NovelToon NovelToon
The Secret Wife Of Juragan Pras

The Secret Wife Of Juragan Pras

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

"Bapak, neng lelah kerja. Uang tabungan untuk kuliah juga gak pernah bisa kumpul. Lama-lama neng bisa stress kerja di Garmen. Cariin suami yang bisa nafkahi neng dan keluarga kita, Pak! Neng nyerah ... hiikss." isak Euis

Keputusasaan telah memuncak di kepala dan hati Euis. Keputusan itu berawal karena dikhianati sang kekasih yang berjanji akan melamar, ternyata selingkuh dengan sahabatnya, Euis juga seringkali mendapat pelecehan dari Mandor tempatnya bekerja.

Prasetya, telah memiliki istri yang cantik yang berprofesi sebagai selebgram terkenal dan pengusaha kosmetik. Dia sangat mencintai Haura. Akan tetapi sang istri tidak pernah akur dengan orangtua Prasetyo. Hingga orangtua Prasetyo memaksanya untuk menikah lagi dengan gadis desa.

Sebagai selebgram, Haura mampu mengendalikan berita di media sosial. Netizen banyak mendukungnya untuk menghujat istri kedua Prasetyo hingga menjadi berita Hot news di beberapa platform medsos.

Akankah cinta Prasetyo terbagi?

Happy Reading 🩷

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 : Mendadak Ngajak Pacaran..

Hai Readers...

Bab 4 : Sstt... Di bab ini, Ada yang ngajak balikan, ada yang ngajak PDKT. Yuk simak...

Ruangan itu...

Pagi hari yang cerah dengan kicauan burung ceria tidak mampu membuat hati dan semangat Euis menjadi lebih baik, moodnya hari ini berantakan setelah ibu kost memberi kabar akan menaikan uang sewa bulan ini karena alasan biaya listrik dan air yang naik. Euis harus memutar otaknya lagi untuk mencari penghasilan tambahan.

Langkah kakinya tidak bersemangat untuk bergegas berangkat kerja, karena percuma baginya datang tepat waktu, gajinya tetap akan terpotong dengan alasan yang tidak masuk akal. Dia melambatkan langkahnya setelah di depan gerbang, karena di depan sana sudah berdiri Bimo dengan gelisah.

"Euis! Kok kamu baru datang, aku nungguin kamu dari jam enam di sini." sergah Bimo

"Ngapain mas ke sini?" Euis melengos tidak ingin menatap wajah Bimo

"Aku mau minta bantuan kamu, tolong bilang sama mama, kamu yang mutusin aku karena sudah punya kekasih baru." ucap Bimo, Euis mengernyitkan wajahnya terlihat tidak suka dengan ucapan Bimo

"Maksud mas apa? Mas mau nuduh aku yang selingkuh di depan mama kamu?" omel Euis

"Tolong lah... Hanya cara itu yang membuat mama aku percaya kita sudah putus. Mama tetap inginkan menantu kamu, Euis." mohon Bimo

"Itu urusan mas, bukan urusanku lagi. Mas yang selingkuh bukan aku, mas yang merusak hubungan kita." tegas Euis

"Bulan depan mama tetap mau melamar kamu." Bimo berucap pelan.

"Aku engga peduli, mas. Cinta aku sama kamu sudah hilang." jawab Euis dengan ketus

"Secepat itu? kita mulai dari awal ya?" bujuk Bimo.

Euis menatap Bimo dengan wajah kesal, tidak suka dengan ucapan lelaki di depannya itu. "Udah sana, aku mau kerja. Jangan ganggu aku lagi!" usir Euis

"Euis! Gimana masalah lamaran itu? Kamu mau kan kita mulai dari awal lagi. Demi mama aku... " bujuk Bimo

"Mas Bimo, demi apapun aku tidak ingin berhubungan dengan kamu yang sudah mengkhianati ku! Aku akan tetap baik sama mama kamu, tapi bukan sebagai menantu." Euis bergegas meninggalkan Bimo yang berusaha mengejarnya. Tapi untungnya security garment mencegahnya.

"Siapa itu Euis?" tanya mba Kinan.

"Ehh, mantan mba." jawab Euis singkat.

"Ganteng, kenapa kalian putus?"

"Dia selingkuh dengan sahabat aku, mba." Kinan membulatkan bibirnya membentuk hurup 'O'

Mba Kikan langsung mengeluarkan suara merdunya, 🎶 "Kamu selingkuh, aku selingkuh juga, kamu lukai, ku lukai balik, coba kau pikir dimana ada cegil seperti ini... Kau tinggalkan aku, ku tinggalkan juga, kau dengan yang lain, aku pun begitu... Tak usah tanya kenapa... Aku hanya punya otak."🎵 (Irama lagu Aku hanya punya hati-mitha lestari)

Euis dan Kinan tertawa sambil bernyanyi hingga masuk ke bagian QC. Kebahagian sesaat mereka memantik kemarahan seseorang yang sudah menatapnya sejak tadi. Ica yang baru hari ini mulai bekerja lagi, melihat tawa bahagia Euis dan Kikan begitu geram.

Ica mengetik pesan pada seseorang... Dia lalu tersenyum asimetris, wajahnya terlihat penuh kelicikan.

"I-ica... Kamu kerja lagi?" seru Euis dengan mata berbinar tanpa dendam.

"Kenapa? Gak boleh aku kerja di sini lagi?" ketus Ica

"Yang bilang gak boleh siapa? Kamu kok ketus banget! Merasa kesayangan mandor ya kamu?!" ketus Kikan.

Kikan adalah perempuan tomboy yang paling ditakutin Mr. Lee, karena Kikan memiliki kartu truf yang bisa mengancam kedudukan Mr. Lee. Belakang ini Kikan yang selalu membantu Euis terlepas dari jeratan Mr. Lee.

Waktu terus berlalu, pekerjaan di bagian QC pun telah selesai. Semua karyawan bersiap pulang menunggu antrian fingerprint. Karena ada suatu urusan, Kikan pulang mendahului. Ica masih menatap Euis bagaikan buruan yang siap ia mangsa.

"Euis, dipanggil pak Ilham." panggil Leni

"Iya teh Leni." Euis pun turun melalui tangga yang mengarah ke ruangan staff keuangan, tadi sebelum jam makan siang memang pak Ilham memberi kabar jika gajinya yang selama ini dipotong akan dibayarkan perusahaan. Dan pak Ilham meminta Euis ke kantor untuk menandatangani bukti penerimaan.

Baru saja Euis di simpangan koridor antara arah ruangan Staff keuangan dengan ruangan Mr. Lee, lengannya ditarik seseorang, mulutnya di bekap dan tubuhnya ditarik masuk ke ruangan Mr. Lee.

Di depan Euis, lelaki itu sudah menunggu dengan tatapan lapar, tatapan yang menelanjangi postur tubuh Euis dari atas hingga bawah dengan penuh minat. Euis tahu ia dalam bahaya, dia berusaha mengingat pelajaran bela diri yang pernah diajarkan Kikan beberapa hari lalu. Sikapnya waspada dan sudah memasang kuda-kuda.

Tidak ada pergerakan dari Mr. Lee, lelaki itu menatap bagian dada Euis seolah anak bayi yang kelaparan, dia hanya menampilkan senyuman devil. Semakin lama Euis rasakan aroma ruangan Mr. Lee sangat membuatnya tidak nyaman.

Tubuhnya merasakan panas, ia gelisah, sesekali membelai lehernya sendiri dengan gerakan seduktif, tubuhnya mulai merespon sesuatu yang tidak biasa. Kuda-kudanya semakin melemah seiring dengan desahan yang ingin lolos dari bibir indahnya.

Mr. Lee menikmati pemandangan itu, dia merasakan kemenangan akan dia dapatkan sebentar lagi. "Apa kamu haus?" tanya Mr. Lee dengan lembut.

Euis mengangguk lemah, matanya terlihat sayu, bibirnya ia gigit dengan kencang agar tidak ada suara aneh yang sejak tadi memaksa ingin keluar. Gadis itu tidak siap dengan perlawanan cara halus seperti ini. Euis berbalik badan menggapai pintu, namun pintu sudah terkunci secara otomatis.

Mr.Lee semakin mendekat, langkahnya terlalu dramatis, jari jemarinya yang putih sudah mengelus lembut rahang Euis. Lelaki itu pun menyodorkan gelas berisi air putih ke bibir Euis.

Brakk!! Prank!!

Pintu kaca itu terbuka dan pecah, di depannya sudah ada beberapa orang polisi laki-laki dan polwan, pimpinan perusahaan juga berdiri di antara mereka.

Euis selamat.

Kikan adalah Intel yang ditugaskan dari pihak kepolisian untuk menggali kasus pelecehan sexual yang terjadi di perusahaan asing yang bergerak dibidang garmen tersebut. Laporan dari para korban sudah lebih dari lima puluh karyawan yang berani lapor. Sementara masih banyak karyawan yang tidak berani melapor karena alasan takut dipecat.

Hampir 80% Kejahatan atau bullying terjadi dan akan menimpa korban yang memiliki kelemahan, baik lemah mental maupun finansialnya. Seakan kejahatan menjadi pemenang jika korban merasa dibawah kekuasaan orang tersebut.

Tubuh Euis lunglai menahan rasa aneh yang terjadi pada tubuhnya. Kikan dan kedua rekannya membopong Euis untuk keluar dari ruangan yang sudah di penuhi asap dupa perangsang. Mr. Lee sudah diringkus para polisi dan dimasukan ke mobil tahanan.

Setelah kejadian itu Euis tidak berangkat ke garment, tubuhnya masih dirasakan tidak enak, pusing di kepalanya tidak juga hilang. Euis menolak pengobatan yang ditawarkan Kikan saat itu, karena ia tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya opname, dia juga belum memiliki asuransi kesehatan, karena baru bekerja kurang dari satu tahun, perusahaan hanya mendaftarkan para karyawannya yang sudah bekerja lebih dari dua tahun.

Ponsel Euis bergetar... Nama 'Kangen bapak' tertera di layar ponsel jadulnya. Euis memejamkan matanya, airmata lolos dari sudut mata yang berbentuk cat eyes tersebut.

'Euis belum punya uang bapak' Lirihnya dalam hati.

Namun ia tetap menggeser tombol hijau di layar ponselnya.

"Iya Pak, maaf... Euis belum bisa kirim uang. Lagi sedikit ada masalah di sini." sapa yang ia berikan di awal panggilan.

"Bapak tidak meminta kiriman, neng. Bapak dan ibu, ingin kamu pulang malam ini. Ada yang harus dibicarakan. Penting!" jawab Kartono di sebrang sana.

Euis terduduk dari baringnya. Keningnya mengernyit dalam, hatinya tiba-tiba gelisah, kuatir sesuatu ada yang terjadi dengan kesehatan ibunya, ibu Euis mengidap mion sejak satu tahun lalu.

"Ada apa pak, ngomong aja sekarang. Euis siap dengarkan." pinta Euis dengan jantung berdegup kencang.

"Engga bisa lewat telepon Euis, bapak harus bicara langsung sama kamu. Pulang malam ini ya, neng." suara memelas dari Kartono membuat pusing di kepala Euis seketika menghilang, kepalanya dipenuhi pertanyaan yang sulit ia jabarkan.

Dengan menggunakan bus travel, Euis pulang ke kampung. Wajahnya terlihat serius, tidak ada senyuman yang menghiasi wajahnya.

"Euis." sapa lelaki yang duduk di sebelahnya. Euis menoleh.

"Kang Rayhan! M-mau kemana?" Rayhan tersenyum manis, tangannya menyentuh lembut punggung tangan Euis.

"Aku yang seharusnya tanya, kamu mau kemana? Sampe saya sapa tadi gak di sahutin, saya ikutin kamu sampe naik bus elf ini." jawaban Rayhan membuat kepala Euis semakin pening.

"Maksudnya, kang Rayhan ngikutin Euis dari terminal tadi?" tanyanya bingung.

"Emm... Sebenarnya aku mau ke gunung ceremai, tadi nunggu Argabus AC, tapi lihat kamu naik mobil elf travel ini jadi aku ikut naik. Barangkali kamu butuh teman, karena aku lihat kamu banyak bengong sejak tadi." ucap Rayhan.

"Owhh seperti itu, tapi akang salah naik mobil sepertinya. Karena ini akan berhenti di wilayah Cikijing." jawab Euis

"Gak apa-apa, aku bisa naik ojek dari terminal terakhir." Euis mengernyitkan keningnya, karena akan sangat jauh kalau naik ojek ke sana. Tapi dia malas untuk berpikir dan tidak ingin menanggapi serius obralan tadi, pikirannya hanya dipenuhi kabar apa yang akan diberikan keluarganya, sesekali ia mengecek M-banking mengunggu transferan pak Ilham atas pemotongan gajinya beberapa bulan lalu.

"Tuh kan bengong lagi." Rayhan membuyarkan lamunan Euis.

"Euis, aku minta maaf atas kesalahan kakakku. Seharusnya dia tidak memecat kamu." ucap Rayhan tidak enak hati.

"Engga apa-apa kang, emang aku salah kok. Lagian teh Della aja gak minta maaf, kenapa kang Rayhan yang minta maaf." Euis tersenyum getir.

"Atas nama keluarga aku minta maaf." ralat Rayhan

"Iya sudah tidak apa-apa." jawab Euis datar.

"Euis, aku dengar dari Ely kamu sudah putus sama pacar kamu? Apa benar begitu?" tanya Rayhan penasaran.

Euis tersenyum getir dan menganggukkan kepala.

"A-aku... Mmm—boleh kan aku mengenal kamu lebih jauh, maksudku aku ingin kita Pedekate. Boleh kan?" tanya Rayhan hati-hati

"Bukannya kang Rayhan sudah punya pacar? Pedekate bukannya untuk orang yang belum punya pacar?" dengan polosnya Euis bertanya.

"Akuu... Mulai tidak nyaman dengan Rere. Aku naksir kamu, Euis." bisik Rayhan.

"Hati perempuan bukan untuk permainan kang Rayhan, aku sedang tidak ingin memikirkan suatu hubungan kang, masih sakit hati dan lelah rasanya." jawab Euis

"Kita akan coba pelan-pelan. Aku akan menyembuhkan luka hati kamu, Euis." bujuk Rayhan

"Bagaimana bisa hatiku sembuh, jika ada wanita lain yang sakit hati karena di selingkuhi. Aku jadi orang ketiga yang merusak hubungan kalian. Sama aja aku dengan selingkuhan Bimo. Maaf kang, obrolan kita lebih baik hal lain aja, jangan ngomongin perasaan." jengah Euis.

Rayhan menatap wajah datar Euis dengan tatapan yang, entah. Dia terus mengingat senyuman manis Euis malam itu. Hatinya mulai sering merindukan sosok Euis menemani hari-harinya di warung seblak viral milik keluarganya

Rayhan memang memiliki pesona yang tidak main-main, tubuh tegap, kita sawo matang yang bersinar dan lembab, hidung mancung, rambut tertata rapih, bajunya yang selalu branded meskipun hanya pakaian naik gunung seperti ini, menambah daya tarik para kaum hawa. Tapi tidak bagi Euis, gadis itu masih terluka karena pengkhianatan.

Euis juga hanya menganggap Rayhan mantan atasannya dan lebih enjoy jika dijadikan teman saja bukan kekasih.

...💐💐💐💐💐...

B e r s a m b u n g...

Like, komen dan Votenya sangat berarti untuk semangat author merangkai cerita. Terima kasih atas apresiasinya 🙏🩷🩷🩷

1
Elisabeth Ratna Susanti
ikutan geter2 nih jantungku 🥰🥰🥰🥰
Elisabeth Ratna Susanti
keren nih Pras
Elisabeth Ratna Susanti
suka banget🥰🥰🥰puitis sekali 😍
Elisabeth Ratna Susanti
maaf telat mampir....sinyal undlap undlup seharian ini
Dwi Winarni Wina
Mode kayak haura gak takut dosa kl yg ada suaminya hrs menuruti kemauannya...
Aksara_Dee
hu'um... antara Haris dan Haura terhalang restu juga Krn Haura anak koruptor
Dwi Winarni Wina
Harris berusaha menggoda euis dan ingin pendekatan dan pras merasa cemburu bingit ada sahabatnya ingin mendekati istri keduanya...
wajar Harris gak euis istri kedua prass....
Dwi Winarni Wina: biar gak ketahuan sm bini pertama kl yg ada nanti berantem...
Aksara_Dee: lagian punya istri cantik di sembunyikan sih yaa...
total 2 replies
R 💤
hahahahahahha
Aksara_Dee: semangat juga buat Kaka
R 💤: wkwkwk bikin ngakak , semngat terus kak
total 3 replies
R 💤
kenape lu Pras, udah tau kalau itu anak Haris
Aksara_Dee: Pras blm tau itu anaknya Haris di episode 30an baru terbongkar, aseek 😅
total 1 replies
R 💤
wah anak Haris 🤦🏻
R 💤
masih bisa nyanyi, wah gwendeng ini Haura 🤣
Aksara_Dee: cinta matinya Haris
total 1 replies
R 💤
Haris, kenapa kamu tega ! itu istri temanmu
Aksara_Dee: sama-sama gila
total 1 replies
R 💤
bersyukur nya si Pras, punya temen2 yg baik ..
Aksara_Dee: circle old money
total 1 replies
R 💤
Astaga Haura, !
R 💤
kalo sifat Haura kek gitu mah, lama2 hati Pras bakalan tersangkut di hati Euis
R 💤: iya kak, fiks deh
Aksara_Dee: lama-lama cintanya luntur ya kaa
total 2 replies
Tini Timmy
si haur haur ini blm mau tobat ya 🥲
Aksara_Dee: entah kapoknya kapan
total 1 replies
Tini Timmy
geli banget say😭
Aksara_Dee: cowo melambai
total 1 replies
Tini Timmy
dia jadi hobi tidur 😭
Aksara_Dee: efek obat jadi ngantukan 🤣
total 1 replies
Tini Timmy
cie2 🤣🤏🏻
Aksara_Dee: eheemm.. eheemm
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
cuma bilang kecewa? gak langsung ditalak?
Aksara_Dee: seharusnya yaa
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸: kalau pras takut euis direbut harris, harusnya lebih keras penyelidikannya
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!