 
                            Hubungan yang di kira akan langgeng dan bisa bertahan lama, namun ternyata malah muncul ganguan yang sangat sadis, terutama untuk Lea karena dia setiap saat melihat arwah seorang wanita.
Dean juga semakin misterius, padahal Lea mengira sudah sangat mengenal sifat sang suami.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15. Pergi dari rumah
Dean tersentak kaget ketika sedang merebahkan diri untuk istirahat tapi ternyata malah ada sesuatu seperti keributan di luar rumah, oleh sebab itu pria ini segera keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi dan siapa yang sudah membuat keributan di dekat rumah miliknya ini, padahal rasa tubuh begitu lelah usai bercinta dengan mayat Julia.
Entah apa yang di pikirkan oleh Dean sehingga tetap bersetubuh dengan Julia walau sang istri telah menjadi mayat, padahal dulu dibuang begitu saja seolah tidak peduli dan lebih mementingkan Lea selaku orang ketiga dalam rumah tangga mereka yang sebelumnya sangat harmonis dan juga bahagia karena mereka saling mencintai.
Baru kali ini Dean merasakan percintaan yang terasa begitu lelah dan rasanya sangat nikmat, padahal dulu ketika Julia masih hidup dia tidak pernah merasakan sensasi yang seperti ini karena bisa di bilang Julia adalah wanita yang polos sehingga tidak tahu cara atau pun gaya yang bermacam-macam untuk menyenangkan hati suami.
Beda dengan Lea yang memang terus berusaha untuk mencari tahu apa saja gaya yang disukai oleh kaum pria sehingga dia bisa mendapatkan hati Dean, kalau para perebut sudah pasti yang mereka utamakan adalah soal seks sehingga para suami orang merasa betah dan ingin terus melakukan hubungan badan dengan mereka.
Julia memang tidak bisa dan dia seringkali kewalahan bila menghadapi nafsu birahi Dean yang di katakan lebih kuat, makanya Dean sampai berpindah pada Lea dan baru sekarang Dean merasakan sangat luar biasa tubuh Julia di resapi dan seolah candu sehingga dia tidak ingin berhenti untuk terus bercinta dengan mayat sang istri.
"Ini apa yang terjadi kok terdengar ribut." Dean segera keluar dari rumah.
Api berkobar dan seolah berkeliling untuk membuat lingkaran di antara pohon bunga yang tumbuh di halaman rumah mereka, Dean menatap bingung dan juga mulai marah karena ternyata yang melakukan itu semua adalah Lea bersama dengan Mbah Darmi.
"Apa yang kalian lakukan di rumah ku?" Dean berteriak keras.
"Aku yang memanggil dukun ini agar melakukan ritual pengusiran setan arwah istrimu!" Lea menjawab dengan suara lantang.
"Gila, apa yang sedang kau pikirkan ini?!" Dean menarik tangan Lea secara kasar.
"Aku sudah tidak sanggup bila terus dihantui dengan arwah Julia, maka lebih baik segera melakukan ritual ini agar arwah Julia pergi dari rumah!" Lea menyentak tangan Dean yang menyentuh dia secara kasar.
"Kau semakin gila saja, Lea!" Dean sungguh tidak percaya bahwa Lea punya pikiran seperti ini.
"Apa yang di katakan oleh gadis ini benar adanya, ada arwah gentayangan dan dia akan menuntut balas atas apa yang kalian lakukan!" Mbah Darmi berkata serius.
"Bangsat! pasti kau yang sudah berbicara kurang ajar dan menghasut dia agar menjadi seperti ini." Dean marah besar pada Mbah Darmi.
"Mbah Darmi berkata benar dan memang bahwa Julia itu menjadi setan gentayangan." Lea sangat percaya karena selama ini dia yang di hantui.
Di sini saya baru menyadari bahwa Julia seolah ingin bersikap bahwa dia mendapat pembelaan dari Dean dan agar Dian berpikir bahwa yang di lakukan Lea adalah hal buruk, sebab selama ini Dean tidak pernah dihantui oleh sang istri baik itu malam atau siang.
Hanya lihat saja yang terus di datangi oleh Julia dan dengan berbagai macam cara sadis sehingga membuat Lea terasa ingin berteriak histeris, mau cerita dengan Dean juga tidak percaya sehingga memilih untuk melakukan ritual pengusiran setan saja dan memang benar bahwa Mbah Darmi bisa melihat keberadaan Julia di rumah ini.
"Hentikan omong kosong ini dan segera pergi dari rumahku!" Dean mengusir Mbah Darmi.
"Tidak, dia akan tetap ada di sini untuk melakukan pengusiran setan!" Lea bersikeras karena dia merasa Dean akan mengalah.
"Tutup mulutmu itu! ini rumahku dan yang berhak menentukan segala sesuatu adalah aku." Dean berkata dengan mata yang terlihat sangat merah.
"Bila terlambat membuang arwah wanita itu maka dapat ku pastikan kalian berdua akan mati." Mbah Darmi mengemas semua barang bawaannya dan segera pulang dari sana.
"Mbah! jangan pergi sekarang, kau harus mengusir dulu arwah wanita sialan itu." Lea berusaha untuk menahan Mbah Darmi.
"Cukup, Lea!" Dean sangat marah.
Lea sangat kaget karena selama ini dia tidak pernah di bentak seperti itu oleh Dean, selama berhubungan dengan pria itu maka mereka hanya berkata dengan penuh kasih sayang dan sama sekali tidak ada amarah yang terkeluar dari mulut Dean, baru sekarang di bentak seperti itu sehingga membuat Lea tercengang antara tidak percaya.
"Kau masih terus saja membela Julia? sampai kau juga tega membentak aku seperti ini." Lea antara tidak percaya.
"Lea, tolong berhenti sampai sini karena aku tidak ingin terus bertengkar karena masalah ini." Dean memohon pada Lea.
"Aku tidak akan berhenti selagi mayat wanita jalang itu ada di dalam rumah ini." Lea sangat tidak sadar diri dan mengatakan Julia yang jalang.
"HENTIKAN, AKU MOHON PADAMU UNTUK MENGHENTIKAN UCAPAN BURUK ITU!"
Dean sangat marah dan membentak dengan ucapan begitu kasar sehingga membuat Lea semakin tersudut saja, hati gadis ini menjadi begitu pilu dan dia merasa dia sudah tidak mencintainya lagi, selama ini hanya hubungan manis dan ucapan manis saja lalu mendadak di timbulkan dengan suara menggelegar sehingga sudah pasti membuat pukulan berat bagi Lea.
"Kau nikmati saja istrimu yang tidak berguna itu." Lea bergegas pergi dari sana.
"Lea kamu mau ke mana?" Dean menahan tangan Lea yang bersiap untuk pergi.
"Aku tidak akan pernah mau menemui kau lagi, karena ternyata kau lebih berat pada Julia dari pada aku!" Lea terlihat begitu kecewa.
Dean peperangan tidak percaya Karena Lea masih saja cemburu dengan keberadaan Julia yang ada di rumah ini, padahal Dean sudah menjelaskan bahwa dia mengurus Julia hanya karena wasiat dan dia ingin segera menikahi Lea bila nanti semua sudah selesai.
"Aku tidak akan pernah mau tinggal serumah dengan mayat wanita itu." Lea segera masuk ke dalam mobil.
"Hanya aku yang akan mengurus dia, Lea tolonglah jangan seperti ini." Dean panik karena mau di tinggal.
"Bila kau memang mencintai aku maka kau akan membuang mayat wanita jalang itu." Lea mendengung dan segera pergi dari rumah ini.
Hanya di iringi dengan tatapan Dean yang terlihat begitu sedih karena harus ditinggal oleh wanita yang dia cintai, bingung harus mengambil keputusan apa karena dia tidak mungkin membuang mayat Julia begitu saja sekarang.
Selamat malam Besti, popularitas susah banget naik ini😭
Sungguh aku tak rela jika Dean cepat ditolong dan disembuhkan.