Sistem Dewa Harem

Memimpin pengawalku, kami menerobos kerumunan orang untuk memasuki toko, saat masuk ke dalamnya, aku kagum bagaimana toko itu sangat berbeda saat berada di dalam, interiornya dihiasi dengan berbagai jenis busur yang tergantung di dinding.

Tokonya hanya satu lantai, tapi areanya luas memberikan suasana yang ramah, dan di area konter duduk seorang wanita cantik.

Dia mengenakan gaun one piece yang menutupi seluruh tubuhnya, kerudung yang menutupi wajahnya, rambut ungunya jatuh di punggungnya, dia sedang duduk di konter membaca sebuah buku.

Meskipun dia menutupi wajahnya, matanya yang seperti Phoenix dan aura abadi memberinya suasana aneh, seolah-olah dia bukan milik dunia ini, melihatnya aku menggunakan fungsi baca.

Nama : Aprilia Éclair

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 130

Spesies : Manusia

Bakat : 10/10

Kekuatan : Saint Tahap Menengah

Julukan : Mantan Putri Perang, Saint Busur

Cinta : 0%

Deskripsi : Saat ini sedang mencari penerusnya, merasa sedikit putus asa karena dia belum menemukan penerus sampai sekarang.

Tingkat Kesulitan : S+ (dia adalah wanita dengan kekuatan yang tidak dapat kamu bayangkan, sering kali didekati oleh banyak pria, jika kamu ingin menaklukkannya kamu harus bekerja keras)

Saat melihat datanya aku sesaat terkejut.

Aprilia Éclair atau lebih dikenal sebagai Saint busur, dia salah satu dari sedikit wanita yang berhasil menjadi saint di dunia Megicula.

Sebelumnya penggunaan busur hanya digunakan di ketentaraan dalam peperangan skala besar, tidak ada seorang pun yang menggunakan busur sebagai senjata perorangan untuk bertempur karena tingkat efisiensinya yang rendah dalam pertempuran.

Kisahnya sendiri menjadi legenda, dia berasal dari keluarga bangsawan pendekar pedang, dia sebagai keturunannya tidak memiliki bakat untuk itu, ini merupakan pukulan besar baginya.

Tapi tidak ada yang tahu bahwa sejak usia muda, Aprilia tidak tertarik pada pedang, dia benar-benar jatuh cinta pada busur.

Lalu dia menjalani hidupnya dengan menggunakan busur dan memulai perjalanan sebagai seorang petualang, menciptakan banyak legenda di sepanjang jalan, dia telah menciptakan jalan busurnya, benar-benar mengubah persepsi orang tentangnya.

Aku melihat sekelilingku seperti anak kecil yang jatuh cinta dengan busur, aku mulai mengamati setiap busur di toko dengan mata kagum.

“Wow, busur ini luar biasa”, aku menunjuk ke busur berwarna perak yang memiliki tampilan luar biasa sambil berseru.

Setelah itu aku mulai berkeliling ke setiap busur untuk menyentuhnya.

+10 kasih sayang

+12 kasih sayang

+10 kasih sayang

Tiba-tiba notifikasi kasih sayang muncul di kepalaku dan memberikan kasih sayang dalam jumlah kecil pada suatu waktu, setelah beberapa menit dia akhirnya bergerak.

“Menurutmu apakah busur itu kuat?”

Saint busur itu berbicara suaranya manis dan merdu, menghentikan tindakanku dan melihat ke arahnya.

“Tentu saja!!” kataku sambil tersenyum polos padanya.

+20 kasih sayang

“Kenapa kamu ingin mengambil sebuah busur?”

“Agar aku bisa melindungi keluargaku” aku memasang ekspresi penuh tekad saat mengatakannya.

Jawabanku pasti membuatnya terkejut, karena dia mengangkat alisnya saat mendengar jawabanku disertai beberapa poin kasih sayang.

+25 kasih sayang

“Kenapa busur?”

“Sebenarnya tidak harus busur, asalkan dapat membuatku menjadi kuat senjata apapun aku pakai, agar aku selalu bisa mendukung dan melindungi keluargaku"

Aku menjawabnya sambil menatap matanya, beberapa saat kemudian keheningan menyelimuti ruangan itu.

Orang dewasa menyerap kata-kata berani dari seorang anak berusia 10 tahun.

Setelah beberapa detik kemudian Aprilia meletakkan buku itu dari tangannya, dan menatapku dalam-dalam, ketika dia melakukannya aku bisa melihat bahwa ekspresi dinginnya segera digantikan dengan keterkejutan yang dalam.

Matanya melebar dan aura di sekelilingnya mulai berfluktuasi secara tidak terkendali, seolah-olah dia tidak percaya apa yang dilihatnya, pada saat itu penjaga di sekitarku mulai mengatur barisan mereka untuk melindungiku.

'Apa yang terjadi??'

Zeref menatap Aprilia dengan tatapan bingung saat melihat tindakannya

Sebenarnya hal yang tidak diketahui oleh Zeref bahwa saat ini selain dia berhasil membangkitkan fondasi Mana dia juga memiliki tingkat kekuatan Perunggu Tahap Menengah.

Hal itu seharusnya tidak mungkin terjadi karena mengingat umurnya baru berusia 10 tahun.

Bahkan seorang jenius saat membangkitkan fondasi Mana'nya tidak langsung memiliki kekuatan.

Dan kekuatan itu akan muncul saat dilatih secara bertahap.

Alasan Zeref tidak merasakannya adalah karena dia tidak tahu perbedaannya, jadi pada dasarnya apa yang Aprilia lihat adalah sesuatu yang mustahil, seseorang tidak bisa menyalahkan reaksi Aprilia saat melihat Zeref.

Setelah beberapa saat Aprilia kembali tenang, pada akhirnya dia adalah seorang saint, dia telah melihat banyak hal yang tidak dilihat orang lain, jadi dia mampu menenangkan dirinya sendiri dengan cepat.

Mengambil napas dalam-dalam dia menatap anak laki-laki di depannya, anak laki-laki itu terlihat berusia sekitar 10 tahun, memiliki mata merah dan rambut hitam, wajah imutnya saat ini menunjukkan kebingungan bukannya ketakutan.

'Sepertinya aku telah menemukan pilihanku'

Aprilia menyeringai sambil berpikir bagaimana dia akan membanggakan muridnya kepada teman-temannya yang selalu memamerkan tentang murid mereka.

“Nak, apakah kamu ingin belajar cara menggunakan busur?”

“Bisakah anda mengajariku untuk menjadi orang yang hebat agar bisa melindungi keluargaku"

“Aku bisa mengajarimu untuk menjadi orang yang kuat dan hebat "

“Tuan muda, jangan dengarkan wanita ini, kami tidak tahu siapa dia”

Tania berdiri di hadapanku dan pada saat yang sama para penjaga di sekitarku menghunuskan pedang mereka dan bersiap untuk bertempur.

“Ohhh, apakah kamu putra dari Duchess Shopia??”

Aku mengangguk pada pertanyaannya.

“Baiklah kalau begitu sekarang kamu boleh pergi, aku akan menemuimu nanti”

Para penjaga jelas marah dengan ucapannya dan tepat ketika pertempuran akan terjadi, aku melompat di depan mereka dan menghalanginya.

"Tuan Muda!!!"

“Tuan muda, minggirlah wanita ini, mungkin berbahaya”

Para penjaga mencoba membujukku untuk menjauh agar bisa melancarkan serangan kepada Aprilia.

'Dasar orang idiot, yang aku lindungi itu kalian!!' aku mengumpat marah kepada para penjagaku.

“Tidak perlu berkelahi, kakak perempuan ini sepertinya bukan orang jahat”

Aku berkata dengan polos dan lalu sambil berbalik aku meminta maaf pada Aprilia.

“Saya minta maaf karena menyebabkan keributan ini”

Setelah aku mengatakan itu dia berjalan ke arahku dan mengacak-acak rambutku.

“Jangan khawatir, kakak ini tidak marah”

Aku bisa merasakan sedikit kebahagiaan dan rasa bangga ketika dia mengucapkan kata kakak perempuan.

Setelah mengobrol sebentar denganku, aku dan pengawalku pergi meninggalkan toko tersebut.

“Tuan muda, selanjutnya anda ingin pergi kemana?"

Melihat ke suatu tempat sambil tersenyum aku menjawab.

"Ayo cari tempat untuk makan"

Sekarang aku berjalan ke area kota yang kurang populer, kota itu sendiri sangat besar ukurannya dan sekarang aku berada di area yang agak sepi pengunjung.

“Tuan muda, jika Anda lapar, kita bisa pergi ke toko terkenal di dekat sini”