Adu Nasib Untuk Mengubah Takdir

Tiba disebuah bangunan besar dan terletak di tengah hutan yg mana orang tak akn ada yang tau kalau disini ada sebuah mansion besar milik tuan Michael, disana orang-orang yang berpakaian serba hitam terlihat sibuk dan berjejeran menyambut kedatangan kami

Mereka dilatih sekaligus untuk menjaga keamanan mansion, mereka juga merupakan para anggota mafia "BLACK YAKUZA " yang dikendalikan oleh tuan Michael,

Jordan "tuan!" seru salah satu bawahan tuan Michael yang membuka kn pintu mobil "selamat datang kembali tuan" sambung nya lagi sambil membungkuk memberi hormat

Michael "hemmm,,," sahut nya sambil melirik kearahnya Anis sebagai kode, hnya itu yang keluar dari mulut nya irit sekali bicara nya

Jordan "mari nona, ikuti saya" pinta nya yang langsung paham dengan kode yang di berikan sang atasan

Anis "baik tuan" sahut Anis sambil menunduk, tuan Michael dan tuan Jack sudah pergi meninggalkan tempat itu terlebih dahulu

Saat masuk mansion Kita sudah disambut para pelayan yg berjejer memberikan hormat.

Jordan " Jumi!" panggil nya "Anda sebagai kepala pelayan disini tolong bimbing dia atas perintah tuan Michael" sambung nya lagi sambil menunjuk ke arah ku

Mbok Jum "baik tuan" sahut nya dengan hormat " mari nona ikuti saya!" pinta nya pada ku, aku pun mengikuti langkah nya dari belakang,

Tuan Jordan pun langsung meninggal kami mungkin menemui tuan Michael dan tuan jack, ya mereka bertiga sebenarnya adalah sahabat yg membangun klan mafia yg bernama "Black Yakuza" kehebatan dan ketangkasan mereka bertiga tak diragukan lagi dalam menghadapi musuh-musuh di dunia bawah,

siapa yang tak kenal mereka yang merupakan kelompok mafia kejam dan tak berperasaan tak ada yg berani menyinggung mereka karena tak ad yg ingin mat! sia-sia.

Tiba didepan paviliun dibelakang Anis dikenalkan sama para pelayan lain nya

Mbok Jum "nona" panggil nya pada Anis

Anis " maaf bisa panggil saya nama aja" pinta Anis pada mbok Jum, jujur ia sedikit risih dengan panggilan formal itu

Mbok Jum " baik lah Nis , kamu juga panggil aku si mbok aja ya" pinta nya sambil tersenyum pada Anis

Sari "Cih, belagu" ucap salah satu pelayan yg menurut Anis terlihat tak suka' pada nya karena mulai tadi memandang sinis terhadap nya

Mbok Jum " Husss,,, gak boleh gitu" kata mbok Jumi " Emmm,, baik lah Nis perkenalkan mereka semua para pelayan disini dan sudah memiliki tugas masing-masing" katanya dan memperkenalkan Anis dengan yang lain,

Anis " salam semua senang bisa bergabung dengan kalian, semoga kita bisa menjadi partner kerja yg baik, dan mohon bimbingan nya" ucap Anis dengan senyuman

Sari "Huh dasar kampungan" ucap nya sinis

Hana " husss,,, gak boleh gitu Ri, bagaimana lun Kita sesama rekan kerja saling tolong menolong"sahut nya " kamu jangan sungkan bilang padaku ya bila butuh sesuatu atau yang tak kamu mengerti" ucap nya pada Anis sambil tersenyum

Anis" baik makasih" sahut Anis senang ternyata masih ada yang peduli pada nya

Mbok Jum " sudah kan sekarang kalian kembali ke pekerjaan masing-masing, kamu nis ikut Hana bantu bersih-bersih aja" perintah mbok Jum

Anis" baik mbok" sahut Anis

Hana " yukk Nis, kita mulai berperang" kata nya sambil tertawa, " nih kamu pegang sapu aku yg ngepel" pinta nya, ya dia orang yang periang Anis suka sama dia tugas kami hanya membantu bersih-bersih karena di dapur soal masak sudah ada para koki, masalah pakaian laundry dan kebun Halaman sebagai nya sudah ada tugas masing-masing,,,

Anis "mbak Hana udah lama ya kerja disini? Tanya Anis sambil nyapu

Hana "emm, lumayan lah" sahut nya

Anis "Emmm, tuan Michael itu seperti apa?" tanya Anis sedikit Kepo

Hana "tuan Michael tidak suka kalau ada yang menggosipkan tuan" sahut nya berbisik"sebaiknya kamu hati-hati dengan tuan lanjut nya lagi

Anis " kenapa?" tanya Anis hampir berbisik juga

Hana "karena tuan Michael itu terkenal kejam, sedikit aja kita melakukan kesalahan atau menyinggung tuan, tuan akan murka dan bisa-bisa kita langsung pindah alam" sahut nya lagi masih dengan nada pelan

Anis"Emmm, begitu ya"

Hana "iya, selain bergelut di dunia bawah tuan juga punya perusahaan legal loh yang sudah mendunia" ungkap nya sambil berbinar

Anis "oh ya, apa nama perusahaan nya? "Tanya Anis lgi

Hana "BPH Group, yang di bidang pertambangan, dengar-dengar tuan membangun perusahaan itu bertiga dengan tuan Jack dan tun Jordan" kata hnya yg masih berbinar menceritakan kisah tuan Michael

Anis "ohh ya" sahut Anis lagi yang sudah mulai tidak kepo

Hana "hemmm, kamu tau perusahaan ini sudah mendunia sekarang bahkan sudah tersebar dimana-mana" ungkap nya

Anis "emm iya kah?"

Hana " He'em,,, betapa beruntungnya yang Jadi istri tuan nanti, ohhh pasti bakalan diratu kan sama tuan" kata Hana

Anis "emang siapa yang lagi dekat sama tuan?" tanya Anis yg mulai kepo

Hana "entahlah" jawab nya dengan lesu

Anis "kenapa?" tanya Anis lagi terheran-heran

Hana "sayang nya tuan terlalu menjaga jarak pada setiap lawan jenis" terang Hana

Anis "kok bisa?"

Hana "iya dengar-dengar sih katanya tuan Michael itu belok" kata Hana sambil berbisik

Anis " hahhh, masa" kata Anis sambil terkejut tak percaya, karena gak mungkin belok kan orang dia menggagahi Anis dengan brutal pikir Anis

Hana "Sttt, iya gak ada satu pun wanita yang berhasil menggoda tuan Michael, kamu tau semua berakhir tragis" jawab nya masih berbisik " dulu ada wanita yg berani terang-terangan menggoda tuan dan berniat menjebak tuan kamu tau apa yang terjadi, wanita itu sekarang sudah tidak terlihat lagi dan bak ditelan bumi menghilang entah kemana ,dengar-dengar sudah di bun0h oleh tuan dan di eksekusi di kasih makan anj!ng liar potongan tubuh nya" terang nya yg sedikit ngeri

Anis pun berfikir ngeri apakah dia juga akan bernasib sama dengan wanita itu tanpa Anis ketahui padahal tuan menyukai nya pada pandangan pertama maka nya berniat membawa ke mansion hanya saja tak ingin terlihat mencolok, wkwkwk,

Hana " Sttt, ingat ini hanya rahasia kita jangan sampai bocor kalau kamu masih sayang nyawa mu Karena tuan akan menghab!$! Siapa saja yg membocorkan rahasianya" terang Hana lagi

Anis " O-hh i-iya" jawab Anis sedikit gugup, jujur Anis sangat takut kalau tuan Michael murka dengan permintaan nya kemarin apakah tuan akn mengeksekusi Anis juga maka nya mau membawa ke mansion biar tak ada yg tau pikir anis

Hana "kamu kenapa?" tanya Hana yang melihat wajah Anis sedikit pucat

Anis " ahh, ga-gak pa-pa" sahut Anis gugup

Hana " kok kamu gugup?, jangan bilang kamu ada niatan mau menggoda tuan ya?, lupakan niat mu itu jika kamu sayang sama nyawa mu" terang Hana lagi

Anis "A-apa aku gak ada niat sampai situ aku hanya niat untuk bekerja disini biar bisa ngumpulin uang agar aku bisa pulang" terang Anis

Hana " Hemmm,, baguslah" ujar Hana yg mulai percaya dengan ucapan Anis, ya niat Anis memang murni untuk bekerja tidak lebih karena itu dia yakin dengan ucapan nya masalah kemarin biar lah dia lupakan anggap saja itu mimpi buruk pikir Anis,,,

yg terpenting cari uang yg banyak biar bisa pergi dari kota ini tanpa Anis tau dia sudah terjerumus dan tak bsa pergi lagi sungguh miris,,,,