NovelToon NovelToon
Sistem Kultivasi Dewa Jahat

Sistem Kultivasi Dewa Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Toko Interdimensi
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Wang Cheng, raja mafia dunia bawah, mati dikhianati rekannya sendiri. Namun jiwanya bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda brengsek yang dibenci semua orang.

Tapi di balik reputasi buruk itu, Wang Cheng menemukan kenyataan mengejutkan—pemilik tubuh sebelumnya sebenarnya adalah pria baik hati yang dipaksa menjadi kejam oleh Sistem Dewa Jahat, sebuah sistem misterius yang hanya berkembang lewat kebencian.

Kini, Wang Cheng mengambil alih sistem itu bukan dengan belas kasihan, tapi dengan pengalaman, strategi, dan kekejaman seorang raja mafia. Jika dunia membencinya, maka dia akan menjadi dewa yang layak untuk dibenci.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4 Diskon Toko

Wang Cheng berdiri tegak di tengah ruangan yang terlalu mewah untuk menjadi sebuah kamar itu. Wajahnya tenang, terlalu tenang untuk seseorang yang baru saja mengalami kebangkitan jiwa di dalam tubuh asing.

Ia menatap lurus ke arah Mouth yang entah kenapa masih menatapnya seolah dia adalah sesuatu diluar rencananya.

“Hey… mulut lebar,” ucap Wang Cheng datar, dengan nada dingin seperti es yang mengalir di urat baja. “Ajari aku cara memakai sistem ini.”

Mouth membeku. Suaranya barusan... bukan permohonan, melainkan perintah.

"A-apa?" bibirnya bergetar. “K-kau memanggilku apa tadi?”

“Mulut lebar,” ulang Wang Cheng, lebih lambat dan menekan, seperti mencabik harga diri makhluk kegelapan itu. “Kau dengar kan? Jangan pura-pura tuli.”

Mouth ingin marah, menggigit, menjerit, bahkan meledak. Tapi entah mengapa, lidahnya tercekat. Tubuhnya bergetar pelan, bukan karena takut, tapi… karena dorongan internal yang lebih kuat dari dirinya sendiri—dorongan untuk mematuhi.

Seolah ada kekuatan tak terlihat yang menyeretnya menjadi budak dari bocah ini.

“Panggil sistem dan katakan ‘Status’...” gumam Mouth pada akhirnya setelah melalui badai gejolak di pikirannya.

“Begitu saja?” Wang Cheng menyipitkan mata, lalu mengangkat tangan kirinya perlahan, jari-jarinya terulur, lalu ia mengucapkannya dalam hati:

'Status.'

Klik!

Seketika, udara di depannya bergetar ringan, dan cahaya merah darah menyebar membentuk panel holografik. Seolah-olah tinta merah dituangkan ke udara dan membentuk tulisan yang meneteskan aura mengerikan.

[SISTEM DEWA JAHAT - INTERFACE]

Nama: Wang Cheng

Usia: 18 Tahun

Jumlah Qi: 1000

Ranah: Tempering Qi tingkat 0

(Kekuatan: 10) (Kelincahan: 8) (Ketahanan: 11) (Kepintaran: 9)

Poin Kebencian: 0

Skill dimiliki: - Kosong -

Toko: - Terbuka -

Catatan: Seluruh statistik telah di-reset oleh pemilik sebelumnya.

Wang Cheng membaca cepat, matanya menyapu baris demi baris dengan ekspresi datar. Namun dalam hatinya, ia menyadari satu hal penting: tubuh ini punya potensi besar, tapi semua telah dikosongkan.

“Jadi aku harus mulai kembali dari nol ya...” gumamnya.

Mouth diam, mengintip dari balik celah udara, tubuhnya menggantung seperti boneka. “I-iya… sebelumnya dia punya banyak skill langka. Ada Cakar Kaisar Neraka, Langkah Ilusi Pembenci, bahkan Gerakan Tiga Raja... Tapi semuanya dikorbankan.”

“Demi menebus dosa, ya?” Wang Cheng tersenyum tipis, tapi bukan senyum hangat. Itu senyum dingin… seperti seseorang yang baru saja melihat ke dasar jurang dan memutuskan untuk melompat dengan sengaja.

'Kenapa aku bicara seperti makhluk rendahan di hadapan bocah ini!' teriak Mouth dalam hatinya.

Wang Cheng menyentuh bagian “Toko” pada panel sistem.

Seketika layar berubah, menampilkan puluhan kotak merah seperti katalog iblis. Nama-nama teknik dan barang muncul, sebagian berwarna abu-abu karena tak cukup poin kebencian.

[TOKO SISTEM]

Anda memiliki 0 Poin kebencian

Cakar Pembantai tingkat D – 1000 Poin

Seruan Raja Pembenci tingkat C – 3000 Poin

Mantra Jiwa Kegelapan tingkat B– 6000 Poin.....

Wang Cheng membaca deretan skill itu seperti membaca koran, tenang dan tidak terburu-buru.

Namun Mouth bergidik saat melihat Wang Cheng menyentuh ikon “Toko”. Aura iblis dari panel merah darah itu menyebar ke udara seperti aroma besi panas dan daging terbakar.

Namun, yang membuatnya semakin tak nyaman adalah senyuman di wajah manusia muda itu—senyum yang tak bisa diartikan sebagai ramah maupun jahat. Itu senyum predator, yang tahu kapan harus membelai… dan kapan harus mencabik.

“Harganya jauh lebih mahal dari yang aku kira. Apa tidak ada diskon?” tanya Wang Cheng ringan, seperti sedang memesan teh di kedai murahan.

Mouth menggeleng cepat, ekspresinya seketika berubah panik. “T-tentu saja tidak! Sistem ini absolut! Tidak ada diskon dalam sistem! Tidak ada! Paham?! Ini adalah produk dari kehendak Dewa Jahat, bukan pasar malam!!”

Wang Cheng hanya memiringkan kepalanya sedikit, lalu melangkah pelan mendekati Mouth.

Langkah demi langkah…

Ketika wajahnya hanya berjarak sejengkal dari wajah bulat Mouth, ia berbisik dengan nada lembut seperti desahan malam musim dingin.

“Benarkah? Tidak ada diskon… sama sekali?”

Ia menatap mata merah sang makhluk kegelapan, seolah sedang melihat makhluk kecil yang tersesat. “Kau ini Utusan Dewa Jahat, bukan? Apa kau tidak bisa melakukan sesuatu?"

Mouth ingin mundur, tapi tubuhnya menggantung di udara. Tersangkut oleh hukum sistem, seperti umpan yang tidak bisa kabur dari kail.

Ia merasa telinga dan punggungnya berkeringat dingin, meski mustahil rasanya bagi makhluk roh tanpa pori-pori itu.

“J-jangan mendekat… a-aku serius! Ini melanggar protokol sistem!”

“Protokol,” Wang Cheng mengulangi kata itu dengan senyum polos. “Aku suka kata itu. Tapi tahu apa yang lebih kusuka?”

Ia mencondongkan tubuhnya lebih dekat, hingga napasnya menyentuh pipi transparan Mouth.

“Diskon,” ucap Wang Cheng dengan wajahnya yang seketika menggelap. "Tidak ada sesuatu yang tidak bisa ditawar, bahkan nyawa sekalipun. Ketika penghutang tidak bisa membayar hutangnya, maka putrinyalah yang akan menjadi jaminan. Kau tahu maksudku?"

Mouth bergetar seperti ditusuk petir. “K-kau tak tahu dengan siapa kau bicara…! Aku Utusan Dewa Jahat! Aku yang memilihmu untuk hidup kembali, jika tidak maka kau akan membusuk di neraka! Aku—”

“Tapi sekarang kau milikku... lebih tepatnya kau adalah orang yang memandu dan melayani pemilik sistem,” potong Wang Cheng dengan suara halus yang lebih menusuk dari teriakan. “Dan menurutku… kau tidak sedang berperilaku seperti milikku, apa aku harus membuatmu sadar dimana tempatmu berada?”

Melalui ingatan "pemilik tubuh", Wang Cheng menyadari peran Mouth yang tidak lebih hanyalah pelayan bagi pemilik sistem. Mouth memberi saran, menjawab pertanyaan, dan mempermudah tuannya dalam melakukan kejahatan.

Meskipun terlihat jahat, Mouth adalah bawahan setia dari pemilik sistem. Dia tidak akan pernah menyakiti tuannya, justru seringkali menjadi penyelamat saat tuannya sedang bimbang.

Penyelamat... Mungkin kata yang kurang pantas untuk makhluk yang telah memaksa seseorang untuk menghancurkan jiwanya sendiri. Tapi memang itu kenyataannya.

"A-aku..." Mouth hendak membantah, namun seketika atmosfer ruangan berubah. Tekanan tak kasat mata turun seperti jaring pembantai. Meskipun tidak ada Qi, tidak ada aura spiritual, tidak ada jurus… tapi entah mengapa, dunia terasa mencekik.

Wang Cheng tersenyum lebih lebar. “Ayolah, mulut lebar... Beri aku alasan untuk tidak mencongkel matamu dan menjadikanmu mainan.”

Mouth membeku. Suara itu… bukan hanya ancaman, tapi perintah dari jiwa yang lebih tinggi.

"A-a-ARRRGH! FINE!!" teriaknya sambil mencakar udara. “SIAL! PERSETAN DENGAN SEMUA INI! SETELAH INI SEMUA AKU AKAN PENSIUN DASAR BAJINGAN!”

Ia menjentikkan jarinya dengan geram.

Panel sistem bergetar, lalu cahaya merah berkedip tiga kali. Harga-harga di layar menurun sebanyak sepuluh persen.

[Diskon aktif: Harga untuk setiap barang menurun sebanyak 10% (Berlaku 3 hari)]

"Hanya itu yang bisa aku lakukan! Tidak bisa lebih dari itu!" teriak Mouth sambil menyilangkan tangannya.

Wang Cheng menyipitkan mata dan menyeringai. “Nah, itu baru bawahan yang aku sukai. Lain kali aku akan memperlakukanmu dengan lebih baik, mungkin setara hewan peliharaan.”

'HEWAN PELIHARAAN KEPALAMU!!' jerit Mouth dalam kepalanya. Tapi ia hanya bisa mengepalkan bibir dan menahan umpatan.

'Harga diriku… hancur. Aku Utusan Dewa Jahat! Bahkan Raja Naga pun gemetar mendengar namaku! Tapi bocah ini… dia membuatku seperti pelayan diskon di toko pinggir jalan! Arghhh!!'

Namun, tak berselang lama, kilatan licik memenuhi pupil matanya. 'Tapi... Meskipun sudah diberi diskon, tetap saja harga untuk skill tingkat tinggi masih sangat mahal. Apa yang dia bisa lakukan dengan nol poin itu. Kau hanya membuang-buang waktu, sialan. Heheheh...'

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

>Ranah Kultivasi Alam ada 8 (dibagi menjadi tingkat 1 hingga 9)

Tempering Qi

Qi Gathering

Foundation Qi

Core Formation

Nascent Soul

Spirit Severing

Void Refinement

Immortal Ascension

>Ranah Kultivasi Immortal ada 4 (dibagi menjadi rendah, menengah, dan tinggi)

Tingkat True Immortal

Heavenly Immortal

Immortal King

Dao Ancestor

1
sangtaipan
mantap thor, tetap semangat
sangtaipan
keren parah sih
Baby Bear
bagus
Baby Bear
lanjut ka semangat 💪💪💪💪💪
sangtaipan
bagusss bangettt
sangtaipan
keren parahhh
Andi Liu
bagus
Andi Liu
lanjutkan
sangtaipan
hahaha sadiss membunuh jiwa dan raga tanpa menyentuh
Hr⁰ⁿ
Thor mantap alur ceritanya,dan kalo bisa MC di percepat jadi kuat biar nambah seru,
sering sering update Thor
M.ARK: kalau kakaknya berkenan, mampir juga kak ke ceritaku ya kak. terima kasih kak🙏
Hr⁰ⁿ: udh gw ksih kopi Thor,smngt update
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!