🎉Novel Story Of Maid diadaptasi menjadi webseries, tayang di MAXSTREAM.
Ariella Anastasya seorang gadis cantik yang nekad kabur dari rumah karena kepindahan nya keluar negri tidak di setujui oleh sang papa, terpaksa bekerja menjadi seorang pembantu di rumah Pranata dan siapa sangka, niatnya yang awalnya hanya ingin melupakan rasa sakit hatinya karena terhianati oleh sahabat dan kekasihnya malah ternyata terpincut cinta kepada sang majikan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31
Bian menghampiri kedua sahabatnya dengan wajah yang sumringah berbunga bunga lantaran dia habis mendapatkan durian runtuh.
"Seger amat itu muka." Kata Andre yang melihat wajah Bian secerah mentari. Eaaa 🙊😂
"Gue lagi happy aja." Kata Bian masih dengan senyum mengembang di wajahnya.
"Kenapa?" Tanya Dion penasaran.
"Lo udah gak sariawan lagi Yon?" Tanya Bian terkekeh karena beberapa hari merasa di cuekin oleh Dion.
"Ckck." Dion hanya berdecak menanggapi pertanyaan Bian.
"Ada apa sih emang nya?" Tanya Andre juga ikut penasaran. "Pembantu lo udah balik kerumah lo?" Tanya nya lagi.
"Lebih dari itu." Kata Bian semangat.
"Apaan? jangan bikin makin penasaran kenapa sih." Tanya Andre kesal.
"Gue udah jadian sama Lira." kata Bian bahagia.
"Woaahhh bakal jadi calon korban berikutnya dong?" Kata Andre.
"Sembarangan aja kalo ngomong. Lo lupa sejak gue kenal sama kakak ipar gue, gue mana pernah mainin cewek lagi. Dan sekarang Lira gue pastiin dia bakal jadi istri gue." Kata Bian tersenyum.
"Gue dukung lo berubah jadi lebih baik lagi Bi. Tapi jangan lagi lo deket deket sama perempuan lain selain cewek lo itu." Kata Dion bijak.
"Oh udah pasti dong. Ngapain gue deket deket sama cewek lain kalau cewek gue sendiri udah se sempurna bidadari." Kata Bian menerawang jauh melamun ke masa depan.
"Syukur deh. Nah sekarang mending lo traktir kita semua sebagai PJJ hari jadian lo." Kata Dion juga semangat senang karena Bian telah memiliki kekasih yang bernama Lira. Tanpa dia tau bahwa Lira adalah ... ? 🙊😂💃
"Oh gampang kalian boleh makan sepuasnya hari ini dan gue yang traktir." Kata Bian.
'Mumpung kartu bang Arya masih gue pegang.' batin Bian terkekeh dalam hati.
🍂
"Aurel ... " panggil Ariel dengan wajah ceria nya.
Saat ini Ariel tengah janji temu dengan Aurel di sebuah Caffe yang tak jauh dari apartemen Aurel. Ariel sengaja mengajak ketemu di deket apartemen Aurel agar dia tak kelelahan.
"Lo kayaknya lagi happy banget." Kata Aurel yang baru saja mendudukkan dirinya di kursi depan Ariel.
"Gue udah jadian sama Fabian." Kata Ariel menggenggam tangan Aurel dengan erat.
"Iyakah?" Tanya Aurel memastikan dan dibalas anggukan oleh Ariel. "Woaahh gue ikut seneng Riel." Kata Aurel tersenyum senang.
"Gue harap hubungan lo sama dia langgeng sampai pernikahan." Ucap Aurel tulus.
"Amiinnn." Kata Ariel senang. "Oh ya gimana hubungan lo sama Raffi?" Tanya Ariel serius.
Deg!
Jantung Aurel berdetak begitu kencang. Dia bingung bagaimana harus menjawab nya. Ia tak mungkin berbohong kepada Ariel namun ia juga tak ingin membuat sahabatnya sedih.
Aurel kembali tersenyum dan menarik nafasnya dalam.
"Kami baik kok." Katanya sambil tersenyum.
"Lo gak bohong kan?" Tanya Ariel menyelidik karena ia tau ekspresi Aurel seperti apa saat ia bohong atau tidak.
"Enggak Riel, gue serius hubungan kami baik. Yah meskipun gak kaya pasangan pasangan lain. Tapi setidaknya dia gak kasar kok sama gue." Kata Aurel berbohong.
"Terus kenapa lo pake masker begitu?" Tanya Ariel yang memang sedari tadi ingin menanyakan mengapa Aurel memakai masker padahal di Caffe ini tidak ada debu.
"Haiss lo lama lama kaya polisi ya Riel." Ucap Aurel terkekeh guna menutupi kegugupannya.
"Ariel ku sayang, lo kan tau gue lagi hamil muda. Dan ini tuh lagi dalam fase ngidam, gue suka mual tiap nyium bau kurang enak. Dan ini contohnya gue gak suka bau pengharum ruangan disini." Jelas Aurel berusaha setenang mungkin agar Ariel percaya.
"Oohhh ... " ucap Ariel percaya membuat Aurel bernafas lega. Aurel takut kalau sampai Ariel melihat bekas tamparan Raffi yang masih membekas di ujung bibirnya.
"Jadi lo gak makan nih?" Tanya Ariel sedih. "Padahal gue pengen traktir lo makan siang."
"Gue pengen tapi gue mual banget beneran deh. ini aja gue juga gak bisa lama lama. Kepala gue sering pusing dan mudah lelah karena mual." Keluh Aurel dengan mata sendu. Memang benar untuk itu Aurel tak berbohong karena memang kepala nya sering pusing karena kelelahan juga mengurus apartemen sendiri. Raffi tidak mau menyewa pelayan atau pembantu untuk membersihkan apartemen miliknya dengan alasan dia tidak suka dengan orang asing. Padahal Aurel tau betul itu sengaja Raffi lakukan karena ingin menyiksanya saja. Tugas Aurel kini hanya bisa sabar dan bertahan setidaknya sampai anaknya lahir dan mendapatkan hak nama Raffi di akte kelahirannya nanti. Baru dia akan pergi menjauh dari kehidupan Raffi juga keluarganya.
.
To be continue 👏👏💃💃💃💃💃