NovelToon NovelToon
Si Gadis Pengganti Milik Tuan Christopher

Si Gadis Pengganti Milik Tuan Christopher

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: KGDan

Umurnya baru saja sembilan belas tahun, tinggal satu semester lagi akan lulus dari kuliahnya, Stefanie di seret paksa dari asrama kampusnya.

Karena kakaknya melarikan diri, di hari pernikahannya, Stefanie terpaksa jadi pengantin pengganti, menggantikan kakaknya.

Stefanie mencoba berontak, tidak ingin menggantikan kakaknya, menikah dengan pria calon kakak ipar yang belum ia kenal.

Tapi, karena Ibunya mengatakan, hanya sebagai pengganti sementara saja, sebelum kakaknya kembali, Stefanie terpaksa setuju menikah dengan calon kakak Iparnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30.

Christopher memegang tangan Stefanie, yang melambai menolak pergi berbelanja, lalu menarik ke dua tangan itu untuk memeluk pinggangnya.

Stefanie terkejut bukan main, tubuhnya membentur tubuh Christopher, dan ke dua tangannya melingkar di seputar pinggang Christopher.

"A.. apa yang kau lakukan? lepaskan aku!" ujar Stefanie dengan raut wajah kaget.

"Tidak!" Christopher tersenyum misterius menatap Stefanie, ia begitu bahagia sekali telah menemukan Stefanie.

Karena begitu bahagia, membuat ia jadi seperti pria mesum, ia ingin selalu memeluk Stefanie, dan dia ingin Stefanie menempel terus padanya.

"Kita akan ke butik besok siang, setelah selesai makan siang, anggap saja aku memberikan hadiah padamu, sebagai istri ku.. aku ingin memberikan yang terbaik untukmu!" ucap Christopher tersenyum, lalu menundukkan kepalanya.

Stefanie sontak menjauhkan wajahnya, karena wajah Christopher yang semakin mendekat.

Tangan Christopher dengan cepat menahan tengkuk Stefanie, dan membuat ujung hidung mereka bersentuhan.

"Jangan melarikan diri, aku tidak ingin kau menghindari ku, apa kau tidak tahu betapa aku merindukan mu selama ini? aku begitu putus asa mencarimu, hingga aku menahan diri untuk mengenal wanita, sampai usiaku membuat setiap wanita berpikiran, aku ini lelaki tua yang tidak menarik!" ucap Christopher dengan suara pelan, lalu menggesekkan ujung hidungnya pada ujung hidung Stefanie.

Tubuh Stefanie membeku mendengar, apa yang di katakan Christopher. Ia menatap mata Christopher dengan lekat, dan menilik setiap inci wajah Christopher.

Lelaki tua? dia tidak tua, tapi pria dewasa, dan terlihat tampan! pikir Stefanie mengamati wajah Christopher, dan tanpa sadar mengagumi wajah Christopher.

"Apakah kau juga merasakan, kalau aku ini sudah tua?" tanya Christopher mengamati raut wajah Stefanie, yang sepertinya sedang mengamati wajahnya juga.

Stefanie menggelengkan kepalanya, memang ia sempat mengatakan, kalau Christopher pria tua, tapi setelah ia amati, ternyata tidak seperti yang ia pikirkan.

"Tidak!" jawab Stefanie.

"Jangan berbohong, kau tahu tidak... uban di kepalaku sudah mulai tumbuh, karena selama ini mencarimu" ucap Christopher, lalu menggesekkan kembali ujung hidungnya ke hidung Stefanie.

Dengan polosnya Stefanie melihat rambut Christopher, dan mengamati helaian rambut pria itu dengan lekat.

Tidak terlihat satu pun uban di antara rambut Christopher, sepertinya pria itu hanya ingin bercanda saja pada Stefanie.

"Tidak ada uban!" sahut Stefanie dengan polosnya.

Senyuman Christopher semakin melebar, ia begitu senang melihat Stefanie, yang terpengaruh dengan perkataannya.

Tangan Stefanie, yang ia pegang memeluk pinggangnya, ia angkat satu, untuk menyentuh rambutnya.

"Coba sentuh, dan lihatnya, di sela-sela helai rambutku banyak sekali uban bersembunyi!" kata Christopher, meletakkan tangan Stefanie ke atas kepalanya.

Lalu Christopher semakin menundukkan kepalanya, agar tubuh mungil Stefanie dapat menyentuh rambutnya.

Dengan polosnya Stefanie menyentuh rambut Christopher, lalu menyibak helaian rambut Christopher dengan perlahan.

Christopher memejamkan matanya, meresapi belain jemari Stefanie menyentuh rambutnya. Ia begitu senang merasakan jemari kecil Stefanie, membelai rambutnya.

"Aku tidak melihat satu pun uban, semua berwarna hitam" ucap Stefanie menghentikan jemarinya, menyibak rambut Christopher.

"Oh, kalau begitu bagus lah, ternyata aku belum tua, usia kita hanya selisih tujuh tahun saja" kata Christopher pelan, lalu mengangkat kembali kepalanya.

Saat ia mengangkat wajahnya, tanpa sengaja bibirnya menyentuh pipi Stefanie, tepat di dekat sudut bibir gadis itu.

Stefanie membeku, tidak berani bergerak di tempatnya, ini pertama kalinya ia di cium seorang pria.

Christopher sendiri juga terkejut, tidak menyangka bibirnya tanpa sengaja mengecup pipi, dekat sudut bibir Stefanie.

Dengan pelan, Christopher mengangkat kembali kepalanya, lalu memandang mata Stefanie, yang tampak terkejut dengan sentuhan bibirnya pada pipi gadis itu.

"Maaf" gumam Christopher pelan, "Aku tidak sengaja"

Mata mereka saling menatap.

"Aroma mu begitu wangi, aku suka" bisik Christopher lembut, lalu tersenyum simpul menatap mata Stefanie, yang sontak berkedip.

Dengan pelan, jemari Christopher menyentuh ujung hidung Stefanie, "Pipimu begitu lembut, rasanya aku ingin mengecupnya lagi" bisik Christopher.

Mata Stefanie kembali berkedip, ia tidak tahu mau mengatakan apa, ia tertegun dengan apa yang baru saja ia rasakan.

Christopher menunggu Stefanie mengatakan sesuatu padanya, karena ia tidak ingin membuat Stefanie tidak nyaman dengannya.

Bersambung......

1
irma hidayat
ada ada aja malah kambuh amnesia stefani
Lia siti marlia
sukurlah stefanie sudah siuman semoga baik baik saja
Lia siti marlia
lah lah lah maling teriak maling
Lia siti marlia
hadeh c selly lagi lagi kamu
irma hidayat
syukurlah Stefani udah sadar ,sehat tinggal bahagia harmonis + chritoper kedepannya
Cicih Sophiana
keren ayah nya Bianca datang..
Cicih Sophiana
bagus nyonya Beatrixe... kasih pelajaran buat orang jahat
Cicih Sophiana
untung aja ada Paul yg menahan si kutu kupret...
Cicih Sophiana
waw ehemm ehemm mantul cuy... acchhh
Cicih Sophiana
Selly dan Bianka pasti saling menyalahkan setelah ini...
Cicih Sophiana
hm wkwkwk tadinya kalian yg melarang tuan Gerry mengakui klo Stefani keponakan tuan Gerry... ternyata kalian lah yg bukan siapa siapa tuan Gerry...
Cicih Sophiana
sukurin luh... maka nya jgn sombong kamu itu cuma numpang hidup dari kluarga Stefani...
Cicih Sophiana
semoga tuan Gery bawa bodyguard... agar ada yg melindungi
Cicih Sophiana
tuh kan bener klo si Bianka anak orang lain dan si Selly udah punya suami sebelum menikah dgn om Gery tanpa bercerai dgn suami nya yg dulu...
Cicih Sophiana
bagus Gery harus tegas krn mereka punya sopan santun terhadap ayah dan suami...
Cicih Sophiana
jadi curiga klo si Bianka bukan anak kandung tuan Gerry...
Cicih Sophiana
wah Nie kamu dapat waris... ternyata kamu keturunan orang terhormat dong yah...
Cicih Sophiana
ternyata Stefanie keturunan orang berada dan terhormat...
Cicih Sophiana
Bianca bukan anak pak Gerry mungkin sih
Cicih Sophiana
kejar pak Gerry cinta pertama nya... biar rasa tuh anak istri nya yg menghalalkan jd pelakor..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!