Stefani Luna Olivia atau yang biasa di panggil Luna, kaget saat melihat suaminya sedang bercinta dengan wanita lain di kamar mereka.
Exsel Alex Sander, suami Luna dengan tanpa rasa bersalah mengaku jika wanita yang sedang bercinta dengannya itu adalah wanita simpanannya.
"Selama aku berada di luar kota, ini yang kamu lakukan!" ucap Luna emosi.
Dengan tanpa rasa bersalah Alex dan Tania, wanita simpanan suaminya mengakui jika hubungan mereka telah terjalin hampir satu tahun.
Tidak terima atas pengkhianatan yang dilakukan suaminya, Luna menyewa jasa seorang gigolo. David, namanya. Seorang mahasiswa.
Hubungannya yang makin renggang dengan suami, membuat Luna makin dekat dengan David.
Tanpa disadari benih cinta tumbuh diantara mereka. Apakah yang akan Luna lakukan?
Mungkinkah hasrat terlarang mereka dapat terwujud? Novel ini penuh emosi dan air mata. Siapkan cemilan sebelum membacanya.
Note:Harap bijak dalam membaca. Novel ini hanya pemikiran halu penulis. Jangan ditiru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab Tiga Puluh Satu. HTG.
David berdiri dibelakang Luna dan menarik ikat rambutanya. Sehingga rambut Luna tergerai.
"David, kenapa ditarik."
"Kamu cantik banget kalau rambut diikat."
"Bagus dong. Seharusnya kamu bangga, kalau aku cantik."
"Aku mau kecantikan kamu hanya untukku. Nggak boleh ada yang melihat."
David mengambil koper dan mengeluarkan seluruh isinya. Ia memilih satu pakaian. Cowok itu membuka pakaian Luna dan mengganti dengan yang ia pilih.
Sambil cemberut, Luna memakai pakaian yang David pilih. Ia berdiri di cermin untuk merapikan rambutnya.
"Udah puas! Aku udah ganti baju dan gaya rambutku," ucap Luna cemberut.
"Tetap cantik," gumam David.
Luna yang dapat mendengar gumaman David mendekati cowok itu dan memeluk tubuhnya.
"Aku itu emang udah cantik, Sayang. Jadi pakai baju apapun tetap cantik," ucap Luna sambil menggoda David dengan membuat gambar abstrak di dada polos cowok itu dengan jarinya.
"Jangan menggodaku, Luna. Apa kamu ingin membatalkan meeting dengan klien, karena aku nggak akan membiarkan kamu keluar dari kamar ini." David menangkap tangan Luna dan mengecupnya.
"Nggak. Aku nggak mungkin membatalkan pertemuan ini. Aku pamit," ucap Luna, melepaskan pelukan David.
Baru berapa langkah, tangan Luna ditarik David. Ia memeluk pinggang wanita itu. David mengecup bibir Luna.
"Jangan kemana-mana setelah rapat. Aku menunggu kamu di sini."
Luna tersenyum sebelum meninggalkan David di kamar hotel sendirian. Tampak David keberatan melepaskan kepergian wanitanya itu.
Dua jam menunggu, David mulai gelisah. Ia bangun dari rebahan.David mengambil baju, dan mengenakan. Cowok itu berjalan menuju lobi hotel.
Mata David selalu tertuju pada semua orang yang keluar masuk hotel. David mengambil ponsel dari saku dan menghubungi nomor Luna.
David makin gelisah saat ponsel Luna tidak aktif. Cowok itu berjalan menuju resepsionis menanyakan ruangan yang sedang mengadakan rapat.
Setelah mendapatkan jawaban David langsung menuju ke sana. David mendapatkan jawaban setelah dengan rayuan. Wajah tampan miliknya sangat membantu.
Sampai di ruangan itu, David melihat pintunya masih tertutup. Saat akan mencoba mendorongnya, pintu di buka dari dalam. Keluar beberapa orang pria berdasi dengan pakaian perlente.
David hanya diam terpaku di tempatnya berdiri. Terakhir keluar Luna, wanita itu belum menyadari kehadiran David. Ia masih terus mengobrol dengan rekan kerjanya, melewati David.
David memandangi Luna dan rekan kerjanya dengan seksama. Setelah obrolan selesai, Luna pamit dengan semuanya.
Luna melangkah perlahan menuju lift. Saat akan memasuki lift, tubuhnya di tarik dan dipeluk seseorang sehingga Luna menjerit.
David yang tidak ingin orang-orang berkumpul mendengar jeritan Luna, menutup mulutnya. David berbisik di telinga Luna, membuat wanita itu terdiam menyadari siapa cowok yang memeluknya.
"Sayang, jangan teriak. Apa kamu ingin semua orang melihat aku memelukmu."
David mendorong tubuh Luna yang dipeluknya dengan pelan. Di dalam lift barulah David melepaskan pelukannya.
"Kamu mengagetkan aku. Untung suara teriakan nggak aku besaran."
"Makanya lihat-lihat dulu sebelum berteriak."
"Kenapa kamu menyusul. Bosan?"
"Aku kuatir, kamu nggak bisa aku hubungi."
"Jangan takut, aku nggak akan hilang."
"Jangan bercanda. Aku takut Alex meminta orang untuk menyakiti kamu," ucap David dengan wajah cemberut.
"Terima kasih sayang, karena sudah kuatir." Luna memeluk David, akhirnya David tersenyum karena diperlakukan manis sama Luna.
Di dalam lift, Luna dan David saling berpelukan. Hingga sampai di lantai kamar mereka. Luna dan David langsung masuk.
*
*
*
Bersambung
Selamat kamis pagi. Semoga semua dalam lindungan Tuhan.
Hari ini mama membawa rekomendasi novel dari teman mama. Jangan lupa mampir.
Judul novel : DUDA CASANOVA TERJERAT CINTA GADIS BAR-BAR
Blurb :
Apa jadinya seorang pria dengan julukan duda casanova terjerat cinta pada seorang gadis bar-bar dengan potongan rambut ala mulet mampu menggetarkan hatinya yang membeku.
Tak lupa Rolando sang putra yang selama ini begitu merindukan kasih sayang tiba-tiba tersenyum ketika di dekat gadis tersebut.
Banyak misteri yang mulai terungkap tentang jadi diri dari gadis bar-bar yang berhasil menjerat seorang duda casanova.
Dapatkah duda casanova itu mampu menaklukkan gadi itu? Misteri apa yang disembunyikan olehnya?
Ikuti kisah perjalanan mereka ....
.
keren dah pokoknya..
jatuh cinta itu emang bisa terjadi pada siapa aja, kapan aja, dimana aja dan dalam kondisi gimana aja..
tapi takdir tetap bekerja di sini, kita hanya berperan dalam prosesnya aja..
mau pilih jalan benar atau yg salah..
ya begitulah yg terjadi sama Luna - David - Mia - Dino..
yg paling enak memang cinta yg terbalaskan, saling mencintai jatuhnya..
tapi mungkin bagi wanita, jika disuruh memilih, lebih baik dicintai daripada mencintai..
karena wanita itu makhluk dominan perasaan, suka baperan, hehe..
cukup diberi perhatian lebih dan kasih sayang terus menerus, bakalan luluh jg pada akhirnya..
akhirnya jadi saling mencintai deh..
dan pesan buat para mertua, yg perempuan terutama ya, jgn suka kepo sama urusan rumah tangga anaknya..
cukup sekedar tau saja, tidak perlu ikut campur..
jika diminta saran atau pendapat, barulah bersuara..
cukup restui dan do'akan saja..
kecuali udah keluar jalur parah, baru sedikit memberi nasihat, itupun tak boleh memaksa jg..
oke deh mama, lanjut cerita berikutnya.. 🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️
semoga sehat terus ya mam..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga sukses selalu..
💪🏻🙏🏻😘🥰😍🤩💕💕💕