NovelToon NovelToon
The VRAMUS

The VRAMUS

Status: tamat
Genre:Romantis / Showbiz / Obsesi / Mengubah Takdir / Bad Boy / Si Mujur / Tamat
Popularitas:898
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

VRAMUS yang tidak sengaja bisa naik daun. Tapi ketika sudah sampai di puncaknya. Mereka tidak benar-benar menginginkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menaklukkan Dunia

The Galery sukses besar. Album kedua VRAMUS berhasil menembus puncak tangga lagu di dunia dengan single mereka Hollow Men.

"This world is built for reason",

"Man is a destroyer"

"Said the hollow men",

Album The Galery juga sukses menjadi salah satu album terbaik serta mendapatkan banyak pujian. Untuk pertama kalinya VRAMUS dengan The Galery masuk dalam nominasi album terbaik untuk penghargaan musik tahunan. Mereka mendapatkan beberapa nominasi bergengsi.

Kesuksesan The Galery berdampak besar. VRAMUS mendapatkan lebih banyak jadwal untuk tampil di panggung-panggung festival besar di seluruh dunia. Tour dunia The Galery lebih banyak dua kali lipat dibandingkan dengan tour album pertama mereka. Belum lagi undangan-undangan di acara eksklusif dan panggilan untuk tampil di acara stasiun televisi.

Billy dan Toni meminta Fergie dan P&V Records untuk merekam beberapa penampilan VRAMUS saat pertunjukan live sedang berlangsung di event-event pilihan. Mereka meyakini arsip dokumentasi akan sangat penting untuk digunakan di kemudian hari.

*

Midnight TV Show with Old Jordan

"Selamat datang Toni, Billy, Jansen dan Ruben, selamat atas album baru kalian The Galery",

"Apa yang membuat album kedua kalian berbeda sampai begitu sukses terjual jutaan copy dalam waktu yang singkat?",

"Mungkin karena orang-orang menyukainya",

"Karena kami sangat beruntung"

"Penikmat musik selalu membutuhkan sesuatu yang baru untuk didengar",

"Tidak hanya sound tapi juga syair yang beragam",

"Tapi kami benar-benar tidak menyembah setan Jordan",

Jawaban dari Jansen berhasil membuat audience dan pembawa acara tertawa.

"Aku tahu itu Jansen",

"Lalu bagaimana kalian mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam band?",

"Bagaimana kalian menghadapi konflik antar sesama personil dengan jadwal dan kesibukan yang begitu padat?",

"Kalian tahu banyak band yang bubar dan bongkar pasang personil akhir-akhir ini?",

"Aku rasa peran manager sangat penting",

"Ya kami selalu bicara dan mau mendengarkan ketika yang lain juga ingin bicara",

"Bagaimana menurutmu Jansen?",

"Apa yang membuat VRAMUS tetap kompak sampai sejauh ini?",

"Kamu adalah member yang paling muda bukan?",

"Apa yang kamu lihat nak?",

"Aku rasa karena ada Billy",

"Karena Billy adalah seorang psikolog",

"Ya itu benar",

"Aku setuju dengan itu",

"Bagaimana dengan mu Billy?",

"Apa kamu mendapat cek lebih untuk menjadi psikolog di band mu sendiri?",

Semua orang tertawa.

*

Rig Rundown dengan VRAMUS

Billy, Toni dan Jansen kedatangan tamu dari majalah musik yang akan meliput peralatan dan perlengkapan mereka di sela check sound sebelum konser nanti malam.

Yang pertama adalah Billy the guitarist.

"Hai Billy apa kabar?",

"Sangat baik",

"Lihatlah hari ini langit cerah sekali",

"Apakah ini pertama kalinya VRAMUS tampil di Central Festival?",

"Aku rasa kami juga datang ke sini tahun lalu",

"Okey Billy langsung saja aku akan bertanya tentang gear apa saja yang kamu pakai untuk tampil",

"Dimulai dari gitar Billy apa yang kamu bawa hari ini?",

"Aku selalu membawa tiga gitar itu sudah cukup untuk ku",

"Yang pertama ada fender telecaster natural Made in Japan, aku mengganti pickupnya dengan 335",

"Inilah gitar utama ku",

"Yang kedua ada telecaster merah. Ini adalah gitar elektrik pertama pemberian dari ayahku",

"Ini bukan asli. Sama humbucker humbucker",

"Ini gitar back up jika yang pertama bermasalah",

"Dan yang terakhir ada gitar akustik 114Ce jika Ruben tiba-tiba mau bernyanyi akustik",

"Kenapa hanya tiga gitar Billy?",

"Aku sebenarnya bukan seorang gitaris jadi aku memang tidak suka koleksi gitar",

"Kenapa Made in Japan?",

"Neck nya lebih cocok di tangan ku",

"Kenapa humbucker humbucker Billy?",

"Telinga ku yang memilih nya",

"Dari dulu aku selalu lebih suka dengan bunyi humbucker tapi aku suka body telecaster",

"Sekarang bagaimana dengan pedal Billy?",

"Kamu bisa lihat sendiri tidak banyak hanya ada drive dan distorsi",

Selanjutnya beralih ke Toni the drummer.

"Kenapa tiga anak burung hantu putih Toni?",

Bass drum Toni dihias dengan gambar tiga anak burung hantu putih.

"Kenapa tiga anak burung hantu putih ada kisahnya",

"Waktu itu saat kami rekaman album pertama di Green House aku, Jansen dan manager kami yang pertama kami pergi ke hutan",

"Waktu itu malam-malam dan kami melihat ada tiga anak burung hantu putih yang jatuh ke tanah dari sarangnya",

"Itu kisahnya",

"Apa kalian mengembalikan ketiga anak burung hantu putih itu ke sarangnya Toni?",

"Tentu saja tidak kami takut digigit",

Selanjutnya beralih ke Jansen the bass player.

Jansen tidak mau diwawancarai ia menyuruh teknisi bass nya yang menerima tamu dan menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk nya.

"Jansen hanya membawa dua bass untuk tour semuanya sama precision bass",

"Yang ini surf green"

"Yang sering dipakai yang ini vintage yellow",

"Rosewood",

"Tidak ada efek Jansen memainkan langsung dari jari-jari nya",

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!