NovelToon NovelToon
Istriku Selingkuhan Bapakku

Istriku Selingkuhan Bapakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Maria Margaretha Riswanda

Dikutip dari kisah nyata kehidupan suamiku sebelum bertemu denganku sampai saat ini.

Yanu pemuda berumur 27 tahun yang tak kunjung menikah karena terlalu fokus dengan pekerjaan dan ibu nya.
Pada suatu ketika saat ia sedang berkunjung kerumah teman sebaya nya yang berjarak seratus meter dari rumahnya,tanpa sengaja ia melihat seorang perempuan cantik melintas depan rumah teman nya tersebut. Ia pun menanyakan siapakah perempuan cantik yang baru saja ia lihat kepada teman nya.

Simak terus kisah nya dalam novel karyaku ya...
Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria Margaretha Riswanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Yanu yang selesai mandi heran lihat istrinya duduk di tepi kasur sambil melamun.

"Dor..." Ucap Yanu mengagetkan Tini.

"Eh mas,bikin kaget saja kamu itu."

"Kamu sih melamun aja. Sampai mas masuk gak di gubris. Ngelamun apaan sih ?."

"Lagi bayangin kita kedepan nya sama anak-anak kita. Kamu jangan kayak bapakmu ya mas."

"Ya beda lah. Aku ya aku,gak bisa kamu samakan dengan bapak."

"Jangan duakan aku ya mas."

"Gak lah,ngapain aku duakan kamu. Kalau kamu setia mah aku juga pasti bakal setia."

"Kalau aku selingkuh ?."

"Ya kamu ku kembalikan ke orang tuamu. Dah lah gak usah bahas itu lagi. Sekarang kamu mandi terus ayo makan. Mas tunggu di meja makan ya."

"Ya mas."

Tini bergegas menuju kamar mandi untuk mandi. Disela-sela dia mandi,Pak Sulton menyelonong masuk memasuki kamar mandi. Kamar mandi rumah Pak Sulton memang tidak ada pintu,hanya bersekat tembok saja dan berada di luar halaman belakang rumah. Memang rata-rata rumah limasan jaman dahulu kamar mandi berada di luar rumah. Tini yang terkejut sontak berteriak. Sesegera tangan Pak Sulton membungkam mulut Tini dan berisyarat untuk diam.

"Pak kok nyelonong masuk sih,nanti kalau mas Yanu tahu bisa runyam." Ucap Tini berbisik.

"Gak akan tahu kalau kamu gak berisik. Dah ayo."

Dan sore itu Tini pun bergumul dengan Pak Sulton di kamar mandi. Setelah pergumulan selesai,Pak Sulton segera keluar dari kamar mandi menuju ruang makan dan Tini melanjutkan mandinya.

"Kok lama pak di belakang ?." Tanya Bu Ami.

"Tadi bapak nyuci parang bekas buat potong rumput sekalian bu."

"Oalah iya,tadi ibu lihat parang nya kotor sekali. Tadi bapak potong rumput dimana ?."

"Semalam Pak Inung kesini minta tolong bapak buat bersih-bersih kebun depan rumahnya. Kan udah dua bulan rumah Pak Inung kosong toh bu. Lumayan bapak dapat upah seratus ribu."

"Lah Pak Inung datang toh pak ?."

"Katanya sih rencana mau pindah kesini juga. Tapi ya bapak kurang paham juga. Eh Yan,istrimu mana kok gak kelihatan ?."

"Katanya sih mandi pak,tapi entah kok gak selesai-selesai dari tadi."

"Lah bapak tadi kebelakang gak kedengeran suara orang mandi di kamar mandi itu yan. Coba kamu tengokin gih."

"Ya pak."

Yanu pun menuju kamar mandi untuk menyusul Tini.

"Tin..Tini.. kamu ngapain Tin kok lama di kamar mandi dari tadi gak selesai-selesai ?."

"Ini sudah mau selesai mas. Tadi aku buang air besar dulu. Hehehe..." Ucap Tini sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Yasudah kalau gitu ayo kita langsung ke ruang makan. Sudah di tunggu sama bapak dan ibu."

"Ya mas."

Tini dan Yanu langsung menuju ruang makan dan makan bersama dengan kedua orang tua Yanu.

Keesokan harinya,Yanu sudah bersiap untuk berangkat bekerja.

"Pak,bu Yanu berangkat kerja dulu. Iya le,oh iya ibu boleh numpang kamu tidak le ?."

"Ibu mau kemana ?."

"Mau ketempat Budhe Parmi le. Ibu di suruh bantuin budhemu bikin kue. Katanya ada pesanan banyak. Kan lumayan le nanti dapat upah. Tin,kamu dirumah sendirian gak apa-apa kan ? Nanti katanya bapakmu juga mau ke tempat bulikmu di mintain tolong sama paklikmu buat timbang semua mangga yang sudah dipanen. Makanan untuk makan siang ini sudah ibu siapkan di meja makan. Siapa tahu nanti kamu mau makan Tin."

"Njih bu tidak apa-apa. Ibu sama mas hati-hati di jalan ya."

"Yasudah sayang,mas pamit dulu ya. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam mas."

Setelah kepergian Yanu dan ibunya,Tini bergegas masuk kedalam rumah. Ia menuju ke tempat Pak Sulton berada. Pak Sulton sendiri sedang duduk bersantai menonton televisi.

"Sudah pada berangkat Tin ?."

"Sudah pak."

"Asik dah kita bisa leluasa berduaan tanpa khawatir ketahuan warga sekarang."

"Iya pak."

"Ayo Tin,kamu mau dimana ? Di sini atau di kamar ?."

"Disini saja pak,coba sensasi baru. Hihihi.." Ucap Tini menggoda.

Mereka berdua pun bergumul pagi itu di ruang keluarga.

Setiap hari Pak Sulton dan Tini melakukan hal tersebut tanpa sepengetahuan Bu Ami dan Yanu.

"Mas,aku kok belum haid ya."

"Terakhir kamu haid kapan sayang ?."

"Sebelum kita nikah mas."

"Coba kamu tes,aku belikan alat tes kehamilan dulu ke apotek ya."

"Iya mas,badan aku juga rasanya sakit semua."

"Ya semoga saja kamu hamil Tin. Mas sudah gak sabar ingin punya anak."

"Kan kita baru sebulan nikah mas."

"Ya mas berharap kamu hamil."

"Semoga saja ya mas."

Yanu pergi ke apotek untuk membeli alat tes kehamilan. Setelah apa yang ia cari di dapatnya,ia segera pulang dan memberikan alat tes kehamilan tersebut kepada Tini.

"Ini Tin,coba kamu tes gih."

"Ya mas."

Tini pun bergegas ke kamar mandi untuk mengetes. Setelah 1 menit,hasil pun keluar. Tini terkejut melihat garis dua di alat tes kehamilan tersebut.

"Anak siapa ini ? Semoga saja anak mas Yanu." Gumam Tini lirih.

Tini bergegas keluar dari kamar mandi menuju kamar dan memberitahukan kepada Yanu hasil tes tersebut.

"Bagaimana sayang hasilnya ?."

"Ini mas." Ucap Tini sembari menyodorkan alat tes kehamilan tersebut kepada Yanu.

"Kamu hamil sayang ? Ini beneran kamu hamil ? Makasih sayang." Ucap Yanu senang sambil memeluk Tini.

Tini hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

"Kamu jangan capek-capek ya sayang,kamu banyakin istirahat dan makan makanan yang bergizi. Kalau kamu ingin makan sesuatu,bilang ke mas ya. Mas mau ngomong ke ibu sama bapak soal kabar baik ini. Oh iya,nanti sore kita ke klinik bidan Barenis ya sayang."

"Ya mas."

Sore harinya,Yanu dan Tini menuju ke klinik tempat bidan praktek yang dekat dengan rumah mereka. Setelah lama menunggu,akhirnya giliran nomor antrean Tini.

"Silahkan masuk Pak Yanu dan Bu Tini."

"Terimakasih bu."

"Selamat sore bu,keluhan nya apa ?."

"Tadi pagi saya tes dan hasilnya garis dua bu."

"Baik,hari pertama haid terakhir ibu kapan ?."

"Tanggal 5 April bu."

"Usia kandungan ibu Tini sekarang sudah 10 minggu ya bu. Sekarang silahkan rebahan di bed dulu,saya cek."

"Ya bu."

Bidan Barenis pun mengecek keadaan Tini dan kandungan nya. Saat doppler di letakkan di perut Tini,terdengar suara detak jantung sang jabang bayi.

"Ini suara detak jantung janin ibu,keadaan nya baik dan sehat. Saya resepkan vitamin ya bu. Nanti silahkan tebus di apotek. Kembali kontrol lagi bulan depan ya bu."

"Alhamdulillah,ya bu terimakasih."

Selesai di periksa,Tini dan Yanu keluar ruangan periksa menuju ke kasir lalu ke apotek untuk menebus obat yang telah di resepkan. Seusai obat di dapat,mereka segera pulang kerumah.

Bersambung....

1
Roxanne MA
bagus dan seru
Roxanne MA
ditunggu ka kelanjutan bab nya
iqbal nasution
0ke..go ahead
Ziah Fauziah
semangattt
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih kk🙏🏻
total 1 replies
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Frontier
Maria Margaretha Riswanda: Siap kk
besok kalau sudah pulang dari rs akku mampir ya😅
total 1 replies
iqbal nasution
good
Maria Margaretha Riswanda: thank's
total 1 replies
Alain Arum
Semangat kakkk💕
Maria Margaretha Riswanda: terimakasih kk😊
total 1 replies
srly_hrlyanti
semangat kakkk
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih🙏🏻
Maria Margaretha Riswanda: siap semangat selalu
total 2 replies
Nunaair
Semngat kak🔥🔥.
yukk saling support 😊
Maria Margaretha Riswanda: siap
terimakasih dukungan nya kk
total 1 replies
Nunaair
seruuuu bangetttt🔥🔥
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih🙏🏻
total 1 replies
Eira
Ceritanya bagus kak, cuma saran aja penggunaan tanda baca koma (,). Harusnya ada spasi setelah tanda koma.
Contohnya: aku, kamu, dan dia.
Jadi bukan aku,kamu,dan dia.
Semangat kak🫶🫶🫶
Maria Margaretha Riswanda: siap,terimakasih atas saran nya kk
akku perbaiki lagi🙏🏻
total 1 replies
Gembul Antique
Semangat terus thor !🤩
Maria Margaretha Riswanda: Terimakasih😊
total 1 replies
–Kang Je Ra
aku juga mampir thor! semangat yaa /Rose/
Maria Margaretha Riswanda: terimakasih kk😊
total 1 replies
Reaz
semangat terus nulisnya thor.../Ok//Coffee/
Maria Margaretha Riswanda: Siap...
Terimakasih dukungan nya😊
total 1 replies
KnuckleDuster
Aku bisa tunggu thor, tapi tolong update secepatnya.
Maria Margaretha Riswanda: siap aku bakal update tiap hari
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!