NovelToon NovelToon
Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Di dunia yang mengandalkan kekuatan sebagai hal utama, Xiao Chen terlahir tanpa memiliki akar spiritual. Membuatnya hanya bisa menjalani hidup sebagai manusia biasa. Tetapi takdir berkata lain, ia mendapatkan suatu berkah bertemu dengan sisa jiwa sang Ratu Phoenix, dan mewarisi kekuatan Phoenix Api yang sangat kuat. Tetapi, kenyataan pahit harus kembali dirasakannya, di mana keluarga Xiao di hancurkan, bahkan hanya menyisakan Xiao Chen seorang diri sebagai keturunan terakhir keluarga Xiao. Dendam, hampir mati. Menjadikan Xiao Chen tumbuh sebagai pria yang sangat kuat. Dan sejak saat itulah ia telah bertekad untuk membalaskan dendam keluarga Xiao. Namun, di saat ia menemukan kebenaran tentang pembantaian keluarga Xiao, dia harus memilih antara dendam dan cinta. Apakah dia dapat menemukan kekuatan untuk membalaskan dendam dan menyelamatkan orang yang di cintai? Dalam dunia kultivasi yang penuh dengan kekuatan dan kekuasaan, Xiao Chen harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 25 - Li Yun, Tuan Muda keluarga Li

"Xiao Chen! Apakah kamu tertarik kepadaku?"

Dalam keheningan malam yang paling pekat, sunyi, dan gelap. Zhu Xin tiba-tiba bertanya seperti itu kepada Xiao Chen, yang jelas membuat Xiao Chen terdiam kebingungan, entah sikap seperti apa yang harus di tunjukan nya saat itu.

Xiao Chen yang tengah memainkan bara api unggun pun terdiam sejenak, raut wajahnya yang tercengang, namun segera ia merubah ekspresi wajahnya, Xiao Chen pun tersenyum, lalu berbicara.

"Apa yang anda maksud itu, senior Zhu?" kata Xiao Chen, balik bertanya.

Namun, tiba-tiba raut wajah Zhu Xin menyala padam, ia sedikit merasa malu, kemudian berkata, "Ti— tidak seperti itu maksudku, Xiao Chen! Aku ... aku hanya ingin membuat kesepakatan denganmu saja," katanya, salah tingkah. kemudian Zhu Xin pun duduk sembari memeluk kedua lututnya.

Melihat tingkah laku gadis di sampingnya, yang sebelumnya selalu bersifat dingin dan misterius, kini tiba-tiba berubah menjadi gadis yang nampak pemalu, membuat Xiao Chen pun tersenyum.

"Kesepakatan? Kesepakatan apa yang anda maksud, senior?" Xiao Chen kembali bertanya.

Namun, Zhu Xin tiba-tiba menghela nafas panjangnya. Dia nampak sangat tidak yakin.

"Xiao Chen! Dengan tingkatan ranahmu saat ini, seharusnya kau tidak akan sulit untuk memasuki sepuluh besar peringkat kompetisi. Tetapi, aku sarankan kau untuk mengalah, dan membiarkanmu berakhir di peringkat di bawah peringkat sepuluh besar!" kata Zhu Xin.

Xiao Chen tertegun sesaat, satu tangan memegangi dagunya sendiri.

"Kenapa? Sepertinya ada yang tidak beres dengan kompetisi ini!" ucap Xiao Chen, serius.

Zhu Xin kembali menghela nafas panjangnya.

"Dengarkan dan turuti saja perkataanku, dan jangan sampai segel kaisar melekat di tubuhmu, kalau tidak ... mungkin kamu akan sepenuhnya menjadi kaki tangan mereka!" jelas Zhu Xin, wajahnya aneh, nampak sangat kesal.

Perkataan Zhu Xin membuat Xiao Chen semakin merasa penasaran, ia pun kembali bertanya, "Apa sebenarnya yang anda maksud ini, senior? Jelaskan padaku!" kata Xiao Chen, nada bicaranya cukup tinggi.

Namun Zhu Xin tiba-tiba bangkit berdiri, lalu berkata, "Sudahlah! Jika itu benar-benar terjadi, maka aku akan melindungi kamu, tidak peduli apapun yang akan terjadi, aku pasti akan melindungi mu, walaupun harus mengorbankan nyawaku sendiri!" tegas Zhu Xin berbicara, tetapi ia pun segera melesat terbang di langit yang gelap, menghilang di antara kegelapan malam, meninggalkan Xiao Chen seorang diri di kaki gunung awan.

Xiao Chen yang merasa bingung, hanya bisa menyimpan begitu banyak pertanyaan di pikirannya, bahkan tanpa sebab, Zhu Xin tiba-tiba membawanya ke tempat ini, hanya untuk berbicara seperti itu saja. Xiao Chen menganggap itu hanyalah sebuah lelucon, tetapi di benak hatinya, ia merasa ada yang janggal, dan itu cukup untuk membuat Xiao Chen waspada aja akan kompetisi kali ini.

Tanpa banyak pikiran yang berlanjut, har pun sudah malam, ia pun segera kembali untuk kembali berkumpul bersama rekan-rekannya dari kota Api.

***

Xiao Chen pun akhirnya telah sampai di pusat kota kekaisaran, dan sesuai arahan Penguasa Kota Api, 'Chu Tian Ge'. Xiao Chen pun tiba di penginapan keluarga Gu, sebuah penginapan terbesar di pusat kota kekaisaran yang di mana itu adalah penginapan milik keluarga Gu, sebagai aset utama bisnis keluarga Gu.

Xiao Chen berjalan santai di koridor, tetapi beberapa wajah menatap ke arah Xiao Chen, menatapnya dengan tatapan aneh.

"Hm, ramai sekali!" gumam Xiao Chen.

Lebih dari 50% para peserta kompetisi beserta rombongannya bermalam di penginapan keluarga Gu, jelas sangat ramai. Tatapan mereka tidak enak, jelas karna mereka akan menjadi lawan satu sama lain saat waktunya tiba. Terlebih lagi, Xiao Chen baru saja datang seorang diri, membuat semua orang bertanya-tanya siapa dan dari mana asalnya Xiao Chen.

Bahkan, seorang laki-laki berpakaian mewah seperti seorang anak bangsawan, tak segan menghampiri Xiao Chen, dan ia pun bertanya.

"Hey, bocah bau!" seru nya, merendahkan, "Sepertinya kau salah masuk penginapan!" sambungnya dengan nada yang sinis.

Sosok laki-laki yang sombong, wajahnya berkulit putih, tetapi elok seperti perempuan yang gemulai. Namun setiap perkataannya sangat begitu tajam seperti ujung pedang.

Xiao Chen pun berhenti berjalan, ia melirik ke kiri dan kanan, tangannya menunjuk kepada dirinya sendiri sembari berkata, "A— aku?" kata Xiao Chen, memastikan bahwa dirinyalah yang di maksud oleh lelaki itu, bukan orang lain.

"Ya, kamu! Memangnya siapa lagi selain kamu yang berpenampilan seperti orang miskin di sini!" ucap ketus pria itu dengan nadanya yang sangat sinis, merendahkan. Ia pun berjalan menghampiri Xiao Chen dengan sombongnya.

Dia adalah Li Yun— 18 tahun, seorang Tuan Muda keluarga Li dari kota Butian. Salah satu kota terbesar di kekaisaran Bintang Biru. Terlebih lagi, Keluarga Li di kekaisaran Bintang Biru adalah salah satu keluarga besar dan cukup di hormati oleh mereka dari pihak kekaisaran. Wajar, jika mereka menyombongkan diri.

Mengetahui bahwa dirinyalah yang benar-benar di maksud oleh laki-laki di hadapannya, Xiao Chen pun tersenyum dingin, lalu berkata, "Oh, aku. Ada perlu apa saudara memanggilku?" tanya Xiao Chen, tenang. Kedua tangan menyilang di dada.

"Saudara? Siapa yang kau panggil saudara? Dasar sampah!" maki Li Yun dengan nadanya yang keras, satu telunjuknya terangkat, menunjuk tajam terhadap wajah Xiao Chen.

Dengan tenang, Xiao Chen pun membalikkan badannya, membelakangi Li Yun. Lalu ia pun berbicara, "Aku kira kau memanggilku! Kalau begitu ... aku pamit!" kata Xiao Chen dengan kata-katanya yang sangat tenang, tetapi sengaja memprovokasi Li Yun.

"Lancang! Berani sekali kau bersikap kurang ajar terhadap tuan muda!" ucap seorang pengawal Li Yun dengan jubah hitamnya.

Lalu empat pengawal Li Yun pun segera berlari di tengah koridor, lalu mengepung Xiao Chen, bahkan empat ujung pedang telah mengelilingi Xiao Chen, berada tepat di depan wajah.

"Apa maksudnya ini?" kata Xiao Chen dengan nadanya yang dingin. Raut wajahnya menjadi begitu tegang, tajam, dengan kedua telapak tangannya yang terkepal, merasa marah.

Namun Li Yun kembali berjalan ke depan, dengan sangat tenang memerintahkan ke empat pengawalnya untuk menurunkan senjatanya.

"Mundur! Bocah lemah seperti ini ... tidak perlu kalian untuk turun tangan." kata Li Yun dengan sangat penuh percaya diri.

Ke empat pengawal itupun segera menurunkan senjatanya, lalu mereka pun membungkuk kepada Li Yun sembari berkata, "Siap menerima perintah, Tuan Muda!" ucap serentak ke empat pengawal Li Yun.

Li Yun pun berjalan memutari tubuh Xiao Chen, begitu juga dengan Xiao Chen, pandangannya berkeliling, menatap Li Yun dengan penuh kemarahan.

"Kau ... siapa namamu?" tanya Li Yun, berhenti berjalan, mencondongkan tubuhnya ke depan, di saat ia berbicara, wajahnya benar-benar berada di depan wajah Xiao Chen dalam jarak satu jengkal tangan.

Namun Xiao Chen dengan cepat mendorong wajahnya Li Yun dengan tangannya, membuat Li Yun hampir jatuh. Tetapi dia sangat terkejut, itu adalah pertama kalinya ada orang yang sangat begitu berani terhadap dirinya.

Raut wajah Li Yun sangat begitu tercengang, kedua matanya membola bulat, perlahan pandangannya mengarah kepada Xiao Chen, memelototi Xiao Chen dengan penuh amarah.

"Kau ... berani mendorongku?" kata Li Yun, nadanya begitu dingin, penuh amarah.

Bahkan ke empat pengawal itupun seketika kembali mengeluarkan pedang dari sarung pedangnya, dan tak segan mengarahkannya kembali kepada Xiao Chen, membuat pergerakan Xiao Chen kembali terbatasi.

"Tuan muda! Ijinkan hamba memberikan sebuah pelajaran kepada bocah tak tahu diri ini!" kata seorang pengawal, berbicara dengan nada yang tinggi, tetapi pandangannya tak pernah melepaskan tatapan tajam ya terhadap Xiao Chen.

Namun Li Yun pun tiba-tiba tertawa dengan sangat lantang, "Ha haa!" suara tawanya menggema di sepanjang koridor, "Kau ... benar-benar telah membuatku marah, bocah sampah!" kata Li Yun, sembari memelototi Xiao Chen, bahkan satu tangannya mencengkram dagu Xiao Chen dengan kuat.

Namun Xiao Chen segera menepisnya sembari berkata, "Jangan terlalu dekat ketika berbicara denganku, mulutmu sangat bau! Apakah kau tidak pernah membersihkan mulutmu!" kata Xiao Chen dengan sangat tajam.

1
aurel
hai Thor aku udah mampir, yuk mampir juga di karya aku " istriku adalah kakak ipar ku"
Dian Pravita Sari
sellu dan selalu cerita diulang blm nanti gak jelas kelanjutannya bener bener buruk
quality kontrol. naskahnya gak bonafid beda dg woood pack atau frizo
APRILAH: skip aja kak, 😁🙏
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟🇮🇩
MC nya Xiao Chen atau Chen Xuan ??
APRILAH: Udah revisi Mbah 🙏
APRILAH: eh, ada typo kah? maaf maaf, pf sebelah MC ku Chen Xuan soalnya 🙏🙏
total 2 replies
༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟🇮🇩
Meluncur 1 gift ☕ Lanjut Up Thor
APRILAH: Terimakasih mbah...
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟🇮🇩
Awal cerita sudah bagus
APRILAH: terimakasih mbah
total 1 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘIncha ᴳᴿ🐅❤️⃟Wᵃf
ditunggu y kelanjutan ny
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Yuli a
semangat kk


nanti aku mampir lagi...
pagi2 riweh....🤣🤣🤣
Yuli a
aku mampir kk...
Yuli a: ya kk sama2....🥰
APRILAH: Makasih, kak...
total 2 replies
Wang Qiu'er
Lanjut up thor/Drool//Drool//Drool/
APRILAH: siyapp
total 1 replies
Wang Qiu'er
Lanjut thor, tetap semangat ♥️♥️♥️
Wang Qiu'er
Lanjut thor, nanti malam lanjut baca
Wang Qiu'er
Hadir Thor, awal yang sangat seru.
APRILAH: terimakasih kak
total 1 replies
Ndra Yoha
hanya 1 bab ya
APRILAH: Otw, kak
Ndra Yoha: di tunggu ya
total 3 replies
Orie..
ok.yooo
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Orie..
/Proud//Scream//Hammer//Proud//Scream//Drowsy//Sneer/
APRILAH: 🔥🔥🔥🔥🔥
total 1 replies
Orie..
mantap pembukaan nya..kita lanjut
APRILAH: makasih, kak /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
RisOne Harahap
lanjut
APRILAH: udah update ya, kak.
APRILAH: lagi sakit gigi /Sob/ jadi gak mood nulisnya /Sob//Sob/
total 2 replies
yos helmi
tamat
APRILAH: masih jauh kak
total 1 replies
yos helmi
ni cerita pasti up nya asal2 an... ng jelas..
Wang Qiu'er: pembaca gak tau diri biasanya ini.
like enggak, gift enggak, judge iya.
total 1 replies
Glastor Roy
yg bayak tor up ya
APRILAH: siyap, kak..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!