NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti Untuk Tuan Muda

Pengantin Pengganti Untuk Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Arogan / Konglomerat / Drama / Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:55.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Biru Samudera

Season 1.

Kisah cinta antara bangsawan buta dengan seorang pelayan.

Alex Smith, seorang bangsawan raya yang mengalami kebutaan karena kecelakaan. Sialnya lagi, ia ditinggalkan oleh calon istrinya yang tidak mau menerima keadaan Alex.

Pada akhirnya, Alex menikah dengan Kinara Lee, seorang pelayan biasa yang menjadi pengantin pengganti. Kinara rela menikah dengan laki-laki yang tak mencintainya hanya karena tawaran yang menggiurkan.

Namun, benarkah hanya itu alasan mereka untuk menikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Biru Samudera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32: Ciuman Pertama

Billy mendorong Alex menuju halaman samping, sedangkan empat orang asisten tuan Jose membantu Kinara memegangi ekor gaun. Seorang pria berambut ikal sebahu tampak sedang mempersiapkan peralatan fotografi, sementara seorang pemuda dan seorang gadis yang berusia sekitar dua puluhan sedang member instruksi pada para pelayan yang menghias halaman dengan beragam properti. Kinara menatap hasil kerja orang-orang itu dengan takjub. Halaman di sayap kiri yang ditanami perdu dan hydrangea itu kini terlihat sangat menawan.

Pria berambut ikal itu menghampiri Kinara sambil tersenyum ramah. “Halo, saya Dave, fotografer yang akan memotret Anda dan tuan Alex,” ujarnya.

“Halo Tuan Alex, senang bisa bertemu Anda lagi.” Dave mengalihkan tatapannya pada Alex yang duduk di kursinya dengan wajah datar.

“Dave ....” Alex mengangkat tangan kanannya sekilas untuk menyapa, kemudian kembali diam seperti semula.

“Hai, Dave, aku Kinara, terima kasih sudah datang di waktu yang mendesak seperti ini.” Kinara membalas uluran tangan Dave, “Kalian sudah saling kenal?” tanyanya kemudian dengan raut ingin tahu, menatap Dave dan Alex bergantian.

“Tidak masalah, aku senang bisa membantu Tuan Smith,” jawab Dave, “Ya. Kami pernah bertemu sebelumnya. Aku yang memotret pra wedding Tuan Alex dan nona Amanda waktu ... ah, maafkan ....” Pria itu buru-buru menghentikan ucapannya ketika melihat Kinara membulatkan bibirnya tanpa suara seraya mengangguk-anggukan kepala.

“Tidak apa-apa. Aku mengerti.” Kinara kembali memamerkan senyumannya yang manis agar Dave tidak merasa bersalah. Toh, hal itu pun sudah berlalu, tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan terlalu berlebihan.

“Oh ya, aku juga akan mengabadikan momen sakral Anda dan Tuan Alex besok,” imbuh Dave, masih dengan wajah bersalahnya.

“Benarkah?” Kinara tersenyum lebar. “Pasti akan sangat menyenangkan, bisa bekerja sama dengan Anda.”

“Suatu kehormatan bagi saya.” Dave sedikit membungkukkan tubuhnya dengan hormat, membuat Kinara tersenyum semakin lebar. Tampaknya pria ini cukup menyenangkan untuk dijadikan teman.

“Baiklah, sepertinya semua sudah siap. Ayo, kita mulai,” ujar Dave ketika melihat dua orang rekannya memberi tanda dengan lambaian tangan.

Kinara mengikuti arahan Dave, dibantu oleh para pelayan dan asisten yang ada, ia tersenyum ceria sambil menghadap ke kamera. Alex pun menuruti semua arahan dari Dave tanpa banyak menyela atau menyampaikan keberatan. Setelah berpose di berbagai sudut dan latar belakang, Dave meminta Kinara dan Alex bergeser ke tengah dan berdiri tepat di depan air mancur. Keringat mulai membasahi kening dan leher Kinara. Untunglah para pelayan bergerak degan sigap, menyerahkan sehelai sapu tangan padanya untuk menyeka keringat.

Kinara mengangkat tangan kanannya menuju kening, tapi gerakan itu tertahan saat ia melihat Alex mengusap pelipisnya dengan punggung tangan. Gadis itu mengurungkan tujuannya semula. Ia menunduk agar tubuhnya sejajar dengan tuan muda Smith, lalu mengusapkan potongan kain berbentuk persegi yang harum dan lembut itu ke wajah Alex.

Alex Smith berjengit karena sikap Kinara. Gadis itu menyeka keringatnya tanpa aba-aba dan menunduk begitu dekat di depan wajahnya. Embusan napas Kinara terasa sangat sejuk dan wangi menerpa indera penciumannya. Lagi-lagi, kehadiran gadis itu membuat tubuh Alex memberi reaksi yang tak wajar. Tanpa sadar, Alex mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipi Kinara. Permukaan kulit gadis itu terasa hangat dan kenyal. Alex mendesah pelan sebelum menarik wajah gadis itu untuk mendekat ke arahnya.

Kinara terpaku, tidak tahu harus memberi respon seperti apa ketika melihat wajah tuan muda Smith yang semakin mendekat. Mendekat ... terus mendekat ... sangat dekat ... hingga tanpa sadar Kinara memejamkan matanya. Bibir Alex Smith terasa hangat sekaligus lembut menyentuh permukaan bibirnya. Tubuh gadis itu menegang, rasanya seperti ada tegangan listrik tak kasat mata yang menjalar di permukaan kulitnya. Sentuhan tuan muda Smith menimbulkan sensasi dan gelenyar aneh yang membuatnya ingin menyesap bibir pria itu kuat-kuat.

“Nggh ....”

Alex Smith mengerang dengan suara serak ketika Kinara membalas ciumannya dengan sedikit kasar dan terburu-buru. Benar-benar tidak berpengalaman, tapi justru membuat hasrat Alex semakin menyala. Pria itu mengangkat tangan kirinya untuk meraih pinggang Kinara, membuat gadis itu jatuh terduduk di pangkuannya. Alex baru akan ******* bibir manis itu ketika suara batuk yang terdengar sangat jelas dibuat-buat menarik perhatiannya. Pria itu tersadar dari candu yang membuatnya hampir lupa diri. Ia melepaskan wajah Kinara lalu berdeham dengan canggung. Wajahnya memerah bak kepiting rebus, tapi ekspresi datarnya segera menyamarkan segala rasa yang kini campur aduk dalam hati.

“Tak kusangka, kalian sudah mencapai tahap ini,” ujar Billy di sela batuknya yang mulai terdengar tidak normal.

Kinara sungguh ingin menghilang ke dasar bumi, atau berubah menjadi kasat mata hingga hari pernikahannya besok. Paling tidak, menghilang dari orang-orang yang sedang menatapnya dengan sorot yang sulit dijelaskan saat ini. Gadis itu mengusap bibirnya dengan punggung tangan, lalu merapikan anak rambut yang sedikit berantakan akibat sentuhan tuan muda Smith tadi.

Oh, astaga, Nara! Kau pasti sudah sinting, maki gadis itu dalam hati, seharusnya kau pukul kepalanya dengan tongkat, atau jungkirbalikkan kursi rodanya, bukannya membuka mulutmu lebar-lebar dan membiarkan lidahnya masuk! God! Apa yang baru saja kulakukan?

Jika wajah Alex memerah sepenuhnya--entah karena malu atau karena hasrat yang belum tuntas--maka wajah Kinara terlihat seperti tomat matang yang busuk. Gadis itu tidak berani mengangkat wajahnya lagi untuk menatap orang-orang di sekelilingnya. Hingga akhirnya suara Dave mencairkan kebekuan itu.

“Lihatlah!” seru Dave dari depan kameranya, “Perfect! Ini adalah gambar paling indah yang pernah kuambil.”

Kinara berusaha meredakan debaran di dadanya, lalu melirik sekilas pada si pembuat masalah yang duduk dengan wajah tanpa dosa di atas kursi rodanya. Ia ingin sekali mencekik pria menyebalkan itu, tapi ia sadar, ia juga mengambil peran dalam adegan barusan.

Astaga, aku bahkan tidak berani meminta Dave untuk menunjukkan foto-foto yang diambilnya. Apakah pose saat kami berpagutan tadi juga diabadikan oleh Dave? Kinara sudah hampir pingsan karena rasa malu.

“Memang ... uhuk ...! Cantik sekali ... uhuk!” seru Billy dengan menekankan intonasi suara pada batuk buatannya yang menjengkelkan itu. Kinara memelototi pria itu, yang dibalas dengan kekehan panjang dari Billy.

“Lihatlah,” ujar Dave yang kini sudah berada di hadapan Kinara. Ia menyodorkan kamera miliknya sambil menyentuh beberapa icon hingga sebuah gambar yang memukau muncul di layar.

Kinara terpaku sejenak melihat refleksi dirinya dan Alex dalam tangkapan layar itu. Di tengah perdu dan gerombolan hydrangea, penampilannya dan Alex bagaikan pasangan peri yang sedang bercumbu. Sudut pengambilan foto Dave yang ajaib membuat percikan air mancur menciptakan kabut tipis dan lingkaran pelangi di atas kepalanya dan Alex. Sungguh sempurna, persis seperti kata Dave.

“Cantik sekali,” bisik Kinara. Semua orang yang telah melihat foto itu mengangguk setuju.

“Cetak dan pajang di aula utama!” perintah Alex.

“Baik, Tuan,” jawab Dave.

Kinara menatap wajah Alex dengan sorot tak percaya, lalu tatapannya berfokus ke bibir pria itu.

Oh, astaga, bibir seksi itu ... stop it, Nara!

Kinara menggeleng keras untuk menghalau bayangan yang terus berputar di kepalanya bagai rekaman film.

Semua ini tidak benar. Aku tidak boleh ... tidak boleh ....

1
Endah Setyati
Aku juga ngulang baca lagi,,keinget cerita Kinara yg penuh perjuangan,,merinding ,sedih ,ketawa,kecewa ,bahagia jadi satu ,semua rasa masih sama seperti dulu waktu baca pertama kali
Sarti Sarti
Aku baca ulang setelah 5 tahun kar GK Nemu novel yang cocok aku ingat lagi judul judul novel di nt yang paling q suka ☺️
Renesme
Bagus dan seru. Agak sadis dan sedikit kecewa karena pemeran utama dibikin meninggal. Tapi seperti halnya kehidupan tidak semua hal sesuai keinginan kita kan, jadi terima kasih kak author atas ceritanya yang bagus...
Renesme
Wahh iya Daniel sangat cocok dengan dr Ana. Daniel yang pertahatian dan romantis dan dr. Ana yang anti cinta. Pas banget, musuh jadi bucin dah
DEWI FRANSISKA
sangat bagus 👍
𝓖𝓲𝓽𝓪 𝓹𝓮𝓫𝓻𝓲𝓪𝓷𝓲◗  
hallo mak aku hadir lagi di januari 2025 .. kangen alex-nara🥰
Bakul Lingerie
masa pandemi dlu, novel ini menemani hari2 isolasi di rumah.
Alex- Nara cuma di kasi bareng ga sampe 2 th.. Kasian Alex..
ya ampuuun skrg baca lagi, ttp mewek jugaaa😭😭
Reni Trisnawati
berulang kali baca part ini. pasti nangis terus.
Aqilla kemi Aqilla
Biasa
Khalid Setiawan
gerah banget lah 😁😁
Khalid Setiawan
keren
Khalid Setiawan
mama orion semangat nulis lagi ya
Khalid Setiawan
kak biruuu
Erlinda Noviyani
Aku ngulang baca lagi setelah emmm brapa tahun yg lalu ya, apa ada yg berubah ya 🤔
Marhaban ya Nur17
g nafsu ama visual e wkkwkw
Marhaban ya Nur17
jujur y thor gw di cerita novel manapun klo ada kasus cewek yg di lecehin gtu jujur benci wkwkkwk se akan udh menegaskan klo cewek emang objek buat pelecehan
Tasya Indrayanti
Luar biasa
Marhaban ya Nur17
gw jd takut ama bang Daniel wkkww
Marhaban ya Nur17
bahasa kalbu e ngeri y kalimate wkwwkkw
Marhaban ya Nur17
g kuat gw ama viaualnya thor wkkwkw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!