Seorang pemuda yang hidup di kota tua dengan ibunya.Sejak kecil ia sudah di tinggal oleh Ayahnya yang pergi dengan wanita lain.Bekerja hanya sebagai kuli bangunan dan hanya mendapatkan upah cukup untuk makan.Di tinggal pacarnya dan di fitnah menggoda istri orang hingga ia di gebukin massa.sampai pada akhirnya ia bertemu dengan makhluk misterius dan membantunya bangkit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almah Suseno, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Korban fitnah
Tidak butuh lama setelah minum,danu merasakan kelainan pada tubuhnya.tiba tiba ia merasakan tubuhnya panas seperti terbakar,keringat mulai terlihat di dahi danu dan yang lebih celakanya lagi,Tongkat saktinya yang selama ini tertidur tiba tiba terjaga dan sangat keras.Ada dorongan dalam tubuhnya untuk melampiaskan hasrat dalam dirinya..
Danu merasakan tongkat saktinya semakin tidak bisa di kendalikan,ia meronta ronta sepertinya ingin menggebuk orang yang di depannya.Apalagi orang di depannya itu terlihat sangat cantik dengan pakaian minim yang sexy,kulit putih mulus,bemper belakang menonjol membentuk huruf S dan memiliki bukit yang menjulang tinggi di bagian depan.
Perlahan lahan danu mulai kehilangan akal sehatnya.Ada dorongan yang sangat kuat untuk segera menerkam kelinci cantik di depannya dan mencabik cabik pakaiannya.Disisi lain lusi tampak memerankan perannya dengan baik,ia seolah olah merasa ketakutan seperti gadis kecil polos yang baru pertama kali berhubungan dengan pria.
"Aduh !" Kenapa Tarjo brengsek dan orang orangnya belum kesini,walaupun lusi adalah wanita penghibur dan sudah berpengalaman dengan masalah seperti ini tetapi ketika ia menghadapi Danu yang mulai terpengaruh dengan Afrodisiak ia sedikit merasakan ketakutan.Biar bagaimanapun ia tetap seorang wanita.
Situasi semakin lama semakin genting,ia melihat danu sudah kehilangan akal.Yang ada di otaknya saat ini hanyalah melampiaskan hasratnya pada lawan jenisnya.
Mata danu memandang lusi dengan liar,dari mulut danu tak henti hentinya mengeluarkan suara aneh seperti kuda yang sedang birahi.Selangkah demi selangkah Danu mulai mendekati Lusi.Satu persatu pakaian danu di lepas tersisa hanya pakaian dalamnya saja.
Lusi ketakutan ketika danu mendatanginya seperti serigala liar,ia merasakan ketakutan ketika danu semakin mendekatinya.Dalam keadaan normal,Lusi tidak akan takut menghadapi puluhan laki laki yang ingin tidur dengannya tetapi saat ini ia ketakutan karena akan menjadi objek kepuasan yang sudah di luar kendalinya.
Danu langsung menerkam Lusi ketika ia sudah terpojok di sudut ruangan.Bagaimanapun juga lusi adalah perempuan dan pasti kalah dalam hal tenaga.
Lusi langsung terlentang dan danu sudah menindih di atasnya.Tangan kuat danu mulai melucuti satu persatu pakaian yang di kenakan lusi hingga telanjang bulat.
Walaupun Danu belum pernah melakukan hubungan seperti itu dengan wanita manapun tapi secara naluriah ia melai mencari kemana menempatkan sesuatu itu pada tempat yang tepat.Lusi meronta ronta mulai panik,ia biasa melayani laki laki dari berbagai jenis tapi kali ini ia dipaksa bukan karena kemauannya.Bagaimanapun juga tetap ada rasa ketakutan dalam hatinya.Ia yang biasanya mengendalikan situasi,sekarang ia harus di kendalikan orang lain.
"Brengsek si tarjo!" satu menit lagi mereka tidak datang,bisa bisa bocah kumal ini berhasil menembus organ intimnya.Ia melihat danu sudah bersiap siap mendorong tongkat saktinya dan lusi hanya bisa memejamkan matanya menerima dengan pasrah.
~©~
Sementara itu,Tarjo dan Barman sedang mengumpulkan orang orang dari distrik 9,mereka mengumpulkan semua laki laki di sebuah lapangan futsal di dekat pos scurity.
Beberapa orang yang bekerja di toko toko kelontong milik juragan darmo juga ikut memanaskan suasana dan memprovokasi.
Beberapa orang yang hanya ikut ikutan tampak pasang muka bingung,mereka tidak tahu apa yang terjadi,mereka hanya di suruh berkumpul di lapangan futsal pos scurity distrik 9.
Ada apa ini ?"Tanya seorang penduduk yang sudah tidak sabar.
"Saya juga tidak tahu ?"jawab warga yang lainya.
"Saya mendengar ini ada hubungannya dengan Juragan darmo dan Danu"'Kata seorang pemuda yang bekerja di rumah juragan darmo
"Ada apa dengan danu,setahu saya anak itu tidak suka membuat masalah"Tanya seorang warga yang memelihara kumis tebal.
"Saya mendengar Danu menggoda istri mudanya juragan danu,ada yang melihatnya kemarin.Kemudian ia melaporkanya langsung ke juragan danu.Dan kabar terbaru danu membawa seorang wanita tadi sore ke Rumah kosong di dekat hutan kota,.
Kalau orang seperti ini tidak di tindak,bisa membuat resah warga.Bisa saja besok ia menggoda istri kalian atau lusa menggoda anak kalian"tiba tiba juragan darmo keluar dari kerumunan dan di dampingi oleh orang kepercayaannya.
Bapak bapak juga tahu kan,tentu kalian tahu bahwa istri saya intan adalah mantan kekasihnya, Intan memilih saya karena saya lebih terhormat dan kaya.Sedangkan dia hanya seorang kuli bangunan"kata juragan darmo lantang.
Danu ternyata masih tidak menerimanya,kemarin di warung bu warni Danu ketahuan melecehkan istriku,kejadian ini membuat Intan istriku datang mengadu sambil menangis,sampai saat ini masih membuatnya trauma dan tidak mau keluar kamarnya.
Dan kabar terbaru,tadi sore ada yang melihat Danu menyeret seorang wanita dan membawanya ke rumah kosong di dekat Hutan kota.Tujuanku mengumpulkan saudara saudara semua adalah untuk mengusir wabah itu dari kota kita.
Walaupun kota ini kota kecil tetapi merupakan kota warisan dari leluhur kita yang selalu menjaga norma norma"kata kata juragan darmo semakin keras dan penuh amarah.
Kekuatan kata kata dan manipulasi juragan darmo akhirnya menyulut kemarahan warga kota.
"Kalau begitu ayo kita tangkap Danu sebelum ada korban selanjutnya"Teriak warga..
Ayo kita berangkat'juragan darmo memimpin rombongan yang berjumlah hampir limapuluh orang,
"Berjalan dengan emosi yang meluap luap akhirnya rombongan itu sampai di depan rumah kosong..
Tolong....tolong...tiba tiba terdengar suara wanita yang minta tolong..
Dalam keadaan putus asa dan hampir di gagahi oleh danu,Lusi mendengar suara langkah kaki dan teriakan marah warga,Lusi langsung berakting sesuai dengan skenario yang sudah di buat,ia berpura pura menjadi korban pemerkosaan..
Walaupun ini sudah di skenario kan tapi terkesan natural itu karena Danu terpengaruh oleh afrodisiak yang menyebabkan ia melupakan kewarasannya.Ia tanpa sungkan sungkan dan malu menyerang lusi,yang ada di dalam pikirannya adalah bagaimana menyalurkan hasrat itu.
Lihat binatang itu !ia mau memperkosa gadis baik baik,ayo serbu !hajar anak itu ber ramai rami "salah satu anak buah juragan darmo yang bernama Tarjo memberi komando.
"Ayo hajar dia ! Cepat..tolong wanita itu juga..
"Danu yang merupakan pemuda baik baik akhirnya dipukuli oleh warga karena korban fitnah dan kelicikan orang.
Tanpa bisa melawan,karena pikiran danu hanya hasrat yang ingin dikeluarkan.Tendangan dan pukulan bertubi tubi menyerang tubuh danu yang tidak berdaya.
Di kejauhan Juragan Darmo tertawa bahagia menikmati tontonan yang memuaskan hatinya.Tawanya terdengar keras menyiratkan kekejaman dan kebusukan hatinya.
"Kalian jangan sampai membunuhnya,hajar saja sampai puas,patahkan tangan dan kakinya"juragan darmo berteriak teriak dari jauh memberi komando.
Para penduduk yang seperti binatang buas,memukul,menendang tanpa ampun.Kekerasan yang begitu brutal dan tidak terkendali,dipicu oleh hasutan bagas yang kejam.
