NovelToon NovelToon
Emergency Love

Emergency Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa / Fantasi Wanita / Nikah Kontrak
Popularitas:66.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sinho

Wanita cantik dengan segudang kehidupannya yang kompleks, bertemu dengan laki-laki yang mengerikan tapi pada akhirnya penuh perhatian.
Dengan latar belakang yang saling membutuhkan, akhirnya mereka di pertemukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emlove 28

Menaiki Ojol yang sudah di pesan, saatnya pulang, setelan mendapat pesangon yang tentunya bukan uang, melainkan banyak catatan yang harus diingat saat besok menemani Demitri terbang melintasi beberapa negara untuk sampai ke negara Qatar, salah satu negara terkaya di dunia.

Hujan tiba-tiba saja datang tak jelas arahnya, padahal beberapa menit yang lalu masih terasa panas, tapi memang akhir-akhir ini sepertinya mulai di musim air yang sering jatuh dari langit.

Rosa sengaja mampir, di sebuah minimarket langganan yang tak jauh dari rumahnya, hanya butuh lima menit saja jika harus melanjutkan perjalanan pulang.

Ada rasa gundah di hatinya, kepergiannya semalam jelas membuat orang rumah pasti cemas dan tak nyaman, untuk itu Rosa ingin meminta maaf atas kelakuannya, dengan membawakan makanan atau sekedar bingkisan untuk menyamankan suasana saat berkumpul bersama.

Tepatnya di jam empat sore, Rosa memilih oleh-oleh apa yang akan di belinya, rupanya banyak buah yang baru saja datang, terlihat segar dan membuat Rosa tersenyum menemukan ide seketika.

"Semangka!" ucapnya, teringat kesukaan sang nenek yang suka dengan merahnya warna semangka yang pasti sangat menyegarkan.

Tangannya terjulur begitu saja, memilih semangka terbesar yang ada di tempatnya, namun _

"Oh, maaf_" Rosa terkejut, saat ada seseorang juga sudah menarik semangka itu untuk di bawa.

"Kamu menginginkannya?" tanya nya, seorang laki-laki tua yang tersenyum ke arahnya.

"Oh tidak kek, silahkan diambil saja, saya bisa cari yang lain" ucap Rosa dengan sopan.

Kakek itu hanya mengangguk, lalu membawanya pergi dari sana, sementara Rosa hanya mendesah dan kembali berkutat mencari buah semangka yang terbaik untuk di bawa pulang.

"Rupanya tidak ada yang lebih besar lagi, hanya yang tadi ya?" gumamnya lirih, tangannya masih mencari-lagi, siapa tau ada yang terselip.

Hampir sepuluh menitan, tak ada hasil yang di harapkan, dan Rosa akhirnya membeli satu semangka yang sedang, karena yang lainnya di rasa kurang bagus menurutnya.

"Aku rasa ini saja cukup" ucapnya, lalu terserah dan membawa ke kasih untuk di bayar.

"Sudah ini saja mbak Rosa?" tanya nya.

"Iya Pak, gak ada yang lebih besar lagi"

"Iya, tadi hanya ada dua sih, dan sepertinya di beli sama seorang kakek semua"

"Iya, gak apa-apa Pak, nenek pasti senang dapat yang ini, walau gak besar seperti yang aku inginkan, ini manis pasti"

"Iya mbak, saya timbang dulu ya?"

Rosa mengangguk dan merogoh uang yang ada di dalam tasnya, empat puluh lima ribu rupiah, harga yang harus di bayar oleh Rosa.

"Makasih pak"

"Loh mau pulang sekarang mbak, masih hujan ini"

"Gak apa-apa, nenek pasti sedang nunggu saya sekarang pak"

"Wah beruntung sekali nek Rumi ya, punya cucu perhatian banget"

Rosa tanya tersenyum, lalu pergi meninggalkan tempat kasir yang mulai ramai orang mengantri.

Rupanya hujan tambah deras saja, terpaksa Rosa berhenti di teras depan minimarket untuk menunggu sedikit reda agar tak terlalu basah nanti jika nekad untuk berjalan pulang.

Tanpa di sadari, ada sosok kakek yang sedang melihat kearahnya, ada senyuman hangat diberikan, dan Rosa menunduk hormat untuk membalasnya.

Rosa memperhatikan sejenak, dan nampak tak tega melihat orang yang tua berdiri disana, Rosa mendekati sambil membawa sebuah kursi yang kebetulan baru saja kosong karena wanita yang duduk di sana sebelumnya sudah ada yang menjemput.

"Ini Kek, duduk" Ucapnya, dan Rosa juga mengambil dua semangka besar yang jelas berat di tangan laki-laki yang sudah renta,

"Di taruh diatas meja ini saja dulu kek, nanti kalau sudah mau pulang, kakek bisa ambil lagi" Rosa mengamankan semangka itu di atas meja.

"Terimakasih" Kakek itupun duduk perlahan sambil melemaskan kaki yang memang kebetulan terasa sedikit nyeri, ada senyuman hangat saat melihat keriwehan Rosa menata barang bawaannya.

"Kakek nunggu jemputan?" tanya Rosa.

"Iya"

"Anak kakek sudah dalam perjalanan?"

Sejenak diam, ada raut wajah yang sedikit berubah, namun kembali senyuman mengembang di bibirnya, "Cucuku"

"Oh, cucu Kakek_?"

Ada anggukan, bersamaan ada mobil hitam berhenti, hujan masih sangat lebat, perlahan mobil itu mendekat, dan Rosa sampai melongo karena melihat mobil mewah yang rupanya sedang menjemput sang kakek yang sedari tadi berbincang dengannya.

"Eh, biar saya bawakan kek!" teriak Rosa, seketika mengambil dua semangka besar dalam tempatnya untuk di bawa.

Seseorang berlari membawa payung, dan saat itu juga ada raut wajah yang berubah dari sang kakek, seperti_kecewa!

"Dimana anak brengsek itu?!" ucapnya kesal, sambil berjalan pelan bersama Rosa di belakangnya.

"Tuan muda sedang sibuk, saya yang disuruh menjemput"

"Dasar tidak berguna, selalu saja di bilang gak ada waktu karena pekerjaannya, terus kapan mau dapat istri kalau seperti itu, sudah tepat memang aku yang harus menjodohkannya, terlalu lama!"

Rosa terdiam, tapi otaknya terus bekerja dan mencerna, rupanya sang cucu ini agak rada-rada, gak kasian apa lihat kakeknya kehujanan dan minta perhatian, malah sopirnya yang di perintahkan, dasar cucu minta di geprek!

"Eh lah, kenapa aku yang jadi emosi sendiri, bukan urusanku juga kali" batin Rosa menyadarkan dirinya sendiri.

"Ini Kek, hati-hati di jalan" ucap Rosa dengan senyumannya.

"Tunggu, ini buat kamu satu" kakek itu memberikan satu buah semangka besar untuknya, dan sontak membuat Rosa terkejut dan melebarkan mata.

"Gak usah kek, saya sudah punya"

"Gak apa-apa, sepertinya cucu Kakek juga gak akan menemaniku malam ini, jadi terlalu banyak, gak ada ya g menghabiskan nanti, satu ini saja nanti sudah bisa kakek bagi-bagi di rumah, diterima ya_?

"Baik kek, Terimakasih" Rosa tak tega untuk menolaknya, akhirnya menerima dengan senang hati satu semangka besar yang di idamkannya tadi.

"Kakek pergi, terimakasih bantuannya, hati-hati kalau pulang!" teriaknya sambil melambaikan tangan sebelum pintu kaca tertutup sempurna.

Sedetik kemudian, Rosa teringat sesuatu,

"Loh ini payungnya!, Kakek?!!" teriaknya, tapi tak mungkin juga di dengar,

Rosa hanya mendesah panjang, mau di kembalikan kemana jelas tak tau juga, terpaksa di bawa pulang untuk disimpannya, siapa tau suatu saat nanti akan bertemu di kemudian hari.

Berjalan pulang dengan payung hitam dan tiga buah semangka di tentengan, langkahnya berhenti sejenak saat melihat pelataran rumahnya, hatinya terasa begitu rindu, pada dua orang yang kini terlihat ada di halaman depan.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam!!" serempak.

"Kak Ros!" teriak Rafael seketika berlari menyusul Rosa di tengah hujan yang masih belum reda, begitu juga dengan sang nenek yang sudah menunjukkan senyumnya, matanya nampak bahagia melihat cucu perempuannya telah kembali pulang.

Minta Komen dong, Bersambung.

1
Raden
kesian dmetri ya fael🤭🤭
Raden
hadeeeuh riweuhnya ros, tinggal iya iya aja kok dibikin susah
Raden
ros ros menolak segala kemewahan
Nandi Ni
Rafael...bukan Demitri yg tertekan,,dimana-mana,seorang laki-laki meski jabatan mentereng,berkuasa,arogan,dingin dll,itu berlaku diluar atau didepan orang lain,tetapi akan tunduk pada seorang wanita,ras terkuat dibumi,paham sampai disini😄😄
Harniati Rifqy
semoga berjodoh Rosa dan Dimitri
Nandi Ni
satukan aja opa Demitri dan nenek Rosa thor..kayaknya mereka akan terhibur tidak merasa kesepuan lgi kalo bersama🤭
Nandi Ni
ini yah..belum ketemu opa aja Lo dah ga ada dukungan,apalagi kalo Rosa udah ketemu opa ! hemmmm bakal berasa cucu tiri ntar Lo🤣
Nandi Ni
makin kesini Rosa dan Demitri makin kesana🤣🤣🤣🤣interaksi mereka meski jutek2an tapi cute abis🤭
Isabela Devi
Rosa itu ga mengerti sebenarnya demitri itu Uda mulai suka sama Rosa
Isabela Devi
🤭🤭🤭🤭🤭
Laila Amalia
semoga nantinya jd busin mereka
Mundri Astuti
woww Dimitri punya TOS tuh si Rafael 😄
Sastri Dalila
,😂😂😂 adakah si ros di dunia.real?
Mak Lyly
alhamdulilah ros punya tempat tinggal baru semoga betah... jgn kasih tau bulek kamu ya nanti dia ngerecokin
Arw
langsung mencair suasananya nanti Ros....secara Rosa dulu pernah nolong kakek...jangan khawatir ya..🤭
Isabela Devi
bajumu basah itu Ros
Kartika
aduh pa bos ada ada aja bikin Ros lieur 🤭
Piet Mayong
numpang ketawa aja aku mah
😄😄😄😄
Mundri Astuti
🤣🤣 ajiah si Dimitri bisa ngegombal juga
Laila Amalia
aku cuma bisa ketawa dgn tingkah mereka berdu🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!