NovelToon NovelToon
Wanita Di Balik Pohon Pisang

Wanita Di Balik Pohon Pisang

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Matabatin / Iblis / Hantu
Popularitas:131.7k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Sudah empat tahun ini kebun pisang milik Raharjo menjadi tempat yang paling menakutkan bagi warga sekitar, jangan kan malam hari, siang saja tidak ada yang berani mau lewat sana.

Bahkan keluarga Raharjo juga menghilang begitu saja, membuat warga menduga keluarga tersebut punya pesugihan.

kemana kah Raharjo menghilang bersama keluarga nya?

siapa yang sudah menjadi hantu di kebun pisang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Ketahuan anak

Semua orang pulang dari rumah nya Asri karena memang tidak ada apa apa di rumah nya itu, tidak ada emas atau pun seperti yang Sarjo bilang, ada rasa tidak enak juga di hati warga karena sudah curiga pada Asri yang sama sekali tidak salah pikir mereka. padahal keluarga ini memang sudah mengambil emas dari rumah Raharjo, entah di mana pula Asri menyimpan.

Udin yang masih tetap tidak percaya karena dia yakin Emak nya sudah berdusta akan hal ini, tapi apa lagi yang bisa dia lakukan karena tidak punya bukti atau pun nyali untuk mendesak Emak. yang ada malah nanti Udin akan kena sembur apa bila macam macam, salah sendiri tidak percaya di bilangi orang tua.

"Apa yang Abang pikirkan?" Lula menatap saudara sulung nya.

Udin menoleh menatap Lula yang berwajah bengkak karena banyak menangis sejak tadi, malah sekarang juga harus menahan iba melihat Bapak mereka di ikat seperti anjing di dapur rumah mereka. sebab kalau di luar maka akan tambah iba, nanti yang ada kena hujan dan panas sehingga membuat hati anak anak pasti nya akan iba.

"Kasihan Bapak, kenapaa keluarga kita mendadak saja jadi begini." Lula berkata lirih.

Memang semua nya berubah hanya dalam sekejap mata saja apa bila sudah di takdirkan oleh Allah, jadi tidak bisa mau melawan takdir yang sudah di tetap kan untuk kita. siapa yang akan menduga nya, lagi pula anak anak belum tau secara pasti juga tentang apa yang sudah terjadi di keluarga ini.

Sarjo yang tiba tiba demam lalu menjadi gila dan sekarang di ikat, menyusul kemudian Adit yang mendadak demam juga dan berakhir dengan kematian, jadi memang semua nya terasa sangat mendadak. tidak bisa juga mau di cegah, karena mereka juga tidak tau apa yang sudah terjadi.

"Aku masih yakin kalau Bapak memang ada mengusik rumah Sarjo, apa lagi Emak juga mendadak punya uang!" Udin berkata yakin.

"Abang, pas Emak mau kepasar itu aku tak sengaja melihat dia mengambil sesuatu dalam kantung gandum." Nala datang mendekat sambil berbisik.

"Kantong gandum nya di letakan di mana?" tanya Lula kaget.

"Itu yang di bawah amben usang, di sana Emak mengambil dan setelah itu di taruh lagi." Nala menjelaskan hati hati.

"Kamu melihat tidak apa yang di ambil sama Emak?" tanya Udin pelan sambil menatap kesana kemari.

"Tidak, karena Emak memang sengaja menutupi nya agar aku tidak melihat! setelah mengambil itu baru lah Emak pergi kepasar beli ayam kata nya." jelas Nala lagi mengingat semua yang sudah dia lihat.

Udin segera mengintip di bawah ranjang yang penuh dengan karung gandum memang, isi nya dengan barang rongsokan yang sudah tidak bisa di jual namun masih bisa di simpan oleh Asri. jadi memang sangat banyak sekali, sehingga susah sekali mau mencari yang mana karung yang di maksudkan oleh Nala.

"Kalian sedang apa?!" Asri datang menegur anak anak yang sedang kumpul di dapur.

Reflek Udin tidak bergerak yang ada di bawah amben usang itu agar tidak ketahuan oleh Emak nya, kalau ketahuan malah nanti akan di pindah lagi dan mereka juga akan kena marah habis habisan karena sudah mencampuri urusan orang tua. walau niat anak anak juga baik, tapi sudah pasti di tolak oleh Asri.

"Kami melihat Bapak, Mak." Nala yang menjawab duluan.

"Biarkan saja Bapak kalian, tidak usah di ganggu!" sergah Asri menyuruh Nala pergi kedepan.

"Mak, apa kita tidak buat acara tahlil untuk Adit?" Lula bertanya pelan.

"Ndak ada uang nya, nanti kalau Emak buat malah di tuduh mencuri uang!" sentak Asri yang langsung naik darah.

Padahal Lula juga bertanya pelan pelan tidak dengan nada yang sengit, namun entah kenapa Asri sangat sensitif semenjak Adit di kuburkan atau lebih tepat nya setelah Sarjo di temukan dan membuat kehebohan tadi. Lula pun segera mengajak Nala kedepan, meninggalkan Udin yang masih sembunyi di bawah amben.

"Hantuuuu...aahahaaa ada hantu!" Sarjo yang baru bangun langsung berteriak hantu.

Plaaaak.

Udin saja sampai kaget melihat Asri yang mendekati suami nya dan menampar keras wajah Sarjo, tidak pernah Udin tau bahwa Emak nya bisa sekasar ini. sebab selama ini Asri memang biasa mengalah, bahkan soal makan saja dia selalu mengalah.

"Kau yang mengajak ku mengambil emas emas itu, tapi sekarang kau bertingkah dan ingin mengaku di depan semua orang!" geram Asri sangat marah.

"Hantuuu...dia mau membunuh ku, aahhh aku mau di bunuh hantu!" Sarjo tidak peduli akan ucapan istri nya.

"Sadar lah kau, bangsat! bila kau terus begini maka aku akan membunuh mu, kau membuat hidup ku sengsara." Asri mengguncang tubuh Sarjo.

Braaaak.

Tangan Sarjo tidak di ikat sehingga dia bisa mendorong Asri sampai jatuh telentang, setelah itu Sarjo kembali seperti orang linglung yang sangat ketakutan menatap kesana kemari dengan raut wajah sangat pucat. Udin menyaksikan semua nya dari bawah amben, kini dia sudah tau bahwa pencurian emas itu memang sudah di lakukan oleh orang tua nya.

"Dia akan dataaaanggg, aaaah aku takut sekali melihat dia marah." Sarjo meringkuk ketakutan dan menggaruk kaki.

"Bisakah kau diam? kau sudah gila dan sekarang malah mau membuat aku celaka, apa kata orang kampung bila sampai tau!" geram Asri menjambak rambut Sarjo.

"Dia...dia marah, aku takut melihat dia marah! aaahhh dia akan menginjak ku, aku takut melihat dia." Sarjo tetap meracau sendiri.

"DIAAAM!" Asri menyentak suami nya yang tidak mau diam.

"Emak kenapa teriak teriak begitu, Bapak memang sudah gila sehingga tidak perlu di ladeni!" Lula datang lagi karena mendengar keributan.

"Orang orang akan percaya kalau Emak mencuri di rumah Raharjo!" Asri menatap putri nya sedih.

"Emak tidak usah pikirkan itu, kalau memang tidak mencuri ya sudah." Lula mengajak Asri untuk pergi dari dapur.

Asri pun menurut meninggalkan dapur yang sekarang menjadi tempat bermalam nya Sarjo, dia akan tidur di sana dalam keadaan kaki di ikat karena bila tidak maka dia akan kabur lalu membuat keributan.

"Aku harus bagai mana, apa lebih baik ku kembalikan saja emas emas ini atau ku bicarakan dulu dengan Arka?" batin Udin sudah menekukan karung uang di maksud Nala.

Dalam hati nya menebak siapa tau saja Bapak nya bisa waras kembali saat dia mengembalikan emas yang ada di dalam karung itu, tapi hati nya lebih berat untuk cerita saja yang sebenarnya pada Arka, siapa tau saja teman nya itu punya solusi yang bagus.

Jangan lupa like dan comen nya ya guys, terima kasih.

1
Asy Amaral021
makasih yaa Thor ceritanx bagus😊💓💓💓
Asy Amaral021
Karia author memang ngk pernah gagal😘
Nureliya Yajid
lanjut thor
Inggri
kospah sepertinya minta digosok lagi mulutnya biar diem
Raden
aii si kokop mulut sama otaknya langsung menyala nyalahin anak anak, emang ni si kokop mesti disumpal lagi mulutnya sama teamnya tante kun micel dower dower deh lagi
Nana zweety
terlalu banyak misteri dari keluarga Radja.. kasihan Lula dan Udin..
K & T K & T
aku kok JD kesel bgt sama si kokop,itu mulut minta di sikat LG kali ya sama mba Kun Kun😒
MamAnda
Kenapa balas dendam ga langsung aja ke pelakunya sih, malah anak2 yg gatau apa2 yg dibunuh
MamAnda
innalilahi ternyata Nala yg meninggal dibunuh tuh hantu cewek
Dewi
Ya Allah ksian bneran nala..
wah ini sis etan bneran jhat ya smpe ank2 gk tau apa2 di bunuh.. dlam 2 hri lgsg mati 2 anak..
Dewi
Ksian skli lula kmna ini si udin sma arka..
Dewi
Ank2 baik2 malah di tuduh"
Dewi
Bner" ya si asri ini gk mrsal brsalah akan klkuanya hanya tkut di bwa kpolisi dia..
Endang Sulis
kok tidak asri saja yang meninggal kenapa harus anak-anaknya yang tidak bersalah
Dewi
Hadeh klo smpe juwita ngmbil tuh mas sklian aja tuh hantu bnuh juwita..
Dewi
Kasian tpi ksel jg sm asri dan sarjo jelas salah si dan ank nya ksian sudh jdi korban..
moerni🍉🍉
mohon moncong kopsah di asah sampai gumpilllll....
lama2 bikin emosi ..berasa paling benerrrr idup nya ..
erosssiii akuuuu
Isti Rohah
novel horor kak novita benar2 bagussss
Dewi
Ank kecil baru mati tkut nya nala.. nyebelin bgt si setan nya bisa2 nya ngebunuh ank2 knpa gk tuh bunuh si sarjo sm asri
Dewi
Duh jagan smpai itu nala ya yg meninggl ksian klo smpe nala yg meninggl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!