NovelToon NovelToon
KETIKA NAGA JATUH CINTA

KETIKA NAGA JATUH CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita perkasa / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa / Bad Boy
Popularitas:435
Nilai: 5
Nama Author: Aira Sakti

cerita ini hanya fiktif belaka dan hanya karangan dari Author, apabila ada.kesamaan nama.dan tempat Author minta maaf. Alkisah ada seorang pemuda bernama naga lahir dari seorang ayah bernama Robert dan Ibu bernama Julia, Robert sendiri adalah seorang pengusaha suskses yang mempunyai berbagai bisnis yang berada di beberapa negara, baik Asia maupun Eropa. Dengan status sebagai anak orang kaya dan sekaligus pewaris tunggal Naga adalah anak yang sombong dan angkuh, jika Ia menginginkan sesuatu maka sesuatu itu harus bisa menjadi miliknya apapun cara nya. namun lama kelamaan kesombongan dan keangkuhan Naga mulai luntur karena satu sosok wanita yang mempunyai paras yang cantik bernama Jelita.Jelita sendiri adalah anak sulung dari 2 bersaudara pasangan dari seorang petani bernama pak Karyo dan bu ambar namun karena tekad dan keinginannya untuk membanggakan keluarga ini lah yang membuat Naga jatuh cinta kepada Jelita dan perlahan-lahan berubah menjadi orang yang jauh lebih baik lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Sakti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENCARI JEJAK PELAKU TEROR DIDUNIA MAYA

Jelita menggigit bibirnya, jari-jarinya lincah menari di atas keyboard. Layar laptopnya memancarkan cahaya redup yang menerangi wajahnya yang serius dan sangat tegang. Kamarnya yang biasanya terasa nyaman, kini dipenuhi aura ketegangan. Aroma lavender dari lilin aromaterapi yang biasa menenangkan, malam ini seolah tak mampu meredam gejolak di hatinya. Setelah rentetan teror yang ia alami, tekadnya untuk mengungkap siapa penerornya semakin membara. Ia tidak bisa terus hidup dalam ketakutan dan ketidakpastian. Ia harus mencari tahu siapa dalang di balik semua ini, dan menghentikannya sebelum terlambat.

Malam itu, Palembang terasa sunyi. Hanya suara jangkrik dan kendaraan yang sesekali melintas yang menemani Jelita dalam penyelidikannya. Ia teringat jelas bagaimana pesan-pesan itu mulai berdatangan, awalnya hanya lelucon aneh, lalu berubah menjadi ancaman yang membuatnya sulit bernapas. Jelita benar-benar tidak tahu siapa yang membencinya sedemikian rupa. Ia merindukan hari-hari ketika hidupnya tenang dan damai.

Jelita memulai dengan membuka kembali akun-akun anonim yang sering mengiriminya pesan-pesan teror. Jantungnya berdebar setiap kali melihat notifikasi baru. Ia mencoba melacak IP address mereka, tetapi seperti yang sudah diduga, mereka menggunakan VPN atau proxy untuk menyembunyikan identitas asli mereka.

"Sial," gumam Jelita dengan frustrasi. Ialu Jelita mengacak rambutnya dengan kasar. Jelita merasa seperti sedang berhadapan dengan tembok yang tinggi dan kokoh. Tapi, Jelita tidak menyerah begitu saja. Jelita tahu, setiap orang pasti meninggalkan jejak di dunia maya. Jelita mulai mencari tahu tentang aktivitas akun-akun tersebut di media sosial dan forum daring. Jelita memeriksa setiap komentar, postingan, dan interaksi yang mereka lakukan.

Setelah berjam-jam mencari, matanya mulai perih dan kepalanya terasa berat. Tapi, Jelita tidak menyerah. Jelita menemukan pola yang menarik. Beberapa akun anonim tersebut sering berinteraksi dengan akun-akun yang memiliki minat yang sama dengannya, seperti anime, K-pop, dan game online. Jelita juga menemukan beberapa akun yang sering memberikan komentar negatif pada postingan-postingan yang berhubungan dengan dirinya.

"Ini dia," bisik Jelita. Ia mulai mencatat nama-nama akun tersebut dan mencari tahu lebih lanjut tentang mereka. Jelita mulai memeriksa profil mereka, mencari tahu siapa saja teman-teman mereka, dan apa saja yang mereka sukai. Jelita pun menemukan sebuah simbol aneh yang sering muncul dalam postingan akun-akun tersebut, sebuah lingkaran dengan garis diagonal di tengahnya. Simbol itu tampak familiar, tapi ia tidak bisa mengingat di mana pernah melihatnya.

Saat sedang asyik mencari informasi, tiba-tiba ia teringat pada Naga. Ia ingat dan pernah mendengar dari temannya, Rina, bahwa Naga juga menyukai anime dan game online. Rina pernah melihat Naga di acara cosplay dan mengatakan bahwa Naga sangat antusias dengan karakter-karakter anime. Ia juga ingat, Naga sering memberikan komentar-komentar sinis padanya, terutama setelah kejadian di taman sekolah.

"Apa mungkin Naga terlibat dalam semua ini?" pikir Jelita dengan ragu. Ia menggelengkan kepalanya. Ia tidak ingin menuduh Naga tanpa bukti yang jelas. Tapi, ia juga tidak bisa mengabaikan kemungkinan tersebut.

Jelita memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang aktivitas Naga di dunia maya. Ia membuka profil media sosial Naga dan mulai memeriksa setiap postingan, komentar, dan interaksi yang ia lakukan.

Saat sedang memeriksa profil Naga, Jelita menemukan sesuatu yang menarik. Ia menemukan sebuah akun anonim yang sering berinteraksi dengan Naga. Akun anonim tersebut memiliki nama yang aneh dan tidak jelas, "Voldie99", dan tidak memiliki foto profil.

"Siapa ini?" gumam Jelita didalam hati nya. Ia mencoba mencari tahu lebih lanjut tentang akun anonim tersebut, tetapi ia tidak menemukan informasi apa pun. Akun tersebut seolah-olah sengaja dibuat untuk menyembunyikan identitas pemiliknya.

Jelita merasa semakin curiga. Ia memutuskan untuk memeriksa lebih lanjut interaksi antara Naga dan akun anonim tersebut. Ia menemukan bahwa mereka sering bertukar pesan pribadi, dan pesan-pesan tersebut terlihat sangat rahasia.

"Apa yang mereka sembunyikan?" pikir Jelita. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Ia merasa Naga terlibat dalam semua ini, dan akun anonim tersebut adalah kaki tangannya.

Jelita memutuskan untuk pergi ke perpustakaan sekolah. Ia ingin mencari tahu lebih lanjut tentang akun anonim tersebut dengan menggunakan komputer di perpustakaan. Ia berharap, dengan menggunakan koneksi internet yang berbeda, ia bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang akun tersebut.

Sebelum pergi, ia mengirim pesan singkat kepada Rina, "Rin, bisa bantu aku cari info tentang simbol lingkaran diagonal? Penting banget."

Sesampainya di perpustakaan, Jelita langsung menuju ke salah satu komputer yang kosong. Ia membuka browser dan mulai mencari tahu tentang akun anonim "Voldie99".

Saat sedang asyik mencari informasi, Jelita merasakan hawa dingin merayapi tengkuknya. Ia merasa seperti ada yang memperhatikannya dari kejauhan. Ia mencoba mengabaikannya dan fokus pada layar laptop, tetapi perasaan itu semakin kuat.

Jelita melirik ke sekelilingnya. Perpustakaan tampak sepi, hanya ada beberapa siswa yang sedang membaca atau mengerjakan tugas. Ia tidak melihat ada yang mencurigakan, tetapi perasaan tidak nyaman itu tidak hilang.

Tiba-tiba, layar laptopnya berkedip. Sebuah pesan muncul dari akun anonim "Voldie99" yang sedang ia selidiki. Pesan itu hanya berisi satu kata: "Diawasi."

Jelita terkejut dan langsung menutup laptopnya. Jantungnya berdegup kencang. Ia merasa seperti ada yang tahu apa yang sedang ia lakukan, dan mereka sedang mengawasinya.

Ia menoleh ke sekelilingnya lagi, mencoba mencari tahu siapa yang mengirim pesan itu. Tapi, ia tidak melihat siapa pun yang mencurigakan. Semua orang tampak sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

Jelita merasa semakin paranoid. Ia tidak tahu harus percaya pada siapa. Ia merasa seperti sedang bermain kucing-kucingan dengan seseorang yang sangat berbahaya.

Ia memutuskan untuk meninggalkan perpustakaan. Ia tidak ingin mengambil risiko. Ia merasa lebih aman jika ia melanjutkan penyelidikannya di rumah.

Sesampainya di rumah, ia melihat pesan balasan dari Rina, "Simbol itu? Kayaknya itu simbol dari kelompok rahasia di internet, deh. Mereka biasanya bahas teori konspirasi dan hal-hal aneh lainnya. Hati-hati ya, Jel!" Tulis Rina kepada Jelita.

Jelita merinding membaca pesan Rina. Kelompok rahasia? Teori konspirasi? Apa yang sebenarnya sedang ia hadapi?. Batin Jelita.

Ia langsung menuju ke kamarnya. Ia mengunci pintu dan duduk di depan laptopnya. Ia membuka kembali profil akun anonim "Voldie99". Ia menatap nama akun tersebut dengan tatapan nanar. Siapa sebenarnya orang di balik akun ini? Apa hubungannya dengan Naga? Dan apa yang mereka inginkan darinya?. Guman Jelita.

Tiba-tiba, ia teringat sesuatu. Ia ingat pernah melihat simbol lingkaran diagonal di sebuah buku tua di rumah kakeknya. Buku itu berisi tentang mitos dan legenda kuno. Mungkinkah simbol itu memiliki makna yang lebih dalam?. Guman Jelita sambil menggaruk-garukkan kepala nya yang tidak gatal.

Jelita merasa semakin penasaran. Ia memutuskan untuk mengunjungi rumah kakeknya besok. Dan Ia berharap, Dari buku itu Ia bisa mendapatkan petunjuk tentang siapa penerornya dan apa yang mereka inginkan kepadanya.

Malam itu, Jelita tidak bisa tidur nyenyak. Pikirannya terus dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Ia merasa seperti sedang berada di tengah labirin yang gelap dan menyesatkan. Ia harus menemukan jalan keluar, sebelum terlambat.

1
Aira Sakti
g
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!