NovelToon NovelToon
Garis Darah Sang Penyembuh

Garis Darah Sang Penyembuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Ruang Ajaib / Romantis / Time Travel / Dokter Genius / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir
Popularitas:39.4k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Jiwa Dr. Nofia terbangun dalam raga yang kontras 180 derajat. Elara Vesta, putri tunggal dari Marquess Vesta yang malang. Tubuh Elara adalah lambang kelemahan dan ketakutan, ia hidup dalam kemiskinan dan ketidakberdayaan setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, meninggalkannya sendirian dan sering menjadi sasaran perundungan.

Namun, begitu mata Elara terbuka, yang ada di dalamnya bukanlah ketakutan, melainkan ketajaman seorang dokter dan ketegasan seorang pejuang. Dengan modal Ruang Ajaib Dr. Nofia kini sebagai Elara harus menggunakan pengetahuan medisnya yang canggih, keterampilan beladiri nya, dan kecerdasannya untuk bertahan hidup di dunia barunya.

Misi pertamanya. Balas dendam, merebut kembali kehormatan dan kekayaan keluarga Vesta yang hampir punah dan membuktikan bahwa kelemahan Elara yang lama sudah mati.

Di saat Elar menjalani misi nya, Elara di hadapkan dengan seorang Pria yang merupakan Pangeran Mahkota dari kerajaan tetangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ELARA VESTA

Dr. Nofia atau kini harus disebut Nofia, karena jiwanya telah terlepas dari debu Jalanan Negara A dan terhempas ke realitas yang sama sekali baru, terbangun dengan tarikan napas pendek yang menyakitkan.

Bukan karena peluru, bukan karena benturan. Rasa sakit itu berasal dari paru-paru yang terasa sesak dan tubuh yang sangat lemah.

Dengan perlahan ia membuka matanya.

Alih-alih plafon rumah sakit yang dingin atau kabin mobil yang ringsek, yang Nofia lihat adalah kanopi tempat tidur empat tiang yang diukir rumit, ditutupi kain beludru berwarna merah tua yang usang.

Aroma lavender yang samar dan kelembaban udara yang khas tercium di hidungnya. Ini bukan bau rumah sakit atau aspal jalan raya. Ini adalah aroma debu dan kemiskinan yang tersembunyi di balik estetika kuno.

Nofia mencoba bergerak, namun tubuh itu terasa lemas dan asing. Nofia memaksa dirinya duduk, rasa pusing langsung menyerang, tetapi instingnya yang terlatih membantunya menahannya.

Nofia menyentuh kepalanya, tidak ada perban, tidak ada darah, hanya rambut cokelat muda yang panjang dan halus yang terasa aneh di bawah jarinya.

"Apa yang terjadi?" gumam Nofia, suaranya terdengar lembut, asing, dan sedikit serak.

Ini bukan suaranya!

Nofia langsung waspada saat menyadari mulai ada keanehan yang terjadi pada diri nya.

Dia menoleh ke samping, sebuah cermin kuno dengan bingkai perunggu yang berkarat tergantung di dinding.

Nofia menoleh, wajahnya di cermin bukan lagi wajahnya.

Wajah di cermin itu adalah wajah seorang gadis muda, mungkin baru berusia tujuh belas atau delapan belas tahun. Wajahnya mungil, tulang pipi yang halus, dan mata besar berwarna hijau zamrud yang kini tampak kebingungan dan ketakutan. Wajah itu pucat, bibirnya tidak berwarna, namun garis-garis wajahnya jelas menunjukkan silsilah bangsawan.

Tiba-tiba rasa sakit menghantam kapal nya, sebuah ingatan, yang terasa seperti film lama yang diputar cepat, membanjiri benaknya.

Nama gadis itu adalah Elara Vesta. Putri tunggal dari Marquess Vesta, yang sekarang sudah tidak memiliki orang tua, karena kedua orang tua nya sudah meninggal dunia.

Gelar bangsawan yang dulunya terhormat namun kini identik dengan kemiskinan dan kehinaan di Kerajaan Elang.

Keluarga Vesta telah menghabiskan kekayaan mereka karena sumbangan yang salah kepada Kerajaan dan kegagalan investasi, meninggalkan mereka dengan gelar kosong, rumah besar yang bobrok, dan sebidang tanah pertanian kering.

Elara Vesta yang asli dikenal karena dua hal. kelemahan fisik yang parah dan kepribadiannya yang sangat pendiam, pemalu, dan mudah menangis. Ia baru saja meninggal karena kesedihan yang mendalam dan guncangan setelah kedua orang tuanya, Marquess dan Marchioness Vesta, meninggal dalam kecelakaan kereta yang mencurigakan dua minggu lalu.

Jiwa Dr. Nofia, sang dokter master beladiri dari bumi, kini telah menempati tubuh rapuh Elara Vesta. Ini adalah Transmigrasi Jiwa.

"Aku tewas dalam baku tembak. Dan di dunia itu, aku adalah Nofia, seorang dokter. Tapi di dunia ini, aku adalah Elara, seorang Putri Marquess yang miskin dan lemah," batin Nofia, setelah menerima semua ingatan milik Elara Vesta.

"Bukan waktu nya panik, sekarang aku adalah Elara Vesta, dan tidak akan aku biarkan tubuh gadis malang ini bernasib tragis seperti kedua orang tua nya," ucap Dr. Nofia, menghela nafas nya panjang.

"Aku tidak akan membiarkan orang memandang Elara dengan tatapan rendah dan menghina. Aku akan membuat Elara Vesta di kenal banyak orang dengan keanggunan dan kecerdasan nya, serta kehebatan nya," ucap Nofia, penuh tekat.

Nofia, dengan mata Dr. Nofia yang tajam, mulai menganalisis keadaan barunya dengan pikiran seorang profesional.

Analisis Situasi. Putri Marquess termiskin. Rentan. Memiliki kesehatan yang sangat buruk, tubuh sangat lemah, perlu penguatan segera. Kematian orang tua mencurigakan. Keluarga Vesta adalah target yang mudah.

"Menyelamatkan nyawa," bisik Nofia, senyum sinis tersungging di bibirnya.

"Tampaknya bahkan di dunia baru ini, aku ditakdirkan untuk memulai dengan misi penyelamatan. Kali ini, menyelamatkan diri sendiri dan warisan yang tersisa," lanjut Nofia.

Tidak ada lagi Dr. Nofia, sekarang yang ada adalah Elara Vesta yang baru.

Tiba-tiba, fokus Nofia tertuju pada sebuah liontin perak berbentuk tetesan air m ata yang melingkar di leher nya. Liontin itu terasa hangat, memancarkan getaran aneh.

Saat jari nya menyentuhnya, getaran itu meningkat. Dalam sekejap, kesadaran Nofia terlempar ke sebuah ruang yang asing.

Ruang Ajaib!

Ruangan itu luas, dengan tanah yang subur dan hitam. Di tengahnya mengalir mata air jernih berkilauan yang tampak seperti kristal cair. Di sekelilingnya, tumbuh berbagai tanaman herbal yang memancarkan cahaya lembut, beberapa di antaranya belum pernah Nofia lihat, tetapi insting medisnya langsung mengenali bahwa ini adalah ramuan dengan kekuatan penyembuhan yang luar biasa.

Sekarang kita panggil Elara bukan Nofia!

"I-ni luar biasa," gumam Elara dalam hati, sambil memeriksa sekeliling.

Waktu di luar seolah berhenti, Elara merasa bahwa di ruang ini, ia bisa berpikir, menyembuhkan, dan berlatih tanpa batasan waktu.

Elara melihat ada mata air, dia berjalan mendekati mata air itu. Airnya terasa sejuk di kulit dan memiliki energi murni. Elara yang berjiwa Dr. Nofia didorong oleh instingnya, yang tajam dan menguasai semua ilmu medis, Elara mengambil segelas air itu dan meminumnya.

Glek

Saat air itu mengalir ke tenggorokannya, sensasi energi yang kuat menyebar dari inti tubuhnya. Kelemahan dan rasa sakit di tubuh Elara seakan tersapu bersih.

Setelah cukup lama berkeliling di ruang ajaib nya, Elara memutus untuk kembali.

Elara keluar dari Ruang Ajaib, kembali ke kamar tidur bobrok itu.

Melihat tempat tinggal baru nya, Elara menarik napas dalam-dalam. Tubuh Elara yang tadinya lemah kini terasa jauh lebih kuat, otot-ototnya sedikit menegang, dan pandangannya jauh lebih jernih. Bahkan, sirkulasi darahnya terasa lebih baik.

Air mata air ajaib ini telah menstabilkan tubuh yang sekarat ini dalam sekejap. Dengan sumber daya ini, kelemahan fisik Elara tidak lagi menjadi masalah.

Elara, dengan langkah yang kini mantap, turun dari tempat tidur, dia berjalan ke jendela yang berdebu. Di luar, terlihat halaman manor yang suram.

"Selamat datang, Elara Vesta," ucap Elara, menatap pantulan dirinya dengan senyum tipis.

"Pertarungan di rumah sakit itu hanyalah pemanasan. Perang yang sesungguhnya baru dimulai," ucap Elara, dengan seringai tipis yang menghiasi wajah tirus nya.

Ceklekk

Brak

"Nona Anda sudah bangun!!!"

Teriak Seorang perempuan di ambang pintu, menjatuhkan nampan nya, dan langsung berlari ke arah Elara.

Perempuan itu adalah satu-satunya orang yang tulus pada Elara, dia adalah Emi Pelayan pribadi Elara, Emi masih berusia 22 tahun, selisih lima tahun dengan Elara.

1
fita nisa
hwaaa kenapa berenti update di bagian sediih 🥹🥹🥹
Eka Haslinda
gak sabar nunggu lanjutan nya
Eka Haslinda
hei Elara.. dia jodohmu 🤭🤭🤭
Tiara Bella
semangat Thor ....
sahabat pena
ayo di bantu sembuh kan camer mu itu 💪💪💪
sahabat pena
kapan nih pangeran mahkota dtg?
Husein
semoga segera ketemu dg elara
Husein
yaaa bapak raja... biarkan saja pangeran David yg pergi biar bisa ketemu elara the real tabib yg bisa nyembuhin ratu
Kusii Yaati
lanjuttttt Thorrrr...seru ih mereka akhirnya bertemu, semoga elara mau membantu pangeran David dan perjalanan cinta mereka di mulai.aq menunggu moment itu Thor 👍😘😘😘
azka aldric Pratama
ternyata kembali ke raga aslinya 🤧🤧🤧
Eskael Evol
jadi baper nih pangeran🥲
Eskael Evol
mantul thor❤❤❤👍👍👍
Eskael Evol
bravo elara👍👍❤❤
Mas Rukhah
aq mampir thor
IG : hofi03_sakroni: terimakasih kakak 🤍
total 1 replies
Tiara Bella
sangat bagus ceritanya aku suka...
IG : hofi03_sakroni: terimakasih kakak, stay tune ya 🤍
total 1 replies
Nur Ani
semngattttt Thor semoga slalu sehat biar bisa up terus
azka aldric Pratama
smgttttttttttttt up'nya Thor 🌹🌹🌹
Eskael Evol
trmkash author yg cakep👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤❤
Eskael Evol
keren banget 👍👍👍👍👍👍
luar biasa thor❤❤❤❤❤❤
Fp Pf
👍👍👍
IG : hofi03_sakroni: terimakasih kakak, stay tune ya 🤍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!