NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Duches

Mendadak Jadi Duches

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi / Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Cintapertama
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Bianca Kingston, sosok perempuan yang nyaris sempurna, cantik, kaya, memiliki pengaruh yang besar, baik di dunia bisnis maupun di dunia bawah. Ahli senjata dan juga beladiri.

Perempuan sesempurna itu harus merenggang nyawa di tangan rival bisnis nya, satu-satunya orang yang berani mengancam kelemahan nya, menggunakan anak-anak asuhnya.

Kematian nya, meninggalkan duka mendalam di hati kelurga Kingston dan semua orang terdekat nya, tapi takdir berkata lain, jiwa Bianca terlempar ke dunia yang sangat jauh berbeda dengan dunia nya.

Bianca terbangun di tubuh Putri Jasmine Harper, Putri terasing, yang hidup dalam kesendirian. Namun kejutan belum berakhir.

"Dua Minggu lagi, pernikahan Anda dengan Duke Lucas akan digelar!"

Bagaimana seorang Bianca Kingston yang biasa memimpin sebuah organisasi, harus menjalani hidup baru nya yang sangat jauh berbeda dari kehidupan nya dulu?

Dan siapa Duke Lucas, calon suaminya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERNIKAHAN

"Putri Jasmine, Saya tidak peduli dengan intrik istanamu, yang aku pedulikan adalah, apakah kamu siap untuk menjadi Nyonya Alistair?" tanya Duke Lucas, seperti nya tidak sabar untuk akad.

Jasmine menyambut uluran tangan itu, genggamannya kuat, matanya yang tajam bertemu dengan mata gelap Duke Lucas.

"Tentu saja, Duke, Saya udah siap," jawab Jasmine, suaranya tegas dan kuat, setara dengan Duke Lucas.

"Pernikahan akan dilanjutkan sekarang!" seru Raja Reifan, menghela napas lega.

Duke Lucas dan Jasmine, berjalan berdampingan menuju altar, mereka berdua tampak sangat serasi, meninggalkan dua manusia masih berdiri kaku, karena rencana nya gagal total.

Di wajah Duke Lucas, tidak ada yang bisa melihat kelegaan dan kegembiraan, karena dia akhirnya menemukan Nona Hutan-nya.

Duke Lucas dan Jasmine melangkah melewati barisan bangsawan dan petinggi istana yang masih terkejut, meskipun tangan Duke Lucas terasa dingin dan kuat, genggaman Jasmine sama kuatnya, menandakan kesetaraan di antara mereka.

Ketika mereka mencapai bagian depan aula, di dekat altar yang dihiasi megah, mereka di sambut oleh dua sosok paruh baya yang berdiri dengan anggun, Duke Steven Alistair dan Nyonya Kimberly Alistair, orang tua Duke Lucas.

Duke Steven, dengan senyum lembut, mengangguk bangga pada Putranya dan menatap Jasmine dengan penuh hormat.

Sementara Nyonya Kimberly, dengan gaun mewah dan mata berbinar-binar penuh kehangatan, langsung memancarkan aura ibu yang familiar dan penuh kasih sayang, saat melihat calon menantu nya, yang baru saja membalikkan keadaan dengan cerdas, wajahnya langsung berseri-seri.

"Menantuku yang cantik, kamu tadi sungguh luar biasa Sayang!" seru Nyonya Kimberly, suaranya sedikit heboh dan penuh kegembiraan, kontras dengan ketenangan istana.

Jasmine hanya tersenyum canggung, sementara Duke Lucas sudah terlalu kebal dengan sifat ibunya.

Nyonya Kimberly tidak membuang waktu, sebelum Duke Lucas atau Jasmine sempat berlutut di hadapan Pendeta, dia maju dengan langkah cepat, lalu memeluk Jasmine erat-erat, benar-benar mengabaikan sifat dingin Putranya dan kekacauan yang baru saja terjadi.

Grep

Jasmine sedikit terkejut dengan pelukan spontan dan hangat itu, selama hidupnya, dia tidak pernah mendapatkan pelukan hangat dari seorang ibu, baik kehidupan ini ataupun kehidupan pertama nya.

"Oh, Sayangku! Putri Jasmine!" bisik Nyonya Kimberly, suaranya bergetar karena emosi.

"Kmu bahkan lebih cantik dari yang kubayangkan, kamu benar-benar mirip Florence, sahabat terbaikku," lanjut Nyonya Kimberly.

Jasmine merasakan matanya sedikit memanas, nama Ibunya, Ratu Florence, dan kehangatan yang dipancarkan oleh Nyonya Kimberly begitu tulus, membuat dinding pertahanan Jasmine yang sekeras baja sedikit melunak.

"T-terimakasih, Nyonya Kimberly," jawab Jasmine, membalas pelukan itu dengan perlahan, merasakan kehangatan yang selama ini dia inginkan.

Raja Reifan memalingkan wajahnya, mata nya sudah berkaca-kaca, dia juga teringat dengan mendiang istrinya.

"Florence, aku merindukan mu Sayang," batin Raja Reifan, terasa sesak.

"Hari ini pernikahan putri kita, aku menepati janji ku untuk menikahkan Jasmine dengan Duke Lucas, kamu di atas sana pasti senang kan Sayang," batin Raja Reifan, tersenyum sendu.

Di sebelah Jasmine, Duke Lucas hanya berdiri diam di samping mereka, wajahnya masih datar, tapi jika diperhatikan, rahangnya tidak setegang biasanya, dia membiarkan Ibunya meluapkan kasih sayangnya pada Jasmine, karena dia tahu betapa Ibunya merindukan sosok Ratu Florence, dan melihat Jasmine dipeluk Ibunya memberinya rasa damai yang tak terduga.

"Kimberly, jangan mencekik Putri kita, kamu membuatnya kesulitan bernapas," ucap Tuan Steven menghampiri istri nya, dengan tersenyum hangat.

"Oh yaampun, maafkan Ibu, Sayang!" ucap Nyonya Kimberly melepaskan pelukan nya.

"Aku hanya terlalu bahagia! Kamu tidak tahu betapa bahagianya aku dan Florence saat merencanakan pernikahan ini dulu, kamu adalah Putri yang cerdas dan kuat, aku melihatnya tadi! Kau persis seperti ibumu, jangan pernah biarkan siapapun meremehkan mu Sayang," ucap Nyonya Kimberly, memegang kedua pipi Jasmine dengan lembut.

Nyonya Kimberly tidak hanya memuji, tetapi juga memberikan dukungan tulus, menghargai kecerdasan dan kekuatan Jasmine, bukan meremehkannya.

Air mata Jasmine benar-benar menetes tanpa bisa ia tahan, itu bukan air mata kesedihan, melainkan keharuan murni, sifat kejam dan dominan yang tersembunyi jauh di dalam dirinya seolah meleleh di hadapan kasih sayang yang tak terduga ini.

"A-aku terharu," bisik Jasmine, suaranya sedikit serak.

"Tidak apa-apa, Nak. Mulai sekarang, kau adalah Putriku," ucap Nyonya Kimberly, menghapus air mata Jasmine, dengan lembut.

"Dan Ayahmu, Steven, juga menyayangimu seperti putrinya sendiri," lanjut Nyonya Kimberly, melirik suaminya.

"Keluarga Alistair Putri Jasmine, jangan ragu untuk menganggap Kediaman Alistair sebagai rumahmu sendiri, kami tidak akan membiarkan bahaya mengganggumu di sana," ucap Tuan Steven mengangguk, dengan senyum kecil yang terlihat sangat tulus.

Perlakuan hangat dari kedua mertuanya ini membuat Jasmine merasa sangat tersentuh, dai merasa diterima sepenuhnya, bahkan sebelum dia resmi menjadi menantu mereka.

"Ibu, Ayah, pendeta sudah menunggu," ucap Duke Lucas akhirnya angkat bicara, nadanya sedikit mendesak.

Dia sudah tidak sabar ingin mengikat Nona hutan nya dengan ikatan pernikahan.

"Dasar kau ini, tidak sabar sekali! Baiklah, ayo Sayang, kita selesaikan upacara ini," ucap Nyonya Kimberly tersenyum jahil pada Putranya.

Nyonya Kimberly mengambil tempat di sebelah Duke Steven, tetapi tidak lupa mengedipkan mata pada Jasmine, seolah memberinya izin untuk mendominasi Duke Lucas.

Jasmine hanya tersenyum, senyum yang tulus, cerah, dan penuh janji, lalu dia menoleh ke Duke Lucas, yang kembali menunjukkan wajah datarnya, namun Jasmine bisa melihat, ada kilauan aneh di mata pria itu.

"Janji pernikahan akan di mulai!"

Mereka berdua berlutut, siap untuk memulai upacara pernikahan, di antara janji suci dan tatapan intens, Duke Lucas dan Jasmine tahu bahwa hubungan mereka akan jauh lebih rumit daripada aliansi politik.

"Sekarang, kalian berdua sudah SAH menjadi suami istri, silahkan pasangka cincin pernikahan kalian," ucap sang pendeta.

Tangan Duke Lucas yang besar dan dingin meraih tangan Jasmine yang mungil dan hangat, perlahan, dia menyematkan cincin permata Roby di jari manis Jasmine.

Cup

Duke Lucas mencium punggung tangan Jasmine dengan lembut, membuat semua orang bertepuk tangan meriah, dan tersenyum bahagia, terutama kedua orang tua Duke Lucas dan juga Ayah dan Kakak Jasmine.

"Aku tidak menyangka sekarang kamu sudah menjadi istri ku Nona Hutan, dan kamu terlihat jauh lebih cantik dari terkahir kita ketemu," batin Duke Lucas, menatap lekat pada Jasmine, menyembunyikan rasa bahagia nya di balik wajah datar nya.

"Pria sedingin ini ternyata memiliki ibu yang luar biasa," batin Jasmine, sangat jauh berbeda dengan isi pikiran Duke Lucas.

"Aku harus belajar menghargainya, dia adalah Duke Lucas, dan aku adalah istrinya sekarang," batin Jasmine, belajar menerima status baru nya.

1
Sri hari Jeni
ceritanya bagus kak
zylla
Langsung posesif 🤭
zylla
Akhirnya ketemu nona hutan. 🤭
zylla
Jasmine langsung buka rencana busuknya Ratu Imelda dan Anya. 🤭
zylla
apa mungkin kalungnya palsu? sengaja disiapin sama Jasmine? 🤔
Kusii Yaati
akhirnya, selamat ya Duke Lucas impian mu tercapai menikah dengan nona hutanmu...bab selanjutnya pasti lebih seru dan menegangkan, lanjut Thor 😘😁
Kusii Yaati
gimana mas Lucas, seneng kan kamu kalau ternyata yg di jodohkan dengan mu adalah gadis hutan mu😚
Kusii Yaati
mimpi mu ketinggian nyonya busuk 😒
Anita Rahayu
seru
Anita Rahayu
bermimpilah selagi hidup(nyawa) masih nyangkut di tubuh
Leni Ani
heppy weding lucas dan jasmen😊🤩
Eka Haslinda
Selamat yaaa manteeenn.. bahagia selalu
im queen👑
bagus ceritanya kakak
Lyvia
selamat atas pernikahan Xan bedua putri n duke hancurkan semua penghalang jalan Xan😀
Lyvia
selamat atas pernikahan Xan bedua putri n duke hancurkan semua penghalang jalan Xan😀
Lyvia
lucas langsung gercep pokoknya setelah tahu gadis hutannya adalah calon istrinya 😀
Warni
🤭🤭🤭🤭🤣
Warni
🤭🤣🤣🤣🤣
Sribundanya Gifran
thor kalung putri mahkota tadi apa gk diambil kembali?
lanjut up lagi thor
kaylla salsabella
alhamdulillah akhirnya sah jadi suami istri😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!