NovelToon NovelToon
Batalyon Pulau Karang 2

Batalyon Pulau Karang 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Beda Usia / Menikahi tentara
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Terkadang kenyataan tidak sejalan dengan keinginan, Letnan Dallas menginginkan kekasih yang usianya tidak jauh berbeda dengannya tapi harus bertemu dengan perempuan yang usianya terpaut jauh di bawahnya. Semua terjadi karena dirinya trauma memiliki kekasih yang kekanakan di masa lalu.

Tak jauh berbeda dengan Letnan Dallas, Letnan Herca pun akhirnya terpaksa berkenalan dengan seorang wanita pilihan orang tuanya terutama Opa sebab cemas jika Letnan Herca akan salah arah. Penyebabnya tak jauh karena beliau tidak pernah melihat Letnan Herca bersama seorang gadis.

Lantas jika jodoh di tangan Opa, lantas siapa berjodoh dengan siapa dan prahara apa yang akan terjadi terkait masa lalu Bang Herca dengan seorang gadis berinisial Y.

Harap skip jika tidak sanggup dengan KONFLIK.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Terurai perlahan.

Suasana semakin memanas, Bang Herca pun masih sibuk merawat Dindra yang sedang 'mabuk' parah akibat salah mengkonsumsi obat. Dokter Idris sampai ikut turun tangan membantu Dindra.

"Ini mau bagaimana, mau lanjut bicara atau tidak?? sudah malam, Yura harus tidur." Kata Intan.

"Intan.. yang sopan..!!" Tegur Bang Hendarto merasa tidak enak dengan komandannya.

Papa Danar akhirnya mengambil alih menantunya agar putranya bisa segera menyelesaikan kasus tersebut tapi saat Papa Danar akan mengangkat Dindra, Bang Herca langsung membawanya ke kamar diikuti Mama Shila dan yang lainnya.

"Lukamu, Hercaaa..!!"

Bang Herca tidak peduli. Setelah menidurkan Dindra dirinya segera kembali ke ruang tamu bersama Papa Danar dan Papa Rico.

"Aku tidak mau disini, mereka hanya ingin menjebak dan menekanku..!!!" Ujar Intan kemudian membawa si kecil Yura.

Si kecil Yura menangis ingin ikut dengan Bang Herca padahal selama ini mereka sama sekali tidaklah dekat.

"Turunkan Yura..!!" Pinta Bang Dallas angkat bicara.

Intan tidak peduli dan terus berjalan meskipun Yura sudah berteriak ingin bersama dengan Papanya.

"Kau tidak dengar????? Saya Papanya..!!!!!" Ucap tegas Bang Dallas membuat seisi ruangan tersentak kaget.

"Apa kamu bilang????" Papa Danar syok, seketika beliau naik darah mendengarnya.

"Kamu bicara apa, le??? Yang benar saja kamu????" Ayah Rico ikut kaget, beliau sampai mengguncang tubuh putranya.

"Saya yang salah..!!!" Ucap lantang Bang Dallas.

Amarah Intan menjadi. Ia menurunkan Yura lalu meluapkan rasa marahnya pada Bang Dallas.

Sebelum langkah Intan sampai pada Bang Dallas, Bang Herca melayangkan hantaman dan menghajar Abangnya habis-habisan.

"B*****t betul kau, Dallas. Aku hampir cerai karena kamu, aku ribut dengan Dindra, anak ku ikut bertaruh nyawa karena kedunguanmu..!!!!!" Bentak Bang Herca sembari terus menghantam Bang Dallas hingga babak belur.

Rigi yang mendengarnya langsung menghadang hantaman dari Bang Herca. Mengerti bumil sedang melindungi suaminya, Bang Herca pun mundur.

"Rigi minta maaf, Rigi sungguh minta maaf sama Abang..!! Tolong jangan pukul suami Rigi lagiii.. tolooong..!!" Pinta Rigi terisak-isak.

"Suamimu itu salah, Giiiii..!!!" Suara Bang Herca masih di penuhi rasa emosi tak terbendung.

Intan semakin naik darah. Agaknya dirinya tidak bisa menerima kejadian ini. Saat ingin bertindak, Bang Hendarso menahannya.

"Jangan buat keributan lagi..!! Dimana harga dirimu, Intan????" Tegur Bang Hendarso.

Karena situasi sedang meruncing, Bang Hendarso memohon untuk undur diri dan nanti akan kembali membicarakan hal ini lagi setelah situasi sudah mereda.

Pihak keluarga menyetujui, memang begitu lebih baik karena kondisi bumil serta kedua Letnan sedang kurang baik adanya.

:

Kini seluruh mata tertuju pada Bang Dallas yang sudah babak belur dan hancur di tangan adiknya sendiri.

Bang Riyadh sampai terbungkam penuh rasa kecewa melihat Abang yang begitu sabar menjadi panutan ternyata malah membuat masalah hingga sebesar ini.

Di ruang tamu, Bang Dallas menunjukan selembar surat DNA yang selama ini menjadi tanda tanya dan dokter Vino yang ada disana ikut melihatnya.

"Memang benar ada darah keluarga dari hasil test DNA ini. Angka delapan puluh persen ini sudah menunjukan darah keluarga Danar dalam tubuh Yura sangat kental, tapi masalahnya.. tidak ada satupun yang peka untuk menindak lanjuti perkara hasil test DNA ini. Pak Danar dan Pak Rico terlalu panik menekan Mas Herca. Paham akan rasa tanggung jawab sebagai laki-laki yang sudah 'merusak' seorang gadis.. Mas Herca pun tidak peduli lagi dengan segalanya termasuk silsilah asli dari Yura. Pertanyaannya.. Mas Dallas dimana??"

Bang Dallas terus menangisi kecerobohannya. Kini Rigi sungguh histeris sedangkan Dindra nyaris kembali pingsan mendengar kenyataan yang sungguh berada di luar dugaannya.

"Kami menjalin hubungan di belakang Herca hingga malam di malam itu saya tidak bisa menahan diri. Saat itu saya juga ingin mempertanggung jawabkan perbuatan saya tapi Intan menolak. Dia mengancam akan menggugurkan kandungan kalau saya menyebarkan masalah ini pada keluarga terutama pada Herca. Saya tau kesalahan saya tidak bisa di benarkan, tidak bisa di maafkan. Tapi hatai saya sangat sakit, takut.. bagaimana pun juga saya adalah ayah dari anak yang sedang di kandung Intan."

Papa Danar bersandar lemas menyadari putra pertamanya membuat masalah sefatal ini. Beliau yang selalu menganggap Bang Herca 'sampah' ternyata malah teguh iman dan bisa menjaga harga diri dan kehormatan seorang wanita.

plaaaaaakk..

Ayah Rico begitu kecewa pasalnya sejak masih bayi beliau mendidik dan menyayangi 'putranya' dengan sepenuh hati. Ayah Rico merasa gagal hingga rasanya sangat malu menampakan wajah di hadapan Papa Danar.

"Apakah ayah mengajarimu menyelesaikan masalah dengan cara seperti ini??? Mental Dindra hancur, Herca nyaris tewas, Rigi pun terbawa masalah ini. Kau ini kenapa, Dallaaaass???"

"Siap salah, Yah. Saya akan pertanggung jawabkan semua. Uang yang pernah di berikan Herca untuk anak saya, juga akan saya kembalikan."

"Heeh b*****t, saya tidak pernah peduli dengan uang itu. Saya hanya kecewa dengan langkah dan keputusan yang kamu ambil. Kenapa kamu tidak berunding dengan keluarga?? Setidaknya kita bisa meminimalkan ancaman Intan. Kau tidak pikirkan jangka panjangnya?? Walaupun nazab putrimu ikut ibunya tapi tidak akan serumit ini." Bentak Bang Herca.

Dindra semakin meremas dada Bang Herca, ia tidak ingin suasana semakin memanas. "Tolong jangan teriak lagi. Dindra lelah, Bang..!!"

Bang Herca mengusap puncak kepala Dindra. Duduk di sofa panjang, Bang Hendarso menahan perasaannya sendiri. Rasanya pening memikirkan setiap kejadian.

Para tetua disana menyarankan agar Bang Hendarso membatalkan pengajuan nikahnya tapi di luar dugaan, Bang Hendarso memberikan jawabannya sendiri.

"Lebih baik saya tetap menikahinya, Dan. Sebab dengan pernikahan, saya akan lebih mudah mengontrolnya. Intan tidak bisa mengganggu Ibu Rigi dan Ibu Dindra. Yang lebih penting daripada itu. Sudah dua tahun saya bersama Yura, saya sudah menyayanginya seperti anak kandung saya sendiri dan terus terang Yura sudah memiliki tempat tersendiri di hati saya. Haruskah anak sekecil itu menerima prahara keluarga. Saya ikhlas membesarkan dan mendidik Yura, tidak ingin dia merasakan sakitnya hidup tanpa kasih sayang orang tua."

"Yura anak saya..!! Saya yang akan merawatnya..!!" Ucap Rigi kemudian, membuat Bang Dallas kaget mendengarnya.

.

.

.

.

1
Mika Saja
wah bang herca kejar produksi ini🤭🤭
Nurhayati Nia
alhamdulillah dengan berbesar hati akirnya dinndra bisa menerima bahwa anak nya sudah tidak ada dan menyayangi bang satria gemoy
Nurhayati Nia
wkwak giliran yang doyan makan ngemil jDi si abang nich
ampun deh bang lu mah bini mau brojol lan mosyo ngk percaya
Nurhayati Nia
😂😂😂😂😂 aduhh ni para tentara selalu ada, cerita yang bikin gue ketawa
Nurhayati Nia
abang??????????
aku pada mu dehh 😘😘😘😍😍😍
Nabil abshor
jungkir balik bang,,,, ngeyeeellll,,,,,,
dyah EkaPratiwi
yahh, kog udah end
Bojone_Batman: Yang komentar kurang rame kak. Maaf ya kak😁🙏🙏
total 1 replies
Mika Saja
😅😅😅😅😅bang herca kita tunggu momens dindra lahiran dan bang henca yg nungguin
Murni Zain
klo blm d posisi bang Reno... Bang Herca akankah msh Jumawa. 🤔🤔🤔
Murni Zain
Intan ada nganguan mentah.
Nabil abshor
😭😭😭😭😭😭😭😭👊🏻👊🏻👊🏻👊🏻👊🏻👊🏻👊🏻 sumpah kidu tak uyyel² bang kamuuuuu,,,,
Nabil abshor
whaaaaaaaaaaaaaaattttttttttttttttt???????? yang benar aja aaaabaaaaang,,,,, astagfirullah,,,,
Nabil abshor
santaaaaay bang,,,,, 😏😏😏 pkk e ger kesok pinsan tak guyu ya,,,, 😅😅😅😅😅
Nabil abshor
🤔🤣🤣🤣🤣 bentaaar lg bang,,,, bentar lGi,,,,,
Setyaningsih
pokoknya mau itu sudah puluhan tahun klu perempuan tetap ingat ya, aku juga gitu 😀😀😀
Nabil abshor
ngaaaiiii,,,,,,, molyo,,,, mulyo kamu din,,,,, 😁😁😁
Mika Saja
bang herca terbaik pokoknya
Mika Saja
peremuan mn bisa lupa kejadian2 yg tdk mengenakan,yg enk aja gak bs lupa apa lg yg gak enak
cipa
biasa perempuan kan ga bisa melupakan kesalahan laki²,
sabar bang ini ujian 😂😂😂
Ayu FazRina Satiasari
otwe adinya bang Satria...hehehhehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!