Yun Bàntiān adalah pendekar pedang terkuat di dunia kultivasi. Terkenal, tampan, dan ditakuti... namun memilih hidup damai bersama istri dan anaknya, jauh dari hiruk-pikuk dunia.
Tapi kedamaian itu hancur ketika dua dewa turun dari langit—berniat membunuhnya demi menghentikan sebuah ramalan kuno.
Dalam pertempuran yang mengguncang dunia, Yun Bàntiān mengorbankan seluruh tubuh dan jiwanya… dan membunuh dua dewa sekaligus..
Namun kematian bukan akhir.
Ia terbangun di masa lalu—sebagai bayi!
Sayangnya, ingatannya telah hilang, tercerai-berai bagaikan bintang di langit.
Siapa dia sebenarnya?
Kenapa para dewa takut padanya?
Apa isi ramalan yang bahkan surga ingin lenyapkan?
Ini adalah kisah sang pendekar yang hidup kembali untuk mengubah takdir... dan menantang surga itu sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yun Ru Ze, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22–Lima Teknik Dasar Warisan Naga Yin-Yang
Yun Bàntiān bersama Luo Qīngméi selesai membersihkan diri. Setelah mengenakan kembali jubahnya, ia menatap Qīng’er yang masih merapikan rambut basahnya. Senyum tipis terlukis di wajahnya, lalu ia berbisik lembut,“Terima kasih… karena telah menenangkan hatiku, Qīng’er.”
Luo Qīngméi menoleh, tersenyum lembut seperti embun pagi. “Tidak perlu berterima kasih. Kita ini tunangan, calon pengantin. Lebih baik sekarang kita mencoba melihat isi Buku Yin dan Yang.”
Yun Bàntiān mengangguk. Namun ketika buku itu dibuka, alisnya berkerut dalam. Lembaran yang sebelumnya penuh tulisan emas kini kosong—seolah-olah tak pernah ada isi sama sekali.Padahal, di dunia Transenden sebelumnya, ia jelas melihat huruf-huruf itu berkilauan bagai bintang.
Luo Qīngméi bertanya dengan ragu "Apa kita di bohongi oleh naga itu?."
Yun Bàntiān menggeleng perlahan, lalu mengeluarkan benda pemberian Naga Yin dan Naga Yang—pecahan pedang giok surgawi serta kapal Yin-Yang—yang ternyata masih tersimpan utuh.
Ia menutup matanya sejenak, bergumam, “Buku Yin dan Yang…”Beberapa menit merenung, kilasan pemahaman muncul di kepalanya.
Ia menatap Qīng’er dengan penuh keyakinan.“Aku tahu caranya. Kita harus menyatukan Qi kita.”
Luo Qīngméi mengangkat alis, tersenyum tipis dengan tatapan menggoda.“Maksudmu… kultivasi ganda?”
Yun Bàntiān tersipu malu, buru-buru menggelengkan kepalanya. “Bukan. Tulisan itu tidak hilang, melainkan diserap ke dalam ingatan kita. Naga Yin dan Naga Yang menyegelnya, dan kunci untuk membukanya adalah mengalirkan Qi kita bersama. Jika kita berhasil, segel itu akan terpecah.”
Luo Qīngméi mengangguk serius. Mereka duduk bersila, menggenggam tangan satu sama lain, lalu perlahan menyalurkan Qi hingga saling menyatu.
Beberapa Menit Berlalu...
Ketika membuka mata, dunia di sekitar mereka telah berubah. Bukan lagi penginapan sederhana, melainkan lautan jiwa yang memantulkan cahaya indah. Ombak lembut berkilauan, langit bercorak hitam putih berputar seperti Yin dan Yang.
Di hadapan mereka berdiri dua sosok agung: Naga Yin dan Naga Yang.
Naga Yin menatap mereka dengan kelembutan. “Seperti yang kuduga, kalian berhasil membuka segel itu.”
Yun Bàntiān bertanya dengan lembut "Apa kalian akan memperagakan semua teknik di buku Yin Dan Yang ?"
Naga Yin dan Naga Yang mengangguk. Naga Yang berkata dengan suara dingin,
"Benar, kamilah yang akan mengajarkan teknik Yin dan Yang. Apa yang kalian lihat di dunia Tresenden sebelumnya hanyalah bayangan, sedangkan yang ada di hadapan kalian sekarang adalah lautan alam jiwa kalian sendiri yang telah berubah menjadi lebih indah."
Luo Qīngméi menggaruk kepalanya dengan bingung lalu bertanya,"Jadi maksud kalian… bila alam jiwa kami saling terhubung, lautan jiwa ini akan berubah menjadi lebih indah, sama seperti dunia Tresenden yang kalian ciptakan?"
Naga Yin mengangguk pelan "Benar. Karena kalian telah mewarisi darah kami, jiwa kalian kini saling terhubung bagaikan bayangan dalam cermin. Jika salah satu dari kalian terluka, jiwa yang lain akan merespons dengan rasa tidak nyaman. Jika salah satu jatuh koma, maka hati dan jantung yang lain akan berdegup kencang layaknya genderang perang. Namun bila salah satu dari kalian mati… hati yang tersisa akan seakan tertusuk pedang, merasakan kekosongan yang paling menyakitkan sekaligus menyesakkan.”
Naga Yang menyela dengan dingin "Seperti Yin dan Yang yang saling melengkapi tanpa pernah terpisahkan, ikatan ini membuat kalian selalu terhubung. Jika warisan ini tampak terlalu ekstrem, memang itulah hakikatnya. Namun justru dari ekstrem itulah lahir manfaat—kemampuan untuk berbagi perasaan yang sama, seolah jiwa kalian berdetak dalam satu irama.”
Luo Qīngméi menunduk, hatinya bergetar keras. Yun Bàntiān diam, namun dalam dadanya timbul tekad yang semakin kuat untuk tidak pernah membiarkan Qīng’er terluka.
Naga Yin lalu melanjutkan dengan tenang,
“Kami akan mengajarkan lima teknik dasar Yin-Yang: Putaran Abadi Yin-Yang, Bayangan Sayap Dualitas, Tebasan Penghancur Gerhana Bulan, Bunga Penyeimbang Langit, dan Dinding Penyeimbang Surga.”
Gerakan Pertama – Putaran Abadi Yin-Yang
Naga Yin dan Naga Yang menari, langkah mereka menciptakan lingkaran hitam putih berputar di bawah kaki. Dari lingkaran itu lahir siluet berwarna Yin-Yang, bergerak cepat menyerang target lalu lenyap.
Namun ketika siluet itu menghilang, ratusan bayangan tebasan muncul sekaligus, membelah udara dengan suara tajam.
Yun Bàntiān menahan napas, darahnya bergolak, bergumam dengan terkejut "Satu teknik ini saja… bisa menghancurkan pasukan kecil hanya dalam sekejap."
Luo Qīngméi menggenggam tangannya lebih erat, berbisik, “Indah… namun begitu menakutkan.”
Gerakan Kedua – Bayangan Sayap Dualitas
Sebuah bola cahaya menyilaukan meledak, membuat mereka hampir tak bisa melihat. Dari cahaya itu, ratusan kupu-kupu hitam putih muncul, terbang indah namun segera berubah menjadi bayangan tajam yang menusuk jiwa mereka.
Luo Qīngméi terkejut, tubuhnya gemetar. “Aku… hampir kehilangan kesadaran.”
Yun Bàntiān menahan sakit di kepalanya, wajahnya tegang. “Serangan jiwa ini… lebih mengerikan dari luka fisik.”
Gerakan Ketiga – Tebasan Penghancur Gerhana Bulan
Naga Yin dan Naga Yang menyatukan pedang mereka. Di belakang, lingkaran Yin-Yang raksasa terbentuk, lalu satu tebasan dilepaskan. Ledakan hitam-putih meledak, mengoyak lautan jiwa hingga bergetar keras.
Yun Bàntiān membeku, telinganya berdengung.ia bergumam dengan dingin "Satu tebasan itu… mampu menghapus sekte kecil hanya dalam satu gerakan."
Luo Qīngméi pucat, menutup mulutnya dengan tangan. “Kalau kita tak cukup kuat… kita bisa mati oleh teknik kita sendiri.”
Gerakan Keempat – Bunga Penyeimbang Langit
Dua naga menyatukan tangan, menciptakan bunga teratai kecil yang tampak anggun. Bunga itu melayang, lalu meledak. Hawa panas membakar tulang, disusul dingin membekukan tubuh hingga hancur.
Yun Bàntiān mundur selangkah, dadanya bergetar. “Cantik… tapi juga lambang kematian.”
Luo Qīngméi menggigil, keringat dingin membasahi pelipisnya. “Tubuhku… serasa terbakar dan membeku dalam waktu bersamaan.”
Gerakan Kelima – Dinding Penyeimbang Surga
Kedua naga berdiri berdampingan, pedang menjulang ke langit. Dari tubuh mereka, perisai berputar Yin-Yang terbentuk, menyelimuti segalanya.
Kali ini, bukan rasa takut yang timbul, melainkan rasa aman.Yun Bàntiān menatap perisai itu dengan mata berbinar. “Inilah… benteng sejati. Sebuah perlindungan yang bahkan mampu.Menahan Langit runtuh."
Luo Qīngméi tersenyum samar “Aku ingin berdiri di sampingmu, dan menciptakan perisai itu bersamamu.”
Naga Yin berkata lembut, “Teknik ini bisa kalian gunakan sendiri, tapi kekuatannya kecil. Jika kalian bersatu, maka kalian mungkin tak terkalahkan di planet ini.”
Kedua naga itu menghilang, dan Yun Bàntiān serta Luo Qīngméi tersadar kembali di dunia nyata. Nafas mereka berat, namun mata mereka menyala penuh tekad.
Luo Qīngméi bertanya dengan lembut "Apa kita bisa menggunakan nya ?."
Yun Bàntiān berkata penuh keyakinan "Kita pasti bisa, apalagi pertempuran besar akan terjadi kita harus berlatih dengan giat,tanpa pernah putus asa."
Luo Qīngméi mengangguk,tiba-tiba, selembar kertas bercahaya muncul di udara, melayang di depan mereka. Tulisan Qi Es yang indah tergores di atasnya:
Yun Bàntiān dan Luo Qīngméi aku Mu Xuěyǎn pemimpin Sekte Phoenix Es, mengundang Kalian untuk bertemu denganku di penginapan dua puluh satu, tidak perlu mengajak Luo Língxiāo hanya kalian berdua.Salam pemimpin sekte Phoenix Es.
Yun Bàntiān mengerutkan dahinya "Untuk apa Sekte Phoenix es ingin bertemu kami berdua,apa lagi tidak boleh mengajak Guru."
Luo Qīngméi bertanya dengan lembut "Apa kita akan kesana? Atau apa itu jebakan oleh Sekte Nafsu Gelap."
Yun Bàntiān menggelengkan kepalanya "Tidak mungkin ini jebakan Sekte Nafsu Gelap. Sekte Phoenix Es terlalu kuat untuk diperalat. Lagi pula, ayahku bersahabat dengan pemimpin mereka.”
Yun Bàntiān berkata dengan lembut "Baiklah kita akan kesana sekarang,tanpa perlu memberitahu Guru ku."
Luo Qīngméi mengangguk dan Mereke pun pergi menuju penginapan dua satu, meskipun tanpa mereka sadari ada wanita berbaju biru selalu mengawasi mereka di atas langit.