NovelToon NovelToon
Pelayan Kecil Candu CEO Dingin

Pelayan Kecil Candu CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Mantan
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: YeNitya

Samuel adalah Seorang CEO sebuah Perusahaan terkenal di Negara Eropa yang memiliki sifat dingin dan kaku, memiliki sifat tenang jika mengambil sesuatu keputusan saat memimpin Perusahaannya

Namun suatu hari di saat dia baru pulang dari Bar dalam keadaan tak sadar, dia tiba-tiba di banting hingga pingsan oleh Seorang gadis yang ternyata keponakan Bibi pelayannya yang bernama Aluna

Apa yang akan terjadi selanjutnya oleh Samuel jika ketenangannya selama ini di ganggu oleh Seorang gadis bar-bar yang membuat perasaannya naik turun tak tenang seperti biasanya

Saksikan kelanjutannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Setelah membereskan Kamar barunya yang akan di tempati oleh Luna, Bibi Anne dan Luna melanjutkan berbelanja yang di temani oleh supir untuk pergi ke Supermarket di Mall yang isi nya sangat banyak, lengkap dan besar sekali, namanya Luna yang selama ini tinggal di suatu daerah yang tidak ada Mall nya, membuat Luna terkagum-kagum sampai di tegur oleh Bibi untuk jangan bikin malu karena sangking heboh dan penasarannya dengan Mall sebesar itu

Kemudian setelah berbelanja bahan makanan untuk di Mansion Tuan Muda, Bibi mengajak Luna ke toko pakaian yang ada di Mall tersebut

"Lun, kamu kan gak punya pakaian untuk persiapan kuliah, jadi sekarang kamu ambil 6 pasang pakaian yang bisa di buat ganti-ganti untuk pergi ke Kampus baru mu nanti Lun" ucap Bibi Anne

"Yang bener Bi, aaa...senangnya makasih ya Bibi, aku sayang Bibi" sambil teriak Luna memeluk Bibi nya

"Iya Lun, ambil sana nanti bayar nya pakai kartu ini, Bibi tunggu di restaurant itu ya" tunjuk Bibi Anne

"Iya Bi, makasih" ucap Luna langsung mengambil kartu itu dan berlari masuk untuk mencari pakaian yang Luna ingin kan dan butuhkan selama kuliah

Satu Jam Kemudian

Luna yang membawa barang belanjaannya ke mobil di temani Bibi Anne, langsung melanjutkan perjalanan pulangnya saat ini karena semua keperluan telah di beli saat ini

Setelah sampai di Rumah, Luna mulai menyusun peralatan di kamarnya dan menyusun baju-baju yang baru di beli tadi di Mall

Karena minggu depan sudah mulai masuk kuliah makanya Luna menyiapkan ini semua, lalu karena kecapekan seharian belanja dan bersih-bersih, akhinya Luna tidur dengan cepat tidur malam ini

Saat tengah malam Luna pun terbangun dan melihat jam yang ternyata Pukul 1 Pagi, Lalu karena Luna merasa haus, maka dia mulai pergi menuju ke dapur, tapi sebelum sampai dapur, Luna mendengar ada suara pintu mau di buka, namun sama sekali tidak bisa, saat Luna mendengarnya lagi ternyata suaranya berasal dari arah Ruang tamu, Luna pun akhirnya dengan perasaan sangat berani mulai mengikuti suara itu yang ternyata berasal dari arah pintu luar

Apa Mansion semewah ini dan memiliki Penjagaan yang ketat seperti ini, ada maling yang bisa masuk ya gumam Luna dalam hati

Suasana Mansion yang sangat gelap, membuat Luna akhirnya memutuskan untuk mengendap-endap ke Ruang tamu untuk menangkap Orang itu, setelah Orang itu masuk ke dalam ruangan, Luna pun langsung menangkapnya dan membanting nya begitu saja

"Ternyata dia Pria lemah habis ku banting dia teriak-teriak habis itu tertidur karena pingsan atau mati ya" gumam Luna

Tak lama setelah Pria itu pingsan, Bibi Anne terbangun kemudian menghampiri Luna yang saat ini melihat Seseorang terbaring di Lantai tak bergerak

"Lun, kenapa ada suara ribut-ribut begitu?" ucap Bibi Anne bingung karena selama dia tinggal di sini tak pernah ada suara seribut itu di Mansion Tuan Mudanya

"Itu Bi, ada maling masuk ke rumah ini Bi dari tadi membuka kunci pintu gak berhasil terus ketika pintu itu terbuka baru aku menangkap nya kemudian membantingnya" ucap Luna dengan polosnya

"Ini Pria itu Bi, dia lemah sekali, masa sekali ku banting dia langsung pingsan" ucap Luna sambil menunjuk Pria itu yang tak berdaya di lantai

"Ya Ampun Luna, ini itu Tuan Muda Samuel" ucap Bibi Anne sambil panik

"Dia ini baru pulang dari Bar dan mabuk maka nya jalan lnya sempoyongan kayak gini Lun, ayo bantu Bibi membawanya ke kamar tidurnya" ucap Bibi dengan Paniknya

Bibi Anne lupa memberitahu kalau rumah yang sebesar ini di dalamnya hanya ada Luna, Bibi Anne dan Tuan Muda Samuel, sedang kan pelayan dan pengawal lain di sedia kan kamar masing-masing di belakang Mansion ini, sehingga jika terjadi kejadian seperti ini yang tahu hanya Luna dan Bibi Anne saja

Lalu tak lama Bibi menelpon seorang Dokter untuk datang ke rumah untuk melihat keadaan Tuan Muda Samuel saat ini juga

Tak lama Samuel pun di periksa oleh Dokter, Dokter hanya berkata tidak ada apa-apa yang terjadi, hanya memar saja di bagian kepala belakang dan sudah di perban oleh Dokter tersebut

Sehingga Bibi Anne hanya di beri kan obat pengurang mabuk dan vitamin saat Samuel nanti bangun serta salep salep penghilang luka di Kepala Samuel

Luna yang sangat cemas sekali takut Bibinya marah pada Luna langsung menghampirinya saat Dokter tersebut telah pergi

"Bi, maafin Aku ya, aku gak tau kalau itu Tuan Muda Bi" ucap Luna merasa bersalah

Lalu Bibi menghela napas panjang "Maaf kan Bibi juga lupa mengenalkan mu pada Tuan Muda"ucap Bibi

"Nanti, kalau Tuan Muda bangun akan ku kenal kan kamu padanya" ucap Bibi lagi

"Bi, kira-kira Tuan Muda marah gak ya sama Aku?" tanya Luna cemas takut di usir dari Mansionnya

"Kalau liat dari sifat nya dulu pasti nanti pas bangun akan sangat marah pada mu karena selama ini tidak ada yang berani memperlakukan dia seperti kamu tadi" ucap Bibi bercerita apa adanya

"Yah, Bi kalau aku di usir gimana, berarti siap-siap aku pindah ya Bi?" tanya Luna dengan wajah pasrah

"Ya kita lihat saja nanti pas Tuan Muda bangun seperti apa marahnya ke kamu" ucap Bibi Anne yang juga ikutan pasrah

"Iya Bi, aku udah siap mental kok Bi kalau aku di suruh keluar dari rumah ini, aku kan anak beladiri pemegang sabuk hitam jadi di marahi seperti apa pun mental ku kuat Bi" ucap Luna dengan menguatkan hatinya akan kemungkinan terburuk yaitu keluar dari rumah ini

Pagi Hari nya

Hari ini Luna sudah menunggu hingga jam 10 pagi Luna tidak nyenyak tidur dan gelisah tidurnya memikirkan nasibnya hari ini, tak lama Luna mendengar suara kesakitan dari bibir Tuan Muda yang tidur itu dan Luna memutuskan untuk menjaga Samuel karena perasaan bersalah Luna padanya

Lalu ketika Samuel membuka matanya, Samuel melihat Luna dan betapa kaget nya Samuel melihat ada seorang gadis tiba-tiba di dalam kamar nya, karena Samuel juga gak tau jika Luna adalah keponakan nya Bibi Anne yang Samuel suruh tempatin kamar di bawah bersama Bibi Anne kemaren

"Siapa Kamu" ucap nya kasar dan marah

"Tu..tuan Muda tenang...tenang...Aku panggil kan Bibi dulu ke bawah" ucap Luna panik mendengar suara Samuel yang marah saat ini menatapnya dan bergegas pergi mencari Sang Bibi yang bisa menjelaskan semua keadaan saat ini

Kemudian Bibi Anne datang dengan tergopoh-gopoh menuju kamar Samuel dan melihat Samuel yang sudah terbangun dengan wajah marahnya

"Tuan Muda, apa masih sakit bagian kepala Anda atau ada yang pusing saat ini?" tanya Bibi Anne dengan lembut dan sedikit panik menatap Tuan Mudanya dengan wajah seperti itu pagi-pagi

"Siapa dia Bibi Anne dan kenapa dia ada di kamarku?" tanya Samuel sambil menunjuk Luna

"Dia keponakan Saya, Tuan Muda, dia yang kemaren Bibj ceritakan pada Anda, itu Tuan Muda" ucap Bibi Anne

"Oohh" ucap Samuel yang mulai paham ketika Bibi Anne menjelaskannnya, lalu saat Samuel ingin menggerakkan badannya, Samuel merasakan seluruh badannya terasa sangat sakit

"Aduh badanku kenapa sakit sekali ya Bi dan kepala ku ini kenapa ada perban di dahi dan belakang ini, sekarang rasanya pusing sekali Bi?" ucap Samuel yang memegang dahi dan belakang Kepalanya yang terdapat perban di sana

"Itu Tuan Muda malam tadi mabuk seperti biasa terus pulang dalam keadaan mabuk kemudian keponakan saya tidak tau kalau Tuan akan pulang jam segitu jadi di kiranya itu maling, akhir nya di memukul dan membanting Tuan ke lantai" jelas Bibi Anne jujur karena kalau tidak jujur bakalan repot karena di rumah ini sudah di sedia kan cctv lengkap di setiap sudut nya pasti akan di cari tahu kebenarannya oleh Samuel

1
Farida Irwanq
semangat up kak.
Virus: Siap kak..
total 1 replies
4U2C
bukannya SAMUEL sudah memutuskan pertunangnya tiga tahun lalu..
Virus: sama-sama kak../Smile/
4U2C: ok thor terima kasih pemberitahuannya..
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!