Ma Queen ROSE

Vanya duduk sembari memijit pelipisnya saat memikirkan gadis bernama Rose. Sungguh, Vanya benar-benar tidak mengerti kenapa bisa ada gadis selemah itu yang berani melawannya secara terang-terangan. Baru kali ini ada orang yang dengan begitu percaya diri berani mengangkat dagu di hadapannya tanpa merasa takut akan kedudukan Keluarga Clarence di negara ini. Siang itu setelah Vanya bertengkar dengan Rose, dia dengan marah meminta pihak kampus untuk memberi pelajaran pada gadis tersebut. Tapi tiba-tiba saja Rose menghilang dengan sangat misterius. Gadis itu bahkan sama sekali tak menampakkan batang hidungnya sampai Vanya memutuskan untuk pergi dari sana. Dan sialnya lagi, ancaman yang dia berikan pada pihak kampus sampai ke telinga Zidane, suaminya. Alhasil, sekarang Vanya harus rela kehilangan muka di hadapan para tim pendidik karena suaminya dengan tegas mencabut haknya untuk mengambil keputusan. Bahkan Grace pun ikut terkena getah akibat ancaman yang dia lakukan kemarin siang.

"Brengsek! Gara-gara gadis sundal itu sekarang wajahku seperti di lempar kotoran. Awas saja kau Rose, aku tidak akan tinggal diam. Mungkin sekarang pihak universitas mau mengalah dan meminta maaf kepadamu, tapi ketika kau di luar kampus kita tidak lagi berurusan dengan mereka. Tunggu saja, aku pasti akan datang untuk menuntut balas!" geram Vanya.

Tanpa Vanya sadari, sejak tadi gerak-geriknya tengah di perhatikan oleh Zidane. Pria tua itu begitu murka saat mendapat laporan tentang kelakuan anak dan istrinya yang sudah semena-mena menggunakan kekuasan Keluarga Clarence untuk menindas mahasiswi yang tidak bersalah. Untung saja sore itu Regar, salah satu dosen di universitas tempat putrinya menuntut ilmu diam-diam menghubunginya kemudian melaporkan apa yang terjadi. Begitu Regar menyebut jika mahasiswi yang menjadi korban keangkuhan Vanya adalah Rose, darahnya langsung mendidih. Bagaimana tidak! Rose adalah satu-satunya mahasiswi tercerdas yang ada di universitas tersebut. Sebagai orang yang pernah merajai dunia bisnis, Zidane tentu saja sudah sangat lama mengincar Rose untuk ditarik masuk ke dalam CL Group. Zidane yakin sekali kalau kemampuan Rose mampu mengguncang dunia bisnis dimana sekarang putranya yang mengambil alih.

Zidane adalah orang yang sangat terobsesi dengan kekayaan. Jadi dia pasti akan melakukan segala macam cara untuk memupuk harta kekayaannya agar semakin menumpuk. Dan setelah kelulusan ini, Zidane sudah menargetkan Rose sebagai pion untuk mendatangkan puing-puing kekayaannya di masa depan. Zidane bahkan sudah mengatur satu pekerjaan yang sangat penting untuk Rose, yaitu kaki tangan Adam. Dia ingin gadis cerdas itu selalu berada di dekat putranya.

'Vanya-Vanya, jangan kau pikir bisa menyakiti Rose ya. Dia adalah keajaiban yang selama ini aku nantikan karena Rose adalah bibit baru yang bisa mendatangkan banyak kekayaan dalam hidupku. Kau itu hanya sampah yang bisanya hanya menghabiskan uangku saja. Jadi jangan harap aku akan membiarkanmu mengacaukan rencana yang selama ini sudah sangat aku nantikan. Jangan harap, Vanya!.

Vanya yang merasa seperti sedang di awasi segera melihat ke sekeliling. Tiba-tiba saja bulu kuduknya berdiri.

"Kenapa aku merasa seperti ada bahaya besar yang sedang mengintaiku ya? Apa iya di rumah ini ada maling?" gumam Vanya bertanya pada dirinya sendiri.

Khawatir ketakutannya benar-benar menjadi kenyataan, Vanya bergegas masuk ke dalam kamar. Dia terus menoleh kearah belakang untuk memastikan kalau tidak ada orang yang sedang membuntutinya.

Zidane yang melihat istrinya pergi ketakutan nampak tersenyum jahat. Sebenarnya dia bukan tidak tahu kalau Vanya memiliki banyak peliharaan daun muda di luar sana, Zidane tahu semua itu dengan baik. Namun dia sengaja berpura-pura tidak mengetahui apapun karena baginya Vanya hanyalah sampah yang dia gunakan untuk menutupi kedoknya yang begitu menggilai sanjungan dan juga kekayaan. Sebagai seorang mantan pembisnis besar, harga diri adalah yang paling utama. Dan Zidan adalah penganut harga diri tersebut. Setelah istri pertamanya meninggal, dia sengaja memilih Vanya karena wanita ini terlihat bo doh. Vanya tidak sepintar ibunya Adam yang mampu membuka satu rahasia besar tentang hidupnya. Hal ini pulalah yang membuat Zidan akhirnya nekad membuat konspirasi untuk menyingkirkan ibunya Adam. Rahasia kelam yang tidak di ketahui siapapun sampai detik ini.

"Kalian awasi Rose dengan baik, aku tidak ingin ada orang lain yang mengincarnya. Apapun yang terjadi dia harus menjadi bagian dari CL Group setelah acara wisuda di gelar. Dan juga pastikan tidak ada pria yang mendekatinya, karena aku tidak mau fokusnya terpecah pada hal-hal yang tidak penting!" ucap Zidane memberikan perintah pada seseorang yang sedang berdiri di kegelapan.

"Tapi tuan, sepertinya kita sudah terlambat. Beberapa malam yang lalu aku tidak sengaja melihat Tuan Adamar mendatangi tempat kost Nona Rose. Mereka sepertinya memiliki hubungan yang cukup dekat karena Tuan Adamar menginap di sana!.

Mata Zidane langsung menyala-nyala. Dia sangat tidak suka dengan laporan yang di sampaikan anak buahnya barusan. Sebagai orangtua, Zidane tidak akan membiarkan putranya menikah dengan wanita yang tidak memiliki asal-usul yang jelas. Dia memburu Rose sampai seperti ini karena kecerdasan yang di miliki olehnya. Tapi jika untuk menjadikannya bagian dari Keluarga Clarence, Zidane sangat menolak. Hal itu sangat bertentangan dengan harga dirinya yang dia junjung setinggi langit.

"Pisahkan mereka dengan cara apapun, aku tidak peduli. Yang boleh menjadi menantuku haruslah gadis yang berasal dari keluarga terpandang. Meskipun Rose cukup cantik dan juga sangat cerdas, dia tetap tidak memenuhi kriteria calon menantu yang aku inginkan. Pokoknya aku tidak mau tahu, Adamar dan Rose tidak boleh bersama. Kau awasi terus mereka, jangan sampai lengah!" geram Zidane.

"Baik, Tuan Zidane!.

"Oh ya, apa kerjasama antara CL Group dengan Dantian Group berjalan lancar? Aku dengar kemarin mereka sudah meletakkan batu pertama untuk pembangunan resort mereka."

"Semuanya berjalan dengan sangat lancar, Tuan Zidane. Seperti biasa, Tuan Adamar selalu menjadi pembisnis yang mengagumkan, apalagi di saat beliau terjun ke lapangan mengawasi jalannya pembangunan bersama Tuan Muda Rolland, auranya begitu bersinar. Hanya saja ada sesuatu yang baru, tuan!.

"Sesuatu yang baru? Apa itu?.

Zidane berbalik menghadap ke arah anak buahnya. Dia menatapnya penuh rasa penasaran.

"Mr.X tiba-tiba saja mengawasi aktivitas Tuan Adamar di Negara N. Orang misterius itu kedapatan membobol keamanan Dantian Group hanya untuk melacak pekerjaan Tuan Adamar. Ini sesuatu yang sangat baru bukan? Seorang Mr.X yang selama ini selalu berdiam diri di balik identitas palsunya mendadak muncul ke permukaan hanya untuk mengawasi pekerjaan Tuan Adamar. Sedikit janggal bukan?.

Untuk beberapa saat Zidane terdiam heran. Namun setelahnya dia tersenyum. Senyum yang sungguh mengandung kadar kelicikan yang cukup besar.

"Baguslah kalau si Mr.X ini memiliki ketertarikan pada Adamar. Siapa tahu dengan begini aku bisa memanfaatkan keadaan agar bisa bertemu dengannya. Biar bagaimana pun Mr.X adalah pemegang saham terbesar di CL Group. Akan menjadi keuntungan yang sangat besar untukku jika orang misterius ini bersedia menjalin kerjasama dengan perusahaan. Kekayaanku akan semakin berlimpah ruah. Hahahahahaha!!!.

Zidane tertawa dengan sangat bahagia karena kembali menemukan lubang emas yang bisa dia jadikan lahan uang. Namun, satu yang tidak di sadarinya. Baik Rose maupun Mr.X, mereka adalah dua orang yang sama-sama membenci ketidakadilan. Bahkan lebih buruknya lagi, Rose dan Mr.X ini adalah istri dari putra yang selalu Zidane banggakan. Jika tidak hati-hati, Zidane akan bertemu dengan lawan yang sangat berbahaya. Atau malah bisa mengantarkan Zidane menyusul mendiang istri pertamanya yang sudah hidup tenang di surga.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

...🌹Jangan lupa vote, like, comment...

...ya gengss...

...🔪🔪🔪...

...🌹 Ig: rifani_nini...

...🌹Fb: Rifani...