NovelToon NovelToon
NIKAHI AKU, MAS OJEK!

NIKAHI AKU, MAS OJEK!

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Konglomerat berpura-pura miskin / Menyembunyikan Identitas / Cinta setelah menikah
Popularitas:579
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Bayangkan saja tiba tiba ada seorang wanita cantik lagi mabuk di tengah jalan sendirian, malam - malam dan menghentikan sebuah ojek yg lagi lewat? Lalu melamar mas ojek itu tanpa peduli latar belakangnya? "KAMU HARUS NIKAHI AKU, MAS OJEK!! POKOKNYA NIKAHI AKU ATAU AKU AKAN TERIAK JIKA KAMU AKAN MENCULIKKU!" ujar wanita itu. Apa yang dilakukan Mas Ojek itu ya ketika dilamar oleh wanita cantik yang sedang mabuk? Diterima atau tidak? Dan apakah wanita itu akan menyesal setelah sadar dari mabuknya jika ia sudah melamar Mas Ojek yang tidak ia kenal? Baca dan ikuti novel ini, sampai HAPPY ENDING ya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mantan datang ke Apartemen

Adi dan Aulia tidak mengeluarkan suara saat perjalanan menuju apartemen mereka setelah pulang dari rumah keluarga Anggoro, hanya ada musik radio saja.

Keduanya sibuk dengan pikiran masing masing. Menikah 1 bulan setengah dan tinggal bersama, belum membuat mereka sedekat itu hingga mudah mengobrol. Ya karena mereka memiliki batasan masing masing.

Saat masuk kedalam apartemen, jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.

Adi berjalan ke dapur untuk mengambil minuman di kulkas, sedangkan Aulia langsung duduk di kursi ruang keluarga, menyandarkan dirinya.

Suaminya melihat raut wajah lelah dan tidak tenang wanita hamil itu.

"Mau minum?" tawarnya.

Aulia menoleh dan hanya anggukan saja.

Adi membawakan air mineral di gelas untuk istrinya:

Ia pun ikut duduk disamping Aulia.

"Wajahmu sangat lelah" celetuk Adi sambil menatap istrinya yang sedang minum.

"Hmmmm...ya lelah dengan sikap papiku. Aku tidak tau kesalahan apalagi yang aku lakukan kepadanya. Kenapa dia tidak terlihat bahagia saat mendengar kehamilan ini? Aku sangat ingat ketika istri Kak Aslan dan Kak Ambar hamil, dia sangat bahagia" ungkap Aulia.

"Aku juga merasakan hal yang sama. Papimu terlihat tidak terkejut dan tidak memberikan raut kebahagiaan tadi. Ditambah dia langsung pergi ke kamar" sahut Adi.

Mereka saling tatap beberapa saat.

"Apa..apa papi tau jika aku hamil bukan anakmu?" tebak Aulia.

"Mana bisa papi menemukan hal ini jika kamu saja jarang datang kerumahnya? Bagaimana bisa menemukan fakta ini?" tanya balik Adi.

Aulia tiba tiba sangat pusing sampai memijat pelipisnya.

"Aku tidak tau. Jika memang papi sudah tau aku hamil di luar nikah, kenapa dia memandangmu sinis juga seperti tadi? Baru kali ini aku melihat papi melihatmu dengan pandangan tidak suka" ucap wanita itu.

Adi jadi mulai heran juga dengan sikap aneh ayah mertuanya.

"Apa dia tau jika aku mengidap kanker? Tapi tidak mungkin. Keluarga ku tidak akan mengungkap hal ini" batinnya.

"Aku juga tidak tau. Papi mu tidak bisa ditebak. Setelah kasus korupsinya selesai, papi Agus sudah memiliki kekuasaannya kembali. Bisnis sampingannya pun kembali jalan. Mungkin sedang banyak pikiran" sahut Adi.

Aulia terdiam.

Tak lama kemudian, suara bel apartemen berbunyi.

Ting..Tong..

"Siapa itu? Jarang sekali ada tamu yang datang kesinikan?" lirih Adi heran.

"Coba buka aja, Mas. Mungkin ada tamu kenalanmu" sahut Aulia.

Adi berdiri lalu berjalan ke pintu dan membukanya.

Deg!

Terlihat mantan kekasihnya datang sambil menggendong anak laki laki.

Jasmine datang bersama putranya.

Adi terkejut hingga tak bisa berkata apa apa.

"Hai, Adi. Maaf aku datang kesini tanpa izin kepadamu" sapa Jasmine terlebih dahulu.

Mendengar suara wanita yang sangat ia kenal, membuat lamunan Adi buyar.

"Hai..hai Jasmine..ada apa?" langsung saja Adi bersikap sok cuek.

Aulia yang menunggu di ruang tamu, mendengar suara wanita dari depan. Ia pun penasaran dan berjalan menuju suaminya.

Dari kejauhan, ia bisa melihat wanita bernama Jasmine yang ia temui di supermarket beberapa minggu lalu kini berdiri didepan apartemen suaminya.

Berlahan tapi pasti ia berjalan mendekat hingga berdiri disamping Adi.

"Hai Aulia..benar Aulia kan? Maafkan aku datang kesini tanpa izin kepadamu atau Adi. Aku hanya butuh tempat bersembunyi sementara hingga suamiku datang menjemputku" ujar Jasmine.

Adi masih terpaku menatap kedepan sedangkan Aulia menoleh kearah suaminya dan merasakan perasaan aneh.

"Kenapa Mas Beno memberikan pandangan seperti ini kepada mantan kekasihnya?" batin wanita itu.

Karena ingin membuktikan bahwa dirinya tidak cemburu dan tidak terganggu dengan hubungan masa lalu suaminya, ia pun mempersilahkan Jasmine masuk.

"Masuk dulu saja, pasti berat menggendong putramu yang sedang tidur. Sini, masuk" ajak Aulia mencoba ramah. Adi kembali sadar setelah mendengar suara istrinya.

"Ya..ya masuklah. Kita akan mengobrol didalam saja" ucap Adi.

Aulia berjalan terlebih dahulu kedalam rumah lalu diikuti Jasmine dan Adi.

"Miris sekali kisah wanita sepertiku. Memperbolehkan mantan kekasih suami untuk masuk ke rumah padahal tau jika akan jadi boomerang" batin Aulia.

"Duduklah dan tidurkan putramu, di sofa. Aku akan mengambilkan minum" ucap Adi.

Aulia menghentikan langkah kakinya saat Adi melewatinya untuk mengambilkan minum untuk tamu tak diundang.

Ia pun duduk di kursi kosong ruang tamu.

"Sekali lagi aku minta maaf, Aulia. Aku tidak bermaksud menganggu kalian" ucap Jasmine.

"Nggak nggak menganggu kok. Sepertinya Mas Adi senang dengan kedatanganmu. Aku juga senang jika ada tamu datang ke apartemen ini" sahut Aulia.

Tak lama kemudian, Adi datang sambil membawa 2 botol mineral dingin yang baru. Lalu meletakkannya di meja tamu.

Pria itu pun duduk disamping Aulia.

"Aku sangat minta maaf, karena datang tiba tiba" ucap Jasmine.

"Leister, suamiku, sedang berusaha menyembunyikan ku di tempat aman yang tidak bisa dijangkau musuh. Dia percaya padamu, Adi, mangkanya aku diturunkan di luar gedung apartemen ini. Dia berjanji akan menyelesaikan masalah dengan musuhnya dalam 24 jam atau sehari. Jadi aku ingin merepotkan kalian untuk tinggal disini" lanjut wanita itu dengan mata berkaca kaca.

Adi dan Aulia saling pandang. Musuh apa yang dimaksud? Kenapa mereka dilibatkan?

"Sebentar sebentar..kenapa Leister harus percaya padaku? Aku tidak memiliki apa apa untuk melindungimu, Jas" sahut Adi yang mulai sadar dan berusaha mengabaikan hatinya setiap kali memandang Jasmine.

Ia akan berusaha menahan perasaannya dan menjaga perasaan Aulia sebagai istri.

"Leister adalah mafia. Dia mafia di negara asalnya. Memang di blasteran Italia-Indonesia dan sangat mahir menggunakan bahasa Indonesia, tapi kehidupan sebenarnya ada di Italia. Dia baru mengatakannya padaku tadi siang, saat rumah kita di gebrek oleh mafia lain. Suara tembakan membuatku sangat takut" jelas Jasmine.

Lagi lagi Adi dan Aulia hanya bisa saling pandang.

"Leister tau jika kamu adalah pria yang bisa diandalkan untuk menjagaku. Dia tau masa lalu kita dan dia menerima itu. Aku pun jujur sangat keberatan saat Leister memaksaku turun dari mobilnya tadi didepan gedung apartemen, namun aku tidak bisa membahayakan putraku" lanjut wanita itu.

"Untuk Aulia, jangan berfikir aneh aneh ya. Aku benar benar sudah melepaskan masa lalu ku bersama Adi. Saat ini hidupku hanya untuk keluargaku, suami dan anakku. Aku harap kamu tidak memiliki pikiran yang buruk tentang ku" tambah Jasmine lagi memberikan penjelasan.

Sorot mata Jasmine terlihat serius dan tidak berbohong saat mengatakan ini. Hanya rasa kagum sebagai teman/sahabat/kenalan.

Belum saja Adi mengatakan sesuatu, Aulia sudah menyahuti penjelasan mantan kekasih suaminya.

Ada rasa lega juga jika memang Jasmine datang ke apartemen bukan untuk mengganggu suaminya.

"Aku sangat mengapresiasi penjelasan darimu, Jasmine. Tenang saja, aku pun sebenarnya tidak peduli dengan masa lalu suamiku karena dia juga tidak peduli dengan masa laluku. Kita menikah dan bersama karena menerima diri kita saat ini. Aku juga sudah menganggap mu sebagai temanku. Jangan sungkan jika meminta tolong sesuatu kepada kami. Aku harap, kita bisa berhubungan baik" sahut Aulia.

Adi speechless. Istrinya semakin lama memang semakin pintar bicara. Ia pun tersenyum smirk. Tangannya merengkuh lengan Aulia dari samping, menunjukkan kemesraan didepan mantan kekasihnya.

"Istriku sangat bijaksana kan? Aku sangat mencintainya, seperti kamu mencintai suamimu" entah ini jadi sindiran atau pancingan dari Adi.

"Jika istriku memberikan izin untuk kamu dan putramu menginap disini, aku tidak masalah" tambah pria itu.

"Ya aku pasti mengizinkan Jasmine dan Albert untuk menginap disini sampai dijemput. Albert kan nama anak laki laki tampan ini?" ujar Aulia.

Senyum Jasmine merekah lebar. Ia bisa bernafas lega kembali setelah tadi siang benar benar membuat hidupnya hampir diujung tanduk karena baku tembak dirumahnya.

"Terima kasih banyak Aulia. Terima kasih. Aku sangat berutang budi pada kalian" sahut Jasmine.

"Ya benar. Nama putraku Albert Leister Veruci" lanjutnya.

Aulia memberikan senyuman. Adi pun ikut tersenyum tipis mendengar nama putra mantan kekasihnya.

1
Ana Akhwat
Mampir Thor..... awal cerita yang bagus, semangat yaa ditunggu update selanjutnya
Ana Akhwat: Sama sama
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!