Ini hanya kisah fiktif belaka.
Nirmala merasa tidak suka ketika anak majikannya membawa kekasihnya pulang, dia nekat pergi ke dukun agar pria itu mau menjadi suaminya. Dia memuja setan agar anak majikannya, Leo mau memutuskan hubungannya dengan kekasihnya itu.
"Aku bisa membantu kamu demi mendapatkan anak majikan kamu itu, tapi kamu harus memuja setan."
"Aku bersedia," jawab Nirmala dengan yakin.
Akan seperti apa kehidupan Nirmala selanjutnya?
Apakah dia akan mendapatkan Leo?
Yuk kita baca kisahnya, buat yang suka jangan lupa kasih bintang 5 dan komen yang menarik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecewa
Erika merasa sedih sekali melihat Leo yang sedang berduaan di dalam kamar dengan seorang perempuan, dia juga merasa kecewa karena Leo ada dalam keadaan polos bersama dengan wanita itu.
Erika merasa kalau dia sudah dikhianati, padahal dirinya sedang hamil 3 bulan. Namun, dengan teganya calon suaminya itu malah terlihat habis meniduri wanita lain.
Dengan tubuh gemetar Erika melangkahkan kakinya untuk menghampiri Leo, wanita itu berjalan sambil menatap Leo dengan penuh kekecewaan.
Nirmala menampilkan wajah sedihnya, tetapi dalam hati dia tersenyum penuh kemenangan. Dia yakin bisa memisahkan Erika dengan Leo, dia bisa mendapatkan Leo seutuhnya.
"Leo, bangun kamu! Jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?!"
Erika memang merasa kalau tubuhnya begitu lemas, tetapi suara wanita itu terdengar begitu menggelegar. Tangannya menarik bantal yang dipakai Leo untuk tidur, lalu Erika memukul wajah Leo dengan begitu kasar.
Leo gelagapan, pria itu bangun dan dengan cepat duduk sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya.
"Ada apa sih, Yang? Kenapa kamu pukul aku sekencang itu?"
Leo terlihat memandang Erika dengan marah, dia merasa begitu lelah dan juga capek. Namun, dengan seenaknya Erika membangunkan dirinya dengan kasar.
"Dasar pria brengsek! Jelaskan Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kamu bisa tidur dengan wanita lain?"
"Wanita lain? Siapa?" tanya Leo dengan wajah bingungnya.
Juragan Bagus hanya bisa diam sambil menatap perdebatan antara anaknya dan juga calon menantunya, dia begitu syok sampai tidak bisa berkata-kata.
Anaknya yang penurut dan juga terlihat begitu menyayanginya kini terlihat seperti pria brengsek sekali, sudah menghamili pacarnya tetapi meniduri anak pembantunya.
Menghamili Erika saja sudah membuat dirinya syok, kini ditambah lagi dengan meniduri anak pembantunya, rasanya juragan Bagus hampir mati berdiri.
"Cih! Dasar brengsek! Lihat siapa yang ada di samping kamu!" teriak Erika penuh amarah.
Leo menolehkan wajahnya ke arah samping, dia begitu kaget karena ternyata di sampingnya ada Nirmala. Namun, tak lama kemudian dia mengingat apa yang sudah terjadi.
Dia sudah meniduri wanita itu, wanita yang kini terlihat begitu cantik dan juga menarik di hadapannya. Leo tersenyum penuh damba, lalu dia menggenggam tangan Nirmala.
"Aku menyukainya, makanya aku melakukannya dengan Nirmala. Aku tak bisa mengontrol diri," ujar Leo menjelaskan.
Erika yang mendengar kata yang diucapkan oleh Leo tentu saja langsung murka, dia tidak menyangka kalau pria yang selalu mengatakan jika dirinya hanyalah wanita yang dia puja, kini sedang terang-terangan bersama dengan wanita lain.
Wanita itu dengan membabi buta memukuli Leo, Nirmala berusaha menghentikan apa yang dilakukan oleh wanita itu. Dia tidak mau kalau Leo kenapa-kenapa.
"Hentikan!" teriak Juragan Bagus setelah sekian lama terdiam sambil memperhatikan apa yang terjadi di hadapannya.
"Yah!" teriak Erika tak suka.
"Kita selesaikan semua ini dengan cepat, Ayah menunggu kalian semua di ruang keluarga. Jangan lupa untuk memakai baju yang benar," ujar Juragan Bagus sambil menatap tegas ke arah Leo dan juga Nirmala.
Juragan Bagus mengajak Erika untuk pergi terlebih dahulu ke ruang keluarga, setelah kepergian keduanya, Nirmala dan juga Leo segera mengenakan pakaiannya dan langsung datang ke ruang keluarga.
Leo datang sambil menggenggam tangan Nirmala, dia seperti takut kalau wanita itu akan diapa-apakan oleh ayahnya dan juga Erika.
Selain itu, Nirmala memang kesulitan berjalan karena ulahnya. Leo takut kalau wanita itu akan jatuh, karena jalannya saja terpincang-bincang.
Erika yang melihat akan hal itu langsung mengepalkan kedua tangannya dengan sempurna, dia tidak menyangka kalau pria itu malah akan memilih untuk duduk bersama dengan Nirmala dan bahkan terlihat begitu melindungi wanita itu.
"Jelaskan!" ujar Juragan Bagus penuh penekanan.
"Aku menyukai Nirmala, Ayah. Aku ingin menikahinya," jawab Leo.
Nirmala pura-pura tidak berani untuk menatap juragan Bagus, dia malah menunduk sambil terisak. Pintar sekali dia mencuri perhatian dari semua orang yang ada di sana.
"Bagaimana dengan kamu, Nirmala?"
Juragan Bagus menatap wanita itu dengan tajam, Nirmala dengan pelan-pelan menatap pria itu. Pria yang selama ini begitu baik kepada dirinya.
"Saya dipaksa untuk melayani Den Leo, Juragan. Saya tak bisa menolak, karena tenaga Den Leo sangatlah besar." Nirmala menangis, kalau dia menutup wajahnya dengan Kedua telapak tangannya.
Sebenarnya sebelum Nirmala dan juga Leo datang, juragan Bagus sudah memeriksa rekaman CCTV melalui ponselnya. Dia bisa melihat Leo yang terkesan memaksa Nirmala untuk melayaninya.
Bahkan, dia bisa melihat bagaimana Leo memaksa wanita itu untuk melayaninya. Karena pintu kamar kamu memang tidak tertutup, apa yang terjadi di ruangan itu masih bisa dijangkau oleh cctv yang ada di dekat ruang tamu.
"Apa yang sekarang kamu inginkan, Leo?"
"Aku ingin menikahi Nirmala, Yah."
Brak!
Juragan Bagus langsung menggebrak meja, ia begitu kaget dengan apa yang dikatakan oleh putranya tersebut. Pernikahannya dengan Erika akan dilaksanakan sore hari, tetapi anak itu malah berkata ingin menikahi Nirmala.
"Bagaimana dengan Erika, hah? Dia sudah hamil, tak mungkin kamu memutuskan hubungan dengan Erika."
"Tapi aku juga tak mungkin tidak bertanggung jawab terhadap Nirmala, karena aku sudah melakukannya dengan Nirmala. Bagaimana kalau dia hamil dan akan membuat malu kedua orang tuanya?"
Juragan Bagus merasa pusing sekali, dia sampai memijat kepalanya yang terasa begitu sakit dan nyeri.
"Aku nggak setuju kalau kamu nikah sama dia, Sayang. Aku gak mau dimadu," ujar Erika.
Tegang sekali suasana di dalam rumah itu, Leo tetap ingin menikahi Nirmala, tetapi Erika tidak mau diduakan. Juragan Bagus juga tidak mau kalau anaknya menjadi pria bejat, meniduri Nirmala tapi tidak bertanggung jawab.
Setelah bernegosiasi dengan begitu alot, akhirnya juragan Bagus meminta Leo untuk menikahi Erika secara sah. Karena Erika dan juga Leo memang sudah mendaftarkan pernikahan mereka.
Untuk Nirmala akan dinikahi secara siri, karena memang Nirmala baru berusia delapan belas tahun. Remaja cantik itu belum bisa menikah secara resmi di KUA.
'Sialan! Lihat saja nanti, walaupun aku hanya dijadikan istri siri, tetapi aku pasti akan menjadi wanita yang berkuasa. Aku akan menjadi nyonya dan juga ratu di hati Leo,' ujar Nirmala dalam hati.