NovelToon NovelToon
Wanita Satu Malam Ceo

Wanita Satu Malam Ceo

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Tamat
Popularitas:493.3k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Xavier Zibrano, CEO muda yang selalu di paksa menikah oleh ibunya. Akan tetapi ia selalu menolak karena masih ingin menikmati masa mudanya.


Divana Veronika, gadis cantik yang rela meninggalkan orang tuanya dan lebih memilih kekasihnya.


Namun siapa sangka, kekasih yang ia bela mati-matian justru menghianatinya. Divana memergoki kekasihnya sedang berhubungan intim dengan sahabatnya sendiri di sebuah kamar hotel.

Dengan perasaan hancur, tak sengaja Divana di pertemukan dengan Xavier yang baru saja selesai menghadiri acara gala diner di hotel yang sama.

Divana yang sedang kalut akhirnya menawarkan sejumlah uang kepada Xavier untuk menghabiskan malam bersamanya.

Akankah Xavier menerima penawaran tersebut?
Yuk simak cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

"Sudah jangan menangis lagi, nanti Noel dan Noah sedih kalau melihat mamanya menangis, wajah kamu juga sangat jelek jika menangis seperti ini" ledek Xavier yang langsung dapat hadiah cubitan dari istrinya.

"Aww.... Sakit nyonya, ini namanya kekerasan dalam rumah tangga, aku bisa melaporkan mu ke pihak yang berwajib" ucap Xavier.

Padahal Divana tidak terlalu kencang mencubit lengan suaminya itu, tapi respon suaminya itu terlalu berlebihan.

"Kau tega memenjarakan ku? memangnya kamu mau mengurus anak-anak sendirian, huf" ucap Divana sambil merengut sebal.

"Hahahaha...."

Xavier tergelak, mana mungkin dia mau memenjarakan istrinya, baru juga merasakan tidur ada yang menemani, masak iya harus tidur sendiri lagi. Yang ada merana dia.

Xavier memeluk istrinya gemas, dan menggesekkan hidungnya ke hidung istrinya. "Ayo setelah ini kita ke Mall, kita beli perlengkapan sekolah kembar" ajak Sean sambil menyelipkan rambut istrinya ke ke belakang telinganya.

"Perlengkapan sekolah mereka masih ada, kita tidak perlu membelinya lagi" perlengkapan sekolah kembar yang dari Bali masih bagus, sayang kalau harus beli lagi menurut Divana.

"Kalau begitu beli yang lain saja, terserah kalian mau beli apa" ucap Xavier sesekali mencium punggung tangan istrinya.

Divana menatap suaminya dalam.

"Sean, boleh aku bertanya sesuatu" tanya Divana memberanikan diri.

"Tanyakan saja, aku akan menjawabnya" kata Xavier.

"Kenapa kamu baik sama aku? Tidak bisakah kamu bersikap biasa saja, aku takut perlakuan mu membuatku salah paham" ucap Divana.

Lelaki itu tak langsung menjawab, ia membalas tatapan istrinya lekat. Dia juga tidak tahu mengapa dia begitu baik dan perhatian kepada istrinya? padahal dia belum lama mengenal Divana. Tapi entah mengapa dia merasa nyaman ketika berada di sampingnya. rasanya ingin selalu melindunginya.

"Kenapa kamu tidak menjawab, kamu berniat mempermainkanku ya" tuduh Divana sambil menggigit bibir bawahnya.

Xavier menghela nafas dalam, dan menjawab. "Aku tidak tahu, entah cinta atau hanya sekedar tanggung jawab, yang jelas aku merasa nyaman saat bersamamu. Sebelumnya aku sangat jarang  merasa nyaman dengan perempuan lain, tapi saat bersamamu aku merasa ada yang berbeda" terang Xavier.

"Ck, kau gombal tuan" decak Divana tidak percaya.

Xavier hanya mengendikkan bahunya acuh, dia tidak peduli dengan pemikiran istrinya, yang penting dia sudah menjawabnya dengan jujur.

"Lalu kamu sendiri bagaimana? Apa kamu masih mencintai mantan kekasih mu itu" tanya Xavier ingin tahu.

"Ngapain kamu bertanya, sudah pasti aku sudah tidak mencintainya lagi" kesal Divana.

Bagaimana mungkin dia masih mencintai pria yang sudah menghianatinya, terlebih perempuan yang menjadi selingkuhannya adalah sahabatnya sendiri. Bahkan untuk sekedar menyebut namanya saja dia tidak sudi.

Xavier bersorak dalam hati, tidak ada orang lain yang menjadi penghalang di antara mereka berdua.

Xavier mengeratkan pelukannya dan menciumi wajah istrinya tanpa henti.

"Vier, lepaskan aku" pekik Divana merasa geli.

Xavier menulikan telinganya, dia terus menciumi wajah istrinya hingga Divana terus berteriak sambil memberontak minta di lepaskan.

Suara teriakan Divana terdengar hingga ke dalam ruang pribadi Xavier, membuat kembar yang sedang tidur pum merasa terkejut. Ia keluar dari ruangan dan mencari sang mama.

"Mama... " panggil Noah dan Noel bersamaan.

"Sayang, tolong mama cepat, mama di ganggu sama monster jahat" seru Divaan minta tolong kepada kedua putranya.

Noel dan Noah langsung berlari untuk menyelamatkan mamanya, Noel naik keats sofa dan menaiki punggung Xavier, sedangkan Noah mencoba melepaskan tangan Xavier yang memeluk mamanya.

"Papa lepacin mama Noel, papa mau Noel pukul hah" galak Noel sambil menaiki punggung Xavier dan memeluk erat lehernya. Xavier spontan memegangi bokong putranya dengan satu tangannya agar tidak jatuh.

Divana langsung memanfaatkan kesempatan yang ada, hanya dengan satu tangan otomatis kekuatan Xavier berkurang. wanita itu meminta bantu sang putra melepaskan tangan papanya yang melilit pinggangnya.

"Noah bantu mama lepasin tangan papa" pinta Divana.

Naoh mengangguk, dan memukul mukul tangan papanya, karean tidak bisa lepas juga akhirnya dia mengigitnya.

"Awww..... Sakit Noah" pekik Xavier reflek langsung melepaskan pelukannya pada tubuh sang istri.

"Rasakan, siap suruh peluk-peluk mama" ucap Noah sinis.

"Dia istri papa sayang, jadi tidak masalah jika papa peluk mama"ucap Xavier tidak mau kalah.

"Tapi mama nda mau di peluk papa" ejek Noah sambil menjulurkan lidahnya.

Xavier yang gemas langsung meraih tubuh kecil putranya itu dan menggelitikinya, hingga membuat bocah kecil itu tertawa keras.

"Noel tolong aku" pekik Noah.

Noel mencoba membantu saudaranya lepas dari sang papa, tapi naas, dia malah ikut di gelitiki juga oleh papanya. Mereka bertiga saling serang hingga sampai berguling di karpet. Ruangan Xavier yang tadinya tenang berubah ramai karena suara mereka.

Mata Divana berkaca-kaca melihat kebahagiaan putranya. Meskipun awalnya dia harus jungkir balik dulu, tapi dia bersyukur karena akhirnya bisa dipertemukan dengan pria sebaik Xavier.

"Vier, lepaskan mereka! nanti mereka tidak nafsu makan" tegur Divana.

Xavier pun berhenti menggelitiki putranya, begitu juga dengan Noah dan Noel. Mereka bertiga tidur terlentang di atas karpet dengan nafas memburu, dadanya terlihat naik turun.

"Noel capek mama, lacana nda bica bangun" keluh bocah kecil itu.

Divana terkekeh melihat ketiganya, mereka seperti ikan yang sedang terdampar di daratan.

"Ini minum dulu" ucap Divana sambil memberikan minuman kepada mereka bertiga secara bergantian.

Xavier dan kembar pun meminum minuman yang di berikan Divana hingga tandas, tenggorokannya terasa kering setelah berteriak teriak.

"Terima kasih"

"Telima kacih"

Ucap mereka bertiga kompak, kemudian Xavier membantu membangun kan putranya dan mendudukannya di atas sofa, mereka berdua makan dengan di suapi oleh mamanya. Sementara Xavier mengerjakan pekerjaannya yang sempat tertunda.

1
Nora♡~
Benar.... tuu... Tuan Zyan anak mu Liora dan Noah masih kecil lagi... perjalanan hidup mereka masih... jauh... ibarat kata orang tua2 dahulu kalau dah jodoh tak kan ke mana... gitu... lanjut...
Nora♡~
dah... habisss!!!.... lah tepi best...
Wana Jakfar
bbb
Indrayani Andika
😂😂😂
zh4insu
Noel,,, di luar nurul...
Santi Dimas Thunkthunk
suka banget baca ceritanya.asyik tidak bosenin.sampai kadang lupa sama kerjaan saking asyiknya baca.❤
Yenisia Afila
min sedikit saran, koreksi tulisan banyak kata yg typo seperti putra tp disitu di tulis putri, terus banyak dari halaman sebelumnya typo pada penegasan gendre, sebenarnya noel dan noah itu seorang putra kan min?
zh4insu
Kita lihat aja Kenzi, siapa yang keluar mereka atau kamu yang di keluarkan,,,??
Ayirin Syaqila
/Angry//Drool//Facepalm//Facepalm/
Suzanne Shine Cha
apakah kamu sedang mabuk waktu ngetik Thor 🤦🏼🤨 Bagas ke Vino, Lauren ke Cristin....muter2 bacanya Thor 😁😁
Rina Arie
okelah
Ayirin Syaqila
Noel bukan Aruna kk
Atik Marwati
Wkwkwk... maaf Noel permintaanmu tidak di ACC...
Atik Marwati
semoga lancar sehat ibu dan debay nya
Atik Marwati
ternyata Aleta keren jadi jangan sombong lagi yaa...
Atik Marwati
Noel malah bilang bilang 🤣🤣
Atik Marwati
keturunan mafia
Hrawti
Mungkin Kak Author Salah Tulis Jdi Kata²nya Typo
Lebih Semangat 💪 Lagi Kak Author Nulisnya
Atik Marwati
sudah mau matikah samuel
Atik Marwati
wkwkwk...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!