NovelToon NovelToon
Terpasung Gairah 3 Cogan

Terpasung Gairah 3 Cogan

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Chicklit / Tamat
Popularitas:350.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhang zhing li

Diumur yang tidak lagi muda, susah mencari cinta sejati. Ini kisahku yang sedang berkelana mencari hati yang bisa mengisi semua gairah cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhang zhing li, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Terus Bersamanya

Mencoba lebih akrab dengan kekasih. Merasa tidak puas jika pergerakan saja diawasi. Semoga saja kami bisa lebih dekat mesra lagi, sebab sudah lama tidak bertemu berduaan.

"Hai sayang, makan yuk! Aku sudah pesan pizza nih! Pasti kamu sudah laper 'kan,?" ujar Dilla yang sudah masuk keruangannya sendiri.

"Iya nih! Aku laper banget, sebab ini 'kan jam waktu makan siang," Suaraku manja menimpali omongan Dilla.

"Tapi suapi aku, ya!" imbuh kemanjaanku.

"Tentu dong, sini ... sini, sayang."

"Oke!" Bibir kumonyongkan memberikan ciuman jauh.

"Uluh ... uluh pacarku yang tampan," balik jawab Dilla.

Aku tak tahu atas respon Dilla sekarang, apakah memang rindu ingin bermanja ria padaku, atau sedang ada pengawalnya saja, sebab baru kali ini Dilla menyuapi aku makan, yang sebelum-belumnya tak pernah sama sekali. Mata sang pengawal berkali-kali melirik kearah kami dan aku tahu itu, walau kelihatan sekali matanya telah fokus ke layar gawai.

Aksinya yang jengah sempat membuat hatiku dongkol, kini akan kutirukan aksi Dio saat diriku tadi baru awal-awal masuk keruangan Dilla.

"Ya ampun, sayang. Wajah kamu kok sedikit belepotan, sih!" cakapku yang pura-pura mengelap menggunakan jari jempol, kemudian kumasukkan ke dalam mulut.

"Masak sih, sayang? Makasih, yah!" Senyuman lebar Dilla diberikan padaku.

"Ciiiieh," decih suara pengawalnya.

"Karena aku lapar, jadi semuanya ini untukku," ucap pengawal yang tiba-tiba mengambil semua pizza.

"Haaaaiiiist, Dio. Itu 'kan baru kami makan dua potong saja!" keluh Dilla.

"Habisnya kalian drama banget makan saja. Nih aku contohin makan itu kayak gimana," jawabnya yang sudah mengunyah cepat-cepat.

"Dasar pengawal rakus," hina Dilla tak senang.

"Sudah gak pa-pa, sayang. Nanti akan kubelikan lagi untukmu, dan kalau kamu masih lapar, gimana kalau kita makan diluar saja?" tanyaku mengajak.

"Nah, cowok kamu saja ngak marah dan pelit. Masak majikan sendiri pelit plus medit amat sama anak buah," sautnya berucap.

"Hiiich, kamu ini Dio. Menjawab ... menjawab, kalau majikan berbicara," kegeraman Dilla sedikit emosi.

Ternyata Dilla benci banget. Sempat salah menduga kalau dia ada rasa sama pengawal Dio.

"Sudah ... sudah, sayang. Biarkan dia mengambilnya, mungkin memang lagi lapar," jawabku pura-pura baik, walau hati sudah dongkol.

"Joan ... Joan, good! Suka sama cowok tidak pelit," ujarnya memberikan dua acungan jempol, sambil mulut sudah mengunyah penuh makan.

"Awas kamu Dio! Aku tak akan mengalah seperti ini lagi, sebab kamu akan menerima akibat perbuatan kamu hari ini. Jangan bilang hari ini aku mengalah, lalu diriku akan membiarkan kamu begitu saja. Ingatkah janjiku atas rasa tak senang yang barusan kamu torehkan," guman hati yang sedang ngedumel marah-marah.

Dengan terpaksa kali ini aku mengalah sama pengawal, dan lain kali aku tak akan membiarkannya mengganggu urusanku.

Ternyata kepolosannya tak bisa diremehkan juga, dan aku harus lebih banyak hati-hati padanya.

Acara apel sama pacar sudah selesai kujalani, dan kini akan mampir pulang kerumah keluarga besarku.

"Hey, Joan. Gimana kabar kamu, nak!" tanya papaku, yang kini ikut kumpul duduk disofa ruang tengah.

"Seperti apa yang Papa lihat sekarang! Ya, pastinya Joan baik-baik saja," jawabku.

"Syukurlah kalau kamu baik-baik saja, Nak!" saut mama berucap.

"Gimana sama calon yang kamu ceritaiin kemarin? Siapa namanya Dilla apa?" tanya Mama.

"Iya, Ma. Namanya Dilla."

"Entahlah, Ma. Joan juga binggung sama dia, sebab ingin kulamar segera, tapi sepertinya dia belum siap," imbuh jawabku lesu.

"Kamu jangan menunggu dia siap, sebab perempuan itu suka laki-laki yang maju duluan, untuk mengungkapkan maksud dan tujuannya," tutur Mama memberitahu.

"Aku tahu, Ma. Tapi kayaknya Dilla ini wanita yang susah untuk diajak yang lebih serius lagi. Aku ingin lebih dekat lagi padanya, sehingga cinta kami nanti bisa menguatkan hubungan yang lebih serius," jelasku.

"Tapi sampai kapan? Umur kamu tak muda lagi. Lagian bukankah kalian sudah 5 tahun berpacaran. Itu sih bukan waktu yang sebentar untuk sama-sama mengenal satu sama yang lain," keluh beliau.

"Iya, Ma. Joan paham sekali. Tapi kalau si perempuan belum ingin, mau gimana lagj?Selain menunggunya untuk siap," ujarku.

"Baiklah, kalau itu memang menjadi keputusan kamu. Sebagai orang tua kami hanya bisa mendukung dan mendoakan saja," simbatan kepasrahan Papa.

"Iya, Pa. Nanti akan Joan pikirkan lagi apa kata kalian barusan."

"Baiklah, kami akan tunggu kabar baiknya."

Aku sebenarnya tak mau dijuluki sebagai anak tak penurut pada orang tua, hanya saja aku tak mau memaksa kehendak Dilla untuk menjadi istriku. Butuh banyak sekali pengorbanan yang harus kujalankan, agar lebih bisa meluluhkan hatinya yang terlihat masih ada sesuatu yang membeku, dan aku tak tahu apakah itu? Terlihat Dilla didepanku seperti benar-benar mencintaiku, tapi sikapnya itu sangat menunjukkan bahwa dia masih belum bisa menerimaku sepenuhnya menjadi kekasih. Aku tak mau menyerah begitu saja, sebab bagiku dialah wanita yang selalu menancap dihati dengan sejuta rasa cinta, agar mencapai kekalnya keabadiaan cinta.

1
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻˢKтяι'𝐆🤎ˢ⍣⃟ₛ❤️⃟Wᵃf 💋
kembaran 3G mampir kesini 🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
semoga Dio selamat ya ampun 😱 pasti pingsan karena keluar darah terus
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
lanjutkan baca lagi setelah sekian lama 🤦‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
➶𝖈𝖎𝖈𝖎🍒⃞⃟🦅
cakep atu ih si cewee, kaya aku
anyway bagi satu perusahaannya ga akan bangkrut kalii bole laa
Erarefo Alfin Artharizki
agak nekat kak ceritanya tp keren banget kok ceritanya
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
aduhh thor nanggung bener, kenapa g ntar aja dio baliknya...kan kasihan mau encup bibirnya g jadi.. 🤣🤣🤣🤭
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
kayaknya dilla harus disumpal deh mulutnya pake daun kelor... buru gihh dio masakin.. terus suapin dilla biar g banyak omong.. 😂😂
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
ternyata dio itu pintar juga... cocok jadi bodyguard... g salah papah dilla milih dio jadi pengawalnya
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
bocil vs perawan tua... kira kira spa y yang punya rasa duluan... g sabar nih
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
wkwkwk.. sukurin km Dilla, suruh spa ngebantah jadi kan akhirnya dio tidur dikamar km...astaga kenapa selucu itu sih tingkah kalian
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
wkwkwkwk.. kenapa jadi ngakak gini by di bab ini.. astaga dila dio.. kalian mirip tom end jery😂😂
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
y ampun dilla klo aq jadi dio udah qu comot bibir km yang bawelnya mirip mama km...
jangan suka merendahkan orang lain hanya karna orang itu dari kampung..
ntar km kena karma.
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
emang bener sih apa kata orang tua dilla.. jadi pacar ato istri artis itu banyak drama..apa apa dipublish.. jadi konsumsi publik..

semoga dio bisa tahan y jadi pengawal Dilla
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
cogan nya bikin aq susah milih.. kira kira dila sama spa y... hubungan dengan Reyhan udah 10 thn tapi g menjamin bisa sampe ke pelaminan..
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
bagi satu perusahaannya buat aq
❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔
halo thor.. aq mampir nih..
nekat banget sih km,,agak laen y cewe satu ini.. 😂🤦‍♀️
@🏘⃝𝙰ⁿᵘ Mak tik𝐀⃝🥀
bikin meleleh yg cowok
Afriyeni Official
ternyata kamu nekat juga ya Dilla 😁
❤️⃟Wᵃf Abang⃠nya ell ꫞
Yg bisa bikin gol ternyata bukan hanya Arhan aja si pemain Timnas yg lagi viral ..si Dio juga udah bisa gol in si Dilla ekkhhh /Drool//Facepalm//Facepalm/
❤️⃟Wᵃf Abang⃠nya ell ꫞
nah bner itu beramallah sebelum ajal menjemput ..keren thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!