A story about Bumi Perkasa
Sekelumit kisah si duda ganteng.
Diusia ke 24 th sudah resmi menikahi wanita yang ia cintai. Setahun kemudian dia dikaruniai anak laki-laki.
Empat belas tahun usia pernikahan yang berusaha Bumi pertahankan berakhir pada perpisahan.
Menjadi duda tak lantas membuat Bumi menjadi seorang pecinta wanita. Justru Bumi semakin terlarut akan penyesalan, susah move on dari sang mantan istri yang masih sangat dia cintai.
Hingga berakhirlah masa duda yang disandangnya selama kurun waktu enam tahun, semua berkat kehadiran Alisha.
Mantan Tenaga Kerja Wanita yang dulu pernah menjadi seorang babysitter anak salah satu orang kepercayaan Bumi.
Karena suatu sebab, Bumi harus menikahi Alisha, perempuan muda yang setara usia dengan anak lelaki nya.
Perbedaan usia yang cukup mencolok.
Bumi Perkasa yang sudah berusia 44 th menginjak 45 tahun. Sementara Alisha yang baru genap berusia 20th.
Bagaimana kisah Bumi dalam menghadapi perjalanan rumah tangga nya bersama Alisha dengan semua perbedaan yang ada. Bahkan jarak usia mereka pun hampir 25 tahun.
Ikuti kisah seru petualangan Bumi dan Alisha.
~~~~~~~
Happy reading.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heni Heni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 - Menikah resmi
Dua hari menjelang pernikahan nya, Bumi memberi izin pada Alisha untuk pulang terlebih dahulu ke kampung halaman gadis itu. Bumi sudah menyewa sebuah mobil travel untuk Alisha. Sampai di detik ini karyawan Bumi yang juga sekaligus rekan kerja Alisha di hotel belum ada yang mengetahui tentang pernikahan keduanya.
Bumi tidak mau memusingkan hal itu. Biarkan saja mereka semua tahu dengan sendirinya. Apalagi status duda yang disandang Bumi selama enam tahun ini sudah mendarah daging pada diri Bumi. Selain itu pernikahan nya dengan Alisha hanya diadakan sederhana saja. Yang terpenting Bumi sudah menepati janji pada warga yang dulu menggrebeknya di rumah orangtua Alisha.
" mama....." Sore ini mama, papa serta anak lelaki nya yaitu Danuarta tiba di kediaman nya di Bali.
Bumi menghambur ke pelukan mama nya.
" Bumi kangen mama."
" mama juga kangen sekali dengan Bumi."
" mama sehat."
" alhamdulillah sehat."
Lalu Bumi beralih memeluk papa nya. " papa...."
Dan senyum Bumi tersungging di bibirnya melihat anak lelaki nya yang semakin tampan.
" Daddy tidak rindu padaku. "
Mendengar ucapan Danu membuat Bumi merasa terharu. Direntangkan kedua tangan nya dan Danu menyambut nya dengan senyuman lebar.
Mereka berdua berpelukan karena sudah ada satu tahun terakhir ini tidak saling bertemu.
" Daddy sangat merindukan mu. "
" danu juga sangat merindukan Daddy."
" kau semakin tampan saja. Ya meskipun masih kalah tampan dariku."
" mana ada seperti itu. Aku lebih tampan dari Daddy."
Dan mereka semua tertawa bersama. Kebersamaan yang telah lama mereka impian. Bumi yang selama ini berusaha menjauh dari keluarga besarnya, baru sekarang merasa menyesal karena ternyata keluarga sangat baik kepadanya.
Sayang sekali Dirga tidak ikut hadir karena menurut info sang mama, Dirga sedang ada di Riau. Pekerjaan disana tidak bisa dirga tinggalkan. Bumi memaklumi hal itu karena memang rencana pernikahan nya yang sangat mendadak.
Bumi sedikit bercerita pada sang mama jika sebenarnya dia dan Alisha sudah menikah secara agama. Mereka tentu saja terkejut karena saat di telpon Bumi tidak pernah bercerita.
" maafkan Bumi karena tidak pernah memberitahu mama mengenai hal ini."
" semua sudah terjadi, mama hanya bisa mendoakan semoga pernikahan mu kali ini langgeng sampai nanti."
" terimakasih ma."
******
Hari itu tiba, Bumi beserta keluarga nya dan juga mak Sah sudah tiba di kediaman orang tua Alisha. Tak lupa Sam, Cindy dan meme juga datang jauh-jauh dari hongkong.
Mama Bumi tentu saja ternganga melihat istri anak nya yang masih sangat belia. Bumi yang mengetahui jika mama nya pasti terkejut saat pertama kali bertemu Alisha hanya bisa berkata, " mama jangan kaget, Usia Bumi dan Alisha hanya selisih dua puluh lima tahun kok."
Mama hanya menggelengkan kepala mendengar ucapan Bumi. Tak apalah usia nya muda asalkan bisa membuat Bumi bahagia dan move on dari Clara, mantan istri anaknya.
Acara sakral yang bisa dibilang sederhana akhirnya terlaksana juga. Ah dan satu lagi, saat acara pernikahan Bumi dan Alisha berlangsung, Pak Asep pun turut hadir disana. Bumi sudah berjaga jaga jika sekiranya Pak Asep berulah. Tapi beruntungnya kekhawatiran Bumi tidak terjadi. Mungkin saja Pak Asep sudah menyerah dan merasa kalah dengan Bumi.
" Daddy.... Aku ikut senang karena Daddy sudah menemukan tambatan hati. Aku ngiri."
Bumi hanya terkekeh melihat Danu dengan wajah imut nya.
" kalau mau, kamu juga bisa menikah muda. Daddy siap melamarkan perempuan mana saja yang kamu minta."
" kalau aku mau Daddy melamar Camila bagaimana? "
Bumi mengerutkan kening, Camila, satu nama yang Bumi tahu adalah istri adik nya, Dirga.
" Camila? Camila siapa? Jangan bilang..... " Bumi menggantung kalimatnya.
Danu sudah menyela nya," iya. Camila isteri uncle Dirga. "
Bumi tertawa sumbang." ada ada saja kau ini."
"Danu serius Daddy. Danu cinta Camila sejak dulu. Sejak masih SMU. Bahkan Danu pergi ke london juga demi Camila. Tapi ternyata.... Danu kalah cepat dari uncle."
Wajah sendu anaknya membuat Bumi meraup wajahnya frustrasi. Bumi tidak tahu apapun mengenai hal ini. Cinta segitiga antara adik nya, anak nya dan adik iparnya.
Bumi menyentuh kedua bahu Danu. Mereka saling berhadapan.
" Danu, dengarkan Daddy. Jodoh, itu sudah ada yang mengatur. Kita sebagai manusia hanya bisa menjalani. Daddy memang tidak pernah tahu kerumitan kisah cinta antara kamu dan juga uncle mu. Tapi yang harus kamu tahu, Camila adalah aunty mu, Danu. Hormati dia dan hargai lah uncle juga aunty mu. Daddy percaya Tugan sudah menyiapkan jodoh terindah untukmu. "
" Daddy mungkin benar. Tapi rasanya sangat sulit melupakan Mila. "
" sesulit apapun tetap harus kamu lalui. Daddy percaya kamu pasti bisa. "
" thanks Daddy. "
Dan mereka berdua saling berpelukan.
" Tuan. Makanan nya sudah siap. Semua sudah menunggu di dalam. "
Bumi melepaskan tubuh Danu, lalu menatap Alisha.
" thanks sha. "
" sebentar, kenapa dia memanggil Daddy, Tuan. "
Bumi dan Alisha hanya saling padang.
" itu panggilan sayang Alisha buat Daddy. "
" panggilan sayang.. Huft ada ada saja. Lalu.... Aku harus memanggil apa pada...." Danu menunjuk Alisha.
" terserah kamu sajalah mau manggil apa. Asal jangan memanggilnya sayang."
Danu tergelak, " baiklah kalau begitu, aku panggil saja... Mommy..... Little Mommy. Bagaimana? "
" up to you lah.... "
Bumi berlalu menarik lembut lengan Alisha. Danu yang melihat kebersamaan Daddy dan Mommy barunya hanya bisa tersenyum bahagia.