NovelToon NovelToon
Melawan Surga

Melawan Surga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Ahli Bela Diri Kuno / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: yogasurendra

seorang budak menemukan keberuntungan yang mengubah hidupnya membuatnya menapaki jalan kultivasi yang diidam-idamkan semua orang. Jiwa misterius yang membimbingnya dan sosok kegelapan yang bersemayam di lautan kesadarannya menemani nya dalam perjalanannya menjadi seorang kuktivator.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Selanjutnya

"Apa rencana Yang Mulia selanjutnya"tanya Bai Lianhua.

"Arus sungai takdir waktu telah terputus menyegel alam manusia sepenuhnya dari kendali kekaisaran surgawi maka, aku akan mulai menaklukkan berbagai wilayah menyatukannya menjadi satu kesatuan. Namun, aku membutuhkan pengikut yang setia dan kuat untuk melakukannya,"jawab Li Chen.

"Aku siap mengabdikan diri kepada Yang Mulia,"balas Bai Lianhua memberikan hormat tertinggi nya.

"Aku mendirikan Pengadilan Dunia di gunung Hanxue sebagai langkah awal menyatukan seluruh umat manusia berada dalam satu kesatuan utuh,"ucap Li Chen tertawa senang.

"Apa kau tahu murid Dewa Obat?"

Bai Lianhua terdiam sejenak. Ia mengingat informasi yang ada di dalam benak nya mengenai murid Tabib Dewa Obat.

"Di dunia ini hanya ada beberapa murid Tabib Dewa Obat itupun secara tidak resmi. Namun, ada satu murid resmi yang bernama Ruoyao Xin. Dia sangat cantik dari desa daun hijau dan aku mendengar pejabat istana membawanya ke istana. Kemungkinan dia menjadi selir Kaisar,"ucapnya yang kemudian diangguki oleh Li Chen.

"Apakah kau bisa mengendalikan ibukota dengan Paviliun Kemakmuran milikmu?"

"Dengan selendang tujuh warna tentu saja aku bisa. Terlebih Paviliun Kemakmuran memiliki cabang rumah hiburan terbanyak di seluruh Tianxia,"jawab Bai Lianhua dengan yakin.

"Bagus! Aku mempercayakan mu,"balas Li Chen tersenyum tipis.

"Namun, seharusnya Anda tahu di dunia ini terdapat organisasi yang memiliki tujuan aneh. Berdiri selama ratusan tahun secara misterius memiliki pengikut di seluruh negara di dunia salah satunya ada di Tianxia. Mereka dikenal sebagai 'Kegelapan Dunia Bawah' menjadi tempat para pejabat dan orang-orang berpengaruh mengeluarkan uang untuk membunuh seseorang,"ucap Bai Lianhua yang tiba-tiba wajahnya menjadi serius.

"Aku adalah sumber kegelapan itu sendiri. Mereka pasti lah menempuh jalan pembantaian dan aku adalah leluhur mereka itu sendiri. Tenang saja, aku telah mengalahkan beberapa dari mereka selama aku hidup di berbagai belahan dunia. Sekalipun aku tak tahu siapa pemimpin utamanya,"balas Li Chen yang perlahan-lahan mengecilkan suaranya pada kalimat terakhirnya kemudian menghilang.

Bai Lianhua terdiam mendongak melihat langit yang tak lagi biru berwarna hitam pekat seakan-akan kesuraman alam manusia telah dimulai. Ia menghilang kembali ke Paviliun Kemakmuran dan sedetik kemudian beberapa orang muncul berjalan dengan tatapan kosong dengan aura aneh terpancar dari dalam tubuhnya. Yuan Tianshi tiba-tiba muncul dengan aura nya membuat manusia gila tak berani untuk mendekat.

"Pergi!"perintahnya dengan lambaian tangannya.

Kumpulan manusia gila pergi menjauh mengikuti perintah. Yuan Tianshi mengerutkan keningnya bingung ketika tak merasakan aura aneh yang biasa mengikis 7 emosi miliknya.

"Dimana dia?"ucapnya melihat sekelilingnya mencari keberadaan Bai Zhenyun.

Ia menyentuh prasasti batu yang seketika tersengat oleh aliran listrik membuat nya terkejut.

"Larangan!?"

Yuan Tianshi yang memiliki perasaan tak enak mengumpulkan energi qi di telapak tangannya kemudian sebuah tinju melesat ke langit.

Blarrrr!!!!!

Serangannya menghantam penghalang tak kasat mata yang kemudian sebuah formasi muncul menutupi seluruh gunung yang berpusat pada batu prasasti. Formasi penyegelan yang ditujukan oleh seseorang.

"Brengsek! Pasti orang yang menyerupai Bai Lianhua yang melakukannya. Bai Zhenyun telah menemukan Kuil Leluhur. Dia pasti telah memprediksi dan mengetahui apa yang tersembunyi dibalik rahasia Kuil Leluhur Long,"ucap Yuan Tianshi murka meledakkan auranya dengan amarah membara menyerang secara membabi-buta ke segala arah berusaha menghancurkan formasi.

Gulungan Bergambar Buddha ke luar dari dalam tubuhnya membentang luas di udara mengeluarkan arahat membawa tongkat pembuka dunia milik sang Buddha yang memancarkan cahaya keemasan kemudian diayunkannya hingga menyebabkan orang-orang tersebut terpental jauh.

Roda Dharma ke luar dari dalam lukisan membantu memecahkan formasi berputar ke sana kemari layaknya cakra mengikis dinding formasi namun tak membuahkan hasil. Tongkat sang Buddha mengeluarkan kekuatannya dahsyat kemudian menghantam puncak gunung membuatnya bergetar hebat namun malah memicu larangan lain yang mengunci pintu masuk kuil.

"Bedebah! Bai Zhenyun!"ucapnya mencoba menembus penghalang formasi ke luar dari gunung dengan mudahnya. Tatapan penuh kebencian muncul memandang gunung Hanxue yang menjulang tinggi dipenuhi badai salju sebelum benar-benar pergi.

Bai Zhenyun yang berada di dalam Kuil Leluhur merasakan guncangan dahsyat seperti sesuatu menghantam gunung. Ia tengah bermeditasi setelah membaca seluruh isi bagian dari kitab "Melupakan Emosi Duniawi"

Li Chen muncul di dalam kawasan istana. Ia terlihat duduk di salah satu dinding berlubang di kediaman selir Kaisar. Para pelayan dan prajurit bahkan tak menyadari keberadaannya. Ditangannya membawa sekendi arak yang diminumnya sembari menikmati udara segar di pinggiran kolam. Seorang wanita cantik ke luar dari dalam kamar kemudian duduk di tepian kolam yang tak lama kemudian pelayan datang membawakan teh menuangkannya sebelum pergi.

"Apakah kau akan terus mengintip aktivitas ku?"ucap wanita tersebut tersenyum tipis.

"Salam kepada selir Ruoyao Xin,"balas Li Chen dengan sopan.

"Apa tujuanmu kemari? Apakah kau akan berbuat onar seperti yang kau lakukan beberapa hari ini di kota Tianqi?"

"Selir Ruoyao memang jeli. Namun, kedatanganku bukanlah membuat kekacauan, melainkan meminta dengan tulus untuk mengobati ku,"jawab Li Chen tersenyum tipis.

"Hoo..... Mengapa Tuan mencariku, aku hanyalah seorang selir istana. Bukan seorang tabib,"balas Ruoyao Xin tersenyum tipis meneguk teh dengan tenang.

"Selir Ruoyao memang bukan seorang tabib melainkan raja obat dan guru mu lah tabib itu,"ucap Li Chen yang seketika membuat selir Ruoyao Xin terdiam kemudian seutas senyuman muncul di wajahnya.

"Aku bisa memanggil penjaga untuk mengusirmu. Kau tak seharusnya berada di kawasan istana dalam"

"Apakah benar begitu. Selir Ruoyao tak ingin bertemu dengan Tabib Dewa Obat? Aku bisa membantu,"balas Li Chen yang dibalas tawa anggun.

"Aku tak terkejut kau mengetahui siapa aku. Namun, menjanjikan bertemu dengan guruku adalah mustahil. Di dunia ini siapa yang bisa menandingi kehebatannya dalam hal medis. Dan tak seorangpun mengetahui keberadaannya. Mereka yang menjadi murid tak resmi nya mengatakan kepada dunia bahwa Tabib Dewa Obat tinggal di kawasan Lembah Obat. Siapa yang menemukan Lembah Obat maka mereka beruntung dengan takdirnya. Sedangkan kau ingin menjanjikan diriku bertemu dengan guruku? Apa yang kau miliki hingga berani mengatakannya dihadapan ku,"ucap Ruoyao Xin menghela nafas panjang. Tangannya dengan lembut menuangkan teh ke dalam gelas memandang asap tipis dan bayangan dirinya di permukaan teh.

"Jika di dunia ini murid resmi Tabib Dewa Obat adalah selir Ruoyao Xin dengan gelar Raja Obat. Maka, aku bisa mengatakan akan ada orang yang akan menjadi adik junior mu secara resmi,"ucap Li Chen yang mampu membuat selir Ruoyao Xin terdiam dan menoleh ke arahnya.

"Siapa dia?"

"Pelayan dari Bai Zhenyun dan seorang wanita,"jawab Li Chen.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!