NovelToon NovelToon
Pesugihan Begu Ganjang

Pesugihan Begu Ganjang

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Iblis / Kutukan / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Sebuah kisah tentang seorang wanita bernama Rumondang yang memilih menganut ilmu hitam untuk membalas dendam dan memiliki kekayaan.

Berawal dari sebuah kekecewaan dan penderitaan yang begitu berat, membuat ia harus terjerumus dalam lembah hitam untuk bersekutu dengan sesuatu yang sangat mengerikan.

Ia menempuh jalan sesat dengan memilih memelihara sesosok makhluk mengerikan yang berasal dari daerah suku Batak, Sumatera Utara, yang disebut dengan Begu Ganjang. dimana sosok makhluk ini semakin akan memanjang keatas jika semakin dilihat dan siapa yang bertemu dengannya, maka kematian yang akan ia dapatkan...

Apakah Begu Ganjang? dan apakah Rumondang dapat mencapai tujuannya?

Begu Ganjang, suara yang memanggil dalam kegelapan. Membawa kematian yang sangat mengerikan, teror yang tidak berkesudahan.

Bagaimana kisah selanjutnya, ikuti novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam yang Gelap

Opung Boru keluar dari rumah saat kedua pria itu telah pergi. Sedangkan Ture sudah tertidur dengan lelapnya.

Wanita tua bertubuh renta itu berjalan menyusuri lereng bukit dengan sebuah cangkul ditangannya.

Ia tahu jika puterinya bersalah, namun ia tak ingin jika sang anak mati diamuk massa, dan itu bukanlah hal yang diinginkannya.

Langkahnya terus ia percepat dengan tenaganya yang tak lagi begitu kuat.

Ia tiba ditempat yang ditujunya setelah mengikuti arah petunjuk dari kedua pria yang tadi melihat tempat dimana mereka menemukan jasad Ucok yang tergeletak tanpa nyawa.

Di malam yang sunyi dan penuh keheningan. Wanita itu mengayunkan cangkulnya, lalu meletakkan berbagai sesaji untuk dijadikan pemanggil tondi ucok yang sudah diculik oleh Begu Ganjang, atau bahasa Bataknya Mengalap Tondi.

Ia meletakkan beras dan perlengkapan sesaji lainnya. Lalu duduk bersila dan merapalkan mantra dengan diiringi musik yang mana ia memukul cangkul untuk menghasilkan bunyi nyaring.

Wanita lanjut usia dengan kulitnya sudah berkeriput dan rambutnya yang memutih terlihat sangat fokus dengan apa yang sedang dialkukannya.

Terlihat ia sangat berharap jika saja ritualnya akan berhasil malam ini, dan tidak ada yang menghalanginya.

Mulutnya mulai berkomat-kamit dengan matanya terpejam, dan tangannya mengetuk cangkul untuk menghasilkan suara yang nyaring menyerupai musik.

Suasana malam yang hening tiba-tiba berubah menjadi berisik.

Angin bertiup dari arah bukit dengan begitu kencang. Perlahan dedaunan saling bergesekan dan suasana semakin terasa ngeri saat kilatan halilintar terlihat berkelip dilangit kelam yang diikuti suara petir yang menyambar, seolah ingin membakar siapa saja yang ia inginkan.

Perlahan Opung Boru mendengar suara derap langkah kaki dikejauhan.

Langkahnya yang terdengar berat, seolah menggetarkan tanah tempat dimana Opung Boru sedang duduk bersila.

Wanita itu terus melantunkan mantra dan berusaha mengambil kembali Tondi (Ruh) Ucok yang sedang diculik oleh Begu Ganjang sebagai tumbal untuk terus dapat memberikan kekayaan kepada Rumondang.

Sedangkan sang Begu Ganjang tentu tidak akan begitu mudah memberikannya, dan sebagai gantinya adalah pertukaran Ruh yang lainnya, dan pastinya yang lebih dekat dengan darah Rumondang.

Sosok Begu Ganjang itu terlihat berwujud sebuah bayangan hitam yang mana tubuhnya menjulang seolah menyentuh langit malam, dan kini menghampiri sang Opung Boru.

Perkelahian terjadi. Opung Boru sudah menyerahkan sesaji, tetapi iblis tersebut menolaknya, ia ingin pertukaran yang seimbang, satu nyawa yang lainnya.

Opung Boru menolaknya, sebab bukan seperti itu konsepnya, jika ia memberikan pertukaran nyawa, untuk apa ia melakukan ritual tersebut.

Kedua makhluk beda alam itu masih bersitegang. Saat Opung Boru berusaha merebut Tondi Ucok yang diculik, sosok Iblis itu mencekik Opung Boru dengan geram, sebab barter mereka tidak tersepakati.

Opung Boru meraung kesakitan, ia mencoba melepaskan dirinya dari tangan sang Iblis yang terlihat tak memberi ampun padanya.

Nafasnya sudah sangat tersengal, nyawanya diujung tanduk, dan saat bersamaan, sebuah siraman air membasahi kepalanya, dan hal itu membuat sang Begu Ganjang melepaskan cekikikannya dan memilih pergi dengan tetap membawa kabur Tondi si Ucok.

Opung Boru tersentak kaget, lalu membuka kedua matanya, dan ia dikejutkan oleh kehadiran Ture yang sudah berada didepannya dengan sebotol air suci yang sudah diberkati oleh pendeta.

"Pahompu, kenapa kau kemari?" tanyanya dengan nada berat, tubuhnya basah kuyup karena air siraman tersebut.

Wanita itu mengusap wajahnya, dan berusaha untuk bangkit, sedangkan Ture membantunya untuk berdiri.

"Apa yang Opung perbuat dikebun kopi malam-malam begini?" tanyanya dengan nada panik.

Yang ditanya hanya diam. Ia hanya mencari dimana jasad Ucok yang tadi bersamanya, dan ia dikejutkan oleh kenyataan, jika tak lagi ada jasad tersebut.

"Tidak apa-apa, kita pulang saja," ucapnya dengan lirih. Ia telah gagal mengambil kembali Tondi Ucok.

Bahkan jasad pria itu sudah menghilang entah kemana.

"Ada Opung? Ku lihat dari tadi seperti ada yang sedang Opung cari," cecar gadis tersebut dengan rasa penasaran.

"Tidak ada, ayo, kita pulang," ajaknya pada Ture.

Sepertinya kekuatan itu sudah semakin besar, dan ia sangat takut jika nantinya akan ada banyak korban lainnya yang berjatuhan. Bukan hanya pada menyasar pada orang lain yang tidak bersalah, tetapi juga pada keluarga.

Perasaan Opung Boru semakin kalut, ia melirik pada Ture, sepertinya harapannya hanya ada pada gadis itu, tetapi apakah ia sanggup untuk memikul beban tanggung jawab yang begitu besar?

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, akhirnya mereka tiba dirumah. Opung Boru merasakan nafasnya sangat berat. Ia berharap jika Rumondang akan segera memutuskan perjanjian ghaibnya pada sang Begu Ganjang yang terlihat semakin mengganas.

****

Pagi terlihat cerah. Rumondang sudah tiba dirumah mewahnya. Ia hanya datang saat pukul tujuh pagi dan kembali ke rumah lamanya saat pukul lima sore.

Opung Boru menghampirinya dan ingin bertatap muka untuk membicarakan mengenai hal yang sangat pelik dan sedang terjadi.

Namun belum sempat mereka berbicara, seorang wanita beranak satu dengan usia sekitar dua puluh lima tahun datang ke rumah mewahnya.

Ia ingin menanyakan kemana suaminya Ucok yang ikut memanen dikebun kopi, tetapi belum juga kembali hingga pagi.

"Eda, kemana suami saya si Ucok? Kenapa dia belum pulang ke rumah?" tanyanya dengan suara yang gemetar karena diliputi perasaan takut dan khawatir akan keselamatan suaminya.

Rumondang bersikap tenang dan seolah tidak terjadi sesuatu. "Saya pulang saat pukul lima sore, dan baru tiba saat jam ini juga, lalu kamu bertanya kemana suamimu? Apa hubungannya dengan saya?" Rumondang mekelaskan posisi keberadaannya, dan berharap jika wanita itu mengerti jika ia tidak ada hubungannya dengan menghilangnya pekerja bernama Ucok tersebut.

Wanita itu merasakan tulangnya seolah lemah dan ia luruh kebawah.

"Mereka mengatakan ia akan mengambil karung berisi kopi yang tertinggal, dan tidak pernah kembali lagi hingga sekarang, sedangkan aku dan anakku harus menahan lapar saat menunggu kepulangannya," ratap istri Ucok dengan nada pilu.

Mendengar ucapan sang wanita, Rumondang merasa iba. Sebenarnya ia tidak ingin menumbalkan pekerjanya, namun sang Begu Ganjang mendesaknya untuk diberikan tumbal dengan segera, hingga akhirnya Iblis tersebut mengambil secara acak.

Rumondang membuka tas nya. Lalu mengambil seikat uang dalam jumlah lima puluh juta. "Ambillah, semoga suamimu lekas kembali," ucapnya dengan prihatin.

Wanita itu terbeliak melihat uang dalam jumlah yang cukup banyak, dan wajahnya yang semula sedih, perahan terbias oleh kebahagiaan.

"Banyak sekali ini, toke?" ucapnya dengan tangan gemetar saat menerima uang sebanyak itu. Sebab ia tak pernah menerima uang dalam jumlah besar. Selama ini Ucok hanya memberinya uang sebesar tiga puluh ribu sehari, meskipun ganinya cukup besar, entah kemana uang yang didapatnya itu habis begitu saja.

1
Yuli a
seger.... ngeliatnya.....
Yuli a: kembang setaman dong.. masak kembang tengah malam....👻👻👻👻
Ai Emy Ningrum: mandi kembang tengah malam 🌃👻👻
total 4 replies
Yuli a
ternyata tidak bertepuk sebelah tangan Agam..... harusnya dari dulu aja kamu ungkapkan perasaanmu...
Ai Emy Ningrum: ga tau jg gmn aturan nya..tp emang ngeganggu sih..
Yuli a: nggak dipenjar ini...😂😂😂🏃🏃🏃🏃🏃
total 7 replies
Siti Yatmi
aw...gantung thor...penasaran kaya arwah....wk2..ture semoga tondi mu masih bisa kembali yah
Siti Yatmi
kasian sebenernya hidup rumondang. ..krn sakit hati berujung petaka
FiaNasa
semoga ada keajaiban untuk ture
FiaNasa
indah banget pemandangannya
V3
JK si Begu nya sdh Musnah ,, apakah semua Harta Rumondang yg di Hasilkan dari Pesugihan Begu itu akan Musnah jg , Kak Siti ❓🤔

berarti JK Harta Kekayaannya ikutan Musnah ,, Rumondang kembali jd Kismin lagi donk yaa ,, kembali ke Kehidupan Awal lg 🤔🤔😱😱

semoga jg Perkampungan yg td nya Mati kembali Hidup lagi dg banyak nya Masyarakat yg kembali ke Kampung Halaman nya lagi 🤗🤗🤗
V3
deg deg pyaaar rasane jantung ku ,, mugi-mugi Ture iso bangkit mneh 🤗🤗
Semangat Datu Silaban ,,, Kamu psti bisa Mengembalikan Tondi nya Ture lg ke Jasad nya ,, Aku menaruh Harapan Besar pada Mu , Datu 🥳🥳😘😘
V3
tegaaaang .... tegaaaang bgt nich bacanya 🥴🥴😱😱😱😱
V3
Lihat Air Terjun jg ingin mandi di air terjun dech ,,, berasa Sejuk bgt rasanya 🤗😚
Agam nya Selamat dr si Begu nya ,,, tapi Ture nya malah sdh tak berdaya ,, mna sdh di Cekik nya ,,, apakah Ture selamat , kak ❓❓🤔🤔
knp pula tu Tas yg berisi ramuan nya mlh jatuh dn hilang entaah kmna 😤🥺🥺
Siti H: 🤧🤧🤧🤧🤧🤧👻👻👻👻👻
total 1 replies
V3
cover nya sdh ganti lg yaa Akak ,, lebih seram cover yg skrg 🙈😱
V3
biar cepat sampai ke Lereng nya mending Ture turun nya sambil merosot ja dech atau sambil ngegelinding biar lngsung nyampe di bawah 🤣🤣
sumpah Loch aku deg degan bgt bacanya 😱😱
Takut jg si Agam mati di tangan si Begu 🙈🙈🙈
pdhal mereka baru menyatakan perasaan nya masing-masing Loch ,,, masa mo berpisah alam 😔🥺
kinoy
ayo..bangkit LG ture..bangkitlah
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
semoga ritual berhasil dan ture kan selamat serta nnti nikah ma agam
ahahayyy tp kek mana dgn wrg desa yaaa kira2 akan ngamuk g ya
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ai Emy Ningrum: jgn dipikirin dulu tu warga desa nya..keburu modyar 👻👻👻
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
wuuuuhuuuuuuu keren cuy air terjunya
ogn nyebur aja dehh 🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: bunuh diri ndilalah bnyu ne asad kauuapok
Ai Emy Ningrum: ke sumur yeee 😋😋
total 5 replies
Reni
semoga dato' Silaban berhasil mengembalikan todi ture
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
wahh kasihan sekali tp piye nasib e
kekasih hati yg blm terungkap secara lisan 🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: asekk so swett
V3: kak Yayuk mksd nya 🤣
sudah kak ,,, mereka saling menyatakan perasaan nya ,, cb dech KK baca ulang pas bagian ini 🤣🤣
total 5 replies
Ayu Putri
mudah2an ture bisa diselamatkan
kinoy
lah..jgn dibikin Mati donk ture y..kasian
Reni
waduhhhhh digantung maneh 😬😬😬 berasa kaya ditinggal pacar pas lagi sayang sayangnya 😅😂🤣
ayo ture pasti berhasil doa tulus seorang anak demi keselamatan ibunya pasti didengar Rumondang berhasil memutus perjanjian pas diujung ture tercekik
Reni: ayo Thor update 10 gitu lho 😅😂🤣
Siti H: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣👻👻
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!