NovelToon NovelToon
Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Si Kembar La-Bin (Laras-Bintang)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Genius / Keluarga / Chicklit
Popularitas:676.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Karyaku yang ke 15, ga kerasa ya... Alhamdulillah

Lanjutan cerita Laras ma Bintang, menceritakan kedua anak kembarnya. Si ceriwis Zara dan tentunya si pendiam Zayd, tak lupa dengan anak-anak dari saudara dan para sahabat Laras dan Bintang.

Di cerita ini ga lepas peran orang tuanya ya, karena peran Laras tentunya sangat penting untuk dunia Mafia nya.

Semoga karya ini, diterima dengan baik. Aamiin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aksi Zara dan Alat Buatan si Kembar

"Bagaimana?" tanya Laras, kini dia, Bintang dan Ajeng sedang ikut berjongkok dengan anak buah Laras. Mereka tengah sembunyi di balik semak, yang berjarak sekitar 70-80 m.

"Semuanya sudah berada di tempat masing-masing, hanya tinggal menunggu perintah." Laras melihat ke arah bangunan besar di depannya, ia memperhatikan sekitarnya

"Berapa orang yang turun?" tanyanya tanpa menoleh

"Seperti biasa, hanya 25 orang. Kita hanya menurunkan, orang-orang yang berkompeten. Orang-orang yang sama, yang siap mati untukmu Queen.

Laras menoleh, kedua matanya berkaca-kaca. Setiap kali membahas anak buahnya, ia memang selalu merasa mellow. Orang-orang yang dipertemukan, dalam keadaan berbeda. Namun sama-sama menderita, sehingga sempat memilih mati daripada hidup tak berguna.

Kini berkumpul menjadi satu, menjaga, melindungi dan selalu ada di garda paling depan untuknya. Dalam setiap masalah, meski nyawa taruhannya. Selain memiliki hutang budi pada Laras, mereka pun menyerahkan hidup dan matinya. Untuk melindungi, orang yang sudah memberikan kehidupan lebih layak.

"Apa Dean juga ikut? Bukankah anaknya sedang di rawat?" tanya Laras

Saat mengingat bila anak, dari salah satu anak buahnya harus melakukan perawatan di sebuah rumah sakit milik keluarganya.

"Kau pasti tau jawabannya Ras" Laras memejamkan kedua kelopak matanya, menetralkan nafasnya.

"Baiklah, ada berapa orang di dalam sa...

DUAAARRR

DEG

Semua orang melihat ke arah bangunan di depannya, salah satu sudut bangun meledak. Laras, Bintang dan Ajeng serentak melihat ke arah mobil.

Beberapa menit sebelum kejadian

"Ingat, jangan turun dari mobil. Lihat saja dari sini, kalo terjadi apa-apa. Segera hubungi polisi, paham?" kedua anaknya mengangguk

Sebenarnya Bintang tak percaya dengan kedua anaknya, terutama gadis kecilnya. Anaknya yang satu itu, selalu membuat kejutan.

"Iya yayah, tami atan diam di syini. Ta atan telual, janji" Bintang akhirnya mengangguk, ia pun mengunci pintu mobil.

Begitu Bintang menjauh, wajah Zara berubah dingin. Zayd sang adik, bahkan bergidik ngeri.

Kakaknya ini seperti orang berkepribadian banyak, terkadang tengil, terlihat anggun, yang paling menakutkan itu saat kakaknya tiba-tiba menjadi pendiam. Itu artinya, musibah untuk orang lain.

"Jay, apa tamu membawa tamela yan belbentut lalat itu?" tanya Zara, tanpa menoleh

Zara justru kini tengah sibuk, dengan tab miliknya. Ia juga sudah mengeluarkan satu bom, yang ia bawa dari rumah.

Tanpa menjawab, Zayd mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Zara segera mengambil benda kecil tersebut, ia sambungkan dengan tab nya. Kini di layar persegi panjang, yang seperti talenan itu. Sudah ada dua penampakan rekaman, yang satu tampilan dari kamera milik Zayd. Dan yang satunya, kamera dari bom buatannya.

Zara membuka jendela sedikit, ia pun menerbangkan alat ciptaan Zayd. Hal pertama yang Zara cari adalah, tempat penyimpanan senjata. Hal yang perlu di lumpuhkan pertama kali dari lawan, tentunya adalah alat perlindungan diri.

Kemera yang berbentuk lalat itu, terus bergerak sesuai arahan Zara. Dari satu ruangan ke ruangan lain, sampai Zara menemukan satu ruangan, yang di jaga cukup ketat. Di depan pintu ruangan tersebut, Zara melihat ada sekitar 5 orang menjaganya.

Alat itu pun masuk melalui celah ventilasi, di sana terpampang orang-orang yang tengah sibuk memasukkan senjata ke sebuah peti kayu. Zara tersenyum smirk, rupanya mereka juga akan melakukan penyelundupan senjata . Ehhh... Tunggu, Zara memperbesar gambar di layarnya.

Waaww... Tangkapan besar, tapi sayang sekali. Zara juga, akan menghancurkan benda haram tersebut. Ya, beberapa orang di sana juga. Tengah sibuk menyembunyikan obat-obatan terlarang dan juga sabu, kepada boneka-boneka beruang kecil.

Zara segera menerbangkan bom buatannya, ia mengendalikan dua benda kecil tersebut sekaligus. Alat Zayd kembali, namun tidak dengan alat Zara.

"Tatatan syelamat tindal balan halam.... "

Klik

DUAAAARRR

Zara dan Zayd saling tatap, mereka pun tersenyum dan bertepuk tangan.

"Tita besyhalil Jay" Zayd mengangguk

Ceklek

Zara dan Zayd langsung diam, mereka melihat siapa yang masuk ke dalam mobil.

"Itu pasti ulah kalian kan? Itu bom milikmu Zara." Zara tersenyum lebar, mendengar sang yayah bertanya

"Jala hana menhancultan gudan syenjata, di syana duda ada banat obat yan atan di syelunduptan. Meleta pasti setalan sedang menanis dalah, talena mata pencahaliana syudah telbatal hanus." jawab Zara bangga

"Yayah inda boleh malah, tadi yayah tan tuma bilan JANAN TELUAL. Jadi tami tidak melandal janji , talena tami meman inda telual. Iya tan Jay?" Zayd mengangguk

Bintang hendak menegur kembali, tapi yang di katakan putrinya tidaklah salah.

"Waahhh... Kalian hebat, bubun bangga. Tos dulu dong..." Zara dan Zayd bertepuk tangan, mereka pun melakukan tos dengan sang bubun.

"Sayang..." Bubun menatap tajam sang suami, Bintang yang hendak protes pun langsung diam.

"Karena kalian sudah membantu, dengan sangat epik nya. Karena sudah menghancurkan hal yang sangat penting dalam berperang. Jadi bubun minta sekarang, kalian benar-benar diam dan menurut. Tak boleh keluar mobil, atau pun melakukan hal lain. Sekarang, giliran orang-orang dewasa. Bubun, yayah, nenek dan yang lain, yang akan membereskan mereka semua. PAHAM?!" melihat wajah serius dan dingin dari bubunnya, Zara dan Zayd mengangguk setuju.

"Pakai ini" titah Laras, seraya memasangkan headphone di kepala kedua anaknya. Masing-masing satu, agar mereka tak mendengar kan kegaduhan yang akan terjadi di luar sana. Laras sengaja mengencangkan volume, hanya sebentar.

Sebelum memulai musik, Laras memberikan peringatan keras. Untuk tidak membukanya, Laras juga melarang kedua anaknya untuk mengintip ke jendela.

"Tidur yang nyenyak sayang, bubun janji takkan lama." Laras mencium kening kedua anaknya, begitu juga dengan Ajeng. Dia merasa bangga, dengan apa yang dilakukan oleh cucunya. Ajeng melakukan hal yang sama, ia mencium kening kedua cucunya.

Akhirnya Bintang pun, mengikuti istri dan mama mertua.

.

.

"Mereka semua sekarang tengah kelabakan, karena gudang senjata hancur dan beberapa anak buahnya mati di tempat. Putrimu benar-benar..." anak buah Laras, yang di panggil Meg hanya menggelengkan kepalanya. Ia tak tau hendak mengatakan apa lagi, speechless

Laras yang kembali ikut bergabung, ia hanya tersenyum sombong.

"Cepatlah buat yang seperti anak-anakku, sampai kapan mau sendiri. Lupakan dia, biarkan ia tenang dengan melihatmu bahagia." Meg hanya tersenyum, tanpa berucap apapun.

"Sekarang saatnya kita bergerak, perintah Dean untuk segera beraksi. Seperti biasa, lukai di bagian vitalnya. Jangan membunuh mereka, kecuali memang harus." lanjut Laras, ia tak ingin membahas masa lalu Meg.

.

.

DUAAARRR

Terdengar teriakan kesakitan di dalam sana, sedangkan anak buah yang di luar pintu pun terpental jauh. Membuat mereka, langsung tak sadarkan diri.

Orion dan Claudia yang masih tertidur, karena lelah setelah gulat di atas ranjang terkejut. Orion menghubungi anak buahnya..

'TUAN, MARKAS DI SERANG'

"SIAAAALLL" Orion segera turun dari ranjang, ia tergesa memakai pakaiannya. Claudia yakin yelah terjadi penyerangan di luar sana, yang jadi pertanyaan nya adalah SIAPA? DAN BAGAIMANA MEREKA BISA TAU, TEMPAT PERSEMBUNYIAN KLAN RED SCORPION?

...****************...

Jangan lupa like, komen, gift dan vote nya❤️❤️

...Happy Reading All...

1
Nita Anita
tth hamil 2 Minggu masa udah 10 bulan .pusing kepala berby .hamil aja sampe 9 bulan .lah ini 10 bulan... yu ngopi teh biar ga oleng 🤭 .tapi Aya sih teh yg hamil sampe 10 bulan Mun di kampung mah ngarana hamil kebo 🤣🤣🤣
ule_keke (IG: ule_keke26): hayuuuuuu ngopiiiiii
😢
total 1 replies
Aghitsna Agis
waam mantap laras masih sroeryi dulu kecerdasan thor up lg dong ditunggu jgn lama2 mks
Retno Harningsih
up
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
aduhhhh lewat umur dnk🤣🤣
ule_keke (IG: ule_keke26): ya salah😢
total 1 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
hamilkah??
Rita
tukang korek kompor bensin🤣
Ciebungsu Bungadesa Ygtrsendir
sumpah demi apa mak si Zara bakalan punya adek lg, wah tambah rame ini mh😁😁😁😁😁😁
Rita
eh kirain saya yg salah baca😂
Noey Aprilia
Waduhhh....
s kmbar mau pnya adek gaeesss....
jauh bgt dong y beda umurnya....
tp yg pasti,bintang pling bhagia....
slmt y buat smuanya....
iin marlina
typo Mak
kandungannya 10 Minggu mungkin
disitu 10 bulan
ule_keke (IG: ule_keke26): iya kak😢
total 1 replies
7umiatun
yg awal part melow....melow....yg part akhir mlh bikin ngakak gegara bang sat yg randomnya ga ketulungan kayak ayah kenan ya yg abangnya bubun laras yg no2 kalau ga slh
Aghitsna Agis
thor masa telat 2 bulan tiba2 hamil.udah 10 bulan salah kali paling hamilmya udah 10 mnggu ditunggu kelanjutannya mks
Aghitsna Agis: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ule_keke (IG: ule_keke26): iya kak, typo nya kelewatan
total 2 replies
Faziana
Typo kali ya Mak 10 Minggu mungkin ya bukan 10 bulan. Gapapa koq kita paham koq maksudnya /Grin/
ule_keke (IG: ule_keke26): betuuuullll😭
total 1 replies
Elizabeth Zulfa
10 minggu kali kak bkn 10bln...klo udah 10bln udah siap lahiran dia nya,😅😅
ule_keke (IG: ule_keke26): maafkan, hiks😭
total 1 replies
Elizabeth Zulfa
apa laras hamil lagi😊😊
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Payah nih striya ninja, bisana biang kerok wae 🤣🤣/Facepalm/
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Mak nu bener eta si laras ges hamidun 10 bulan 🤔 suganan gajah /Facepalm/
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃: /Determined//Determined/ mak
ule_keke (IG: ule_keke26): salah salah
total 2 replies
Mutiara Nisak
maaaakk......itu ndak keliru t cara ngitung hamidun nya si bubun,d usg 2 bln,trs si debay udah tumbuh jd berudu 10 bln,klo hamidun nya 2 bln aja berudunya sebesar 10 bln,entar pas lahiran sebesar apa y debay nya.....
ule_keke (IG: ule_keke26): salah kak Muti😔
total 1 replies
muhammad ibnuarfan
astaga satriaaaa....anak nya sapa sih...gemeshhhh....waaaahhhh... Alhamdulillah......selamat ya...nambah anggota baru
fifia
wow laras hamidun
zara n zayd mau pny adx donk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!