seperti saat ini. Mungkin karena dia sudah menjadi istrinya pria itu sehingga Nisa masih memiliki perhatian sedikit kepada Dom.

-‘Ya Allah... Dia baru saja mengatakan bahwa dia membunuh ibunya sendiri, tapi sekarang aku malah mengkhawatirkan nya. Apa aku berdosa? Apa yang harus aku lakukan sekarang?’ batin Nisa memejamkan matanya.

Namun hendak beranjak dari sana, dia malah berpapasan dengan Jones. Pria muda yang baru saja pulang dari club malam, tentu saja sekarang pria itu terlihat sedikit mabuk.

Nisa menatap penuh kewaspadaan saat pria tampan berambut pirang itu menatapnya lekat dan menghampirinya lebih dekat. “Kau siapa hah? Bagaimana kau bisa masuk?” tanya nya dengan tegas.

“Tidak, tidak ... Kau... Maid baru?!” tebaknya tersenyum miring menatap lekat wajah putih dan cantik Nisa.

“Maaf, aku bukan seorang pelayan. Permisi.” Pamit Nisa segera pergi, namun Jones menahan lengannya dan menariknya lebih dekat hingga lengan Nisa berbenturan dengan dada bidangnya.

“Sungguh! Jika kau bukan pelayan lalu siapa huh? Ayo, temani saja aku malam ini, sebelum ada yang melihatmu dan akan mengusir mu dari sini.” Jelas Jones yang mencengkram erat lengan Nisa.

Wanita itu mencoba mendorongnya kasar dan itu membuat Jones si pria ceroboh itu menyeringai kecil.

“Kau sangat pemalu sekali. Ayo ikutlah bersamaku, dan pakaian mu... Itu lebih baik lepaskan pakaian konyol itu!” Jones menarik jubah Nisa, namun wanita itu langsung menariknya balik dan menampar kasar Jones.

Plakk!!

“Berani sekali kau mengatakan itu semua. Apa kau tidak tahu cara menghormati seorang wanita? Sebaiknya pergi dan sadarkan dirimu. Semoga Allah membalas mu.” Kesal Nisa berbalik pergi menahan emosinya.

Sedangkan Jones yang baru saja mendapat tamparan keras dari wanita asing. Pria itu menatap tajam ke arah perginya Nisa.

“Fuck bitch!” umpatnya tak terima dan mulai mengikuti Nisa.

Campbell yang melihat adegan tadi, seketika pria itu bergegas menghentikan langkah Jones. “Tuan! Tuan! Se-sebaiknya Anda kembali ke kamar sebelum nyonya Ada melihat mu seperti ini.” Jelas Campbell yang sebenarnya dia hanya ingin menyelematkan Jones dari auman singa yang masih pergi, yaitu Dom.

“Lepaskan aku!! Akan aku beri pelajaran wanita jalang itu! Minggir!” Racau Jones benar-benar mabuk dan setengah sadar.

Campbell sebisa mungkin menahan tubuh Jones.

“Tuan dengarkan aku! Ini untuk kebaikan mu, lebih baik Anda segera istirahat, mari saya antar.” Paksa Campbell mendorong pelan tubuh Jones hingga berhasil membawanya pergi ke kamar Jones sendiri.

-‘Syukurlah!’ batin Campbell nampak lega.

Masih dalam perasaan kesal, Nisa berharap Dom segera kembali. “Ada apa dengan orang-orang di sini. Astaghfirullah... Astaghfirullah... Hfffuuu— Allah... Allah ..”

“Nyonya Nisa!” panggil Ellie yang mendatanginya setelah beberapa jam berlalu.

Nisa menatap penuh kelegaan melihat wanita tua itu.

“Aku mencari mu sejak tadi.”

“Maafkan saya Nyonya, saya— ”

“Nyonya Nisa! Kita harus pergi, ini perintah tuan Dom.” Potong Mike yang baru saja tiba menghampiri kedua perempuan tadi.

Mendengar itu, Nisa berkerut alis. “Di mana dia?” tanya Nisa menatap ke pria tampan berkulit putih dengan tatapan tegas penuh hormat.

“Tuan Dom sedang mengurus sesuatu. Sebaiknya kita segera pergi.” Ujar Mike yang masih membuat Nisa penasaran.

Nisa melirik ke Ellie yang mengangguk kecil seolah menyuruhnya untuk percaya dengan perintah tuan Dom nya.

Masih berkerut alis, Nisa mengangguk kecil. “Ayo.” Ucapnya yang akhirnya mereka melangkah pergi di tengah malam.

1
Eci Rahmayati
yahhhh kalah sama anak buah nya dom 😆
Four.: Bosnya sibuk belajar agama dulu soalnya 😅😁
total 1 replies
Delvyana Mirza
Karna dia punya suami yang kaku,sabarvya
Four.: ho,oh
total 1 replies
Tiara Bella
Ellie dijodohin sm campbell bakalan perang dunia ke 3 hehhehhee...
Four.: hahaha bisa aja 😅
total 1 replies
Huuayu Dewe
selalu suka baca yg berbau bau mafia,,, seperti karyamu thorr,,, keren,,, apalagi yg up begini,, bikin dag dig dug duueerrr
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Huuayu Dewe
, eelahhh thorr,,, ini sekalian jeng Ellie,,, di jodohin ama campbell😁😁
Four.: oh, auto sj Campbell dipiting sama Ellie 😅
total 1 replies
jbjeny.
jadi sedih gara² Dustin, yg sabar dustin🥰
Four.: anak yang malang ☹️
total 1 replies
Zahra Amalia
thor kenapa sekarang lama2 up nya??? 🥲
Four.: yaa seperti itulah. mohon bersabar 😌
total 1 replies
vnablu
kasihan Dustin pasti dia sedih kalau tahu ibu ny dead..apa lagi kalau tahu Paman Dom ny yg bunuh apa Dustin akan membencinya /Shy//Scowl//Scowl/
Four.: maybe
total 1 replies
Delvyana Mirza
Aku hanya bisa bilang sabar ya Nisa,
Four.: ho,oh
total 1 replies
Tiara Bella
siapa nnti yg kasih tw ke Dustin klu ibunya sarai udh metong ya.....
Four.: mungkin pembaca atau authornya 😌
total 1 replies
Enik Susianah
kenapa jd mochi....../Grin/
Four.: Biar rileks aja GK tegang² terus 😅
total 1 replies
Delvyana Mirza
Wah musuh nya Draco ya,ah aku pengen tau bucin nya se orang Dom,asal jangan deat aja dia,
Four.: ho, oh
total 1 replies
Eci Rahmayati
tapi Dustin akan lebih bahagia kalo ibu nya Nisa
Four.: iyakahhh, auto masuk muslim juga tuhh 😚
total 1 replies
Tiara Bella
akhirnya mati jg si Sarai....kasian Dustin....
Four.: ho, oh
total 1 replies
Marfuah
akhirnya semua nya terbuka gimana nasib Dustin ya
Four.: entahlah... anak yang malang ☹️
total 1 replies
mery harwati
Dom, aq kasih kopi ya sebagai pengganti beer yang biasa kau minum? Mungkin dengan kopi pikiranmu jadi jernih & keputusan tindakanmu sangat mempengaruhi kehidupan RT mu dengan Nisa Dom 💪
Four.: auto melek terus semalaman 😁
total 1 replies
mery harwati
Simalakama bwt Dom? Dustin akankah jadi anak piatu? Tentunya setelah Dom membunuh Sarai, atw kah malah Sarai yang mati karena melindungi Dom dari Draco Malfoy? 🤔
Four.: enak sekali itu uyy 🤤
mery harwati: Lha yok opo seh? Jare kon milih, pengene opo? Yo wis milih rujak cingur ae lah atw rawon setan ae malah mantap poll 🤣💪🥰
total 5 replies
Huuayu Dewe
, nahh lohhh
Delvyana Mirza
Tapi dia da punya se seorang Sarai bahkan dia sudah mulai berubah demi wanita nya,
Four.: iya, jadi jangan diganggu yaa
total 1 replies
Kinara Widya
apa dom akan menerima Sarai... atau justru akan membunuhnya..bagaimana dgn Nisa.
Four.: mungkin harus kembali ke Indonesia /Sweat/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!