Alreni Kirana adalah seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah apartemen bersama sahabat nya, kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan pesawat saat akan pulang untuk menemui Reni yang habis memenangkan pertandingan taekwondo. paman dan bibi nya ingin Reni tinggal bersama mereka, karna mereka ingin merasakan mempunyai anak perempuan karna anak mereka dua dua nya laki laki, tapi Reni menolak karna alasan ingin hidup mandiri.
"Sial kenapa harus masuk ke novel yang itu sih"
......
"aduh gue harus kabur kemana ini" gumam nya berkata
"ketemu lo gak bisa kabur lagi" ucap seseorang dari belakang memegang pundakku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ati Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6.sistem serba bisa
"apa yang sebenarnya terjadi pada Reni asli pada halaman terakhir" ucap Reni
"dan lagi kenapa Reni seperti minta maaf pada keluarganya"
"siapa sebenar nya dia yang di maksud Reni asli" ucap Reni lagi
Reni pun menyimpan buku diary itu dalam laci belajar nya dan menuju tempat tidur lagi, tapi tiba tiba terdengar suara yang membuat Reni kaget
DING
[Data di proses]
10%__20%_____40%_____70%___80%___100%
[Halo tuan rumah]
"hah siapa yang bicara" ucap Reni melirik kanan dan kiri tapi tak mendapati siapa orang yang bersuara
[Saya adalah sistem serba bisa tuan rumah, yang akan membantu Anda di dunia ini]
"sistem yang seperti di novel novel itu" ucap Reni yang bertanya kepada sistem
[Ya tuan rumah, tapi saya berbeda dengan sistem yang ada di novel, karna sistem dapat melakukan apa saja]
"apa beda nya, seperti nya sama saja"ucap Reni nggak percaya apa yang di ucap kan sistem tersebut
[beda tuan rumah, tuan rumah bisa membeli apa saja di sistem shop dan harga nya beda dengan yang asli, dan di sistem shop harganya dua kali lipat lebih murah dari harga asli nya]
" oh aja sih"ucap Reni malas
[apakah tuan rumah ingin melihat status]
"emang nya bisa" ucap Reni yang penasaran dengan status nya
[bisa tuan rumah, tuan rumah tinggal mengatakan status dan sistem akan memunculkan nya]
"baiklah, status" ucap Reni
DING
[Status tuan rumah]
Nama : Alreni Kirana Narendra
Umur :16 tahun
Kecantikan : 70%
Keimutan : 65%
Daya tarik : 70%
Kepintaran : 80%
Keahlian :Memasak, Melukis, Bela diri
Memanah, Menembak, Hacker
Level : 1
Hadiah : -
Poin : -
Toko sistem : -
"apa itu toko sistem" ucap Reni yang sangat penasaran
[Toko sistem adalah tempat di mana semua barang ada dan bisa membeli apa saja, harga nya juga lebih murah daripada harga asli nya]
"apakah bisa membeli kemampuan" ucap Reni yang memang dari awal penasaran
[bisa tuan rumah tapi tuan rumah jika ingin membeli kemampuan harus menggunakan poin]
"apakah ada hadiah awalan untuk gue, biasanya di novel novel terdapat hadiah awalan dari sistem nya, apakah gue ada" ucap Reni yang sepertinya mengharapkan nya
[ada tuan rumah, apakah tuan rumah ingin melihat nya]
"ya" ucap Reni
[hadiah pertemuan sistem dan tuan rumah]
selamat tuan rumah mendapatkan hadiah putar roda 3 kali.
selamat tuan rumah mendapatkan mata tembus pandang.
selamat tuan rumah mendapatkan sertifikat apartemen di jalan melati.
selamat tuan rumah mendapatkan poin sebanyak 1000 poin.
[apakah tuan rumah ingin melihat status]
"ya buka status" ucap Reni yang seperti nya gak sabar untuk melihat nya
DING
[Status tuan rumah]
Nama : Alreni Kirana Narendra
Umur :16 tahun
Kecantikan : 70%
Keimutan : 65%
Daya tarik : 70%
Kepintaran : 80%
Keahlian :Memasak, Melukis, Bela diri
Memanah, Menembak, Hacker
Level : 1
Hadiah : -Hadiah putar 3 kali, sertifikat
-sertifikat apartemen
-mata tembus pandang
Poin : 1000
Toko sistem : -
"oh iya sistem gue pengen nanya, mata tembus pandang itu apa guna nya" ucap Reni yang sempat melihat hadiah nya dan menemukan mata tembus pandang
[menjawab pertanyaan tuan rumah, mata tembus pandang adalah dimana jika tuan rumah memakai nya secara otomatis,tuan rumah bisa melihat dari kejauhan seperti melihat dari dekat]
"oh" ucap Reni yang mulut nya berbentuk o
[tuan rumah, jika ingin berbicara dengan sistem sebaik nya di dalam hati saja tuan rumah]
"kenapa??? kan kalau gue bicara dalam hati, nanti lo jadi gak bisa dengar" ucap Reni
[sistem bisa mendengar ucapan tuan rumah jika berbicara dalam hati, karna jiwa tuan rumah telah menyatu dengan sistem dan otomatis sistem akan selalu membantu tuan rumah]
"baik lah gue akan berbicara dalam jika ngobrol dengan lo sistem" ucap Reni yang meyakinkan
Tok
Tok
Tok
tiba tiba terdengar ketukan pintu dari luar kamar Reni, Reni pun berjalan di depan pintu dan membuka nya. dan ternyata itu bik Lastri yang memanggil Reni
"nona, saat nya makan malam, anda telah di panggil oleh nyonya sekarang" ucap bikin Lastri dengan sedikit membungkuk
"baik bibi aku akan segera turun, bibi duluan aja" ucap Reni kepada bikin Lastri
"baik nona muda" ucap bikin Lastri dan membungkuk lagi setelah itu bik Lastri pergi
"sepertinya aku harus segera turun kebawah" ucap Reni dan mulai menutup pintu kamar nya dan berjalan ke bawah
sesampainya di bawah
semua mata kini tertuju pada nya, di wajah mereka seperti tidak percaya dan kagum. para pekerja juga memperhatikan Reni dengan ekspresi terpesona.
Reni heran kenapa semua mata tertuju padanya apakah ada yang aneh dari wajah nya
"kenapa kalian menatap ku seperti itu" ucap Reni yang heran
tiba tiba Daddy Bima berteriak yang membuat seluruh orang yang tertuju pada nya pun kaget
"TUTUP MATA KALIAN SEMUA DARI PUTRI KU,DAN KEMBALI BEKERJA DI TEMPAT KALIAN. " ucap Daddy Bima yang kesal dengan para lelaki yang melihat Reni
Reni sendiri heran kok tiba tiba Daddy Bima berteriak seperti itu dan Reni berkata"Daddy kenapa marah marah apakah ada sesuatu yang aneh pada wajah Reni?? "
Daddy Bima yang tadi nya marah dan kesal pun langsung berhenti dan merubah ekspresi wajah nya yang langsung ramah pada Reni.
"ah nggak ada apa apa kok di wajah princess, Daddy hanya marah pada para lelaki yang berani menatap anak Daddy yang cantik ini" ucap Daddy Bima sambil kearah ku, dan menyuruh Reni duduk di samping nya
"sayang, kamu tanpa make up sangat cantik. ini baru putri Mommy" ucap Mommy Rina yang ada di sebelah Daddy
"emang nya Reni kenapa kalau pake make up kenapa? " ucap Reni yang bertanya
"lo kalau pakai make up mah keliatan dewasa, dan lo jelek ketika memakai nya" ucap Kevin dengan sinis
sifat arogan si Kevin ini emang tidak bisa di ubah deh heran ya
"abang jangan gitu princess sudah nggak memakai nya kan" ucap Mommy Rina dengan lembut kepada putra nya itu
"ck iya Mom" ucap Kevin yang pasrah, ini Mommy nya ratu dari segala penguasa yang tidak bisa di gugat total
"sekarang mari kita makan" ucap Daddy Bima
jika kepala keluarga sudah berkata seperti itu, maka semua akan diam dan memulai acara makan malam nya
Selesai makan, di kamar Reni
"Hais bosan deh" ucap Reni yang hanya berjalan ke sana kemari tak tentu arah
tiba tiba Reni tak sengaja menginjak sesuatu di lantai kayu, Reni pun duduk dan mengetuk kayu itu lagi.
"seperti nya ini kayu yang kopong" ucap Reni yang mengetuk lantai kayu itu lagi.