Sistem Dewa Harem

Saat mendengar penjelasanku, Invidia dan Rena menjadi pucat, Rena perlahan mulai menangis, sementara Invidia masih bersikap tegar.

Aku menarik Rena ke dalam pelukanku, dan mulai menangis karena takut dan sedih, aku menepuk punggungnya untuk memberinya sedikit kenyamanan.

“Zeref, aku tidak akan membiarkanmu melakukan ini”

Invidia orang pertama yang memecahkan keheningan, dia memasang ekspresi serius yang sepenuhnya menyampaikan keyakinannya, tapi sayang keyakinannya tidak berarti apa-apa bagiku saat ini!!

Aku menatap matanya langsung seolah mencoba menakutinya, tapi dia hanya menatapku tanpa berkedip.

hal ini berlangsung beberapa saat sebelum aku tersenyum.

“Kakak, apakah kamu ingat apa yang aku katakan kepadamu 2 tahun yang lalu di pertandingan catur pertama kita?”

Pertanyaanku yang tiba-tiba membuatnya lengah, alih-alih menjelaskan, aku berdiri dan perlahan melepaskan Rena yang sekarang sudah tenang, lalu aku berjalan menuju leluhur Lukas.

“Leluhur aku ingin melakukan ujian untuk mereka berdua”

“Kakak!”

Mengabaikan teriakan adikku, aku melihat ke arah leluhur.

“Apa kamu yakin? aku tidak ingin melihat bakat sepertimu terbuang sia-sia”

“Saya yakin, dan bisakah anda membantu saya”

"Apa itu"

“Jika aku gagal dan meninggal, bisakah kau mengirim kedua saudara perempuanku pergi dari sini? Karena hanya aku yang mengikuti ujian, seharusnya aku satu-satunya yang terpengaruh oleh kegagalan itu”

Ada keheningan sejenak sebelum Luke menjawab.

“Aku bisa melakukan itu, tapi selama masa ujian, kamu harus melindungi mereka berdua dan jika mereka mati di bawah perlindunganmu, maka itu salahmu.”

Setelah mengatakan itu, tubuhnya mulai berubah menjadi ilusi dan menghilang.

“Kamu punya waktu 5 menit untuk bersiap”

Setelah itu dia benar-benar menghilang, aku berbalik ke arah kedua saudara perempuanku, satu menatapku dengan khawatir dan yang lainnya dengan sedih.

“Invidia, aku bilang akan menjagamu, dan selalu berada di sisimu, jadi itulah yang akan kulakukan”

Sementara Zeref akan menjalani ujian di dunia kekacauan, di dalam istana Helios terjadi keadaan tidak damai.

Beberapa menit sebelumnya ~~

Di dalam ruangan yang ditinggalkan Zeref sebelumnya, orang-orang di dalamnya masih terus berdebat.

“Nenek Lidya, tidak ada cara lain?”

“kalau ada, aku akan mengatakannya?”

Saat mereka berdebat tiba-tiba mereka berhenti sejenak, dan mereka saling melihat satu sama lain saat Lidya tiba-tiba menghilang dari tempat itu, dan Raja berlari keluar ruangan.

Saat melihat ini semua orang mengikuti Raja keluar, mereka terus bergerak sampai mereka mencapai di sebuah pintu besar yang memiliki pola rumit, lalu melihat Lidya berbicara dengan Theresia yang berdiri di samping pintu dunia kekacauan yang sekarang terbuka.

Saat sudah dekat, mereka bisa melihat bahwa Lidya memiliki wajah yang sangat tegang.

“Apa yang terjadi, Theresia! mengapa kamu membuka dunia kekacauan?”

Raja yang pertama kali bertanya, melihat orang-orang mengelilinginya, Theresia awalnya ragu tapi akhirnya dia menjawab dengan jujur.

“Aku membuka pintu agar Zeref bisa membawa Invidia dan Rena masuk”

"Apa!!"

Mendengar ini Shopia bergerak ke arah Theresia dan menangkap bahunya.

“Apa yang kamu lakukan Theresia??”

Shopia yang biasanya anggun benar-benar keluar dari karakternya, dia tidak percaya bahwa Zeref akan melakukan hal seperti ini, merasakan tekanan di bahunya Theresia meringis.

“Shopia, hentikan, kau menyakitinya”

Raja dengan cepat bergerak dan campur tangan untuk menjauhkan Theresia dari Shopia.

“Shopia tenanglah, Theresia tidak akan melakukan sesuatu tanpa alasan, mari kita tanyakan dulu padanya mengapa dia melakukannya”

Ditarik oleh Raja, Shopia melepaskan tangannya dan mundur, dia tahu sekarang apa prioritasnya.

"Theresia, kenapa kamu melakukan ini?”

Raja bertanya padanya.

“Saya berutang budi pada Zeref, karena itulah saat dia meminta saya untuk membantunya memasuki dunia kekacauan saya menyetujuinya.

Theresia menjawab, tanpa malu menyembunyikan fakta bahwa dia dipukul hingga tunduk, jawaban Theresia membuat semua orang di sana bingung.

Terutama sang Raja, karena dia tahu bahwa putrinya bukanlah tipe orang bodoh yang akan mengambil tindakan tanpa memikirkan hasilnya.

Sayangnya dia tidak pernah tahu bahwa putri kesayangannya diperas untuk melakukan hal itu.

“Kalian semua berhenti berdebat, hal utama yang harus dilakukan sekarang adalah bergerak menuju ruang sistem pengawasan dan melihat apa yang terjadi”

Pada saat inilah Lidya yang terdiam angkat bicara.

“Jika Zeref melakukan ini, maka dia pasti punya alasan, karena dia sudah masuk, yang bisa kita lakukan hanyalah melihat bagaimana hasilnya”

Sambil berkata begitu dia berjalan dan diikuti orang-orang berkumpul menuju ruang sistem pengawasan, Theresia yang mengikuti mereka tiba-tiba merasakan aura dingin.

Theresia kemudian melihat ke arah ibunya, sang Ratu, saat melihatnya dia merasakan kemarahan dan niat membunuh dari ibunya, Theresia menggelengkan kepalanya.

'Itu tidak mungkin, aku pasti sedang berhalusinasi, mungkin aku kelelahan'(pikir Theresia)

Saat dia sedang terhanyut dengan pikirannya, sang Ratu  berjalan mendekatinya.

“Theresia, ada apa?”

“Tidak apa-apa ibu”

“Kamu jangan merasa bersalah tentang hal itu, tidak ada satupun orang di sini yang menyalahkanmu"

Ratu berkata dengan nada lembut, mendengar nada suara ibunya, Theresia tersenyum.

'Bagaimana mungkin aku bisa berpikir seperti itu tentang ibuku, sepertinya aku benar-benar kelelahan'

Kalau saja Theresia tahu apa yang ada di pikiran ibunya dan melihat tangannya diletakkan di dekat lehernya cukup untuk melakukan pembunuhan dengan halus.

Sementara itu di dunia kekacauan, waktu yang diberikan telah berakhir dan ujian akan segera dimulai, Zeref berdiri dan menarik busurnya.

Busurnya tampak sesuai dengan ukuran tubuhnya, seluruh busurnya berwarna hitam dan memiliki desain rumit di atasnya, tali busur berwarna ungu.

Busur ini memiliki kualitas tingkat emas yang terbuat dari kayu pocu, kayu itu memiliki kekerasan sebanding dengan besi adamantine, busur ini adalah hadiah yang diberikan guru kepadaku.

Saat memikirkan guruku, tulang belakangku sedikit merinding, lagipula baru-baru ini aku menemukan karakter guruku yang unik, guru yandere yang terlalu protektif.

Ada tanda-tanda sebelumnya, tapi aku menolak untuk mempercayainya, sampai suatu hari setelah pelatihan memanahku aku diminta untuk melawan monster untuk meningkatkan kemampuanku.

Selama latihan aku sempat menerima luka goresan beberapa kali, jadi setelah latihan aku sudah mulai pulang, tapi di tengah jalan aku lupa sesuatu dan harus kembali ke toko guru untuk mengambilnya.

Ketika aku sampai di toko, aku tidak melihat guruku jadi aku menuju ke hutan tempat pelatihan untuk melihat apakah dia ada di sana, saat pergi ke sana aku menggunakan alat ajaib yang aku beli dari toko sistem.

Nama : Disparaître

Deskripsi : Sebuah alat ajaib yang dibuat oleh ras bayangan, dengan menggunakan alat ini akan membuat penggunaan menjadi tidak terlihat.

biaya: 150.000

Alat ajaib ini merupakan barang yang bagus untuk bersembunyi, setelah mengaktifkan sang pengguna akan menjadi seperti hantu, bahkan sang pengguna bisa bergerak menembus dinding dan semacamnya.