Anugrah adalah anak laki-laki yang miskin dengan kehidupan yang pas pasan dari ayah yang kenah PHK dan akhirnya menjadi pengemudi becak Mesin sedangkan ibunya sudah lama meninggalkannya sejak dia Sekolah Dasar. Kehidupan serba susah membuat dirinya terus di ejek dan di bully oleh kawan-kawan sekolahnya apalagi ketika dapat beasiswa bersekolah di sekolah elit di kotanya hingga caci maki bahkan bully terus dia terima dan dia terima dengan kuat dengan pembuktian dia tidak gampang menyerah hingga suatu hari semuanya berubah ketika dia tanpa sadar di bawa ke alam astral yang mempertemukan dengan arwah ibunya yang membuka takbir siapa dirinya sesungguhnya yang memiliki kemampuan luar biasa sebagai penguasa langit yang di takuti semua orang namun kehidupan belum berhenti ketika dia harus membuktikan jatih dirinya dan mengangkat martabat keluarganya dengan segala pembuktian kemampuannya, sanggupkah Anugrah membuktikan dirinya? Sanggup kah Anugrah mengangkat Martabat keluarganya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANA SUPRIYA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 Tingkat Kuasa
Anugrah terkejut dengan apa yang dikatakan ibunya hingga dia bertanya lagi
"Apakah saya bisa mencoba semua gerakannya yang sudah saya ingat ini di tingkat kuasa ini bu"
"Silahkan nak"
Anugrah seperti tidak percaya karena dia ingat dengan kemampuan ayahnya baru sampai kemampuan tingkat Dasar bumi saja sudah bisa mengalahkan para penjahat yang memukau semua orang jadi bagaimana dengan kemampuan tingkat langit ini
"Apa iya ya kalau kemampuan ku bisa seperti dalam ingatan ku ini di tingkat kuasa melebihi ayahku?"
Anugrah langsung melakukan gerakan yang dia ingat dengan sempurna baik dari tingkat paling dasar dari tingkat Dasar Bumi, Langit, Surga hingga akhirnya ke tingkat kuasa yang terus di bimbing oleh ibunya
"Ulang nak, silahkan ubah tarikan napas jadi energi"
"Siap bu"
Anugrah melakukan semua yang di perintah ibunya dan bila ada kesalahan pada Anugrah langsung di ingatkan dan di perbaiki hingga benar-benar menggunakan semua jurus-jurus dengan baik dan sempurna. Latihan terus dilakukan dengan tampa dia sadari, satu hari berlalu dan hari demi hari terus berlalu hingga minggu demi minggu juga berlalu bahkan bulan demi bulan juga sudah berjalan hingga tidak terasa satu tahun berlalu dengan semua asupan gizi ke tubuh Anugrah benar-benar di perbaiki selama berada di alam astral oleh ibunya
"Jangan lupa minum susunya dan makanan yang sudah ibu siapkan di makan"
"Iya bu"
Semua makanan bergizi di siapkan ibunya hingga dalam satu tahun tubuh Anugrah terbentuk semakin berisi dan berotot bahkan tinggi tubuhnya juga bertambah menjadi 170 centimeter atau bertambah signifikan yang dulunya 150 centimeter jadi bertambah 20 centimeter tanpa Anugrah sadari namun wajahnya kelihatan masih imut-imut yang membuat dirinya makin tampan sedangkan latihannya kini dianggap ibunya sudah cukup hingga Anugrah diberhentikan latihannya sama ibunya
"Cukup nak"
"Iya bu"
Anugrah menghentikan latihannya karena perintah ibunya
"Sekarang kamu sudah satu tahun dialam astral ini nak"
"Iya ya bu kenapa tidak terasa ya bu'
"Itu karena kamu menikmati semua latihan yang kamu jalani ini nak sedangkan sudah banyak kemampuan yang sudah sempurna kamu kuasai termasuk kamu bisa berpindah ke satu tempat lain dengan cepat bahkan kamu punya tubuh yang kuat yang tidak mampu di tebus senjata tajam apa pun dan bila kamu ingin ke alam astral ini maka tinggal kamu pikirkan saja maka kamu akan pindah kemari"
"Iya bu, Anugrah merasakannya bu namun bagaimana dengan kemampuan ini di alam dunia bu sedangkan kemampuan Ayah yang di dasar bumi saja sudah luar biasa Anugrah rasakan tapi bagaimana dengan kemampuan Anugrah ini bu?"
"Benar nak, kalau di alam dunia, kemampuan mu akan menjadi luar biasa dan semuanya bisa hancur kalau gunakan tanpa pernah belajar mengendalikannya maka saat ini kamu ibu akan ajarkan kemampuan untuk mengendalikan kemampuan mu sampai kepada kepada kemampuan orang biasa namun bisa di gunakan berdasarkan tingkatkan kebutuhan kamu dengan tingkat presentasi yang kamu inginkan"
"Benarkah itu bu, Anugrah mau mempelajarinya bu"
"Baiklah kalau begitu, silahkan kamu lakukan kultivasi dan ibu akan tanamkan pengetahuan untuk mengendalikan kemampuan dirimu"
Anugrah menganggukan kepala dan langsung melaksanakan perintah ibunya untuk melakukan kultivasi yang dalam beberapa menit kemudian tiba-tiba seberkas cahaya memasuki kening Anugrah hingga Anugrah merasakan pemahaman bagaimana mengendalikan kemampuan dirinya hingga menjadi seperti orang biasa
"Berhasil"
Anugrah membuka matanya dan merasakan kemampuan yang bisa dia atur sesuai kebutuhan yang dia inginkan
"Bagus nak dan sudah saatnya kamu kembali menemui Ayahmu karena Ayahmu sudah pulang dari sore hari namun kamu belum sampai di rumah tapi kamu harus di rendam di air pensucian itu nak"
"Air pensucian bu?, maksudnya di kolam itu ya bu?""
"Iya nak, air itu adalah pelengkap tingkat kuasa yang kamu punya hingga kamu bisa terbebas dari racun seganas apapun baik di kulit maupun yang termakan dirimu"
"Bebas dari racun ya bu"
"Benar nak jadi kamu harus berendam selama satu jam hingga semua air itu berubah jadi kehitaman karena reaksi pembebasan dirimu dari racun"
"Baik bu, saya akan langsung berendam"
Anugrah langsung membuka bajunya dan berendam selama satu jam hingga air kolam menjadi hitam hingga bauk yang sangat pengat dan Anugrah di minta untuk segera keluar
"Baik bu"
Begitu Anugrah keluar dari kolam tersebut tiba-tiba air di kolam mendidih dan akhirnya surut hingga Anugrah heran
"Kenapa bisa seperti itu bu?"
"Itulah reaksi dari kolam pensucian yang langsung mensucikannya kolam hingga nantinya akan keluar air suci yang jernih kembali"
"Oh begitu ya bu"
"Ya nak sekarang kamu bisa memakai baju seragam sekolah mu lagi yang sudah bersih dan bila kamu ingin baju ganti yang bersih maka kamu tinggal datang saja kemari nak dan kamu bisa bebas ambil baju apa saja untuk dirimu di lemari pakaian khusus untuk kamu"
"Benarkah itu bu?"
"Benar, cobalah lihat sendiri"
Anugrah langsung mendekati lemari yang dikatakan ibunya dan membukanya hingga dia terpukau
"Luar biasa, ada baju sekolah Anugrah, ada baju olahraga dan ada juga semua jenis sepatu dan ini ada sepatu sekolah Anugrah bu serta ini ini kan se se sepatu bola bu!"
"Iya nak jadi semua cerminan pikiranmu sudah ada di lemari itu"
"Terimakasih bu"
Anugrah mengucapkan terimakasih dengan semua yang di berikan ibunya kepada dirinya hingga dia tidak kuasa menahan air mata kebahagiaan yang keluar dari matanya
"Iya nak sekarang saatnya kamu pulang yang akan langsung ke depan pintu rumah kamu dan tidak berada di ruangan organisasi sekolahmu"
"Iyalah bu, jangan sampai masuk ke situ lagi bu"
Ibunya Anugrah langsung tertawa mendengar respon anaknya ini hingga akhirnya tubuh Anugrah menghilang dari tempat itu.
Sementara itu di kediaman rumah orangtuanya Anugrah, sang Ayah duduk sendiri dalam rumah sambil melihat jam di dinding yang baru dia pasang baterai
"Kenapa Anugrah belum pulang dan itu sudah jam 7 malam, apa dia ada acara di sekolah hingga dia pulang sampai malam begini?, apa ada apa-apa dengan dirinya?"
Ayahnya Anugrah bingung sendiri hingga dia bangkit dari tempat duduknya dan langsung jalan ke depan hingga dia melihat jendela rumah yang masih dia buk agar terlihat kalau anaknya datang hingga dia mengambil keputusan
"Atau saya jemput dia ke sekolah dan saya tanyakan pada Satpam sekolah apakah ada acara sekolah atau tidak atau ah.........kemana kau nak?"
Ayahnya Anugrah merasa bingung dan pusing sendiri hingga dia akhirnya menutup jendela dan menguncinya
"Baiknya ku pergi saja ke sekolah dan kutanyakan langsung dari pada hati ku gelisah seperti ini"
Ayahnya Anugrah akhirnya mengambil jaket dan kunci becak motornya untuk pergi kesekolah hingga dia sudah siap untuk berangkat dan mau membuka pintu tapi tiba-tiba ada ketukan
"Tok, tok, tok, tok"
ttp semangat yaa💪💪😍