NovelToon NovelToon
Cinta Bisa Di Nego Tanggung Jawab Dan Perhatian Yang Utama

Cinta Bisa Di Nego Tanggung Jawab Dan Perhatian Yang Utama

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Single Mom / CEO / Janda / Duda / Nikah Kontrak
Popularitas:866
Nilai: 5
Nama Author: Rr716

Cerita ini hanya fiksi belaka. cerita ini mengandung cerita dewasa. Lebih bijak lagi mencari bacaan sesuai umur.

"Kita memang menikah tapi saya belum tentu cinta sama kamu karena cinta saya hanya untuk almarhum istri saya. Saya akan bertanggung jawab dengan anak-anak mu dan kamu. Jangan pernah berharap untuk saya cinta kepadamu. Tapi karena menikah sah KUA kebutuhan biologis bisa kita bicarakan nanti." Ucap Braja.

"Tenang saja Tuan saya tak akan menuntut cinta sama anda. Yang penting anda bisa melindungi anak-anak saya itu sudah cukup untuk saya." Ucap Berlian.

"Soal nafkah nanti kita bicarakan lagi." Ucap Braja.

"Jangan terlalu di pikirkan tentang nafkah untuk saya Tuan. Yang penting tuan bisa tanggung jawab dan perhatian dengan anak-anak saya sudah cukup. Saya masih bisa memenuhi kebutuhan saya sendiri." Ucap Berlian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rr716, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4 CBND

Mereka bertiga akhirnya ke kamar Briana.

"Nama kamu siapa bocah?" Ucap Brian.

"Bara bang." Ucap Bara.

"Ko bisa ikut mamah gue pernah lihat loe di pasar waktu di kejar-kejar preman." Ucap Brian.

"Iya bang." Ucap Bara yang nundukin kepalanya.

"Apa sih...Abang iiiiiiiiiiiihhhhhhh...jadi takut kan adeknya." Ucap Briana yang langsung meluk Bara.

"Jangan takut sama Abang Abang cuma pura-pura galak. Tadi mamih ngenalin kamu anaknya mamih sama Om?" Kata Briana.

"Iya teteh..." Jawab Bara.

"Oke Kalau begitu loe beneran adik gue." Ucap Brian.

"Bang......" Ucap Bara.

"Apa?" Ucap Brian yang duduk di kasur.

"Bersih-bersih dulu jangan naik langsung ke kasur." Ucap Bara.

"Hem...oke...loe mau ikut ke kamar gue gak yuk gue punya mainan banyak." Ucap Brian.

"Bara mau bantuin mamih ajah ah gak mau main mainan udah gede Bara." Ucap Bara.

"Umur loe emang berapa tahun bocah?" Ucap Brian.

"Masih 4 tahun baru mau 5 tahun." Jawab Bara.

"Tapi lumayan tinggi loe." Ucap Brian.

"Udah sana ana mau ganti baju ini." Ucap Briana.

"Oke...." Kompak keduanya langsung ke luar dari kamar Briana.

Bara langsung ke dapur lagi sedangkan Brian langsung masuk ke kamar nya.

"Abang kamu mana?" Ucap Berlian.

"Lagi ganti baju mih." Ucap Bara.

"Hem...oke...." Ucap Berlian.

Brian dan Briana setelah bersih-bersih dan ganti baju merah langsung ke dapur dan ambil makan untuk mereka dan Bara.

"Sini duduk kita makan sepiring berebut." Ucap Brian yang ngambil nasi pake nampan seng lumayan besar.

"Kenapa gak pake piring?" Ucap Brama.

"Enak begini makanya kakak kalau mau ikutan hayo." Ucap Briana.

"Gue cuci tangan dulu." Ucap Brama semangat.

Bara pun ikut cuci tangan barengan sama Brama. Braja yang lihat Brama ngumpul sama yang lain dia seperti ngeliat sosok Brama yang lain tak pernah seumur hidup nya lihat Brama tersenyum bahagia dan banyak ngobrol dengan orang lain selepas ini. Dengan dia saja Daddy nya Brama selalu seperlunya.

"Baca doa dulu... eeeehhhh....." Ucap Berlian.

"Hehehehe....iya." kompak mereka.

"Siapin makan." Ucap Braja.

"Ambil sendiri Daddy Tante bukan pembantu." Ucap Brama.

"Sebentar ya mas ini angkat dulu ayam goreng nya sebentar nanti di siapin. Brima tidur lagi atau gimana?" Tanya Berlian.

"Brima mah tidur terus." Jawab Brama

"Tadi di jemput gak?" Tanya Berlian

"Di jemur gimana tan?" Tanya Brama lagi..

"Di bawa keluar di jemur badannya biar gak kena penyakit kuning nanti." Jawab Berlian.

"Oh...iya tadi sempat di bawa keluar sebentar sama Brama tapi cuma nongkrong di depan ajah." Ucap Brama.

"Yang penting di bawa keluar rumah." Ucap Berlian.

"Ini mas." Ucap Berlian ngasih piring isi nasi dan lauknya.

"Mih... kenyang Alhamdulillah." Ucap Bara.

"Alhamdulillah sana cuci tangan nya tapi hati-hati takut nya kepeleset." Ucap Berlian.

"Oke cinta." Ucap Bara.

"Kecil-kecil udah jago ngegombal loe." Ucap Brian.

"Duuuuuuuuutttttttt......." Brama pas berdiri tiba-tiba kentut.

"Kakak iiiiiiiiiiiihhhhhhh......."Teriak Brian dan Briana.

"Hehehehe.....maap...gak sengaja." Ucap Brama yang lari ke kamar mandi.

"Pasti cepirit tuh ambilin sempak baru kakak kalian tadi mamih beli kayanya cukup deh." Ucap Berlian.

"Cuci tangan dulu kita." Kompak kembar.

Untung Braja makan di ruang makan di meja makan jadi dia gak ke bauan kentut nya Brama.

"Uuuuuhhhhh....bau apa ini?" Tanya Bara yang baru keluar dari kamar mandi.

"Bau eek kamu." Jawab Brian.

"Enak ajah bara gak eek ya." Ucap Bara.

"Hah....udah kan makannya nanti sekitar jam 1 kita ke KUA harusnya sekarang jam 10 tapi kamu kan masih banyak pesenan belum selesai nanti jam 1 ajah. Mas udah bilang sama pihak KUA sama Pak RT Pak RW juga ini udah di chat." Ucap Braja yang cuci tangan di tempat cuci piring deket Berlian.

"Hem..iya mas..." Ucap Berlian.

"Mih....adek bangun...." Teriak Bara yang denger tangis suara Brima.

"Bawa kak... cape tidur terus kali-kali ajak main." Ucap Berlian.

"Hem....iya." jawab Brama yang langsung masuk ke kamar Braja.

Brian dan Briana sibuk membantu Berlian Bara juga sibuk membantu Berlian masuk-masukin kue ke kotak.

"Daddy udah kan makannya titip Brima dulu. Bara mau bantuin Tante angkatin itu." Ucap Brama.

"Gak usah kak, kita berdua bisa ko ini di bawa ke mobil ajah gampang." Ucap Brian.

Setelah selesai dengan pesanan nya Berlian dan Braja dan anak-anak nya semua ke KUA terdekat.

Berlian yang bawa mobil nya karena emang dia yang tau jalannya sedang Braja kan hanya pendatang.

"Mih.... pulang nya ngebaso di sana ya boleh kan ya?" Tanya Briana.

"Iya boleh." Jawab Berlian.

"Adek mau mih boleh?" Tanya Bara.

"Boleh sayang..... Abang tuh lihat adeknya bangun. Pangku dulu jangan di kasih susu lagi nanti kekenyangan." Ucap Berlian.

"Iya mih." Jawab Brian yang langsung gendong Brima.

"Kakak kalau masih trauma pake mobil tidur ajah pegang tangan Briana." Ucap Briana yang langsung ambil tangan Brama.

"Sebentar lagi nyampe Brama sabar ya." Ucap Berlian.

Tak lama mereka nyampe dan mereka langsung masuk ke KUA di sana sudah ada Pak RT dan yang lainnya.

"Silahkan Bu Berlian sekarang giliran anda dan suami anda dokumen sudah lengkap ternyata." Ucap Pak RT.

"Iya pak."

Mereka akhirnya masuk ke ruangan di sana sudah ada pengacara Braja dan sudah ada saksi yang di tunjuk kedua belah pihak.

"Sah..."

"Sah.." kompak semuanya

"Alhamdulillah ya udah bersama lagi semoga ini seumur hidup inget jangan sampe ini buku kembali lagi ke sini." Ucap penghulu.

"Iya pak." Jawab Berlian.

Setelah selesai mereka langsung keluar dari ruangan.

"Maap pak RT anak saya yang paling besar masih trauma dengan mobil ternyata boleh saya yang pake motor Pak RT dan Pak RT yang bawa mobil saya?" Ucap Berlian.

"Oh..boleh neng atau Brama mau sama bapak di bonceng juga boleh." Jawab Pak RT.

"Saya ajah Pak yang bonceng bapak ikutin saya ya kita jajan dulu di tukang baso pak syukuran kecil-kecilan lah pakm dari saya ucapan terimakasih buat bapak sama Pak RW yang sudah anterin saya." Ucap Berlian.

"Wah makasih neng." Jawab Pak RT.

"Pak RW kan tadi pake motor sama pak RT berdua ya bapak naik mobil ajah barengan suami saya ya pak." Ucap Berlian.

"Siap neng bapak mah ngikut ajah lah yuk." Jawab Pak RW.

Mereka akhirnya pergi dari KUA dan langsung ke tempat baso yang Briana mau.

"Tan....jago banget bawa motor. Tante dulu pembalap ya?" Tanya Brama.

"Bukan ko...udah lama Tante gak pake motor jadi serasa bebas ajah gitu. Motor nya kan selalu di pake kembar sekolah jadi Tante kemana-mana bawa mobil." Ucap Berlian.

"Tapi keren loh Tan bawa motor nya rapih gak kaya ibu-ibu berdaster yang biasanya udah mah suka ngebut sen motor seenaknya." Ucap Brama.

"Hehehehe.... ada-ada kamu ini." Ucap Berlian.

Akhirnya mereka nyampe juga di tempat baso itu.

"Mih....." Bara langsung lari ke arah Berlian.

"Ada apa kenapa?" Ucap Berlian.

"Takut...." Ucap Bara tiba-tiba langsung minta di gendong sama Berlian tapi Brama yang akhirnya Gendong Bara.

1
knovitriana
update, jangan lupa mampir 🙏😍
knovitriana
update
Rr716: baru di kirim BESTie tunggu sebentar lagi ya. makasih sudah baca buku emak BESTie 🥰🥰🥰🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!