Sugar Family

Author pov

In Jepang

pagi matahari mulai menyapa suara kicau burung terdengar indah seorang pria masih terlelap mungkin efek lelah dia belum terbangun , Gavin tak mengatakan apapun ketika Krystal meminta nya menjadi sekertaris dan pergi begitu saja ke kamar .

Tok

Tok

" Gavin ini sudah siang ayo bangun tuan Hiroto sudah menunggu . " ujar seorang wanita

karena tak ada jawaban dia masuk kedalam ternyata pria tampan itu masih terlelap .

" Gavin bangun.. " Krystal mengguncang bahu nya

perempuan itu resmi pindah dari semalam karena Gavin tak ada pilihan lain dia belum mempunyai sekertaris lagi , jadi coba memanfaatkan Krystal terdengar tidak buruk ada yang membantu menyiapkan segala nya .

" aku sudah bangun dan tunggu di bawah . " ujar Gavin

" akan ku siapkan baju untuk mu . " Krystal beranjak ke lemari dan mengembil jas dan perlengkapan lain

Gavin pergi ke kamar mandi dan Krystal menaruh perlengkapan nya di ranjang dia segera turun ke bawah , setelah selesai mandi Gavin turun dan melihat gadis itu sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk nya .

" ingin kopi atau teh? " tanya Krystal

" kopi . "

" baiklah tunggu sebentar ya akan ku buatkan . "

setelah itu mereka sarapan bersama Krystal bercoleteh tapi si presedir asik membaca dokumen .

" aku mengizinkan mu hanya untuk satu malam jadi kau cari tempat lain saja . " ucap Gavin tanpa melihat ke arah nya

" lho kenapa? aku di sini untuk membantu apa kau masih tak percaya dengan ku? " tanya Krystal dengan sedih

" bukan begitu hanya aku rasa tak benar jika kita tinggal berdua atau ku sewakan satu apartemen , takut ada berita yang macam-macam dan membuat salah paham . "

" aku ingin di sini saja tuan Hiroto yang menyuruh secara langsung sungguh aku takan macam2 , jadi tetap tinggal di sini tak menyenangkan jika tinggal sendiri aku takut . "

" tidak bisa Krystal apartemen yang di lantai 3 masih ada yang kosong pindah saja ke sana , aku akan membayar nya dan bilang saja Tuan Hiroto aku yang menyuruh . " ujar Gavin

setelah mengatakan itu pria itu keluar terlebih dulu Krystal menghela napas dan segera menyusul ke luar untuk segera bekerja .

....

In Seoul

Ares pagi-pagi sudah berada di rumah papa nya dia akan sarapan bersama Leo menceritakan apa yang terjadi pada istrinya , si mama binal di buat tak bisa berkata-kata ketika mendengar Ares menyukai Kanaya begitu juga dengan Leon .

" selamat pagi papa.. " sapa Ares

" selamat pagi Lion semangat sekali hari ini . " ucap Leo

" tentu saja aku akan menjemput kekasih ku apa dia sudah bangun? "

" haha apa dia sudah menerima cinta mu? sudah dia sedang bersiap . "

" tentu saja mana mungkin pria seperti ku di tolak . " ujar Ares

Leo berdecih sifat percaya diri itu pasti di dapatkan dari si kantong hormon Ares pamit ke atas untuk melihat Kanaya , setelah pertemuan di mini market dengan hati yang berdetak gadis itu mengangguk menerima pinangan itu Kanaya tidak mungkin menolak

Tok

Tok

pintu pun terbuka Kanaya berlari ke memeluk dengan sigap Ares menangkap nya

" jangan berlari begitu sayang . " ucap Ares sambil menggendong nya lalu di dudukan di meja belajar

" aku rinduu.. " Kanaya mengecup bahu kokoh itu

" aku juga sama hari ini aku yang antar jadi ayo bersiap boo . " Ares merapihkan rambut Kanaya

" Benarkah? tentu aku mau . " si cantik mengalungkan tangan nya di leher Ares

" mana morning kiss ku? "

mereka tersenyum dan saling menatap dan kemudian Ares memberikan kecupan selamat pagi dia berulang mengecup bibir sexy itu .

" Kanaya di ma.. " ucapan Leon terhenti ketika melihat adegan live itu

segera pria itu berbalik dan turun ke bawah dengan berbagai kata umpatan pagi2 sudah di suguhkan pemandangan begitu !

" kenapa pagi-pagi sudah mengomel? " Kaira datang sambil membawa makanan

" karena masih pagi aku sudah sudah di suguhkan adegan dewasa ! " Leon merapihkan seragam nya

Kaira terlihat bingung lalu Leo datang ke sana untuk sarapan bersama

" di mana adik mu? " tanya Leo sambil meneguk kopinya

" sedang membuat cucu untuk papa . " jawab Leon

Leo nyaris tersedak mendengar ucapan putra nya

" Ares Wuuuuuu jangan macam-macam dengan putri ku atau papa tembak mati ! turuuunnn kau bocah ! " suara cetar Leo terdengar bergema

Leon telinga nya berdengung dia kaget biasa nya sang papa terlihat selalu kalem di buat berteriak oleh si kaka singa , pantas saja dad Kris selalu sakit kepala jika menghadapi Ares kini Leon tau kaka nya itu suka membuat naik darah .

mereka berdua turun dengan tampang tak berdosa Ares duduk dan membawakan piring untuk Kanaya menaruh omlet untuk nya , mengabaikan tatapan Leo bahkan dia tak menanggapi wajah bengis si calon papa mertua lalu Leon hanya menatap datar .

" makan yang banyak ya sayang . " Ares mengecup kening Kanaya

mata Leo membola melihat itu berani sekali mengumbar kemesraan di depan orang tua !

" jangan kau macam2 dengan anak ku ! " omel Leo

" memang nya apa yang aku lakukan papa? kecupan takan membuat dia hamil , hanya sekedar runitas pagi nanti kalau sudah waktunya baru kami membuat baby jadi sabar ya . " Ares memakan sarapan nya

" menantu sialan ! " umpat si papa

kini citra kalem Leo hilang ketika menghadapi calon menantu nya , dia harus memberi penghargaan pada Kris yang sanggup tinggal satu atap dengan manusia model Ares .

Kaira datang menyajikan makanan penutup meberikan nya pada dia Ares senang sudah mendapat izin dari sang mama .

...

sedangkan di mansion Kris juga sedang melakukan sarapan dia bahkan tak tau putranya sudah menghilang dari rumah , Kalina hanya bisa menggeleng karena pagi-pagi dia sudah izin untuk sarapan di rumah Leo .

" sepertinya ada yang kurang? " ujar Kris

" kak Ares tidak ada dad . " jawab Ansel

" kakak mu belum bangun? naiklah ke atas panggil untuk sarapan bersama . "

" dia pergi pagi-pagi sekali . " timpal Alena

" lho kemana princes? " tanya Kris

" tidak tau tanyakan saja pada mommy . "

si kembar melanjutkan sarapan nya dan Kris menuju dapur menyusul Kalina

" sayang dimana Ares? " si hot daddy memeluk nya dari belakang

" dia pergi sarapan di rumah kak Leo dad . " jawab Kalina

" bocah itu benar-benar ya ! "

" mau bagaimana lagi Ares jika ingin ya begitu kenapa tak sarapan? , pergilah makan dengan anak2 dad aku nanti menyusul . " ujar Kalina

" morning kiss? "

Kalina berbalik dan menatap kesal pada pria tampan di depan nya tanpa banyak menunggu Kris menarik tengkuk sang istri , memberikan cumbuan panas di pagi hari dia memiringkan kepalanya mencari spot terbaik dan Kalina memukul meminta berhenti .

" masih manis seperti dulu . " Kris mengusap sisa saliva dan Kalina terengah di buat nya

Kris melihat wajah yang sedang terengah itu dan kemudian tangan nya masuk kedalam baju Kalina menulusuri kulit seputih susu itu .

" dad jangan nakal ! " Kalina mendorong tubuh suaminya

" ayo bermain sebentar . " bisik Kris

Kalina mendelik apanya yang bermain dia mendorong lalu kabur ke ruang makan bergabung bersama si kembar dari pada jadi santapan suami nya .

...

In Campus

hari pun semakin siang Ares menatap malas pada Profesor Lee yang sedang mengajar di kelasnya dia sangat mengantuk .

" tolong perhatiankan Ares Wu . " ujar prof Lee

" aku mengantuk cepatlah selesesikan prof . " jawab Ares

semua orang melotot mendengar jawaban Ares sesantai itu dia menjawab dosen yang terkenal galak .

" setelah ini temui saya di ruangan atas ! "

" tidak mau . " ujar Ares dia kembali tidur

sang dosen menatap kesal kalau bukan mahasiswa yang bisa di andalkan sudah dia lempar Ares ke luar jendela , kelas pun berakhir tadi si tampan hanya bercanda buktinya dia sedang berada di ruangan Profesor Lee .

" jadi ada apa? " tanya Ares

" kampus kita mengadakan pertukaran pelajar kamu dan Jinan juga Ren terpilih . " ujar Prof Lee

" kemana? "

" kalian akan praktek di rumah sakit ternama di Jepang jadi bagaimana? , hanya untuk satu minggu setelah itu beres . "

Ares terlihat berpikir dia takan bertemu Kanaya selama satu minggu dia akan rindu berat ! tapi ini adalah tugasnya .

" baiklah kapan kami berangkat? "

" nanti sore kalian akan tinggal di asrama semua fasilitas di sediakan oleh pihak rumah sakit , jadi bersiap susun laporan apa saja yang di pelajari di sana beritau kedua teman mu . "

" hah? kenapa dadakan sekali ! " omel Ares

" pihak sana yang meminta ! " Profesor Lee ikut nge gas

" ya baiklah kalau begitu . "

Ares pun pergi dan segera memberi tau kedua teman nya dia juga baru teringat , si sulung sedang di Jepang jadi dia bisa sekalian minta uang untuk jalan2 modus sekali .

...

In Jepang

Gavin baru selesai melihat area proyek bersama Tuan Hiroto dia melepas lelah sambil menikmati kopi bersama mereka berbincang tentang hal random .

" lain kali saya ingin bertemu dengan Tuan Kris . " ujar Tuan Hiroto

" tentu ayah saya juga bilang jika nanti Anda mempunyai waktu berkunjunglah ke Seoul . " jawab Gavin

" lain waktu saya akan berkunjung ke sana bagaimana apa kamu terbantu dengan nona Krystal? , saya tak menyangka ternyata kalian teman atau jangan2 lebih dari teman? " goda Tuan Hiroto

" begitulah kami hanya sekedar teman dan saya akan mengundang anda ke pesta pertunangan nanti , jika ada waktu luang maka Tuan bisa datang ke pesta . "

" wah benarkah? ternyata sudah ada yang punya tentu presedir Wu saya akan datang ke sana , di tunggu undangan nya . "

Krystal pamit pergi sebentar dia menunggu seseorang lalu ada pria misterius datang menghampiri nya lalu memberikan bungkusan , perempuan itu memberikan uang lalu dia pergi dan membuka barang yang di pesan terlihat kotak obat dan mengeluarkan serbuk putih sambil tersenyum senang .

Hai ketemu lagi takut gak bisa nemenin minggu malam nya jadi datang sekarang

selamat beraktivitas love

sehat selalu untuk kalian semua

sampai bertemu di next episod