Mengejar Cinta Si Troublemaker

Sebelumnya Author ingin mengingatkan sekiranya para readers tersayang agar memberi like,komen,vote,dan jika ingin bersedekah boleh banget ya biar Author lebih semangat Up nya

Jangan lupa untuk menambahkan Karya receh Author ini ke list favorit kalian💕

Dan maaf kalau Auhtor jarang Up,,,

Boleh di tabung dulu episodenya biar readers lebih nyaman membacanya🙏🙏

..._Happy Reading_...

Setelah kembali ke mejanya,Dena kembali menghubungi petugas resepsionis untuk menyuruh mengantarkan tamu tersebut keruang bos nya yang emosian itu.

Meja Receptionis..

"Nyonya Lestari,mari saya antarkan keruangan Tuan Rafa" panggil petugas receptionis itu dengan sopan.

"Ahh terimakasih ya" sahut Lestari yang mengikuti petugas receptionis itu berjalan menuju keruangan Rafa .

Sesampainya di depan ruangan Rafa,Sang Sekertaris,Dena membawa Lestari masuk ke ruangan Rafa setelah sebelumnya mengetok pintu terlebih dahulu.

Tok,,,tok,,,tok,,,

Permisi Tuan,,,Saya mengantarkan Tamu Anda langsung keruangan anda.

"Baik,kamu silahkan kembali ke meja kamu" sahut Rafa yg tiba-tiba bersikap lembut pada sekertarisnya.

"Baik Tuan" sahut Dena yang sedikit heran atas perubahan sikap bosnya yang lebih tenang karena biasanya sikap bos nya itu sangat sentimen.

"Permisi Nyonya" sambungnya berpamitan pada Lestari

"Terimakasih mba" jawab Lestari dengan ramah pada sekertaris Rafa.

Setelah sang sekeeraris keluar dari ruangan Rafa,tersisa 3 manusia yang berada dalam situasi canggung.Siapa lagi kalau bukan Rafa,Jake dan Lestari.

"Haloo Nyonya,apa kabar?" sapa Rafa dengan menjabat tangan calon mertuanya.

"Apa yang ingin anda bicarakan sehingga anda harus repot-repot datang ke kantor saya Nyonya? Biar saya saja yang menghampiri anda agar anda tidak lelah"sambungnya untuk memulai percakapan. "Maaf saya lupa karena terlalu senang atas kehadiran anda Nyonya,Silahkan duduk"

"Terimakasih "singkat Lestari yang langsung duduk di tempat yang ditunjukan oleh Rafa.

"Anda ingin minum apa Nyonya?"tanya Rafa yang bersemangat

"Air putih saja Tuan Rafa" sahut Lestari

"Ahh baik Nyonya,,,Jake,tolong pesankan air putih 2 gelas dan bawakan ke sini" pinta Rafa merendahkan egonya dengan menggunakan kata tolong.

"Baik Tuan" singkat Jake yang masih sibuk dengan membereskan beberapa berkas yang berserakan di meja kerja Rafa.

"Jadi bagaimana Nyonya,apa yang ingin anda bahas"tanya Rafa pada Lestari dengan sopan

"Saya sudah mendengar tentang surat perjanjian anda dengan putri saya,Nayla.Anda pasti sudah mengetahui dengan jelas kalau Nayla adalah putri tunggal saya kan Tuan Rafa?"

"Benar Nyonya,lalu?" tanya Rafa

"Mengenai ini,saya sebagai orang tua Nayla ingin memberitahukan kepada anda bahwa Nayla masih sangat muda dan secara emosional Nayla masih sangat labil sehingga Nayla tidak mungkin bisa menjalankan sebuah rumah tangga yang harmonis.Dengan ini saya berharap anda bisa mengerti segala ucapan saya dan mau membatalkan surat perjanjian tersebut.Untuk menebus kerugian anda mengenai pembebasan teman-teman Nayla,saya siap membayar ganti ruginya. "Jelas Lestari mengungkapkan hal yang ingin ia sampaikan.

"Maaf Nyonya,sepertinya anda sudah salah sangka terhadap niat saya.Dengan latar belakang Nayla yang kasar,dingin dan keras kepala,saya bermaksud untuk mengubahnya sedikit-demi sedikit melalui tali pernikahan.Saya berjanji saya tidak akan menyakiti Nayla.Anda tenang saja Nyonya.Jika saya gagal kali ini,anda boleh membawa Nayla kembali ke rumah anda.Dan mengenai biaya ganti rugi yang anda bicarakan barusan,saya tidak pernah mempermasalahkannya."sahut Rafa

"Tapi Tuan Rafa,bukankah anda tidak begitu mengenal karakter putri saya yang sebenarnya dan saya yakin anda tidak akan mungkin bisa mencintai Nayla. "ujar Lestari yang merasa khawatir.

"Intinya,jika Nyonya bisa mendukung saya,saya akan berusaha semaksimal mungkin dan membuktikan kepada anda bahwa saya mampu melaksanakanya." ujar Rafa dengan yakin.

"Huft,Nayla putri saya satu-satunya Nayla yang sekarang adalah Nayla yang kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya sehingga Nayla melampiaskan kesepianya dengan berkumpul dan melakukan balap liar dengan teman-teman geng motornya yang juga merupakan korban broken home dan kurang mendapatkan kasih sayang orang tua mereka.Maka dari itu saya juga tidak bisa melarang Nayla begitu keras karena takut kalau Nayla akan semakin memberontak.Sebenarnya ini semua salah saya sepenuhnya yang lebih mementingkan ego saya." curhat Lestari dengan menghilangkan rasa gengsinya.

"Saya bisa memahami anda Nyonya.Anda adalah orang tua yang sangat luar biasa Nyonya"Ujar Rafa yang kemudian mengambil gelas yang berisi air putih itu untuk diminum Lestari.

Di sisi lain terlihat Jake yang berdiri tegak di belakang Rafa untuk mengawasi pembicaraan bos nya dengan tamu yang sangat di harapkan bos nya dan menunggu untuk di beri perintah.

Segini dulu untuk hari ini,,,

Pantau terus kelanjutan ceritanya ya😅😅😅

Dan author ucapkan terimakasih pada readers tersayang yang dengan ikhlas mampir di novel receh author ini🤭🤭🤭

Author juga minta maaf kalau terdapat kesalahan dalam penulisan dan author juga minta maaf kalau author banyak permintaan ya😁😁😁uj

..._I Love You_...