NovelToon NovelToon
Aku Memilih Menyerah, Mas!

Aku Memilih Menyerah, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:219.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: devi oktavia_10

Arumi Larasati 24th, wanita cantik terlahir dari keluar sederhana, terpaksa menikah dengan Dion Erlangga 26th seorang pengusaha muda yang sangat sukses.

Mereka menikah karena perjodohan para kakek mereka, baik Arumi mau pun Dion tidak bisa menolak perjodohan tersebut.


Sikap Dion yang dingin dan acuh, bukan lah masalah untuk Arumi, Arumi tetap melayani suaminya itu dengan sepenuh hati, walau yang diperhatikan acuh tidak acuh kepadanya.

Hingga suatu hari Arumi mengetahui fakta, bahwa sikap dingin Dion itu hanya berlaku untuk dirinya, tidak untuk para sahabatnya.

Kini Arumi sadar, bahwa sang suami belum bisa menerima pernikahan mereka, dari pada menahan sakit lebih banyak lagi, Arumi memilih menyerah dalam pernikahannya.

Dan apakah Dion bisa menerima itu...?

Yukkk... kepoin cerita selanjutnya... ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

"Hallo... Nona Maria, apa kabar? " tanya seorang pria bule yang memang sudah mengenal Arumi, sebab mereka tekan bisnis Arumi di negara x, dan pria itu juga sangat menyukai Arumi, tidak perduli Arumi sudah mempunyai anak, pria itu tetap gencar mendekati Arumi.

"Hallo... Juga Tuan Robert, jawab Arumi ramah, walau Arumi tau laki laki berusia 35th itu sangat menyukainya, namun Arumi biasa saja, dia tidak tertarik sedikit pun kepada laki laki itu, walau laki laki itu sangat tampan dan sangat di segani di negaranya, bagi Arumi dia hanya lah rekan bisnis, tidak lebih dari itu.

"Sudah lama kita tidak bertemu, aku mencari mu ke perusahan mu, tapi kamu tidak ada, ternyata kamu berada di negara ini." kekeh tuan Robert.

"Iya tuan, saya sedang ada proyek di sini." jujur Arumi.

"Oh... Sama dong, anda tinggal dimana nona, siapa tau tempat tinggal kita dekatan, oh... Iya apa kabar dengan si kembar, saya ingin sekali bertemu mereka." ujar tuan Robert lagi.

"Ahhh.... Say." ucapan Arumi terpotong mendengar suara seseorang di belakangnya.

"Sayang, sudah selesai pesanannya." tanya Dion tiba tiba berada di sampingnya dan lansung merangkul mesra pinggang Arumi, tidak lupa memberikan kecupan manis di sudut bibir Arumi.

Melihat tingkah Dion itu, bukan hanya Robert yang kaget campur kesal, Arumi pun di buat syok, bisa bisanya suaminya itu mencium bibirnya di depan orang banyak.

Sungguh Robert mendengus kesal melihat kelakuan Dion itu, wanita yang dia incar selama ini, di cium seseorang di depan matanya, klau tidak segan dengan Arumi sudah di ajak baku hantam Dion oleh Robert.

"Mas." geram Arumi sedikit berbisik, namun Dion tidak perduli sama sekali.

Dia sangat cemburu melihat Arumi di tatap penuh minat oleh laki laki lain, Dion tidak suka itu.

Sementara di meja sana, keluarga Dion terkekeh melihat Dion yang sedang terbakar api cemburu.

"Lihat anak mu pa, bisa bisanya dia mencium Arumi di depan orang banyak." kekeh nyonya Lia.

"Namanya juga lagi cemburu, dan merasa miliknya dalam bahaya." kekeh tuan Aditya, bahkan tuan Aditya mendukung kelakuan anaknya itu, karena dia hampir sama dengan sang putra, tidak akan membiarkan laki laki lain menatap istrinya penuh minat, itu juga alasan tuan Aditya melarang sang istri untuk bekerja dulunya, karena setiap pasien yang di rawat oleh nyonya Lia, selalu saja menjodohkan istrinya dengan anak anak mereka, dan tidak jarang laki laki mapan juga mengejar ngejar sang istri, beruntungnya, nyonya Lia adalah istri yang penurut, dia mau saja saat di larang bekerja oleh sang suami.

"Dasar bapak sama anak sama aja." cibir nyonya Lia.

"Hahaha... Seharusnya kamu bahagia dong sayang, suami mu ini sangat posesif, karena suami mu ini sangat mencintai kamu." kekeh tuan Aditya mencolek dagu nyonya Lia.

Doni hanya bisa geleng geleng kepala melihat kemesraan papa dan mamanya, ada rasa bangga di hati Doni, walau pun sudah tua, tapi papanya selalu bersikap romantis kepada mamanya, bahkan papanya tidak pernah sekali pun meninggikan suaranya kepada sang mama, klau papanya marah, memilih diam seribu bahasa dan memeluk sang mama dengan sangat erat, untuk mengurangi emosinya, dari dulu Doni selalu melihat hal seperti itu, dan itu akan Doni contoh andai nanti dia berumah tangga nanti, dia ingin seperti papanya, makanya dia tidak ingin salah memilih pasangan dalam hidupnya.

Sementara si kembar yang melihat tuan Robert yang berada di restoran itu, mereka lansung berlari menemui tuan Robert.

"Paman! " panggil dua bocah itu.

Robert yang hafal suara anak anak itu, lansung saja mengembangkan senyumnya.

Sementara Dion lansung melebarkan matanya, tidak percaya anak anak nya sangat dekat dengan laki laki yang mungkin saja adalah saingannya, walau pun Arumi jelas jelas miliknya, namun Dion merasa sedikit terancam karena anak anaknya sangat kenal baik dengan Robert.

"Haiii.... Si ganteng dan si cantik, apa kabar kalian." tanya Robert yang lansung saja menekuk sebelah kakinya, untuk mensejajarkan tingginya dengan si kembar.

"Kami baik paman, paman apa kabar." tanya Alexa tersenyum ceria, lansung memeluk Robert dan mengecup pipi Robert tanpa Robert minta.

Tentu saja Robert lansung tersenyum lebar mendapat perlakuan hangat dari Alexa.

Dan Axel pun tidak kalah manjanya, lansung duduk di paha Robert yang sedang di tekuk itu.

"Paman, kapan kita naik speed boat lagi? " tanya Axel dengan meletakan kepalanya di bahu Robert terlihat sekali Axel dan Alexa sangat nyaman bersama Robert.

Dion jangan di tanya, ada batu besar yang menghantam dadanya, walau anak anaknya sudah dekat dengan dirinya, namun si kembar belum pernah memperlihatkan sisi manjanya itu, dan bahkan tidak pernah meminta sesuatu hal kepadanya, namun lihat lah, dengan laki laki yang bukan siap siapanya itu, tapi si kembar sangat dekat, bahkan berani meminta sesuatu.

Arumi yang peka terhadap suaminya itu, lansung memegang tangan Dion, dan menatap Dion dengan tatapan lembut.

"Apa kah kalian ingin pergi berlibur bersama paman? paman akan mengajak kalian berlayar dengan kapal pesiar." ujar Robert.

"Benar kah? " pekik si kembar girang, lalu dia melihat kearah sang mommy, tak sengaja mereka juga melihat wajah sendu sang daddy.

Alexa dan Axel yang peka seperti sang mommy lansung berdiri tegap dan menatap daddy mereka, "daddy... " panggil si kembar kompak, lalu tersenyum salah tingkah.

"Apa kalian sangat dekat? " tanya Dion dengan lembut, walau hatinya memanas, tapi dia tidak ingin memperlihatkan itu di depan anak anaknya.

"Mmm..." angguk si kembar dengan kompak, "Tentu saja kami mengenal paman Robert, paman yang selalu ada saat mommy dan aunty sedang ada pekerjaan, paman Robert bahkan akan mengambil alih tugas mommy mengantar jemput kami ke sekolah klau di saat saat genting, bahkan paman Robert juga memberi kami pengawalan klau lagi bermain di luar, dan paman juga yang sering mengajak kami ketempat tempat wisata, dan juga mengajarkan kami beladiri, agar kami bisa menjaga diri dari orang jahat." polos Alexa bergantian dengan Axel menceritakan siapa Robert di mata mereka, tentu saja itu semakin membuat Dion tidak nyaman.

Robert hanya menyeringai bahagia, dia begitu berarti untuk si kembar, tidak sia sia selama ini dia menyayangi si kembar dan bisa meluluhkan hati si kembar, walau untuk meluluhkan hati mommy si kembar sangat susah, setidaknya ada si kembar yang membuat dia berada lebih dekat dengan Arumi.

Sungguh mendengar penuturan dari ke dua anak kembar itu, membuat hati Dion berdenyut nyeri, anak anaknya justru lebih dahulu mendapatkan kasih sayang dari orang lain, bukan dari dirinya, bahkan sekarang baru Dion rasakan, beberapa hari bersama si kembar, Dion bisa membedakan cara si kembar dekat dengan Robert dan dekat dengan dirinya, masih sangat jauh, dengan Robert anaknya sangat terbuka, dan berani meminta sesuatu, namun bersamanya anaknya hanya menurut apa katanya saja, dan bodohnya Dion tidak pernah bertanya anaknya suka atau tidak, dia pikir setiap apa yang dia berikan kepada anak anaknya si kembar menyukainya, karena tidak ada protes dari si kembar, lalu melihat anaknya yang bermanja tanpa beban dengan Robert juga bisa di rasakan Dion, dia yang ayah kandung si kembar belum pernah Alexa dan Axel memeluk dan bermanja seperti mereka bermanja kepada Robert, sungguh nyeri rasanya dada Dion melihat itu semua.

Dion hanya bisa tersenyum miris mengingat itu semua, apakah ini yang di rasakan sang istri saat dulu di acuhkannya, dan lebih perduli dengan sahabatnya, dan kini Dion di balas lansung oleh anak kembarnya, yang lebih menyanyangi Robert dari pada dirinya, sakit sungguh sakit hati Dion saat ini.

Bersambung....

Haii... jangan lupa like komen dan vote ya.... 😘😘😘

1
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Isabela Devi
yalah kan yg salah dion bukan arumi
Irnawati Irna
gercep banget mertua langsung konek wkwkwk
Mangisi Hutahayan
Setiap orang harus tau darimana asalnya.
lanjut thorr👍👍🙏
ariyan
Wulan kau maunisa yg punya otak sekolah doang yg pinter,harga diri kamu 0🤦
Bak Mis
dasar di bilangin baik "malah ngelunjak, ibu dan anak sama aja mau kaya tapi gak mau capek ya
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
mamam noh kalau perlu rekam baik" diotak mu
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
Wulan itu anak teman nya mama mertua Arumi yg ditampar itu bukan ?maaf AQ lupa🙏🙏
Suhartini Wahono
libas aja tuh bakal pelakor.......akuuurrrrr/Good/
Daulat Pasaribu
wulan pelacur gk tau malu...
bisa bisanya nyuruh arumi cerai,apa hak dia nyuruh org cerai
Ani Basiati
lanjut
Wahyu Suriawati
Wulan percuma kamu berpendidikan tapi sikap dan sifat mu mu kayak jalang
Ma Em
Wulan yg tidak tau diri masa mau jadi pelakor dia rela jadi istri kedua demi bisa menikah dgn Dion, malah suruh Arumi meninggalkan Dion pede banget kamu Wulan blm tentu Dion mau sama kamu, sudahlah Dion pecat saja si Wulan .
Isabela Devi
diana Diana pada hal kamu di sekolahkan oleh org tua Dion knp kamu bisa berbuat sejahat itu
ChikoRamadani
si ulat bulu kena mental hahahha
mana bilangnya arumi cuma ibu rumah tangga ternyata pemilik perusahaan AL GrOup ....
bapak wulan kerja dsitu oalah wulan salah pilih lawan dirimu....
Teh Euis Tea
hshaha rasain km wulan salah orang km salah orang🤣🤣🤣🤣🤣
Putri Laely
lanjut Thor
Marisa Hafizoh (hafizoh_17)
ramaikan yuk novel author hafizoh judul "Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri"
Isabela Devi
hajar dia doni spy dion melek matanya tuh
Isabela Devi
bagus di panggil tapi sayank paling nnti itu perempuan bisa ketemu Dion di kantor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!