NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Lagi

Terpaksa Menikah Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Ayah Darurat
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Ramadhan Permana seorang Suami yang terpaksa menikah lagi demi kesembuhan putranya,karena terhimpit ekonomi serta biaya pengobatan yang tidak sedikit, telah membuat seorang Ramadhan putus asa, Jihan sang istri selalu memberikan semangat untuknya, dan soal keputusan Rama untuk menikah lagi merupakan atas kesepakatan bersama, meskipun itu semua begitu berat untuk Jihan,di madu oleh suaminya tidak pernah terlintas di dalam benaknya.

Mayang Lesmana yang tengah hamil anak dari kekasihnya yang telah pergi begitu saja tanpa bertanggung jawab. Ayah Mayang, yang merupakan seorang pengusaha kaya, mengetahui kehamilan putrinya dan khawatir nama baik keluarganya akan tercoreng. Oleh karena itu,ayah Mayang yakni Tuan Mahesa Lesmana meminta Rama untuk menikahi putrinya dengan imbalan yang sangat fantastis dan pada saat itu posisi Rama hanyalah seorang pegawai biasa.

Rama dan Mayang akhirnya menikah,karena keterpaksaan,dan mereka harus beradaptasi dengan keadaan,mampukah Rama bersikap adil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Rindu padamu

Akhirnya Mayang memutuskan untuk pulang, perasaannya masih sangat jengkel atas perkataan dari Jihan tadi.

"Kalau seperti ini caranya, aku benar-benar tidak akan pernah melepaskan Rama, ya..aku tidak akan pernah mau di ceraikan olehnya!" monolognya sampai tangan di kepal.

Seminggu berlalu begitu cepat, akhirnya Adnan di perbolehkan untuk pulang, namun Sayangnya Rama tidak bisa menjemput mereka berdua di karenakan keadaan yang memaksa dirinya untuk tetap mengikuti peraturan dari Tuan Mahesa. Akhirnya Rama menyuruh anak buahnya untuk menjemput Jihan dan putranya di Rumah Sakit menuju rumah yang sudah ia sediakan untuk mereka.

Jihan sendiri tampak kesal di buatnya, semenjak peristiwa yang terjadi saat di parkiran Rumah Sakit, Suaminya tidak pernah mengunjunginya lagi, Jihan sempat meragukan kesetiaan Rama. Padahal dilihat dari kenyataannya Rama tidak seperti itu, ia hanya tidak ingin rahasianya terbongkar oleh Roby yang sedang gencar mancari seluk beluk tentangnya.

Sementara itu, Rama merasa tidak enak dengan Jihan dan juga Putranya, padahal tadinya ia berencana untuk menjemput mereka dan merayakannya di rumah baru yang sudah ia beli dari sisa uang yang di berikan oleh Tuan Mahesa.

Setibanya di rumah baru, baik Adnan dan Jihan keduanya terlihat biasa saja, padahal sekarang ini mereka berdua akan menepati salah satu rumah mewah, namun baik Adnan dan juga Jihan, semua ini tidak berarti tanpa adanya sosok Rama bersama mereka.

Jihan menghela napas, sedangkan Adnan terlihat sangat murung.

"Baiklah Nyonya, tugas saya sudah selesai, kata Tuan Rama, jika anda butuh sesuatu bisa langsung menghubungi Tuan!" ucap Indra, orang suruhan Rama.

"Terimakasih atas bantuannya!" jawab Jihan singkat.

Akhirnya Jihan dan putranya masuk kedalam rumah baru mereka, sedangkan Indra bergegas kembali menuju perusahaan Alexion.

Selama meeting berlangsung, Rama terlihat tidak fokus dan ia terus memikirkan Adnan dan juga Jihan, ingin rasanya ia pulang ke rumah baru mereka, dan menginap disana.

Setelah meeting selesai, Pak Santana sempat menegurnya.

"Tuan, kalau boleh tahu apa sebenarnya yang telah terjadi dengan anda, sampai anda tidak konsentrasi saat presentasi tadi di ruang Meeting?"

Mendengar Pak Santana berkata seperti itu padanya, ia langsung mendesah kasar bahkan sampai menjambak rambutnya.

"Maafkan saya Pak Santana, saya sedang banyak pikiran, dan semakin semrawut saja!" keluhannya tanpa menoleh ke arah Pak Santana.

"Semoga saja masalah Tuan segera teratasi dan Tuan bisa kembali berkonsentrasi dan fokus dengan pekerjaan Tuan, bersikaplah profesional Tuan, jangan Tuan campur adukkan masalah pribadi dengan pekerjaan, saya takut nantinya akan berakibat fatal dan tentunya bisa merugikan diri Tuan sendiri." ujarnya sambil membungkukkan punggungnya dan kemudian pergi meninggalkan Rama seorang diri di dalam ruangannya.

Menjelang malam, akhirnya Rama selesai dengan pekerjaannya, kemudian ia termenung dan kembali teringat akan Jihan dan juga Adnan.

Rumah Baru Rama dan Jihan

Malam ini Jihan sengaja memasak masakan kesukaan suaminya yakni ayam goreng serundeng plus sambal goreng dan tumis kangkung, berharap sang suami pulang ke rumah baru mereka, sedangkan Adnan ia sudah tertidur pulas setelah meminum obat.

Jihan mondar mandir di depan meja ruang makan, sesekali ia melihat jam di dinding yang sudah menunjukan pukul sembilan malam.

"Mas, aku harap kau pulang ke rumah! Aku sudah memasak masakan kesukaanmu!" monolognya sembari menatap ke arah meja makan.

Namun yang di tunggu pun tak kunjung datang, hingga akhirnya Jihan memutuskan untuk tidur di kamar putranya.

Tak lama saat Jihan mematikan lampu ruang tamu, ia seperti mendengar suara mobil masuk ke area halaman rumahnya.

Akhirnya ia buru-buru melihat dari arah jendela ruang tamu, ternyata yang sedari ia tunggu akhirnya datang.

"Mas Rama, aku pikir kau tidak akan pulang!" dengan mata yang berbinar, Jihan segera membuka pintu ruang tamu dan menyambut kepulangan suami tercintanya.

Begitu pun dengan Rama, ia langsung memeluk sang istri dan mengecup pucuk kepalanya.

"Maafkan aku Jihan, maaf karena sudah membuat kamu terluka!" perkataan dari Rama sontak membuat Jihan terlihat heran.

"Maaf untuk apa Mas?"

"Apa kau sudah lupa dengan peristiwa saat di parkiran Rumah Sakit tempo hari, jujur aku menjadi tidak tenang, Jihan...aku merasa sangat bersalah!" Rama menatap dalam sang istri, terlihat sangat jelas jika dirinya begitu sangat menyesal.

"Oh yang itu, sudahlah Mas lupakan saja, lagian dia itu istri sah mu juga, jadi Mas bebas ngapa-ngapain dengannya!" jawaban dari Jihan terdengar ketus.

"Tapi aku benar-benar belum pernah menyentuhnya, kau kan tahu haram hukumnya menyentuh wanita yang sedang hamil dan di dalam rahim wanita itu adalah milik pria lain!" jawaban dari Rama sedikit membuat perasaannya menjadi lega.

"Ya kali saja karena Mas Rama sudah lama gak begitu, akhirnya melakukannya dengan istri barumu!" Jihan sengaja menyindir suaminya.

"Mana mungkin aku menyentuh wanita yang tidak aku cintai, meskipun wanita itu sudah aku nikahi, di hatiku cuma ada kamu seorang, tak akan ada yang bisa menggantikan posisimu dihatiku!" Rama berusaha meyakinkan istrinya agar tidak berpikiran yang tidak-tidak lagi tentangnya.

Jihan pun tersenyum renyah saat suaminya berkata seperti itu, itu artinya jika Rama sampai saat ini tidak pernah melakukan hal-hal aneh yang selalu terlintas di dalam pikirannya.

Akhirnya Rama dan Jihan masuk ke dalam, dan mereka berdua makan malam bersama.

Kediaman Lesmana

Mayang tampak cemas karena sang Suami tak kunjung terlihat batang hidungnya.

" Rama ini kemana sih? Kok tumben sudah jam sepuluh malam lebih belum pulang ke rumah, atau jangan-jangan dia?" akhirnya terlintas pikiran yang tidak-tidak tentang Rama.

"Apakah mungkin Rama pulang ke rumah istrinya? Kalau tidak salah hari ini putranya sudah di ijinkan pulang, aarrkkhhhh sial...kenapa juga aku harus memikirkan hal ini sih? Bodo amat dia mau pulang kemana kek, itu bukan urusanku!" monolognya sambil mengepalkan tangan.

Terlihat jelas jika Mayang merasa cemas dan juga cemburu dengan istri pertama Suaminya

Semalaman suntuk ia tidak bisa memejamkan kedua bola matanya, ia terus kepikiran Rama, sedangkan Rama dan Jihan, keduanya malah sedang asik memadu kasih karena lebih dari satu bulan lamanya mereka tidak berhubungan suami istri.

Suara lenguhan dan des ahan terdengar cukup nyaring dari dalam kamar, beruntungnya jarak kamar mereka dan putranya tidak begitu dekat dan Rama sengaja mendesain kamar mereka menjadi kedap suara.

Entah berapa kali Rama melakukan pelepasan akibat hasrat yang sudah lama terpendam.

"Jihan, jangan pernah berpikir aku akan melakukan hal seperti ini dengan wanita lain, cukup hanya dengan dirimu saja aku melakukan ini, mohon bersabar sampai semua masalah ini selesai, karena aku yakin setelah ini kita akan hidup bahagia."

Jihan semakin mengeratkan pelukannya dalam keadaan tubuhnya yang masih polos dan hanya mengenakan selimut tebal bersama dengan suaminya, ia sampai terharu atas perkataan dari suaminya.

"Aku percaya padamu Mas, maaf karena selama ini aku sempat meragukan mu!" jawabnya penuh rasa sesal.

Akhirnya Rama mengecup pucuk kepala sang istri, sebagai ungkapan rasa sayang dan juga terima kasih karena sudah bersabar dalam kondisi yang seperti ini.

Bersambung...

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

1
Retno Harningsih
lanjut
Nar Sih
dasar perempuan sinting ,siipp rama 👍
Ibu Khaisah
gila tuh perempuan,,,GK boleh Rama jatuh cinta sama Mayang,ttp Rama dan Jihan
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aku juga greget kak sama karakter si mayang ini
sri hastuti: jd wanita kok gak tau diri si mayang, bikin jengkel aja thor, aku jd gemes bikin mau marah aja.
kasihan jihan, ayolah thor, aku jd gak tahan, pengen tak bejek2 aja tu si mayang 😡😡😡
total 2 replies
Hana Roichati
Mayang wanita yg egois semua diukur dng uang
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Nar Sih
hti,,rama jgn sampai tergoda dgn jebakan si mayang
Nar Sih
ahir nya melepas rindu juga
Hanisah Nisa
lanjut
Retno Harningsih
up
Retno Harningsih
kasihan jihan,
Nar Sih
tetap waspada jihan jgn sampai mayang bnr,,merebut suami mu
Ninik
munafik Mayang ini dasar murahan bisa bisanya dia mau merebut Rama lagaknya sok g doyan tar lama lama juga nyosor coba aja Mahesa juga jahat bgt sih
Nur Halima
Luar biasa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏😊
total 1 replies
Nar Sih
waah ..pasti ni si roby pgn cri grgr dgn rama
Nar Sih
rama ...semoga kmu tetap bisa jga hati mu untuk jihan seorang
Nar Sih
awas ya rama jgn sampai kamu tergoda dgn istri kedua mu ingat jihan ya juga putra mu
Nar Sih
disini jihan yg kasihan ya ..hrus merelakan suami nya nikah lgi demi sang putra yg sakit ,
Retno Harningsih
lanjut
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siip kak 👍
total 1 replies
Retno Harningsih
kasihan ama jihan ngga tega
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Ninik
laki2 sama aja awalnya peluk lama2 bikin anak alasannya suami istri inget Rama haram hukumnya kalau kamu sampai menyetubuhi Mayang karna Mayang sedang mengandung benih org lain. dalam cerita ini Rama seorg muslim secara hukum pernikahannya gugur setelah 2 THN dan selama itu pula kamu g bisa sentuh Mayang kecuali setelah melahirkan ada pernikahan ulang karna yg dikandung Mayang bukan benih Rama ini jada ruwet beribet
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: emang rada ruwet kak, semoga keimanan Rama kuat terhadap Mayang gak sampai mudah tergoda, dan tetap setia terhadap Jihan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!