Betapa sakit hatinya Arman, setelah sekian lama berpacaran dengan Arsyta lalu bertunangan. Ketika saatnya mau melangsungkan kejenjang pernikahan, begitu pupus begitu saja, tanpa sebab, tanpa aral yang merintanginya.
Arman berpikir apakah penyebabnya yang sebenarnya. Apakah dari dirinya sendiri, ataukah dari Arsyta, atau memang dari pihak ketiga yang menjadi perusak hubungan mereka berdua.
Hal inilah yang masih menjadi tanda tanya Arman seorng pria tampan, kaya, namun tetap berpenampilan sederhana.
Bagaimanakah percintaan mereka selanjutnya? Hubungan asmaranya yang begitu indah dan mempesona penuh gairah. Cintanya hancur berkeping-keping, seperti asap yang bertebaran entah kemana hilangnya.
Tapi dengan keteduhan hatinya, Arman harus puas dengan perjuangan yang selama ini dikorbankan.
Akankah cinta Arman terbalaskan, ataukah hanya pasrah dan diam membisu?.
Lalu bagaimanakah Arman menyikapinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Berkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS. XXX. ARMAN MENCARI HIBURAN MALAM
Ketika Arman tidak bisa menemukan Arsyta, ia kebingungan dan pikirannya pun kacau.Mengingat hal ini acara yang telah direncanakan untuk pernikahan dan resepsi perkawinannya tinggal sebentar lagi. Ya tinggal dua bulan lagi.
Ia pun menjadi stress dalam hal ini. Sudah beberapa batang rokok yang telah dihisapnya, namun belum bisa tenang. Pikirannya kembali masa mudanya lagi. Ia ingin mencari hiburan di luar sana.
Pada malam itu ia sendiri menuju tempat hotel berbintang yang ada hiburannya.
" Mas mau saya temeni!" Tanya ladies cantik yang saat itu mendekati Arman.
Arman pun hanya terdiam, di masih asyik dengan minuman beralkohol tersebut.
Lalu si Ladies duduk disebelahnya dan mencoba bersandar dibahunya. Namun ia masih melamun dan menikmati minuman anggur (Wine). Ia sebenarnya masih menolak dengan ajakannya.Namun ia dalam kondisi sudah mulai mabuk dan pandangannya pun sudah raum. Maka yang terlintas di matanya adalah Arsyta .
" Arsyta ..ayo sini..! Ayo Ar temenan mas ya.!" Arman mulai salah memanggil gadis itu.khayalannya mulai menerawang kemana-mana.
" Bukan, Mas! Aku Wenny yang kerja di sini." Celetuk Ladies itu memberitahukan Arman.
" Mau minum kamu, Ar! Ayo!" Tiba-tiba Arman pun menarik ladies tersebut yang dikiranya Arsyta kekasihnya yang selama ini menghilang begitu saja.
Ladies itu hanya berdiam dan tersenyum tipis melihat Arman yang sudah mulai tak sadar. Lalu ia pun menemaninya. Sesekali ia juga minum. Kemudian Ia juga menuangkan kegelas mini dan diisikannyalah minuman anggur tersebut, kemudian meminumkannya ke Arman.
Sementara suara musik remix masih berjalan diwarnai dengan lampu diskotik warna-warni yang kedap-kedip membuat suasana menjadi romantis.
Arman merasa senang dan gembira.
Tak terasa sudah beberapa jam di tempat itu. Tamu pengunjung yang lain satu persatu meninggalkan bar tersebut. Beberapa tamu yang lain yang ditemani ladies juga mulai berpindah dan keluar. Entah kemana mereka perginya.
" Maaf sebentar lagi Bar ini akan tutup, mas." Ucap salah satu pelayan yang sedang menghampirinya.
" Ya, Mbak! Berapa semuanya?" Tanya Arman dengan rasa pusing dikepalanya, sembari berdiri, namun kelihatan agak goyang badannya. Ladies tersebut memeganginya.
Arman sudah merasa puas minuman anggur tersebut. Lalu ia segera mengeluarkan beberapa lembar uang kertas gambar mantan presiden Soekarno-Hatta. Setelah dihitungkan uangnya sekitar 1,5 Juta Rupiah dan ia pun dibantu oleh Ladies tersebut untuk membayar kannya.
" Ini kelebihan banyak kata Ladies tersebut." Kata Wenny sambil memegang Arman yang masih sempoyongan.
" Ambil aja dan beri juga pelayanan itu." Ucap Arman yang tak memperdulikan dirinya.
" Mau kemana Mas?" Tanya Ledies tersebut dengan memegang pundaknya dan berjalan tertatih-tatih.
" Terserah saja dek!" Kata Arman yang tak tahu kemana mau dibawa.
" Mas nggak bisa pulang sendiri ! Bahaya menyopir nanti." Ungkap Ladies tersebut.
" Baiknya Mas istirahat dulu ya?" Pinta dia yang berjalan di sekitar diskotik tersebut.
" Bermalam aja Mas, istirahat dulu. Besok aja pulangnya." Pinta Ladies itu yang seakan ingin menenaminya.
" Ya..! Dek!" Sambil menganggukkan kepalanya tanda ia menyetujui permintaannya.
Selang beberapa menit kemudian Arman sudah masuk di kamar hotel tersebut bersama ladies tersebut.
Ketika Arman sudah di tempat kasur empuk dan direbahkan oleh Ladies tersebut. Tiba-tiba ia tersadar dan manarik paksa tangan Ladies tersebut. " Jangan tinggalkan saya Ar! Temani Mas."
Ladies tersebut sebenarnya tidak mau, namun dipaksanya dengan Arman berkali-kali. Namun demikian karena dia juga tahu kalau Arman banyak uangnya, apalagi dia juga begitu tampan dan gagah menjadi hasrat Ladies tersebut menemani malam itu.
Karena kelihatan masih mabuk dan kepanasan. Dengan sengaja Ladies tersebut membuka kancing baju hem Arman satu persatu, dengan tujuan agar dia lebih segar dan enak istirahat.
Namun begitu kagetnya ia ketika melihat tubuh Arman yang terlihat dadanya yang bidang dan berambut .Tampak gagah dan atletis. Ia pun merasa senang dan bernapsu dengan Arman tersebut.
Secara tidak sengaja Arman yang kondisinya dalam keadaan mabuk lalu memeluknya dengan erat dan Ladiesnya pun juga menjadi binal dan merasakannya. Apalagi Arman yang atletis dan tampan membuatnya semakin bergairah.
" Kamu nakal Mas!" Suara itu membuat Arman semakin mabuk kepayang.
Arman yang yang dalam kondisi mabuk masih menghayalkan dan membayangkan seseorang yang selama ini ia cintai dalam pelukannya. Ia merasa mesra dengan wanita itu yang seakan Arsyta yang selama ini ia cintai.
MASIH CERITA ARMAN
_______
Memang Arman selain pekerja keras dengan usaha dan bisnisnya, ia juga bisa menjaga tubuhnya dengan olahraga dan fitnes.
____________
ini penulis mencoba mencari informasi mengenai badan atletis di google.
_____________________
Badan atletis pria umumnya ditandai dengan bentuk tubuh yang berotot, tetapi proporsinya tetap seimbang dan tidak berlebihan. Bentuk tubuh ini sering menyerupai huruf "V", dengan bahu yang lebar, pundak yang lebar, dan pinggang yang sempit. Selain itu, tubuh atletis juga menunjukkan daya tahan fisik yang kuat dan kemampuan untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga dengan baik.
Berikut adalah beberapa ciri khas tubuh atletis pria:
Bentuk tubuh yang proporsional: Tidak terlalu kurus atau terlalu gemuk, dengan proporsi otot yang seimbang.
Bahu dan pundak lebar: Ciri khas yang menonjol pada tubuh atletis.
Pinggang yang sempit: Membuat tubuh terlihat lebih proporsional dan atletis.
Daya tahan fisik yang kuat: Kemampuan untuk melakukan aktivitas olahraga dengan baik dan tahan lama.
Massa otot yang moderat: Tidak terlalu besar, tetapi cukup untuk memberikan bentuk tubuh yang atletis.
Untuk mendapatkan tubuh atletis, pria perlu melakukan latihan kekuatan otot, latihan kardio, dan menjaga pola makan yang sehat. Latihan yang efektif untuk membentuk otot meliputi latihan multi-joint, seperti squat dan pull-up, yang melibatkan beberapa kelompok otot sekaligus. Selain itu, nutrisi yang tepat, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, juga penting untuk mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot.
Selain latihan dan nutrisi, istirahat yang cukup juga sangat penting untuk membantu tubuh pulih dan tumbuh. Penting untuk diingat bahwa membentuk tubuh atletis adalah proses yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan konsistensi.