NovelToon NovelToon
Jodoh Kedua

Jodoh Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda
Popularitas:874.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bunda RH

Nazwa Kamila, seorang perempuan cantik yang pernah gagal dalam pernikahannya lantaran ia tidak bisa memiliki keturunan. Keluarga suaminya yang terlalu ikut campur membuat rumah tangganya hancur. Hubungan yang ia pertahankan selama tiga tahun tidak bisa dilanjutkan lagi lantaran suaminya sudah menalaknya tiga kali sekaligus.

Kehilangan seorang istri membuat hidup seorang Rayhan hancur. Ia harus kuat dan bangkit demi kedua buah hatinya yang saat itu usianya masih belum genap dua tahun. Bagaimana pun hidupnya harus tetap berjalan meski saat ini ia bagaikan mayat hidup.

Suatu hari takdir mempertemukan Nazwa dan Rayhan. Akankah mereka berjodoh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesta sang mantan

Tiga huruf yang keluar dari mulut Nazwa sudah membuat Rayhan mengulum senyum.

Mereka berdua berjalan ke dalam gedung. Siapa pun yang melihat mereka pasti senang. Pasangan yang serasi, tampan dan cantik, serta berkharisma. Di depan pintu masuk nampak foto prewedding Fanya dan Soni dengan berbagai tema. Nazwa hanya bisa tersenyum sinis melihatnya. Sebelum masuk je tempat acara, mereka mengeluarkan undangan untuk di barcode. Setelah itu, mereka mendapatkan souvenir.

"Silahkan, Pak, Bu."

"Terima kasih."

Mereka pun masuk ke dalam. Pesta resepsi yang cukup meriah, karena Fanya merupakan anak pertama. Dan orang tuanya baru pertama kali mantu. Jadi mereka sengaja membuat acara ini besar-besaran. Nazwa bisa melihat dari kejauhan. Mantan mertua dan mantan suaminya yang saat ini berada di pelaminan dengan aura kebahagiaan versi mereka.

Mereka memutuskan duduk terlebih dahulu. Jadi mereka mencari tempat duduk. Namun tiba-tiba ada yang memanggil nama Rayhan.

"Bang, abang! Sini!"

"Aunty!"

"Ayo kita ke sana." Ajak Rayhan.

"Ah, iya."

Yang memanggil Rayhan adalah Aunty Zahira dan Om Arya. Mereka sedang duduk dengan anak dan menantunya. Kebetulan ada kursi kosong di sebelah mereka.

"Apa kabar untuk, Om, Kak Fania, kak Romi?" Rayhan mencium punggung tangan mereka.

"Alhamdulillah baik. Lama lho nggak liat kamu bang. Sekalinya liat udah ada... " Aunty melirik Nazwa.

"Oh iya kenalin, ini Nany nya si kembar."

Nazwa mencium punggung tangan Aunty dan Om. Ia juga berjabatan tangan dengan Fania.

"Nany?" Tanya Fania.

Rayhan mengangguk.

"Yakin cuma nany, bang?" Tanya aunty Zahira.

"Aunty tanya sendiri saja." Jawab Rayhan dengan malu-malu.

Baru kali ini Rayhan menampakkan wajahnya yang seperti itu. Aunty tidak ingin membuat Rayhan dan Nazwa merasa tidak enak. Ia lebih memilih diam saja. Lebih baik nanti aunty tanya sama Mami. Apa lagi saat Aunty lihat cincin di jari manis Nazwa. Cincin itu merupakan cincin satu-satunya yang didesain khusus untuk kakak iparnya dari Kakaknya.

Aunty Zahira adalah adik Papi Zaki. Fania anak tertua Aunty Zahira yang usianya 7 tahun lebih tua dari Rayhan. Namun Fania tetap memanggilnya abang karena sudah terbiasa dari kecil. Perlu diketahui Om Arya adalah sepupu dari Mami Fatin.

Rayhan menarikkan kursi untuk Nazwa.

"Duduklah."

"Hem, terima kasih." Ujar Nazwa dengan menyunggingkan senyum.

"Oh tidak, jangan tersenyum seperti itu kepada orang lain." Batin Rayhan.

Fania yang duduk di samping Rayhan berbisik kepadanya.

"Bang, cantik sekali. Kakak sih oke."

"Apaan sih kak."

"Udah deh, jangan mengelak. Kalian cocok sekali. Si kembar pasti suka banget ya sama Nany-nya."

Beberapa saat kemudian, Aunty dan yang lain pamit untuk naik ke pelaminan. Mereka meninggalkan Nazwa dan Rayhan berdua. Sebagai CEO di perusahaannya, Om Arya tentu menjadi tamu kehormatan bagi Pak Eko dan keluarganya. Pak Eko yang merupakan manager perusahaannya, Fanya sebagai ketua marketing, dan Soni sebagai ketua karyawan.

"Ayo makan dulu."

"Iya."

Mereka mengambil makanan di tempat suguhan.

Setelah selesai mengambil nasi dan lain, mereka duduk kembali di kursi. Mereka makan dengan tenang. Ada beberapa kolega yang menyapa Rayhan. Kali ini Rayhan tengan menjadi buah bibir karena berdampingan dengan seorang wanita cantik yang mereka sebut sebagai calon istri Rayhan. Padahal Rayhan tidak menjelaskannya.

Setelah selesai makan, Rayhan pun mengajak Nazwa ke atas pelaminan karena melihat keadaan pelaminan sudah sepi dari orang yang bersalaman.

"Ayo, kita naik."

"I-iya."

"Jangan gugup. Bersikaplah santai. Kalau masih gugup, aku siap pinjamkan lenganku."

Ucapan Rayhan membuat Nazwa tersipu malu.

Mereka pun beranjak dari tempat duduk lalu melangkah dengan pasti menuju ke pelaminan.

Saat mereka berdua melangkah dengan pasti. Ada mata yang melotot melihatnya. Mereka memastikan dengan benar bahwa yang dilihat benar-benar Nazwa.

Rayhan menggandeng tangan Nazwa untuk menaiki tangga pelaminan.

"Selamat ya Pak, Bu." Ujar Rayhan menjabat tangan Pak Eko dan istrinya. Nazwa pun mengikutinya.

"Wah Tuan Muda Rayhan Terima kasih sudah menjadi tamu kehormatan kami.Kami sangat senang Pak Rayhan bisa menyempatkan diri untuk hadir."

"Tentu saja saya harus hadir untuk menyaksikan kebahagiaan keluarga Bapak."

Melihat Pak Eko yang begitu akrab dengan Laki-laki yang bersama Nazwa semakin membuat Soni, Fanya, dan Ibu Soni penasaran.

"Mari Pak saya antarkan kepada mempelai."

"Oh iya, terima kasih. Sebenarnya tidak perlu repot." Ujar Rayhan.

"Soni, Fanya, ini adalah Tuan Rayhan pemilik perusahaan otomotif terbesar di Jakarta. Beliau ini masih keponakan Pak Arya."

Soni dan Fanya hanya bisa menelan ludahnya sendiri mendengar penjelasan Pak Eko. Apa lagi melihat Nazwa yang kecantikannya tidak diragukan lagi, bahkan mengalahkan aura pengantinnya saat ini.

Rayhan mengulurkan tangannya.

"Selamat atas pernikahan kalian. Semoga berbahagia. Oh ya saya harap nantinya kalian akan hadir di pernikahan kami. Bukan begitu, sayang?" Ujar Rayhan seraya menggoda Nazwa.

"Iya, Mas."

Kedua pengantin masih tercengang. Mereka tidak percaya yang di depannya itu benar-benar Nazwa. Dan mereka tidak menyangka jika nasib Nazwa akan semujur itu.

"Sayang, nampaknya pengantinnya sedang tidak fokus. Ayo kita turun."

Saat melewati Ibu Soni, Nazwa pun masih dengan rendah hati mencium punggung tangannya. Ibu Soni didampingi oleh Paman Soni.

"Selamat Bu."

"Ini Nazwa?"

"Iya, Bu." Jawab Nazwa singkat lalu segera turun bersama Rayhan.

Tiba-tiba perut Fanya kram.

"Aduh duh... "

"Kenapa sayang?"

"Sayang perutku kram."

"Pa, perut Fanya kram."

"Cepat kamu bawa je dalam dulu. Jangan sampai ada apa-apa dengan bayinya. Dan cepat panggil dokter!"

"I-iya."

Soni segera merapat Fanya turun dari pelaminan dan masuk ke ruang make-up.

Sedangkan Ibu Soni mendadak sakit kepala. Ia memegangi kepalanya sendiri.

Lengkap sudah tragedi malam ini.

Nazwa dan Rayhan segera keluar dari gedung tersebut. Mereka masuk ke mobil untuk kembali pulang. Nazwa meras puas melihat raut wajah mantannya malam ini. Sampai tidak terasa ia senyum-senyum sendiri.

"Ehm, senang banget ya habis ketemu mantan?" Sindir Rayhan.

"Hah, saya?"

"Siapa lagi?"

"Jangan su'udon dulu, Mas. Saya senang karena bisa melihat muka mereka yang kebingungan tadi. Lucu sekali ternyata. Sebenarnya saya tidak dendam dengan mereka. Tapi kadang mereka harus diberi pelajaran agar sadar diri."

"Boleh saya tahu, kenapa dia selingkuh? Ya, meskipun tidak ada alasan yang benarkan untuk selingkuh. Tapi aku penasaran saja kenapa dia menyia-nyiakan kamu demi seorang Fanya. Tapi kalau kamu tidak mau cerita, no problem."

Rayhan masih fokus dengan setirnya.

"Mungkin karena aku tak kunjung hamil, makanya dia selingkuh.

Ciiiitt

Tiba-tiba Rayhan ngerem mendadak, sehingga membuat dahi Nazwa kejedug dasbor.

"Astaghfirullah... "

Sontak Rayhan meraba kening Nazwa lalu meniupnya.

"Mana yang sakit? Maaf-maaf tadi ada kucing lewat."

Nazwa terpaku sejenak melihat es baloknya mencair. Ia tidak menyangka jika Rayhan akan sereflek itu.

"Mas, aku nggak pa-pa kok. Biar aku pijat sendiri."

"Oh, iya." Rayhan memundurkan badannya.

Jangan tanyakan jantung mereka saat ini.

Bersambung....

...****************...

1
citra marwah
Dari rumah udah niat nnti klo mau pamit pulang mau ngomong ini itu ke anak gadis shalihah...tapi bgtu tiba waktu nya pamitan semua yg d angan2 buyar ntah kemana,tenggorokan sakit mata perih hati sedih,,,air mata gak bisa d tahan keluar sendiri...gak bisa ngomong apa2 lidah kelu itu yg aku rasakan 9 bulan lalu ketika anak gadis ku masuk pesantren,baca part ini q ikut nyesek sedih karena bgtu yg d alami seorg ibu ketika anak gadis nya pergi menuntut ilmu🥺
Bunda RH: betul sekali kak. Anak gak nangis tapi kita yang nangis
total 1 replies
dina
Oalah,sudah 7 anak masih pengen nambah anak lagi🤭😍
Bunda RH: iya kak, biar tambah rame ☺
total 1 replies
Sri Rahayu
uda punya 7 anak masih mau nambah anak lg
Bunda RH: gak papa jak, kan banyak yang 😄
total 1 replies
Rini Maryani
lanjut thoor
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Jenong Nong
mami Nazwa ibu sambung yg hebat kasih sayng nya tulus ... 😁😁❤❤🙏🙏🙏
Bunda RH: betul kak
total 1 replies
Tri Handayani
Kayanya nazwa dan reyhan bakalan mewarisi mami fatin dan papi zaky nich'banyak anak.
Bunda RH: kayaknya begitu kak 😁
total 1 replies
Eka
thir semoga anggi sama anggun senang ya thor jangan bikin dia sedih tjor kasihan sudah ndak ada mamanta anggi juga sakit jantungnya tjor lanjut terus thor
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Yaris
hbis ini cerita Anggi dan anggun jangan sampai suka sama sepupu sendiri
Bunda RH: masih cerita generasi pap Rayhan dulu kak
total 1 replies
Chusnul Zazah
OMG papa Reyhan dan mami Nazwa meski hati lagi mellow ditinggal menuntut ilmu ke pesantren sama Anggi & Anggun, mereka tetep masih ingat sunah rosul untuk beribadah menyenangkan pasangannya 😍😍 GPP papa Reyhan lupa minum pil KB nya ,ntar kalau nambah anak lagi biar makin ramai rumahnya, apalagi soal materi gak usah pusing , mereka kan keturunan sultan?? 🤭😁😁 jadi mau banyak anak mah bebas aja, malah dibolehkan?? 😂😂😂💪💪💪
Bunda RH: wkwkwk, nahkah batin tetap harus berjalan kak
total 1 replies
Teh Euis Tea
waduhhh mau nambah lg anak luar biasa deh rayhan sm nazwa, tp gaspol lah mumpung msh sangub produksi🤣
Bunda RH: iya lah 🤣
total 1 replies
secret
wihhh papa Ray dan mami Naz udh rencana mau nambah anggota lg ajaaa😂
Bunda RH: rencananya, hasilnya kita lihat 😄
total 1 replies
Sugiharti Rusli
karena bakat keluarga besar sih yah Rayhan, jadi mereka mah gaspol aja🤭🤭
Bunda RH: iya juga 😄
total 1 replies
Sugiharti Rusli
waduh bisa kebobolan lagi nih mereka yah😝😝😝
Bunda RH: bisa jadi
total 1 replies
Sugiharti Rusli
semoga Anggi dan Anggun cepat beradaptasi dan betah belajar di pesantren yah, apalagi pesantrennya masih milik keluarga sendiri jadi mudah diawasi
Bunda RH: amin 😇🙏
total 1 replies
Sugiharti Rusli
memang biasanya drama ortu sebelum anak" nya masuk pesantren yah, kalo karena keinginan sang anak sendiri biasanya mereka ga lama penyesuainnya, kalo karena ortu rada susah dan bahkan ada yang kabur
Bunda RH: iya ka
total 1 replies
7umiatun
nenek dari mendiang anggi dan anggun marah dan nuduh nazwa ga kalau anggi dan anggun dipesantren.
Bunda RH: kita lihat nanti 😁
total 1 replies
betriz mom
kalau Nazwa hamil lagi...keluarga Reyhan lah yang paling besar karena banyak anaknya...skrg saja sudah 7, kalau kembar lagi bisa mengalahkan mami Fatin deh🤗🤭😍😍😍
Bunda RH: iya kak, tambah rame
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat.
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
betriz mom
setiap perpisahan tetap sedih...tapi meyakinkan diri ini perpisahan untuk jalan lebih baik jadi bisa bikin tenang walau sedikit.
Rania dan Fajri senang liat saling bantu membantu dalam segala hal terutama mengurusin anak walau tanpa pengasuh...
so sweet🤗😘😍😍😍😍
Bunda RH: alhamdulillah kak 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!