NovelToon NovelToon
Cinta Terhalang Restu

Cinta Terhalang Restu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Cinta Murni / Anak Lelaki/Pria Miskin / Fantasi Wanita
Popularitas:170
Nilai: 5
Nama Author: Syaiful Zein

Cinta Terhalang Restu. seorang lelaki miskin yang bertemu dengan wanita kaya , Yuri wanita cantik keturunan Chinese yang kaya sering kali di manfaatkan oleh lelaki yang ingin dengan uang nya.
pada suatu hari dia merasa frustasi karena cintanya di putuskan begitu saja. dia ingin mengakhiri hidupnya namun saat itu ada lelaki yang menghalanginya hingga dia luluh ,
lelaki itu bernama Zein pria sederhana yang hidup penuh keterbatasan.
lama lama mereka saling jatuh cinta, tapi karena Zein dari keluarga miskin, hubungan tidak direstui oleh orang tua nya Yuri .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Solusi

Zein menghampiri ibunya yang sedang beristirahat di kamarnya. Zein ingin membicarakan tentang pekerjaannya.

" Bu....'

" iya Zein ada apa ?....

" Bu Zein mau bicara"..

" soal apa Zein?..

" tentang pekerjaan Zein Bu .!

" oh itu , ibu sudah tau kok masalah kamu , kamu keluar kan dari pekerjaan kamu?.

Zein terkejut karena ternyata ibunya sudah mengetahuinya.

" loh kok ibu sudah tau , kan Zein belum cerita..

" ibu tidak sengaja mendengar pembicaraan kamu dengan Yuri . Tapi ibu senang kalo kamu jujur sama ibu .

" maaf Bu , bukan maksud Zein menyembunyikan ini , tapi Zein belum cerita aja sama ibu , tapi ibu duluan tau , maaf ya Bu ..!

" tak apa lah Zein, oh iya kamu sama Yuri cocok banget, ibu yakin dia anak baik baik..?

" duh Bu , Yuri cuma teman biasa kok Bu , jadi jangan terlalu mengharapkan nya.

" alah tapi kamu suka kan sama dia , soalnya dari cara kamu memandang nya tuh beda, ibu tau masalah percintaan..

" terserah ibu lah , gak mungkin juga kan Zein pacaran dengan Yuri , dia anak orang kaya, kita cuma orang biasa, bagai langit dan bumi".

" tidak ada yang tidak mungkin Zein, percaya lah sama ibu ..

" iya iya ,.. Dah ahk Zein ke kamar dulu, ngantuk..

" emh....

# di tempat lain, di rumah Yuri . Dia sedang berada di kamarnya, ingin merencanakan sesuatu.

" kayaknya Irsyad banyak tau soal Zein deh , aku harus temui dia besok di kampus, siapa tau aku dapat info tentang Zein. " Guam Yuri .

" untung aku mampir ke toko hp tadi , jadi aku bisa kasih hp ini untuk Zein semoga dia mau nerima ini , besok pagi pagi aku kerumah nya lah ,' Yuri pun langsung memejamkan matanya dan berharap bermimpi dengan Zein..

Besok pagi nya . Pagi pagi sekali Yuri menuju rumah Zein, untuk memberikan hadiah. Dan setelah dari rumah nya dia langsung menuju kampus menemui Irsyad..

" permisi" ujar Yuri sambil mengetuk pintu. Tak lama pintu terbuka oleh ibunya Zein.

" iya . Eh Yuri ". sambut ibunya Zein yang membukakan pintu.

" Bu , Zein nya ada ' ?..

" ada , kayaknya masih tidur deh , kamu masuk aja bangunkan dia ya ".

" iya Bu , oh iya ini aku bawa oleh oleh untuk ibu ".

" ya ampun Yuri , repot repot segala bawakan ini "..

" gapapa kok Bu , tadi sekalian lewat, aku izin ke kamarnya Zein ya bu.

" iya silahkan..

Yuri langsung masuk ke kamarnya dan melihat Zein masih tertidur, dia langsung membuka kain gorden hingga matahari menyoroti seisi kamar nya Zein. Membuat Zein terbangun.

" bangun Zein udah siang " ujar Yuri.

" astaga Yuri ngapain kamu ," ujar Zein membuka matanya.

" ayo cepatlah bangun "..

" masih pagi Yuri , kan aku tidak bekerja, kenapa kamu bisa lolos masuk ke kamar aku sih " Zein sedikit kesal.

' bisa lah Yuri gitu loh "..

" hah terserah kamu deh, kamu mau apa ?.

" ini aku ada hadiah untuk kamu ' .

" hadiah apaan, emang aku ikut lomba apa?..

" dah jangan banyak tanya . Buka aja..

Zein langsung membukanya, dan itu adalah ponsel yang lumayan harga nya biasa dipakai orang kaya bahkan artis.. Zein menolak pemberian Yuri tapi Yuri memaksa nya untuk Zein pakai ponsel itu ..

" astaga ini punya siapa ?.

" punya kamu lah , untuk mu aku sengaja membelikan supaya kita gampang berkomunikasi " ujar Yuri sambil mengunyah makanan ringan.

" aku gak mau , itu terlalu mahal bagi ku , lebih baik kamu simpan".

" alah kamu pake saja , aku cuma ingin memberikan untuk kamu ".

" tapi Yuri .

" gak usah tapi tapi, pokoknya kamu pakai ponsel itu , aku sudah seve nomor aku di situ, nanti aku hubungi kami lagi, sekarang aku mau kekampus dulu , ".

" iya ". Zein masih bingung harus berkata apa lagi, dan lebih kaget nya lagi Yuri menaruh uang di kotak ponsel itu, mungkin karena Yuri tau pasti Zein akan menolak nya jika memberikan secara langsung makanya dia sengaja menaruh nya di situ .

Yuri sudah berangkat menuju kampus nya Zein masih bingung karena Yuri yang datang secara tiba-tiba..

" maksud dia apaan sih , ngasih hp , bahkan ada uang nya segala, gue gak mau di sebut matre" Zein berbicara sendiri sambil memainkan hp pemberian Yuri.

# dikampus Yuri mencari keberadaan Irsyad dia menanyakan tentang Zein. Setelah sekian lama mancari akhirnya dia bertemu dengan Irsyad.

" Irsyad" teriak Yuri .. " disini loh rupanya gue cari dari tadi?...

" lah loh ngapa, tumben loh nyariin gue" jawab Irsyad..

" gue ada perlu sama loh , "?

" perlu apaan, gue lagi sibuk nih . Lain kali aja ya ri ...

" gak bisa , gak ada waktu lagi, bantu gue sebelum terlambat" ?.

" gak jelas loh , apaan sih gak ngerti gue, dah lah gue cabut dulu ". Irsyad langsung melangkahkan kakinya, namun terhenti setelah mendengar nama Zein.

" ini soal Zein syad , bantuin gue " Yuri terus berupaya supaya Irsyad mau .

" apa Zein, emang nya ada apa sih?.

" dah ikut gue ke kantin dulu ".

" oke lah , tapi traktir gue ya "..

" loh kaya syad , masa minta traktir" ketus Yuri .

" bodo ".

" dah ayo cepetan '..

" iya sabar sikit lah....

Setelah itu mereka berada di kantin kampus, Yuri meminta agar Irsyad menceritakan tentang Zein. akhirnya Irsyad mau menceritakan semuanya.

" dah apa apaan tadi loh bilang soal Zein?.

" gue mau tau soal Zein, kan loh lebih lama kenal dia , dan kenapa dia gak kuliah juga kaya loh syad . " ujar Yuri .

" berat ini mah , berattt berat ... "

" berat' berat gue gampar loh , cepetan napa sih " ..

" iya ... Gini soalnya Zein . Dia dulu dapat beasiswa untuk kuliah, bahkan dia kuliah di sini juga , tapi tidak lama "..

" apa kuliah di sini , kok gue gak tau ya ..?

" ya jelas loh gak tau, orang sebulan doang dia langsung keluar..

" kenapa keluar?.

" dia lebih memilih untuk bekerja karena dia tulang punggung keluarga nya, dia hidup dengan ibu nya saja , ayah nya sudah lama meninggal, makanya dia lebih suka mencari uang, segala cara yang penting halal. Apa lagi dia gak suka kalo gue bantuin dia , dia selalu nolak apapun yang gue tawarkan, dia memilih hidup nya sendiri..

" oh gitu ya , "?

" iya loh kenapa nanyain soal Zein?.

" gapapa kok, gue cuma pengen tau lebih aja soalnya dia spesial banget ".

" gue kira ada apaan loh .. !

" eh syad ada cara gak ya buat Zein bisa kuliah lagi" ?

" duh sulit kayaknya, pasti ujung ujungnya dia tolak , gue dah pernah ngomong soal ini sama dia "..

" cari solusinya, pasti ada kok dan dia pasti mau ". Yuri sangat yakin..

" oke , misal nya Zein mau kuliah lagi, terus dia berat karena harus kerja cari uang, gimana "..

" iya ya , gimana ya syad .?.

" gak tau gue "..

" loh gak ada niat buat nyuruh dia kerja di perusahaan bokap loh apa ?.

" lagi gak ada lowongan, tempat loh aja Yuri ".

" yah bokap gue lagi, yang ada gue di interogasi , loh aja lah . Masa iya loh gak pengen Zein bisa kuliah lagi.

" emmh gimana ya , " Irsyad berfikir sejenak.

" nah ini gue lupa , om gue lagi butuh karyawan. Apa gue tawarin aja ya ke Zein " .

" good , setuju gue "..

" ya udah nanti kita ke rumah nya Zein aja kita bicarakan ini ..

" gak usah kerumahnya, kita ke cafe aja ".

" hah cafe, terus Zein gimana, kan dia gak ada hp dari mana dia tau Yuri ...

" tenang aja " Yuri langsung menghubungi Zein dan langsung diterima oleh Zein.

" halo Zein lagi apa " ujar Yuri melalui video call..

" lah sejak kapan loh Zein punya hp , kok gue gak tau " tanya Irsyad .

" sejak tadi pagi ada cewe aneh kerumah gue " saut Zein.

" enak ajak , aku gak aneh ya ?.." celetuk Yuri .

" Zein loh nanti temui kita ya di cafe nanti gue Sherlock " ..

" mau ngapain sih, males gue syad ..

" gak ada kata malas , pokoknya kamu temui aku nanti siang ya "..

" ngapain?..

" gak usah banyak tanya, Dateng aja loh" telpon langsung terputus..

" oke nanti sore kita kumpul lagi, gue ke kelas dulu" ujar Yuri .

" iya terserah loh dah...

.........

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!